Dalam dunia bisnis, tentu ada sederet orang dengan kekayaan yang menakjubkan. Salah satunya yaitu Bernard Arnault. Diketahui, kekayaan Bernard Arnault saat ini mencapai Rp3.285 triliun atau US$207. Tentunya, kekayaan ini tidak didapatkannya secara instan. Ada usaha dan keringat yang mungkin belum kamu ketahui. 

Dengan kekayaan tersebut, Arnault berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia bersama Elon Musk, pemilik media sosial X (dahulu Twitter). Untuk berkenalan lebih jauh bersama Bernard Arnault, mari simak informasi berikut!

Siapa Bernard Arnault?

Bernard Arnault merupakan seorang miliarder yang saat ini menjadi orang terkaya di dunia. Pria yang sudah tidak muda lagi ini merupakan CEO dari perusahaan barang branded terbesar di dunia, yaitu Moet Hennessy Louis Vuitton (LVMH). Perusahaan ini menjadi salah satu sumber kekayaan Bernard Arnault. 

LVMH memiliki 70 brand fashion serta kosmetik yang sangat terkenal di seluruh penjuru dunia. Beberapa brand yang cukup terkenal di bawah perusahaan tersebut di antaranya, Fendi, Louis Vuitton, Celine, Christian Dior, dan masih banyak lagi. 

Sebelum menjadi orang terkaya di dunia, Bernard Arnault memang sudah hidup dalam keluarga industri. Rumah Bernard Arnault berada di Roubaix, Prancis. Arnault mengikuti  lycée Faidherbe dan lycée Roubaix du Lille, lalu melanjutkan pembelajarannya di Ecole Polytechnique.

Arnault memulai karirnya sebagai insinyur di sebuah perusahaan konstruksi Ferret-Saviner dan dipromosikan secara berturut-turut hingga menduduki posisi manajemen eksekutif. Ia juga berhasil menjadi ketua di perusahaan tersebut pada tahun 1978. 

Selanjutnya, ia menetap di perusahaan tersebut hingga tahun 1984. Pada saat itu, ia sudah berhasil melakukan reorganisasi pada perusahaan Financière Agache. Ia mulai mengembangkan strategi untuk perusahaan produk mewah yang diawali dengan menghidupkan kembali Christian Dior sebagai landasannya.

Pada tahun 1989, Arnault akhirnya berhasil memegang saham prioritas dari LVMH dan mampu menciptakan grup barang mewah terbesar di dunia. Diketahui, Arnault telah menduduki posisi Ketua dan CEO perusahaan sejak tahun tersebut.

Di samping itu, ia juga menduduki posisi sebagai Presiden Dewan Direksi Groupe Arnault SE, yakni perusahaan induk milik keluarganya. Ia dianugerahi gelar kehormatan sebagai Commandeur des Arts et des Lettres dan Grand Officier de la Légion d’Honneur.

Pada tahun 1973, ia menikah dengan Anne Dewavrin dan dikaruniai dua anak. Selanjutnya, ia pindah bersama keluarganya ke Amerika Serikat selama beberapa tahun. Kemudian, pada tahun 1990, pasangan ini berpisah. 

Pada tahun 1991, Arnault menikahi seorang pianis konser bernama  Hélène Mercier. Diketahui, Arnault merayu wanita tersebut dengan memerankan Chopin dan komposer klasik lainnya. Mereka kemudian dikarunia 3 anak. Kini miliarder ini tinggal bersama istrinya di Left Bank Paris, di selatan Sungai Seine, yang merupakan kawasan bersejarah.

Saat ini, Bernard Arnault memiliki 5 anak. Dua anak berasal dari pernikahan pertamanya, yaitu Antoine dan Delphine Arnault. Sementara itu, 3 anak lainnya berasal dari istrinya saat ini, yaitu Frédéric, Alexandre, Jean.

Jumlah Harta Bernard Arnault Saat Ini

Diketahui saat ini jumlah kekayaan Bernard Arnault mencapai US$207 atau sekitar Rp3.285 triliun bila dirupiahkan. Ia berhasil mengumpulkan dana tersebut di usianya yang sudah tidak muda lagi, yakni 74 tahun. 

Selain itu, 4 dari 5 Bernard Arnault anak juga turut bekerja di perusahaan LVMH. Keempat anak tersebut di antaranya Delphine, Frédéric, Antoine, dan Alexander. Kabarnya, Bernard Arnault sedang mempertimbangkan salah satu dari anaknya untuk mengambil alih perusahaan.

Kekayaan yang dimiliki Arnault terus melesat naik pada saat saham LVMH meningkat sekitar 1% pada 26 Januari 2024 kemarin. Di sisi lain, saham Tesla merosot dengan penurunan yang cukup mengejutkan yaitu 14% secara bersamaan. Hal ini membuat Bernard Arnault berhasil menyalip Elon Musk yang sebelumnya menjadi orang terkaya di dunia.

Selisih harta keduanya sebenarnya tidak terlalu jauh. Kekayaan bersih yang dimiliki oleh Elon Musk tercatat sebanyak US$204,7 milliar atau sekitar Rp 3.223 triliun. Artinya, selisih kekayaan di antara Elon Musk dan Arnault yaitu sekitar Rp36 triliun saja atau US$2,3 miliar. 

Posisi selanjutnya kemudian ditempati oleh pimpinan Amazon, yaitu Jeff Bezor dengan total kekayaan bersih sekitar US$181,3 miliar dan Larry Ellison dengan total kekayaan bersih US$142,2 miliar.

Sumber Kekayaan Bernard Arnault

Seperti yang diketahui, Bernard Arnault merupakan pemegang perusahaan bisnis fashion paling populer di dunia. Perusahaan Moet Hennessy Louis Vuitton diketahui merupakan salah satu merek fashion milik Bernard Arnault yang sangat populer di masyarakat. 

Bisnis ini dibangun selama empat dekade, hingga ia berhasil menciptakan ekosistem bisnis brand fesyen paling terkenal di dunia. Diketahui, Arnault memiliki 48% saham di LVMH.

Sejauh ini, salah satu sumber kekayaan Bernard Arnault berasal dari perusahaan LVMH yang menaungi 75 merek kosmetik dan fesyen, di antaranya termasuk Sephora dan Louis Vuitton. 

Pada tahun 2001, perusahaan LVMH mengambil alih sebuah perusahaan perhiasan di Amerika Tiffany & Co dengan nilai investasi mencapai 15,8 miliar dollar Amerika. Hal ini menjadikannya akuisisi brand mewah paling besar di dunia, 

Selain itu, perusahaan induk yang dimiliki Arnault, yaitu Agache juga turut mendukung modal ventura bagi perusahaan melalui Aglae Ventures. Perusahaan tersebut menanam investasi yang cukup besar dalam beberapa bisnis, di antaranya TikTok, ByteDance, dan Netflix.

Pada tahun 1984, diketahui Arnault mengakuisisi perusahaan yang sedang tidak stabil, yaitu Agache-Williot-Boussac. Perusahaan ini merupakan pemilik dari brand ternama seperti rumah mode Christian Dior dan departement store Prancis Bon Marché. 

Nama perusahaan tersebut kemudian diganti menjadi Financiére Agache. Selanjutnya, ia mengubah haluan dengan memotong biaya dan menjual beberapa bisnis yang dimilikinya. Ternyata langkah ini berhasil meningkatkan kekayaan Bernard Arnault sebesar $112 juta dengan pendapatan $1,9 miliar hanya dalam beberapa tahun saja.

Pada tahun 1987, ia membeli sebuah rumah mode Celine dan membiayai desainer Prancis Christian Lacroix. Di akhir tahun 1980-an, Arnault lalu mengutarakan tujuannya untuk mengelola perusahaan mewah terbesar di dunia pada dekade yang akan datang.

Selanjutnya, Arnault mulai mengarahkan perhatiannya lebih penuh pada perusahaan LVMH. Ia menghabiskan $2,6 miliar untuk membeli saham dan menjadi pemilik saham paling besar di perusahaan tersebut. Hingga pada tahun 1989, ia berhasil menduduki posisi sebagai CEO dan ketua. 

Pada tahun 2023, Bernard Arnault membeli properti senilai $22 juta di Hamptons. Ia juga memiliki banyak koleksi seni lukisan modern dan kontemporer. Beberapa di antaranya seperti karya dari Damien Hirst, Jean-Michel Basquiat, Maurizio Cattelan, Pablo Picasso, dan Andy Warhol. 

Raih Keuntungan Melalui Investasi

Dari kisah Bernard Arnault di atas, tak hanya usahanya yang sangat berhasil di dibidang fashion. Ia juga menaruh perhatian lebih pada pembelian saham dan juga properti sebagai bentuk investasi. 

Tak perlu untuk menjadi orang terkaya seperti Bernard Arnault untuk memulai investasi. Dengan modal kecil saja, kamu sudah bisa memilih berbagai jenis investasi yang sesuai dengan tujuan finansialmu. loh.

Misalnya melalui p2p lending, sebagai salah satu jenis investasi pendanaan yang bisa memberikan keuntungan, Amartha sebagai contohnya. Amartha adalah salah satu platform p2p lending yang memiliki sistem crowdfunding yang juga memberikan manfaat bagi banyak orang.

Dengan melakukan pendanaan di Amartha, maka kamu turut membantu pendanaan untuk UMKM di desa-desa Indonesia. Amartha kini telah berkontribusi untuk lebih dari 42.000 UMKM desa, sehingga mereka bisa lebih mudah untuk mendapatkan pendanaan yang dipakai untuk modal maupun pengembangan usaha.

Cukup dengan modalin mulai dari Rp 100.000 aja, kamu bisa mendapatkan imbal hasil mencapai 15% flat per tahun sebagai pendapatan pasif. Tentunya, kamu tidak hanya mendapatkan keuntungan, tetapi juga turut mendukung pemberdayaan perempuan dan pemerataan kesejahteraan.

So, kalau kamu belum mulai melakukan pendanaan, yuk mulai dari sekarang mulai mendanai di prosperity platform Amartha.

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS