Liburan ke Jepang selalu jadi impian banyak orang untuk melihat bunga sakura, kuliner unik, hingga budaya tradisional Jepang berpadu modernitas. Tapi kalau nggak direncanakan dengan matang, budget bisa gampang membengkak. 

Untuk kamu yang suka merencanakan jauh sebelumnya, apalagi yang punya target finansial seperti lender, yuk kita bahas cara membuat dan menghitung biaya liburan ke Jepang secara detail, tips agar tetap aman dan nyaman, dan bagaimana Amartha Prosper bisa jadi bagian dari persiapan finansialmu.

Rincian Utama Biaya Liburan ke Jepang

Sebelum pergi, penting banget tahu biaya apa saja yang harus dihitung. Berikut komponen utama biaya liburan ke Jepang dan kisarannya:

Tiket Pesawat Pulang-Pergi

Harga tiket dari Indonesia ke Jepang sangat tergantung maskapai, waktu pemesanan, dan musim. Rata-rata, tiket pulang-pergi berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp14.000.000 untuk kelas ekonomi jika pesan agak mendekati keberangkatan. Kalau kamu dapat promo jauh hari, bisa jauh lebih murah.

Akomodasi

Pilihan penginapan di Jepang beragam dari hostel, hotel murah, hotel bintang menengah, hingga ryokan tradisional. Untuk hotel standar nyaman di area populer seperti Tokyo, Osaka, atau Kyoto, harga per malam bisa Rp700.000 – Rp1.000.000. 

Untuk perjalanan 7 malam, total akomodasi sekitar Rp4.900.000 – Rp7.000.000. Jika ingin penginapan yang lebih hemat, kamu bisa menginap di hostel atau hotel kapsul.

Transportasi Lokal & Antar Kota

Japan Rail Pass (JR Pass) untuk 7 hari adalah cara efisien kalau kamu pindah antar kota (Tokyo - Kyoto - Osaka, dll). Biayanya sekitar ¥29.650 atau sebesar Rp3.900.000 untuk 7 hari.

Transportasi dalam kota seperti kereta, subway, dan bus, menggunakan kartu seperti Suica atau Pasmo. Biaya harian tergantung frekuensi perjalanan, kira-kira Rp70.000 – Rp150.000/hari.

Makan & Minum

Jepang punya pilihan makan yang sangat bervariasi.  Jika makan di restoran cepat saji atau konbini (minimarket) bisa sekitar Rp70.000 – Rp100.000 per sekali makan.

Jika ingin mencoba restoran yang lebih premium atau situasi kafe, biaya bisa lebih tinggi. Untuk 3x makan sehari selama 7 hari, total bisa di kisaran Rp1.470.000 – Rp2.100.000.

Tiket Masuk & Aktivitas Wisata

Ada banyak kuil, taman, museum yang biaya masuknya relatif murah sekitar Rp100.000 – Rp200.000 per tempat. Jika kamu mengunjungi beberapa tempat per hari selama 7 hari, total bisa mencapai Rp3.150.000 – Rp4.200.000. 

Jika mampir ke taman hiburan besar seperti Disneyland Tokyo atau Universal Studios Japan, biaya bisa jauh lebih tinggi.

Komunikasi & Internet

Untuk tetap online, opsi seperti sewa Wifi portable atau SIM card prabayar lokal. Biaya sekitar Rp75.000/hari untuk Wifi portable. Untuk 7 hari total sekitar Rp525.000.

Asuransi, Dana Darurat & Oleh-Oleh

Jangan lupa biaya asuransi perjalanan, dan dana cadangan kalau ada kejadian tak terduga seperti bagasi hilang, cuaca buruk, atau perubahan jadwal. Oleh-oleh juga harus diperhitungkan. 

Dana darurat dan oleh-oleh bisa menambah biaya beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah tergantung seberapa banyak kamu belanja.

Cara Membuat & Menghitung Biaya Liburan Ke Jepang

Agar liburanmu nggak bikin stress secara finansial, perhatikan langkah-langkah membuat dan menghitung biaya liburan ke Jepang, sebagai berikut.

Tentukan Durasi & Lokasi Utama

Mau liburan 5 hari, 7 hari, atau 10 hari? Pusatnya di Tokyo, Kyoto, Osaka, atau eksplor beberapa kota? Semakin banyak kota yang dikunjungi berarti transportasi antar kota dan pass seperti JR Pass makin besar jumlahnya.

Hitung Semua Komponen Biaya

Buat daftar biaya yang setidaknya meliputi:

• Tiket pesawat,
• Akomodasi × jumlah malam,
• Transportasi, baik lokal maupun antar kota,
• Makanan × jumlah hari × 3 kali makan/hari,
• Aktivitas, misalnya tiket masuk tempat wisata,
• Internet,
• Visa, asuransi, dan dana darurat,
• Oleh-oleh.

Gunakan Kisaran & Cadangan Biaya

Karena beberapa harga bisa berubah sesuai musim, promo, ketersediaan, selalu tambahkan buffer sekitar 10-20% dari total hitungan agar aman.

Buat Itinerary

Dengan itinerary kasar, kamu bisa memperkirakan jarak antar destinasi, jumlah hari per kota, transportasi lokal, sehingga bisa memilih penginapan strategis agar biaya transportasi tidak boros.

Tips Liburan ke Jepang Biar Aman dan Nyaman

Simak beberapa tips aman dan nyaman di bawah ini sebelum kamu liburan ke Jepang.

• Pesan tiket dan akomodasi jauh hari agar mendapat harga murah dan pilihan lebih banyak.
• Gunakan JR Pass jika berpindah kota banyak. Kamu bisa jauh lebih hemat dibanding beli tiket satu-satu.
• Pilih penginapan di dekat stasiun atau transportasi umum.
• Bawa obat pribadi dan asuransi penyakit untuk kondisi tak terduga, supaya nggak kena biaya medis tinggi.
• Pahami musim dan cuaca, misalnya musim sakura di bulan Maret-April dan musim gugur di bulan Oktober-November.
• Gunakan aplikasi peta dan transportasi lokal supaya nggak bingung dan tidak keluar biaya ekstra karena kesalahan rute.
• Gunakan kartu IC lokal, seperti Suica atau Pasmo untuk ongkos transportasi ringan dan kadang bisa dipakai belanja kecil di convenience store.

Persiapan Finansial Matang dengan Amartha Prosper

Liburan impian bisa terealisasi jika finansialmu terencana. Ini bukan hanya menabung biasa, tapi menggunakan instrumen yang bisa memberikan hasil lebih baik dari inflasi, yaitu dengan tabungan investasi. Di sinilah Amartha Prosper dan fitur-fiturnya seperti Celengan dan Grassroots Growth Fund (GGF) bisa sangat berguna.

Apa Itu Celengan & Grassroot Growth Fund (GGF)?

Celengan adalah instrumen investasi mikro di Amartha yang memungkinkan lender menyimpan dana di platform dengan risiko terukur sebagai cadangan likuid. Cocok untuk menyiapkan dana liburan yang spesifik.

Untuk mulai di Celengan, kamu cuma butuh modal minimum Rp.10.000 saja, dan bisa mendapatkan imbal hasil hingga 8% per tahun. Kamu bisa cek pada halaman resmi Celengan Amartha dan baca panduan cara investasi di Celengan di sini.

Sementara itu, Grassroots Growth Fund (GGF) adalah produk pendanaan premium di Amartha Prosper yang menawarkan potensi return lebih tinggi, mencapai 10-11% per tahun. Ada bonus spesial dan fasilitas tambahan seperti personal Relationship Manager (RM) dan merchandise eksklusif untuk investor atau pemberi dana yang memenuhi kriteria. Cara investasi Grassroots Growth Fund (GGF) bisa melalui kontak RM.

Kenapa Celengan & Grassroots Growth Fund (GGF) Bisa Bantu Persiapan Liburan?

Dengan memanfaatkan celengan dan Grassroots Growth Fund (CGF) kamu bisa mendapat beberapa keuntungan, seperti:

• Dana liburan bisa dialokasikan di Celengan terlebih dahulu agar tidak tergoda digunakan untuk hal lain.
• Jika target liburanmu dalam beberapa bulan ke depan, investasi di Grassroots Growth Fund (GGF) bisa membantu meningkatkan dana tersebut lebih cepat dibanding hanya menabung biasa.
• Mendapat personal RM dan bonus spesial seperti merchandise spesial.
• Fasilitas RM bisa membantu kamu merencanakan kapan harus mulai investasi, seberapa besar dana, dan bagaimana distribusinya, termasuk pengambilan saat liburan sudah dekat.

Kini Liburan Nggak Perlu Ribet Ngatur Biaya!

Merencanakan liburan ke Jepang bukan cuma soal terbang dan menikmati liburan. Tapi juga butuh perhitungan biaya mulai dari tiket pesawat, akomodasi, transportasi, makan, hingga dana darurat. 

Dengan simulasi dan estimasi komponen-komponen di atas, kamu bisa membuat plan biaya liburan ke Jepang yang realistis.

Untuk kamu yang ingin target liburan jadi kenyataan tanpa harus stres, manfaatkan instrumen keuangan seperti Celengan dan Grassroots Growth Fund (GGF) di Amartha Prosper agar dana liburanmu tertata rapi, tumbuh dengan risiko terukur, dan punya cadangan jika keadaan berubah.

Mulai persiapkan dana liburanmu sekarang juga dengan Amartha Prosper! Investasi di Celengan dan Grassroots Growth Fund (GGF) tidak hanya membantu menabung lebih terstruktur tapi juga memberikan bonus spesial dan support RM agar liburanmu makin nyaman.