

Bagaimana Cara Kerja Crowdfunding? Berikut Penjelasannya
By Team Amartha Blog - 5 Oct 2021 - 3 min membaca
Apa Itu Crowdfunding?
Sederhananya, crowdfunding atau urun dana merupakan suatu proyek atau bisnis. Mekanismenya yaitu melalui pengumpulan dana. Proses pengumpulan dananya mirip seperti gotong royong.
Contoh crowdfunding seperti saat kita ingin memberi kado kepada teman. Agar kadonya lebih istimewa dan bernilai, maka kita bisa melakukan iuran bersama teman-teman untuk membeli kado tersebut.
Nah, dalam model bisnis crowdfunding, proses urun dana ini biasanya dilakukan secara online untuk mempermudah dan mempercepat prosesnya. Bahkan saat ini sudah tersedia beberapa aplikasi crowdfunding untuk mendapatkan iuran tersebut.
Ide-ide kreatif dan inovatif terus bermunculan di dalam bidang usaha. Sebut saja salah satunya crowdfunding atau urun dana atau juga disebut dengan pendanaan kolektif. Inovasi urun dana ini semakin populer sejalan dengan perkembangan dunia digital marketing saat ini.
Baca Juga: Platform Crowdfunding Ini Dorong Ekonomi Perempuan Indonesia
Bagaimana Cara Kerja Crowdfunding?
Pada dasarnya, cara kerja urun dana ini tergolong cukup mudah dipahami. Pilar utama dari proses urun dana ini yaitu memiliki website atau platform dan pemilik modal.
Usaha yang ingin dijalankan kemudian didaftarkan pada platform urun dana terlebih dahulu. Nah, selanjutnya jika ada yang tertarik dengan usaha tersebut, kemudian setuju dengan syarat dan ketentuannya, maka mereka akan menanamkan modal.
Setelah dana terkumpul, maka tunggulah beberapa hari sampai kerjasama terjalin dan diproses. Setelah itu, dana yang terkumpul akan dikirim kepada pelaku usaha.
Setelah urun dana diproses, maka pelaku usaha bisa mulai mengembangkan usaha yang dia inginkan.
Tips Mendapatkan Crowdfunding yang Optimal
Sistem kerja crowdfunding atau urun dana ini tidaklah rumit. Meski begitu, kamu tidak boleh sembarangan saat mendaftarkan usaha yang akan dijalankan. Berikut tips mendapatkan urun dana yang optimal untuk sebuah usaha.
1. Buatlah Proposal Kerja yang Menarik Perhatian
Untuk menarik perhatian para investor, maka buatlah proposal usaha yang menarik. Pastikan juga mengisi informasi perusahaan secara detail. Selain itu, tulis juga mengenai prospek bisnis di masa yang akan datang.
Baca Juga: Apa Itu Business Plan dan Manfaatnya Bagi Bisnis Kamu?
2. Mendaftarkan ke Platform Urun Dana
Silahkan cari platform yang kredibel. Kemudian daftarkan usaha di platform tersebut. Pastikan juga bahwa platform tersebut memiliki banyak penanam modal agar mudah mendapatkannya.
3. Upload dan Pantau
Jika sudah mendapatkan platform yang tepat, silahkan upload proposal usaha. Kemudian menunggu penanam modal yang tertarik dengan usaha yang akan kamu kembangkan.
Jangan lupa juga untuk terus memantau proposal usaha. Jika ada investor yang bertanya tentang usaha, jawablah secara singkat, padat, dan jelas. Pastikan juga tidak melebih-lebihkan keadaan bisnis yang sedang berjalan.
Keuntungan Crowdfunding bagi Pelaku Usaha
Inovasi di dalam bidang bisnis ini punya banyak sekali kelebihan yang menguntungkan. Berikut kami jelaskan apa saja keuntungan-keuntungannya.
1. Proses Pengajuan Mudah dan Cepat
Mendapatkan dana dari para investor kini bisa dilakukan secara online. Cara ini tentu akan memudahkan kamu saat mencari dana dari para penanam modal.
2. Menawarkan Imbal Hasil yang Kompetitif
Dibandingkan dengan lembaga keuangan pada umumnya, urun dana menawarkan imbal hasil yang kompetitif. Inilah yang menjadikan sistem urun dana banyak peminatnya.
3. Aman dan Terpercaya
Sistem urun dana ini tergolong aman dan terpercaya. Bahkan tidak memerlukan uang muka maupun jaminan. Sistem keamanannya pun sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk ikut serta dalam crowdfunding? Jika tertarik, yuk, langsung cari platform yang kredibel sekarang juga, salah satunya di Amartha.
Platform Amartha mewakili UMKM sebagai alternatif instrumen investasi yang menguntungkan dan berdampak. Bagi desa, Amartha hadir memperkuat ekonomi informal, mengurangi ketimpangan pendapatan, dan mengentaskan kemiskinan.
Adapun investasi dengan sistem crowdfunding di Amartha tersedia dengan nominal pendanaan mulai dari Rp100.000 dan berlaku kelipatan sesuai jumlah total plafon serta tenor yang tersedia. Prosedur pendanaan dengan skema crowdfunding di Amartha juga tidak jauh berbeda dengan pendanaan lainnya.
Selain itu, bagi kamu para lender atau investor di Amartha, bisa mendapatkan keuntungan bagi hasil sampai 15% flat per tahun, sekaligus ikut turut memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan, lho.
Tunggu apalagi, ayo jadi bagian dari investor di Amartha, dan sebarkan investasi berdampak positif bagi Indonesia.
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
