icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Compound Interest Adalah: Pengertian, Konsep, Cara Hitung, dan Keuntungannya
icon-lang
icon-lang

Compound Interest Adalah: Pengertian, Konsep, Cara Hitung, dan Keuntungannya

By Tim Blog Amartha - 16 Jan 2024 - 3 min membaca

Siapa sih yang tidak ingin memiliki banyak uang dengan cara yang mudah? Misalnya, mendapatkan keuntungan dari hasil menabung atau investasi. Nah, dalam dunia perbankan ada satu istilah yang cocok yaitu compound interest atau bunga majemuk (bunga berbunga). 

Pengertian Compound Interest

Dilansir dari OCBC.id, compound interest adalah sebuah konsep dalam investasi yang dikenal dengan konsep bunga berbunga. 

Konsep ini memungkinkan investor untuk meraih keuntungan tambahan dari bunga yang berhasil diperoleh dari investasi sebelumnya. Lalu, seperti apa konsep dari compound interest ini dan bagaimana cara perhitungannya? apa keuntungannya bagi investor? Berikut ulasannya. 

Konsep Compound Interest

Berdasarkan pengertian tersebut, investor yang menggunakan konsep ini akan memperoleh keuntungan ganda, yaitu bunga dari dana/modal pokok ditambah dengan akumulasi bunga dari waktu ke waktu. Jadi, selain mendapatkan bunga yang diterima dari dana pokok, investor juga menerima pembayaran bunga yang akan terakumulasi di setiap periodenya. Inilah yang membuatnya dikenal sebagai konsep bunga berbunga (bunga majemuk) karena keuntungan yang berlipat ganda tersebut. 

Cara Perhitungan Compound Interest

Membahas tentang keuntungan tidak akan lengkap jika tidak disertai dengan cara perhitungannya. Dikarenakan compound interest adalah konsep tentang bunga majemuk, maka keuntungan yang diperoleh setiap periodenya akan mengalami peningkatan. Agar lebih jelas, simak contoh perhitungan compound interest berikut ini. 

Kamu berinvestasi sebesar Rp100.000,00 selama 5 tahun dengan bunga sebesar 9% per tahun. Maka, perolehan di tahun pertama adalah: 

Rp100.000,00 (modal awal) x 9% = Rp9.000,00. 

Jadi, total uang yang kamu investasikan menjadi Rp109.000,00. 

Jika investasi yang kamu lakukan menerapkan konsep compound interest, maka pembayaran bunganya akan terus menerus ditambahkan dari total simpanan awal yang telah ditambahkan dengan bunga sebelumnya. Begini perhitungan untuk pembayaran bunga dengan konsep compound interest adalah sebagai berikut: 

Tahun Kedua

Rp109.000,00 (total investasi di tahun kedua) x 9% = Rp9.810,00 (pendapatan dari bunga). 

Total uang yang diinvestasikan menjadi Rp109.000,00 + Rp9.810,00 = Rp.118.810,00. 

Tahun Ketiga

Rp.118.810,00 (total investasi di tahun ketiga) x 9% = Rp10.692,00 (pendapatan dari bunga). 

Total uang yang diinvestasikan menjadi Rp.118.810,00 + Rp10.692,00 = Rp.129.502,00. 

Tahun Keempat

129.502,00 (total investasi di tahun keempat) x 9% = Rp11.655,00 (pendapatan dari bunga). 

Total uang yang diinvestasikan menjadi 129.502,00 + Rp11.655,00 = Rp.141.157,00.

Tahun Kelima

Rp.141.157,00 (total investasi di tahun kelima) x 9% = Rp12.704,00 (pendapatan dari bunga). 

Total uang yang diinvestasikan menjadi Rp.141.157,00 + Rp12.704,00 = Rp.153.861,00.

Berdasarkan perhitungan diatas, apabila  jangka waktu investasi dengan konsep compound interest yang kamu pilih adalah 5 tahun. Maka, keuntungan yang diperoleh dalam waktu 5 tahun tersebut adalah sebesar Rp53.861,00 dan total dana yang diinvestasikan menjadi Rp.153.861,00. Bayangkan jika uang yang kamu investasikan di kisaran puluhan hingga ratusan juta. Tentunya keuntungan yang akan diterima pun bisa mencapai puluhan juta. 

Baca Juga: Compounding Effect: Pahami Pentingnya dan Contoh Untuk Tingkatkan Return Investasi

Manfaat dan Keuntungan Compound Interest

Simpanan atau investasi yang menggunakan metode compound interest akan memberikan imbal hasil yang lebih menguntungkan. Tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk simpanan jangka pendek. 

Perhitungan bunga berbunga ini juga bisa digunakan untuk mengimbangi biaya hidup di masa mendatang, misalnya saja sebagai simpanan di masa depan atau untuk jaminan hari tua. Selain itu, masih ada beberapa keuntungan dan manfaat dari konsep compound interest, diantaranya adalah:  

1. Pertumbuhan Investasi Eksponensial

Dengan menggunakan konsep bunga berbunga memungkinkan adanya pertumbuhan investasi secara Meningkat (eksponensial). Besaran bunga yang diterima jika ditambah dengan jumlah pokok investasi membuat bunga selanjutnya akan dihitung berdasarkan nilai yang lebih besar. Hal ini tentunya akan membuat pertumbuhan investasi yang kian pesat seiring berjalannya waktu. 

2. Sumber Pasif Penghasilan

Keuntungan kedua dari compound interest adalah memberi peluang untuk mendapatkan sumber penghasilan pasif. Dengan pertumbuhan investasi secara meningkat (eksponensial) dan terus mendatangkan bunga, kamu bisa menerima pembayaran bunga investasi secara teratur tanpa perlu aktif bekerja. Dengan kata lain, perolehan keuntungan dari pembayaran bunga bisa memberikan kebebasan finansial sekaligus stabilitas keuangan. 

3. Fleksibilitas Investasi

Ada berbagai jenis investasi yang bisa menerapkan konsep compound interest, sebut saja saham, obligasi, reksadana  dan deposito. Keberadaan konsep ini memberikan fleksibilitas dalam pemilihan instrumen investasi yang bisa disesuaikan dengan tujuan keuangan serta berdasarkan tingkat risiko yang bisa ditoleransi.  

4. Potensi Kekayaan Substansial

Penggunaan metode compound interest dalam investasi bisa membuat kamu berpeluang untuk membangun kekayaan secara substansial. Pertumbuhan investasi yang berkesinambungan ditambah dengan akumulasi bunga yang relevan (signifikan) bisa menciptakan portofolio investasi tidak mudah goyah sekaligus memberikan jaminan keamanan finansial di masa depan. 

5. Akumulasi Bunga

Pada konsep compound interest, pendapatan bunga dari investasi yang kamu pilih akan terakumulasi. Jadi, semakin lama investasi tersebut dibiarkan berkembang (tidak diambil/dicairkan), maka semakin meningkat pula jumlah bunga yang akan kamu terima sehingga secara signifikan akan memberikan keuntungan dalam jangka panjang. 

6. Diversifikasi Portofolio

Dengan memilih investasi yang menerapkan konsep bunga berbunga memungkinkan investor untuk diversifikasi portofolio investasi. Dengan berinvestasi di berbagai instrumen yang berbeda, akan membuka peluang mendapatkan keuntungan dari compound interest di masing-masing investasi tersebut. Cara ini bisa membantu meningkatkan peluang keuntungan sekaligus mengurangi risiko.  

7. Mengatasi Inflasi 

Keuntungan berikutnya dengan penerapan compound interest adalah bisa membantu mengatasi atau melawan dampak dari inflasi. Dengan cepatnya pertumbuhan investasi ditambah dengan akumulasi bunga secara signifikan, kamu bisa memastikan nilai investasi tersebut bisa tetap bertahan berada di atas laju inflasi. Hal ini secara tidak langsung bisa mempertahankan kemampuan daya beli kamu di masa mendatang. 

8. Mempercepat Pencapaian Tujuan Keuangan 

Dengan memanfaatkan metode bunga berbunga bisa mempercepat laju pencapaian tujuan keuangan yang kamu inginkan. Ini dikarenakan investasi berkembang dengan pesat dan akumulasi bunga compound interest juga signifikan sehingga target tujuan keuangan bisa cepat tercapai. Misalnya, target tabungan, pendidikan, tabungan hari tua, pendidikan anak, pensiun, dan tujuan keuangan lainnya. 

Ingin tujuan keuangan lebih cepat tercapai? Kamu bisa menginvestasikan lebih banyak dana dan memilih instrumen yang menawarkan tingkat bunga tinggi. Lalu, biarkan investasi berkembang selama mungkin. Niscaya, keuntungan yang diperoleh akan semakin meningkat. 

Manfaat Compound Interest Bagi Generasi Mendatang 

Manfaat dari compound interest tidak hanya dirasakan saat ini, tapi juga bagi generasi mendatang. Pasalnya, dengan menjalankan dan memanfaatkan investasi yang tepat, kamu bisa membangun aset keuangan yang bisa diwariskan kepada anak atau cucu yang akan memberikan mereka keuntungan finansial dalam jangka panjang. 

Demikian penjelasan seputar compound interest mulai dari pengertian, konsep, keuntungan, hingga cara perhitungannya. Bisa dibilang compound interest adalah peluang yang bagus untuk mempercepat pencapaian tujuan keuangan. Sebab, semakin investasi dibiarkan berkembang, semakin besar keuntungan yang bisa kamu peroleh. Apalagi jika investasi tersebut dilakukan sejak dini dan secara konsisten. Tentunya, potensi compound interest akan semakin maksimal. 

Dari bahasan di atas, kamu sudah mulai memahami compounding effect, bukan? Nah, kamu bisa langsung menerapkan compounding effect saat melakukan pendanaan di Amartha, loh.

Caranya setiap weekly repayment cair, kamu bisa gunakan return pendanaan atau imbal hasil tersebut untuk melakukan pendanaan berikutnya. Sehingga return dari pendanaan terbaru kamu akan bertambah.

So kalau kamu belum mulai melakukan pendanaan, sekarang saatnya kamu mulai mendanai di prosperity platform Amartha. Amartha merupakan platform pendanaan yang menghubungkan investor dengan pengusaha UMKM di Indonesia dalam pembiayaan usaha.

Jadilah bagian dari pendana baik di Amartha dengan modalin pengusaha mikro mulai dari Rp100.000, kamu bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahunnya. Sekaligus terapkan compounding effect dalam pendanaan dan rasakan imbal bagi hasil yang maksimal.

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

compound interest adalah

Compound Interest Adalah: Pengertian, Konsep, Cara Hitung, dan Keuntungannya

Keuangan

Compounding Effect: Pahami Pentingnya dan Contoh Untuk Tingkatkan Return Investasi

Tentang Amartha

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png