icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Gaya Hidup / Recycle adalah Upaya Lindungi Alam, Kenali Langkahnya!
icon-lang
icon-lang

Recycle adalah Upaya Lindungi Alam, Kenali Langkahnya!

By Tim Blog Amartha - 19 Aug 2024 - 3 min membaca

Kamu pasti sering mendengarkan istilah 3R (Reduce, Reuse, Recycle), bukan? Recycle adalah salah satu dari tiga elemen proses pengelolaan sampah tersebut. 

Seperti yang diketahui, persoalan sampah masih menjadi polemik di Indonesia. Maka dari itu, program recycle perlu ditegakkan untuk mengurangi sampah yang ada di masyarakat. 

Tujuannya adalah menjaga ekosistem bumi agar tetap seimbang dan kelestarian alamnya bisa dirasakan oleh banyak orang. Namun, bagaimana sebenarnya penerapan recycle dalam kehidupan sehari-hari?

Tenang, mari ikuti penjelasan lengkapnya mengenai apa itu recycle hingga langka-langkah penerapannya. Apakah kamu siap berkontribusi untuk alam melalui langkah recycle?

Recycle Adalah Upaya Lindungi Alam, Apa Maksudnya? 

Mungkin saja kamu sering mendengar istilah recycle. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan recycle itu? 

Recycle adalah proses mengolah bahan dari produk yang tidak digunakan lagi menjadi bahan baku yang bisa dipakai kembali. Lantas, apa tujuan dari proses pengolahan ini?

Tujuan dari pengolahan bahan ini adalah agar jumlah penggunaan bahan atau produk baru menjadi berkurang sehingga sampah tidak lagi bertambah. 

Sebenarnya, ada banyak contoh dan jenis dari proses recycle ini. Apakah kamu sering melihat proses pembuatan botol plastik yang berasal dari sampah plastik?

Itu adalah salah satu contohnya. Pada dasarnya, recycle adalah upaya untuk mendaur ulang sesuatu yang masih bisa dimanfaatkan lagi kegunaannya. 

Namun, proses ini juga membutuhkan perlakukan atau pengolahan khusus agar dapat menjadi bahan atau produk dengan fungsi yang sama ataupun berbeda. 

Recycle adalah salah satu upaya yang dipercaya mampu menekan angka peningkatan sampah sehingga bisa mengurangi dampak dari pencemaran lingkungan. 

Berkat teknologi canggih, saat ini proses recycle menjadi lebih efisien. Lalu, apa saja sebenarnya manfaat dari proses pengolahan sampah ini?

Manfaat Recycle Untuk Alam

Fokus utama dari recycle adalah keseimbangan alam. Berikut adalah sederet manfaat proses recycle untuk alam:

1. Menghemat Sumber Daya Alam

Ketika pengolahan limba berfokus untuk menekan produksi bahan baru, hal ini tentu akan mengurangi penggunaan bahan yang bersumber dari alam. Biasanya, penggunaan sumber daya alam yang berlebih terjadi pada sektor pertambangan, kehutanan, dan kelautan. 

Recycle tidak hanya akan menghemat sumber daya alam, tetapi juga menjaga keseimbangan kehidupan ekosistem yang berada di dekatnya. 

2. Mengurangi Timbunan Limbah

Manfaat lain dari recycle adalah mengurangi timbunan limbah. Apakah kamu tahu bahwa limbah anorganik seperti plastik bisa bertahan hingga 300 tahun?

Maka dari itu, proses recycle tentu bisa mengurangi jumlah sampah plastik yang bisa mencemari lingkungan sekitar. 

Selain itu, dengan rajin melakukan recycle, kesehatan manusia juga bisa tetap terjaga karena terhindar dari risiko polusi udara ataupun air dari sampah. 

3. Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Manfaat selanjutnya dari recycle adalah menurunkan emisi gas rumah kaca. Bagaimana bisa? Proses daur ulang ini tentu akan mengurangi kebutuhan produksi bahan baku baru. Seperti yang diketahui, produksi bahan baku ini biasanya akan menghasilkan emisi gas rumah kaca. 

Maka dari itu, recycle dipercaya mampu menekan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses produksi tersebut. 

Selain itu, proses daur ulang bahan organik seperti makanan juga mampu mengurangi emisi metana sehingga membantu mencegah dampak perubahan iklim.

4. Mendukung Kelestarian Lingkungan

Manfaat esensial dari recycle adalah mendukung kelestarian lingkungan alam sekitar. Dari manfaat-manfaat yang sudah disebutkan di atas, itu semua akan berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan. 

Ketika sumber daya alam tidak lagi dieksploitasi, maka masih banyak ekosistem yang akan tetap hidup di lingkungannya. 

Penurunan emisi gas rumah kaca juga berkontribusi dalam mencegah perubahan iklim yang dapat mengganggu keberlangsungan makhluk hidup. 

Contoh Penerapan, Cara, dan Upaya Recycle

Lalu, seperti apa contoh penerapan dan upaya dari recycle? Jangan khawatir, kamu bisa memahami daur ulang secara lebih lengkap melalui contoh penerapan dan upaya berikut ini.

Contoh Penerapan Recycle

Ada banyak contoh proses recycle di lingkungan sekitar yang bisa saja kamu temukan dengan mudah, di antaranya seperti:

1. Daur Ulang Plastik

Proses recycle plastik sering kali dilakukan agar menghasilkan bahan baku baru yang lebih berguna. Pengolahan ini dimulai dengan menghancurkan plastik menjadi potongan kecil. Potongan ini dipanaskan dan diaduk sampai menjadi cairan. Cairan ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku baru plastik seperti tas, botol, dan lain sebagainya. 

2. Daur Ulang Kaca

Proses recycle kaca mirip dengan daur ulang plastik, di mana kaca akan dihancurkan hingga berbentuk seperti serpihan kecil. Kemudian, serpihan ini juga akan dipanaskan agar berubah bentuk menjadi cairan yang bisa digunakan sebagai bahan baru kaca. 

3. Daur Ulang Bahan Organik

Kamu pasti sering melihat pembuatan pupuk kompos, bukan? Kegiatan tersebut menjadi salah satu contoh proses recycle bahan organik seperti makanan. Proses ini tentu akan berbeda-beda sesuai dengan jenis bahan yang dipakai. 

Cara Melakukan Recycle

Recycle adalah aktivitas yang tidaklah sulit untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa mengikuti beberapa cara berikut:

1. Pemisahan

Pertama, kamu perlu melakukan pemisahan antara sampah organik dan anorganik. Atau kamu bisa memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya seperti limbah rumah tangga, plastik, kertas, logam, alat elektronik, dan lain sebagainya.

2. Proses Penyimpanan

Proses penyimpanan dalam recycle adalah pemisahan sampah yang bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan sebuah kontak tertutup. Misalnya, kamu ingin mendaur ulang sampah botol plastik. Kamu bisa memanfaatkan box besar untuk menyimpannya. 

Atau jika ingin membuat pupuk kompos dari sampah makanan, kamu bisa menyimpannya di tempat timbunan kompos. 

3. Proses Pengiriman atau Penjualan

Terakhir, jika kamu terbatas untuk melakukan proses daur ulang sampah plastik atau logam, kamu bisa menjualnya kepada pabrik daur ulang. Pabrik tersebut akan melakukan proses daur ulang untuk mengubah sampah menjadi barang yang lebih berguna. 

Upaya yang Berkontribusi pada Recycle

Percayalah, bahwa selain menerapkan cara-cara di atas, kamu juga perlu berbagai upaya untuk berkontribusi dalam proses daur ulang. Ingatlah bahwa recycle adalah bagian dari gaya hidup manusia. Lalu, apa saja upaya tersebut? 

- Kamu bisa memulai menggunakan tas belanja untuk mengurangi sampah plastik;

- Menyediakan tempat sampah terpisah seperti sampah organik dan anorganik di rumah;

- Memakai kembali produk yang masih layak pakai;

- Mengikuti kampanye recycle di media sosial;

Langkah Recycle oleh Amartha

Recycle adalah salah satu fokus inisiatif perusahaan, termasuk Amartha. Sebagai penyedia layanan keuangan secara digital yang inklusif, Amartha meluncurkan gerakan konversi 1 juta liter minyak jelantah

Hal ini menjadi komitmen Amartha untuk mewujudkan prinsip ekonomi sirkular. Tidak hanya mengurangi sampah minyak jelantah rumah tangga, program ini bisa memberikan manfaat secara ekonomi kepada Mitra Amartha.

Tak hanya itu saja, melalui campaign #BaiknyaBerkelanjutanAmartha mengajak UMKM Recycling Village tumbuh bersama akan menghasilkan dampak berkelanjutan yang lebih bermanfaat. Amartha ingin menyampaikan bahwa dengan konsisten menciptakan daur ulang kebaikan, dampak berkelanjutan bagi lingkungan pun akan tercipta. 

Berbagi nilai yang sama, Amartha dan Recycling Village (RV) peduli untuk memberdayakan komunitas perempuan yang kurang terwakili di Indonesia. Kami yakin kolaborasi ini akan menunjukkan bagaimana Amartha dan Recycling Village (RV) bersinergi dalam berbagi nilai keberlanjutan ini dengan para pendana baik Amartha.

Amartha mengundang kamu untuk menjadi bagian dari kolaborasi ini dalam mendukung bisnis lokal yang berkelanjutan dan bersama-sama memberdayakan pekerja perempuan. Caranya mudah, kamu bisa modalin di Amartha untuk berkontribusi mendukung wirausaha sosial yang berkelanjutan. Kamu juga akan mendapatkan merchandise dari kolaborasi Amartha dengan Recycling Village. Tentu menarik, bukan?

Recycle adalah bentuk komitmen manusia untuk menjaga kelestarian alam. Tindakan ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan saat ini, tetapi juga masa depan anak cucu nanti. 

Kamu bisa berkontribusi pada lingkungan melalui program microfinance marketplace Amartha. Kamu tidak hanya mendukung kegiatan recycle, tetapi juga menjadi support system wirausaha lokal yang berfokus pada keberlanjutan. Tunggu apalagi? Ayo download dan daftar jadi pendana di Amartha, sekarang!

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

eco living

Eco Living: Pengertian, Manfaat, dan Cara Penerapannya di Kehidupan Sehari-hari

Gaya Hidup
Recycle adalah

Recycle adalah Upaya Lindungi Alam, Kenali Langkahnya!

Gaya Hidup
reduce reuse recycle adalah

Reduce Reuse Recycle adalah Upaya Pelestarian, Mari Terapkan Mulai Sekarang!

Gaya Hidup
business sustainability adalah

Business Sustainability Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Cara Tepat Mencapainya

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png