icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Manajer Investasi adalah: Pengertian, Peran, Tugas, dan Kapan Diperlukan
icon-lang
icon-lang

Manajer Investasi adalah: Pengertian, Peran, Tugas, dan Kapan Diperlukan

By Tim Blog Amartha - 13 Sep 2024 - 3 min membaca

Pentingnya berinvestasi sejak dini membuat kamu harus mengetahui berbagai aspek-aspek yang ada di dalamnya. Berbagai jenis instrumen investasi tersedia untuk kamu, misalnya investasi reksa dana. Instrumen investasi tersebut memiliki Manajer Investasi adalah yang bertugas langsung mengelola investasi.

Lalu, apa dan siapa sebenarnya Manajer Investasi itu? Apa saja tugas dari MI yang perlu dipahami oleh seorang investor? Pada artikel kali ini, kamu akan dijelaskan secara detail tentang pengertian serta tugas dan peran dari seorang MI pada investasi. Simak ulasannya hingga akhir!

Definisi Manajer Investasi

Secara umum, definisi dari Manajer Investasi yaitu seseorang atau suatu instansi yang menjadi pihak pengelola salah satu portofolio investasi yang dimiliki investor. 

Manajer Investasi adalah pihak dapat mengelola investasi secara perorangan maupun secara kolektif. Biasanya, jenis instrumen investasi yang dikelola MI adalah reksa dana dan KIK-EBA (Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset).

Selain itu, Manajer Investasi merupakan pihak yang dapat melakukan jual dan beli aset, serta menjadi pengawas dari dinamika atau performa investasi. Maka, jika disimpulkan, Manajer Investasi ialah pihak yang membantu mengelola, menasehati, dan mengawasi investasi milik investor.

Jadi, kalau kamu punya investasi, khususnya investasi reksa dana, maka pihak yang berhak untuk mengatur portofolio kamu adalah Manajer Investasi. Kamu tidak perlu lagi terlibat langsung dalam pengelolaan investasi reksa dana, cukup serahkan pada ahlinya. Selain itu, kamu juga sebaiknya memahami berbagai istilah investasi supaya tidak salah memilih langkah.

Ketahui Peran dan Tugas Manajer Investasi

Sudah diketahui bahwa Manajer Investasi adalah pihak individu atau kumpulan ahli yang memiliki peran mengelola investasi, mengawasi investasi, dan menjadi penasehat investor. 

Investasi memang memiliki potensi risk dan return, sehingga tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada pula peran dari Manajer Investasi yaitu:

- Mengamati dinamika pasar modal;

- Diberikan peran untuk mengawasi aktivitas investasi klien;

- Menjadi penasehat investor ketika ada proses jual dan beli investasi;

- Melakukan pertemuan (meeting) dengan pihak-pihak yang terkait dengan investasi.

Peran dari Manajer Investasi tidak jauh terlepas dari tugas-tugas yang diembannya. Seorang investor ketika memilih instrumen investasi reksa dana sudah pasti mendapatkan jasa profesional seorang Manajer Investasi. Berikut ini tugas-tugas Manajer Investasi secara detail yang perlu kamu ketahui.

Pengelola Aset Investor

Tugas pertama seorang Manajer Investasi adalah menjadi pengelola aset klien atau investor. Investor akan memasukkan investasi pada sebuah bank atau perusahaan dan investasi tersebut akan menjadi aset yang berhak dikelola oleh Manajer Investasi.

Aset/portofolio investor yang sudah tercatat oleh Manajer Investasi akan dikelola hingga menghasilkan imbal hasil yang optimal. Misalnya, Manajer Investasi sudah dapat memperkirakan peluang imbal hasil saat dinamika pasar modal sedang naik.

Jadi Penentu Investasi yang Tepat

Manajer Investasi adalah pihak yang bertugas menjadi penentu instrumen investasi yang paling tepat untuk dipilih. Ketika kamu berinvestasi reksa dana, tentu ada proses diversifikasi investasi demi meminimalisasi risiko.

Nah, pada proses diversifikasi ini Manajer Investasi berhak memberikan masukan tentang jenis investasi apa yang tepat menurut analisis mereka. Analisis tersebut tentu tidak sembarangan karena Manajer Investasi mengelola data langsung dari pasar modal.

Pengambil Keputusan Jual Beli Investasi

Karena Manajer Investasi adalah pihak yang berhak untuk menentukan dan mengelola aset investasi klien, maka juga bertugas menjadi pengambil keputusan kapan aset diperjualbelikan.

Manajer Investasi memiliki data lengkap terkait pasar modal. Hal tersebut membuat Manajer Investasi tentu mengetahui atau sudah memperkirakan kapan terjadinya fluktuasi yang dapat menguntungkan atau merugikan klien.

Melaporkan Hasil Investasi Pada Investor

Terakhir, tugas dari Manajer Investasi adalah melapor pada klien/investor mengenai berbagai informasi aset investasi yang telah dikelola selama periode tertentu. Laporan ini wajib disampaikan kepada klien secara jelas dan transparan.

Laporan tersebut terdiri dari harga, jumlah, dan persentase keuntungan investasi dalam satu periode. Tujuannya adalah agar klien dapat mengetahui secara jelas hasil aset-aset yang dikelola oleh Manajer Investasi.

Cara Memilih Manajer Investasi yang Tepat

Setelah kamu mengetahui berbagai peran dan tugas dari Manajer Investasi, sudah jelas bahwa memilih Manajer Investasi adalah aspek krusial bagi investor. Pemilihan Manajer Investasi yang sembarangan akan berisiko pada kerugian investasi. Lalu, bagaimana cara memilih Manajer Investasi yang tepat? Simak ulasannya berikut ini:

Aspek Legalitas

Pastikan Manajer Investasi adalah pihak yang kamu pilih dan wajib memiliki legalitas resmi dan berizin. Manajer Investasi yang kamu pilih minimal sudah memiliki sertifikasi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Kamu dapat mengecek apakah Manajer Investasi tersebut sudah terdaftar atau belum di situs resmi OJK. Jangan tergiur dengan jasa Manajer Investasi abal-abal, yang mana menawarkan biaya administrasi murah tetapi legalitasnya dipertanyakan. Hal tersebut dapat berisiko pada proses investasi kamu dan tentu memengaruhi imbal hasil.

Rekam Jejak Harus Jelas

Manajer Investasi adalah pihak yang harus memiliki rekam jejak yang jelas agar dapat dipercaya oleh klien. Rekam jejak atau track record yang bisa kamu periksa adalah berapa lama Manajer Investasi tersebut bekerja dan apakah memiliki reputasi/catatan baik pada pasar modal.

Selain itu, kamu juga bisa cek track record dari Manajer Investasi melalui Fund Fact Sheet atau prospektus yang bisa ditemukan di situs resmi Manajer Investasi terkait. Semakin kamu banyak melakukan riset terkait track record Manajer Investasi, maka semakin kecil peluang kamu mendapat Manajer Investasi bodong.

Perhatikan Kinerja Manajer Investasi

Cara mengetahui Manajer Investasi yang kamu pilih tepat atau tidak adalah dengan memperhatikan kinerjanya. Memang, kinerja Manajer Investasi adalah tahapan yang baru bisa kamu ketahui saat kamu sudah memilih jasanya.

Namun, tidak ada salahnya jika kamu selalu memerhatikan secara detail kinerjanya. Misalnya, kamu selalu ingin mengetahui tentang gaya dan strategi pengelolaan investasi dari Manajer Investasi.

Jadi, jika kamu merasa tidak cocok atau tidak nyaman dengan gaya dan strategi dari Manajer Investasi tersebut, kamu bisa berhenti. Tujuannya adalah guna mencegah datangnya masalah atau kerugian di masa yang akan datang.

Kapan Manajer Investasi Diperlukan?

Lalu, pertanyaan terakhir adalah kapan saatnya kamu memerlukan Manajer Investasi? Nah, karena Manajer Investasi adalah pihak individu atau tim perusahaan investasi tertentu, biasanya mereka hadir dalam satu paket ketika kamu memilih sebuah instrumen investasi, yaitu reksa dana.

Beberapa kondisi yang mengharuskan kamu butuh jasa dari Manajer Investasi adalah sebagai berikut:

- Kurangnya wawasan/pengalaman dalam berinvestasi;

- Keinginan untuk mengembangkan strategi berinvestasi;

- Ragu dalam memilih instrumen investasi;

- Ingin mendapatkan imbal hasil yang optimal;

- Saat ingin menjual dan/atau membeli aset investasi.

Itulah berbagai macam informasi mengenai Manajer Investasi yang bisa kamu ketahui. Manajer Investasi adalah pihak yang erat dengan investasi, kamu juga bisa banget buat coba alternatif berinvestasi yang menawarkan keuntungan lainnya.

Investasi di Amartha Platform Teknologi Keuangan

Setelah memahami memahami tentang manajer investasi, pastinya kamu mulai tertarik untuk mulai berinvestasi. Jika beberapa jenis investasi di atas terasa kurang menarik, cobalah untuk mulai melakukan pendanaan di platform teknologi keuangan, Amartha.

Amartha merupakan platform pendanaan yang menghubungkan investor dengan pengusaha UMKM di Indonesia dalam pembiayaan usaha. Dengan melakukan investasi ini, maka kamu turut membantu pendanaan untuk pelaku UMKM di desa-desa Indonesia. 

Amartha kini telah berkontribusi untuk lebih dari 42.000 UMKM desa, sehingga mereka bisa lebih mudah untuk mendapatkan pendanaan yang dipakai untuk modal maupun pengembangan usaha.

Tak hanya berdampak untuk kesejahteraan merata, kamu juga bisa mendapatkan pendapatan pasif melalui investasi ini. Modalin mulai dari Rp 100.000 aja, kamu bisa mendapatkan imbal hasil mencapai 15% flat per tahun. Tentunya, kamu tidak hanya mendapatkan keuntungan, tetapi juga turut mendukung pemberdayaan perempuan dan pemerataan kesejahteraan.

So, kalau kamu belum mulai melakukan pendanaan, yuk mulai dari sekarang mulai mendanai di Amartha.

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

Manajer Investasi adalah

Manajer Investasi adalah: Pengertian, Peran, Tugas, dan Kapan Diperlukan

Keuangan
kenapa investasi itu penting

Kenapa Investasi Itu Penting? Ini 6 Alasannya!

Keuangan
 istilah investasi

Investor Pemula Wajib Tahu! Ini 15 Istilah Investasi

Keuangan
compound interest adalah

Compound Interest Adalah: Pengertian, Konsep, Cara Hitung, dan Keuntungannya

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png