Pernahkan kamu bertanya-tanya apa itu pembukuan dalam bisnis? Pembukuan adalah proses pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Bagi kamu, pembukuan sangat penting untuk memantau arus kas, mendukung kinerja bisnis, dan mengambil keputusan keuangan yang tepat. 

Tanpa pembukuan, seorang pebisnis akan kesulitan mengetahui posisi keuangan dan sulit merencanakan perkembangan usahanya. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pembukuan, dan mengapa hal ini penting bagi bisnis kamu, terutama bagi UMKM? Mari kita bahas!

Apa Itu Pembukuan?

Secara sederhana, pembukuan adalah aktivitas mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam sebuah bisnis. Kegiatannya meliputi pendapatan, pengeluaran, aset, kewajiban, hingga modal usaha. Pembukuan harus dilakukan secara cepat dan rutin agar data keuangan bisnis kamu dapat digunakan sebagai dasar dalam evaluasi dan perencanaan bisnis.

Pembukuan tidak hanya penting untuk mencatat angka-angka. Lebih dari itu, pembukuan juga berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan kamu. Dengan melakukan pembukuan yang baik, kamu dapat memahami kebiasaan pengeluaran, sumber pendapatan, serta pendapatan mana yang perlu ditingkatkan. 

Misalnya, jika kamu melihat bahwa pengeluaran untuk bahan baku meningkat tanpa peningkatan pendapatan, maka perlu segera dilakukan evaluasi untuk mencari solusi yang tepat. Karena itulah pembukuan menjadi hal sangat penting untuk kamu lakukan.

Jenis-Jenis Pembukuan

Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa jenis pembukuan yang umum digunakan. Setiap jenis pembukuan memiliki fungsinya masing-masing, dan kamu dapat memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Berikut adalah beberapa jenis pembukuan yang umum digunakan:

1. Pembukuan Kas

Seperti yang kamu ketahui, pembukuan adalah proses melakukan pencatatan terhadap semua transaksi yang ada. Sama halnya dengan pembukuan kas yang mencatat semua transaksi kas masuk dan keluar. 

Jenis pembukuan ini sangat berguna untuk kamu yang memiliki bisnis UMKM, di mana pengeluaran dan pendapatan bisa bervariasi setiap hari. Dengan pembukuan kas, kamu dapat memantau arus kas secara langsung dan mengetahui berapa banyak uang yang tersedia pada waktu tertentu.

2. Pembukuan Penjualan

Pembukuan penjualan adalah jenis pembukuan yang mencatat semua pendapatan yang diterima dari penjualan barang atau jasa. 

Pembukuan ini sangat penting untuk menghitung omzet harian, mingguan, atau bulanan. Sehingga kamu dapat mengetahui produk mana yang paling laku dan waktu-waktu penjualan yang paling tinggi. Selain itu, kamu juga dapat merencanakan strategi pemasaran yang lebih baik.

3. Pembukuan Pembelian

Pembukuan pembelian mencatat setiap transaksi pembelian yang dilakukan oleh bisnis. Catatan ini penting untuk mengontrol stok barang dan memastikan ketersediaan bahan baku. kamu dapat mengetahui kapan harus melakukan pembelian dan berapa banyak barang yang harus dibeli.

4. Pembukuan Inventaris

Pembukuan inventaris bertujuan untuk mencatat dan mengontrol aset tetap seperti mesin, alat produksi, atau perlengkapan lain yang dimiliki oleh usaha kamu. Dengan pembukuan inventaris, kamu dapat memastikan bahwa semua aset terawat dengan baik dan digunakan secara efisien.

5. Pembukuan Pajak

Pembukuan pajak mencakup pencatatan yang fokus pada aspek perpajakan, seperti pajak penghasilan dan pajak penjualan. Dengan pembukuan pajak yang cepat, bisnis kamu menjadi  lebih mudah memenuhi kewajiban pajaknya. Selain itu, pembukuan ini juga membantu dalam merencanakan kewajiban pajak di masa depan.

Manfaat Melakukan Pembukuan

Setelah mengetahui lebih mendalam tentang apa itu pembukuan, kamu juga bisa mempelajari beberapa manfaatnya. Melakukan pembukuan secara konsisten dan tepat memberikan banyak manfaat bagi kamu, mengingat pembukuan adalah data keuangan secara keseluruhan dari bisnis kamu. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari pembukuan:

1. Mengontrol Keuangan Usaha

Dengan melakukan pembukuan, kamu dapat memantau kondisi keuangan secara detail. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengetahui apakah bisnis sedang dalam kondisi untung atau rugi. Tanpa pembukuan yang jelas, sangat mungkin bagi kamu untuk merasa lebih optimis dari kenyataan, yang bisa berakhir pada kesalahan pengambilan keputusan.

Selain itu, dengan melakukan pembukuan, kamu juga bisa menetapkan anggaran yang pasti untuk mengembangkan bisnis. Ini dikarenakan semua transaksi keuangan, baik keluar masuk terlihat sangat jelas ketika kamu melakukan pembukuan.

2. Memudahkan Perencanaan dan Evaluasi

Catatan pembukuan yang lengkap juga dapat membantu kamu dalam merencanakan strategi bisnis jangka pendek dan panjang. Data ini dapat digunakan untuk menyusun anggaran yang lebih tepat dan realistis, sehingga kamu dapat menetapkan target yang lebih mudah dicapai. Selain itu, evaluasi terhadap hasil pendapatan bisnis yang dicapai dapat dilakukan dengan lebih objektif.

3. Mengurangi Risiko Keuangan

Pembukuan membantu kamu mengidentifikasi potensi kebocoran atau inefisiensi dalam operasional bisnis. Jika pengeluaran lebih besar dari pendapatan, pembukuan akan menunjukkan area mana yang perlu diperbaiki. Dengan memahami pengeluaran yang tidak perlu, kamu dapat mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.

4. Memenuhi Kewajiban Perpajakan

Dalam berbisnis, pelaporan pajak adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Pembukuan yang baik membantu kamu dalam menyiapkan data yang diperlukan untuk pelaporan pajak dan menghindari sanksi administrasi. 

Manfaat ini juga membantu kamu memahami kewajiban pajak yang akan datang dan merencanakan pembayaran dengan baik.

5. Meningkatkan Kredibilitas Untuk Lender dan Investor

Pembukuan yang tepat menjadi nilai tambah bagi usaha kamu ketika ingin mendapatkan pendanaan atau investasi. Pemberi pinjaman atau investor akan lebih percaya pada usaha yang memiliki catatan keuangan yang jelas dan akurat. Dengan menunjukkan pembukuan yang baik, kamu dapat meyakinkan investor bahwa usaha kamu memiliki potensi untuk berkembang.

Contoh Pembukuan Sederhana untuk UMKM

Setelah mengetahui apa itu pembukuan dan manfaatnya. Berikut adalah beberapa contoh pembukuan sederhana yang dapat digunakan oleh UMKM:

1. Contoh Pembukuan Penjualan Harian

Pembukuan adalah mencatat setiap transaksi penjualan yang terjadi setiap hari. kamu bisa mencatat tanggal penjualan, deskripsi barang atau jasa yang dijual, jumlah transaksi, dan metode pembayaran, seperti tunai atau transfer. 

Misalnya, jika kamu menjual makanan, catat semua jenis makanan yang terjual, serta pendapatan yang diperoleh. Data ini nantinya dapat digunakan untuk menghitung omzet.

2. Contoh Pembukuan Kas Masuk dan Keluar

Apa itu pembukuan kas? Pembukuan kas adalah mencatat arus kas masuk dan keluar yang terjadi setiap hari. Dalam pencatatan ini, kamu bisa mencantumkan tanggal, deskripsi transaksi, jumlah kas masuk atau keluar, dan saldo akhir. 

Oleh sebab itu, pembukuan adalah alat untuk membantu kamu menjaga arus kas dan menjaga keseimbangan keuangan. Misalnya, jika kamu mengeluarkan uang untuk membeli bahan baku, pastikan untuk mencatatnya agar bisa mengetahui sisa kas yang ada.

3. Contoh Pembukuan Pembelian

Pembukuan pembelian berfungsi mencatat setiap transaksi pembelian yang dilakukan oleh bisnis. kamu bisa mencatat tanggal pembelian, barang yang dibeli, jumlah dan harga total, serta nama supplier. 

Misalnya, jika kamu membeli bahan baku dari beberapa pemasok, catat semua transaksi tersebut. Dengan catatan ini, kamu dapat lebih mudah mengontrol pengeluaran dan memastikan stok barang tetap terjaga.

Kesimpulan dari pembahasan apa itu pembukuan yakni, pada intinya, pembukuan adalah proses mencatat semua transaksi yang ada pada bisnis kamu, baik itu transaksi keluar ataupun transaksi pemasukan. 

Catat Semua Transaksi Bisnis Anda dengan Aplikasi AmarthaFin

Selain catatan transaksi atau pembukuan, di AmarthaFin kamu juga bisa melakukan : 
1. Penyimpanan uang digital di Poket
2. Pembayaran angsuran Amartha
3. Investasi digital (Celengan)
4. Pembelian Pulsa, Paket Data & Bayar Tagihan (PPOB)
5. Bayar belanja online (Commerce)

Mau keuntungan lebih besar? Kamu bisa gabung di AmarthaLink!

AmarthaLink (sebelumnya disebut dengan AmarthaOne) adalah peluang usaha untuk semua yang ingin memaksimalkan penghasilan. Di AmarthaLink, Anda bisa menjual segala jenis produk digital, topup Poket dan Celengan mitra Amartha dan ada banyak lagi. AmarthaLink merupakan wajah baru dari AmarthaOne yang hadir agar lebih mudah diakses, lebih banyak promo menarik, dan yang pasti lebih untung!

Di AmarthaLink, kamu bisa dapetin ini semua:

• Keuntungan Besar: Dapatkan kesempatan untung hingga jutaan rupiah setiap bulannya.
• Promo dan Bonus: Nikmati berbagai promo menarik, bonus menggiurkan, dan hadiah-hadiah spesial.
• Harga Murah: menawarkan harga produk digital yang paling MURAH di pasaran.

Produk yang Dijual di AmarthaLink

Dalam versi terbaru nanti tidak hanya Mitra Amartha yang bisa daftar, di AmarthaLink ini terbuka untuk UMUM tanpa ada pengecualian dan daftarnya GRATIS!

Berikut adalah produk digital yang dapat Anda jual di AmarthaLink:

• Pulsa & Paket Data
• Pembayaran Tagihan Pascabayar
• Transfer Uang ke Semua Rekening Bank Secara Instan
• Top-Up E-Wallet & E-Money
• Pembelian Token Listrik
• Voucher Game

*Untuk Anda yang sudah terdaftar jadi di AmarthaOne, jangan khawatir Anda tetap bisa berjualan dan akan otomatis terdaftar di AmarthaLink. Tidak ada yang berubah, Anda bisa berjualan seperti biasa!

Syarat dan Ketentuan untuk Gabung di AmarthaLink:

Berikut syarat dan ketentuan  untuk gabung di AmarthaLink

1. Download aplikasi 

Download AmarthaFin dari Playstore atau Appstore versi terbaru 3.15

2. Daftar  AmarthaLink

Scroll kebawah dan klik banner Daftar

3. Verifikasi data

Lengkapi data diri dengan lengkap dan benar.

4. Pendaftaran berhasil

Mulai akses menu khusus AmarthaLink dan mulai transaksi!

Jangan lewatkan kesempatan ini! Gabung di AmarthaLink dan nikmati berbagai keuntungan menarik. Daftarkan diri Anda secara gratis melalui aplikasi AmarthaFin di Playstore atau Appstore dan raih keuntungan sebesar-besarnya!