

Cara Melakukan Investasi Online Aman untuk Passive Income
By Tim Blog Amartha - 27 Nov 2023 - 3 min membaca
Investasi online telah menjadi tren yang meningkat pesat di kalangan masyarakat modern, khususnya bagi yang ingin mengoptimalkan penghasilannya untuk memperoleh pendapatan pasif (passive income) yang stabil.
Jika kamu tertarik untuk mulai berinvestasi secara online, penting untuk memperhatikan beberapa hal supaya keuntungannya semakin maksimal. Jadi, ayo pahami apa saja cara melakukan investasi yang aman dan pilihan metode investasi terbaik di sini!
Keuntungan Melakukan Investasi Online Sejak Dini
Berinvestasi sejak dini menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan bagi kamu yang ingin membangun pondasi keuangan yang kokoh demi masa depan lebih terjamin. Nah, ini dia beberapa keuntungan dan manfaat utamanya:
1. Mendapatkan Passive Income
Salah satu keuntungan utama dari melakukan investasi sejak dini adalah kemampuan untuk mendapatkan passive income. Pendapatan pasif atau passive income adalah pendapatan yang bisa kamu peroleh tanpa perlu bekerja secara langsung.
Dengan memulai investasi lebih awal, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk membiarkan investasimu berkembang dan menghasilkan pendapatan tambahan selain gaji utama. Artinya, kamu tidak perlu tunggu gajian untuk dapat penghasilan. Menarik bukan?
2. Menjaga dan Meningkatkan Nilai Aset
Saat berinvestasi, maka kamu akan mendapatkan imbal hasil. Imbal hasil tersebut dapat meningkatkan nilai aset yang kamu miliki. Selain itu, hasilnya nanti bisa disimpan untuk kebutuhan mendatang.
Bayangkan jika uang kamu hanya dibiarkan saja di dalam bank, di dalam celengan, atau bahkan hanya disimpan di brankas rumah. Maka jumlah uangnya akan tetap sama saja seperti sebelumnya, tidak akan bertambah.
Bahkan bisa jadi, uang simpanan tersebut justru beresiko dicuri atau bahkan nilainya tergerus seiring waktu akibat inflasi. Nah, investasi online bisa menjadi solusi mudah untuk kamu menjaga nilai uang tersebut sekaligus membuat nilainya terus bertambah seiring waktu.
3. Memudahkan Meraih Impian
Apa impianmu? Setiap orang tentu punya impian yang ingin dicapai di masa depan nanti. Contohnya seperti punya rumah sendiri, punya mobil, tanah, properti, datang ke konser idola, atau bahkan rencana liburan ke luar negeri.
Apapun impian kamu, berinvestasi sejak dini akan membantu memperoleh penghasilan tambahan selain gaji yang bisa digunakan untuk merealisasikan keinginan. Artinya, impian kamu bisa lebih cepat tercapai!
4. Membantu Mencapai Kebebasan Finansial
Kebebasan finansial adalah impian oleh semua orang. Maksud dari kebebasan finansial yaitu, kamu sudah punya penghasilan yang memadai dan stabil, baik dari pendapatan pasif maupun penghasilan utama.
Mencapai kebebasan finansial artinya kamu tidak perlu lagi mengkhawatirkan kondisi keuangan di saat ini maupun di masa depan nanti. Jika kamu sudah memulai investasi sejak dini, misalnya saat usia 20-an, bisa saja kamu berhasil bebas secara finansial di umur 40-an.
Baca Juga: Investasi yang Menguntungkan, Cuan Bertambah!
Cara Melakukan Investasi Online dengan Aman
Lalu, bagaimana cara berinvestasi yang aman dan benar tanpa resiko besar? Jangan khawatir, untuk memaksimalkan pendapatan pasifmu, coba ikuti panduan lengkapnya berikut ini:
1. Menentukan Tujuan Investasi
Pertama-tama, tetapkan dulu apa tujuan kamu berinvestasi. Tujuannya bebas, bisa disesuaikan dengan kebutuhan maupun keinginanmu. Contohnya seperti untuk membeli rumah, sebagai biaya pendidikan anak, atau tabungan pensiun,
Menentukan tujuan investasi sejak awal akan membantu kamu merumuskan strategi investasi yang sesuai. Namun, apapun targetnya, pastikan juga tujuan tersebut spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu.
2. Mengatur Pemasukan Bulanan
Langkah selanjutnya dalam melakukan investasi online adalah mengatur pemasukan bulanan dengan bijak. Tentukan seberapa besar bagian dari pendapatan bulananmu yang dapat dialokasikan untuk investasi.
Menyusun anggaran dengan cermat akan membantu kamu mengetahui seberapa besar dana yang bisa diinvestasikan tanpa mengganggu keuangan sehari-hari. Ingat, jangan sampai kamu memakai uang kebutuhan harian untuk keperluan investasi!
3. Mengatur Budgeting yang Efektif
Budgeting adalah kunci keberhasilan finansial. Buatlah rencana pengeluaran yang terinci dan alokasikan dana yang kamu miliki sesuai prioritas. Hindari pengeluaran impulsif dan pastikan bahwa investasi tetap menjadi bagian integral dari anggaran bulananmu.
Selain itu, ada beberapa indikator kesiapan finansial yang perlu diperhatikan sebagai tanda bahwa kamu memang sudah siap untuk berinvestasi. Salah satunya yaitu kondisi arus keuangan yang sudah surplus (tidak defisit atau tidak minus).
Selain itu, pastikan beban cicilan atau utang terkendali dengan nilai tidak melebihi 30% dari total pendapatan rutin per bulan. Terakhir, pastikan kamu sudah punya dana darurat, minimal sebesar 30% dari target ideal. Ini bisa melindungi kamu dalam situasi yang tidak terduga.
4. Menentukan Jenis Investasi yang Tepat
Setiap jenis investasi memiliki risiko dan potensi imbal hasil yang berbeda. Pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan profil risikomu dan tujuan investasi. Ada banyak yang bisa dipilih, mulai dari saham, obligasi, hingga investasi dalam properti digital.
Apapun jenis investasi yang kamu pilih, ketahui karakteristik masing-masing dan sesuaikan dengan preferensi maupun kondisi keuanganmu. Sebagai referensi, berikut ini beberapa jenis investasi yang bisa kamu coba:
Saham
Investasi saham melibatkan pembelian saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek. Dengan memiliki saham, kamu menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan tersebut dan bisa mendapat imbal hasil dari pembagian dividen dan apresiasi nilai.
Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan. Dari metode ini, kamu bisa mendapatkan imbal hasil berupa imbal hasil tetap yang dianggap lebih stabil dibanding saham.
Reksadana
Selanjutnya, reksadana adalah investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan. Bisa berupa saham, obligasi, maupun campuran keduanya.
Cryptocurrency
Cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum saat ini tengah menjadi pilihan investasi populer. Memang benar bahwa potensi keuntungannya tinggi, namun perlu diperhatikan bahwa nilainya sangat fluktuatif.
Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)
P2P lending memungkinkan kamu meminjamkan uang kepada individu atau usaha kecil melalui platform daring. Salah satu contohnya adalah dengan berinvestasi melalui microfinance marketplace.
5. Melakukan Diversifikasi Portofolio
Mengelola risiko adalah kunci dalam investasi. Diversifikasi portofolio artinya penyebaran investasi dalam berbagai jenis aset. Nah, tindakan ini akan membantu melindungi investasimu dari fluktuasi pasar yang sifatnya tiba-tiba dan tidak bisa diprediksi.
Jadi, jangan hanya fokus pada satu jenis aset saja Tetapi kalau bisa, alokasikan dana yang kamu miliki secara bijak untuk mencapai diversifikasi yang optimal. Namun, pastikan untuk memilih jenis aset yang aman, ya!
6. Memantau Proses Investasi
Setelah menentukan jenis investasi online yang ingin dicoba, pahami dengan baik proses investasi yang terlibat. Buka akun di platform investasi yang terpercaya, pelajari mekanisme transaksi, dan lakukan analisis pasar.
Penting juga untuk memiliki pemahaman yang baik tentang instrumen investasi yang dipilih dan memantau portofolio secara berkala. Ingat, investasi itu bukan tindakan sekali jalan. Jadi kamu harus selalu mengecek dan mengevaluasi kinerjanya.
7. Mencapai Passive Income
Sudah mencoba berbagai langkah di atas? Jika iya, artinya kamu sudah bisa mencapai passive income sendiri. Tapi, hasil ini tidak instan dan butuh konsistensi dan ketelitian dalam memantau investasinya. Selain itu, pemilihan jenis investasi yang tepat juga berpengaruh.
Sebagai opsi investasi online yang menjanjikan dan aman untuk mendapat passive income, kamu bisa mencoba Amartha microfinance marketplace.
Amartha merupakan prosperity platform yang memiliki sistem pendanaan online crowdfunding yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi akar rumput di Indonesia. Platform Amartha melayani pendanaan modal untuk pelaku bisnis UMKM, khususnya pengusaha yang tidak memiliki akses layanan keuangan. Sehingga Amartha juga menawarkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku bisnis mikro di Indonesia.
Amartha adalah pilihan tepat untuk pendanaan, karena kamu sebagai lender juga bisa mendapatkan passive income. Peluang pendanaan yang ditawarkan ini cocok untuk investor pemula karena bisa dimulai hanya dengan modal Rp 100.000 saja. Pendana baik juga bisa mendapatkan keuntungan imbal hasil hingga 15% flat per tahun.
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
