

Investor Pemula Wajib Tahu! Ini 15 Istilah Investasi
By Tim Blog Amartha - 18 Jun 2024 - 3 min membaca
Saat ini, investasi semakin menjadi topik hangat karena kesadaran berbagai kalangan masyarakat untuk melakukan investasi semakin meningkat. Untuk kamu yang juga tertarik berinvestasi, ada baiknya pahami dulu berbagai istilah investasi yang wajib diketahui oleh para investor pemula.
Dengan memahami berbagai istilah umumnya, maka kamu akan semakin mudah dalam mempelajari dunia investasi. Jadi, simak artikel ini sampai tuntas dan mari mulai berinvestasi sesuai tujuan finansialmu!
Istilah Investasi yang Harus Dipahami Investor Pemula
Di bawah ini adalah berbagai istilah dalam dunia investasi yang perlu kamu ketahui supaya tidak salah dalam mengambil berbagai keputusan.
Portofolio Investasi
Pertama, ada portofolio investasi. Ini adalah kumpulan dari ragam investasi yang dimiliki oleh investor. Dalam hal ini, portofolio dapat dimiliki oleh individu maupun institusi yang melakukan jenis investasi tertentu.
Bursa Efek
Apakah kamu sudah pernah mendengar bursa efek? Ini adalah lembaga resmi yang memberikan fasilitas berupa sistem, peraturan, dan sarana untuk melakukan perdagangan efek.
Efek yang dimaksud dalam hal ini yaitu obligasi dan saham. Maka dari itu, kamu mungkin sering mendengar istilah bursa saham yang sebenarnya juga merujuk pada istilah ini.
Ketika kamu akan membeli saham dari satu atau beberapa perusahaan, maka kamu bisa memanfaatkan fasilitas ini. Tentunya, kamu perlu membuat akun atau rekening terlebih dahulu untuk bisa bertransaksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Lot atau Satuan Saham
Lot merupakan satuan saham yang dijual dan bisa kamu miliki. Untuk saat ini, 1 lot yakni 100 lembar saham. Jadi, untuk dapat membeli saham, kamu perlu membeli minimal 1 lot atau 100 lembar.
Dividen
Jika bicara tentang saham, maka salah satu istilah investasi yang umum dibahas yakni dividen. Ini merupakan yang bisa diperoleh ketika berinvestasi saham atau menanamkan modal pada perusahaan tertentu.
Pada dasarnya, dividen adalah keuntungan dari sebuah perusahaan, untuk dibagikan kepada pihak-pihak yang memiliki saham dari perusahaan tersebut. Besar keuntungan yang dibagikan akan menyesuaikan dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham.
Capital Gain
Selain keuntungan berbentuk dividen, para investor saham juga bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain. Ini merupakan perhitungan harga jual dikurangi harga beli dari sebuah aset, sehingga itulah nilai keuntungan yang kamu dapatkan.
Tidak hanya untuk saham, istilah capital gain juga umum dipakai untuk berbagai jenis investasi lainnya.
Financial Investment
Selanjutnya, ada financial investment atau investasi keuangan. Ini merujuk pada berbagai surat berharga yang berada di pasar uang dan bisa kamu beli. Misalnya, sertifikat bank, obligasi, deposito, dan sebagainya.
Baca Juga: Penting! Pahami Cara Meminimalisir Risiko Investasi di Amartha
Cut Loss
Cut loss merupakan istilah investasi yang penting untuk dipahami para investor pemula, supaya paham tentang cara mengantisipasi risiko.
Cut loss merujuk pada strategi yang biasa dilakukan para investor untuk menjual kembali saham yang dimiliki, meski harganya saat itu terbilang lebih rendah dari harga beli saham mereka.
Hal ini biasanya dilakukan untuk saham yang mengalami penurunan harga secara signifikan atau terjadi penurunan secara terus menerus. Maka dari itu, dibandingkan harus mengalami kerugian yang lebih besar karena harganya semakin anjlok, banyak orang yang memutuskan untuk segera menjual saham mereka.
Return
Sesuai dengan artinya dalam bahasa Indonesia yang berarti hasil, return di sini merujuk pada hasil dari investasi yang dilakukan. Jika kamu melakukan investasi, maka kamu akan mendapatkan return, bisa berupa loss atau kerugian dan gain atau keuntungan.
Untuk menghitung return, maka kamu bisa membandingkan harga jual dari suatu aset dengan harga belinya di masa lalu.
Supaya bisa mendapatkan return yang bagus dan optimal, maka kamu perlu mempertimbangkan dengan matang strategi berinvestasi yang dilakukan. Namun, perlu dipahami juga bahwa tidak semua hasil dari investasi berupa nilai uang.
Bisa saja, kamu mendapatkan hasil lainnya, misalnya dengan melakukan investasi pendanaan berdampak yang memungkinkan kamu berinvestasi sekaligus mendukung UMKM.
Diversifikasi
Ini adalah sebuah metode atau strategi untuk mengalokasikan dana investasi ke beberapa instrumen. Jadi, kamu bisa mengurangi kerugian karena memiliki aset di berbagai tempat. Jika terdapat kerugian di salah satunya, bisa jadi di tempat lain justru sedang mencapai keuntungan.
Istilah ini bisa juga dipakai untuk tindakan mengalokasi pembelian aset dalam satu jenis investasi. Misalnya, diversifikasi saham yang berarti kamu membeli beberapa saham berbeda.
Likuiditas
Selanjutnya, ada likuiditas. Istilah investasi ini merujuk pada gambaran kondisi tentang kemudahan suatu aset investasi untuk dicairkan dan menjadi uang tunai.
Perlu dipahami bahwa setiap jenis investasi bisa memiliki tingkat likuiditas yang berbeda, kamu bisa menyesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu berinvestasi.
Volatilitas
Volatilitas merupakan fluktuasi harga dari investasi, biasanya hal ini menjadi salah satu acuan penting dalam mempertimbangkan sebuah investasi. Volatilitas juga menjadi salah satu penentu dari tingkat risikonya. Semakin tiggi volatilitas atau fluktuasinya, maka risikonya menjadi semakin besar.
Manajer Investasi
Manajer Investasi atau yang sering disingkat MI, merupakan pihak yang secara resmi memiliki izin untuk mengelola dana/aset investor yang ada dalam portofolio efek. Manajer Investasi perlu memiliki izin tertulis dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.
Emiten
Istilah investasi yang selanjutnya yakni emiten. Ini adalah pihak yang mendapatkan dana dari pasar modal. Jadi, bisa dibilang mereka adalah pihak yang menjual efek mereka kepada masyarakat, baik berupa saham, obligasi, dan sebagainya. Emiten bisa merujuk pada perorangan, organisasi, hingga perusahaan.
Indeks Harga Saham Gabungan
Indeks Harga Saham Gabungan atau yang umumnya disingkat sebagai IHSG, merupakan nilai gabungan dari semua saham yang tercantum dalam pasar saham di Indonesia. Indeks ini akan menunjukkan pergerakan atau kinerja dari harga saham, yakni berupa peningkatan dan penurunannya.
Initial Public Offering atau IPO
IPO adalah istilah yang merujuk pada momentum sebuah perusahaan menjual sahamnya kepada publik di bursa saham untuk pertama kalinya. Jika sudah IPO, maka kamu juga bisa membeli saham dari perusahaan tersebut. Bisa dibilang, perusahaan itu sudah go public.
Itulah berbagai istilah terkait investasi yang sebaiknya dipahami oleh setiap investor pemula. Untuk orang yang sudah berkecimpung di dunia investasi pun bisa jadi masih belum memahami beberapa di antaranya, sehingga penting untuk terus belajar supaya dapat lebih matang dalam berinvestasi.
Saat ini, kamu bisa memilih berbagai jenis investasi yang sesuai dengan tujuan finansialmu. Menariknya, kini juga ada jenis investasi yang bisa memberikan keuntungan sekaligus memberikan manfaat bagi banyak orang. Salah satunya yakni pendanaan berdampak dari Amartha. Amartha merupakan platform pendanaan yang menghubungkan investor dengan pengusaha UMKM di Indonesia dalam pembiayaan usaha.
Dengan melakukan investasi ini, maka kamu turut membantu pendanaan untuk UMKM di desa-desa Indonesia. Amartha kini telah berkontribusi untuk lebih dari 42.000 UMKM desa, sehingga mereka bisa lebih mudah untuk mendapatkan pendanaan yang dipakai untuk modal maupun pengembangan usaha.
Sebagaimana investasi pada umumnya, kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif dengan investasi ini. Dengan modalin mulai dari Rp 100.000 aja, kamu bisa mendapatkan imbal hasil mencapai 15% flat per tahun. Tentunya, kamu tidak hanya mendapatkan keuntungan, tetapi juga turut mendukung pemberdayaan perempuan dan pemerataan kesejahteraan.
So, kalau kamu belum mulai melakukan pendanaan, yuk mulai dari sekarang mulai mendanai di prosperity platform Amartha.
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
