

Apa Tujuan Investasi? Berikut Jenis, Tujuan, dan Contohnya
By Tim Blog Amartha - 5 Jun 2024 - 3 min membaca
Belakangan ini, kesadaraan akan manajemen finansial semakin menjadi pembahasan hangat di berbagai kalangan, salah satunya yakni tentang pentingnya investasi. Tak heran jika, semakin banyak masyarakat yang melek dengan cara mengelola keuangan.
Investasi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dengan jangka waktu tertentu, sehingga hal ini bisa jadi langkah strategis untuk manajemen finansial.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai definisi, jenis, dan tujuan investasi:
Mengenal Definisi Investasi
Sebelum memahami tujuan investasi, kamu harus tahu dulu apa definisi dari investasi. Investasi adalah aktivitas penanaman modal dengan jangka waktu tertentu, biasanya jangka panjang menurut Otoritas Jasa Keuangan atau OJK
Penanaman modal ini bisa berupa instrumen atau aset tertentu. Seperti pembelian surat berharga atau saham. Tujuannya mendapatkan keuntungan.
Investasi memiliki sifat passive income, yakni perkembangan modal yang kamu tanamkan bergantung nilai pasar.
Dalam investasi dikenal juga adanya pengelolaan investasi yang akan melibatkan beberapa pihak salah satunya adalah manajer investasi.
Jenis dan Tujuan Investasi berdasarkan Waktunya
Meski belum semua orang sadar betapa pentingnya investasi, namun kini sudah semakin banyak media yang bisa memudahkan kamu untuk melakukan investasi. Tentunya, dengan beragam pilihan cara dan instrumen, sesuai dengan tujuan berinvestasi.
Lalu, jika kamu bertanya tentang apa tujuan dari investasi, maka kamu sebaiknya memahami terlebih dahulu tentang jenis investasi berdasarkan waktunya. Secara umum, menurut jangka waktunya, investasi dapat dibagi menjadi investasi jangka pendek, menengah, dan panjang.
Tujuan-Tujuan Investasi
Sekarang kamu masuk dalam bagian memahami tujuan investasi. Semua tujuan investasi tersebut diharapkan dapat memberikan kehidupan yang baik bagi investornya. Berikut adalah beberapa tujuan investasi.
1. Menambah Penghasilan
Tujuan investasi pertama ini menjadi salah satu tujuan utama. Biasanya orang yang berinvestasi ingin mendapatkan passive income. Artinya penghasilan tersebut tidak didapatkan langsung.
Kamu pun bisa berpenghasilan walau sedang tidak bekerja. Untuk hasil investasi berbeda-beda, bergantung instrumen yang kamu pilih dan jangka waktu berapa.
2. Menjaga Nilai Materi
Walaupun sedang terjadi inflasi, nilai uang kamu bisa tetap terjaga. Nilai uang yang dimaksud adalah nilai uang terhadap barang.
Berbeda jika kamu hanya menabung. Ketika terjadi inflasi, nilai uang tabungan kamu akan menyusut.
3. Mewujudkan Tujuan Keuangan
Apabila kamu sudah berpikir untuk investasi, maka bisa dikatakan kamu memiliki tujuan finansial tertentu. Misalnya menikah, membeli mobil, atau membeli rumah.
Tujuan tersebut mungkin akan lebih berat dicapai jika kamu hanya berpegang pada gaji bulanan. Nah, dengan investasi maka akan membantu mewujudkan tujuan finansial kamu lebih cepat.
4. Mencapai Financial Freedom
Tujuan investasi satu ini menjadi impian setiap orang karena kamu tidak perlu bekerja untuk mendapatkan uang.
Kondisi tersebut mungkin terjadi karena kamu sudah mempunyai harta yang sudah bisa meng-cover kebutuhan hidup. Baik itu kebutuhan hidup masa kini maupun masa tua nanti.
5. Bebas dari Depresi
Kondisi finansial yang tidak baik dapat menyebabkan kamu overthinking dan depresi karena khawatir apakah bisa memenuhi kebutuhan hidup. Maka dari itu untuk mengurangi kecemasan finansial, kamu bisa melakukan investasi.
Karena investasi memiliki banyak jenis, kamu bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan finansial di masa kini dan mendatang. Pastikan menggunakan strategi yang tepat.
Berbagai Jenis Investasi Berdasarkan Waktu
Setelah memahami tujuan kamu, saatnya memilih jenis investasi apa yang sesuai kebutuhan. Sebenarnya jenis investasi itu ada beberapa macam kategori.
Salah satunya adalah berdasarkan waktu. Ada jangka pendek, menengah, dan panjang. Berikut penjelasan lengkapnya:
Investasi Jangka Pendek
Pertama, ada investasi jangka pendek yang dapat memberikan keuntungan dalam waktu yang terbilang cepat. Biasanya, kamu akan mendapatkan keuntungan hanya dalam waktu 3 bulan sampai 12 bulan atau setahun.
Likuiditasnya yang tinggi sehingga mudah untuk dicairkan. Contoh investasi jangka pendek adalah deposito dan reksadana pasar uang.
Sebenarnya, sistem deposit tidak berbeda jauh dengan menabung secara umum. Namun, ada batas minimal yang perlu dipenuhi dan uang yang sudah masuk tidak dapat diambil untuk jangka waktu tertentu.
Jangka waktunya akan menyesuaikan kebijakan bank atau lembaga penyedia keuangan lainnya, bahkan ada yang menyediakan durasi minimal 3 bulan. Besar bunga yang akan diberikan pun menyesuaikan dari jangka waktu penyimpanan uang.
Secara umum, untuk jangka pendek, tujuan investasi adalah supaya dapat memenuhi berbagai target dalam kurun waktu tersebut. Misalnya, mendapatkan tambahan biaya kebutuhan sehari-hari, membeli barang elektronik baru dalam waktu tertentu, atau memenuhi dana liburan maka investasi jangka pendek ini umumnya akan cocok.
Investasi Jangka Menengah
Kedua, ada investasi jangka menengah yang umumnya berkisar antara satu sampai lima tahun. Ada berbagai pilihan instrumen investasi yang cocok untuk jenis ini, misalnya obligasi dan reksadana, khususnya reksadana pasar uang.
Dibandingkan dengan investasi sejenis saham, kedua investasi tersebut memiliki risiko yang lebih rendah untuk jangka menengah. Selain itu, investasi emas juga bisa menjadi pilihan untuk meminimalisir risiko inflasi terhadap nilai aset yang kamu miliki.
Untuk jangka menengah, pilihan ini dapat meminimalkan risiko inflasi yang mungkin terjadi pada value aset kamu. Buat kamu yang ingin membeli rumah, lanjut sekolah, atau butuh modal bisnis, investasi jangka menengah ini cocok untuk dipilih.
Investasi Jangka Panjang
Terakhir, ada investasi jangka panjang yang hasilnya baru bisa diambil secara optimal jika sudah di atas lima tahun. Semakin panjang jangka investasi, keuntungan juga bisa lebih maksimal. Sepadan dengan risikonya yang besar. Tentunya dengan strategi yang tepat ya.
Ada beberapa pilihan yang bisa kamu ambil untuk investasi jangka panjang, misalnya properti, saham, dan juga emas.
Jika kamu berinvestasi dalam bentuk properti, kamu bahkan bisa mendapatkan berbagai jenis keuntungan lainnya selain untuk menjualnya pada kemudian hari. Misalnya, kamu bisa menyewakannya sebagai tempat tinggal atau tempat berbisnis.
Sesuai dengan namanya, untuk investasi jangka panjang, tujuan investasi adalah memenuhi kebutuhan jangka panjang. Misalnya, untuk dana pensiun, biaya pendidikan anak, dan mengamankan nilai aset untuk waktu yang panjang.
Sebagian orang mungkin merasa ragu untuk memulai investasi, karena dalam bayangan mereka investasi adalah langkah yang membutuhkan modal besar. Jika kembali melihat berbagai contoh instrumen investasi yang sempat disebutkan di atas, maka benar bahwa ada jenis investasi yang membutuhkan modal besar, misalnya investasi properti.
Namun, perlu dipahami juga bahwa tetap ada jenis investasi yang modalnya tidak sebesar itu, misalnya kamu dapat memilih reksadana mahal atau memulai investasi emas batangan dalam ukuran kecil.
Baca Juga: Lebih Dekat Memahami Konsep Risk dan Return dalam Investasi
Contoh dari Manfaat Investasi berdasarkan Waktu
Setelah memahami apa tujuan investasi dan jenisnya berdasarkan waktu, maka kini saatnya kamu ketahui juga berbagai contoh manfaatnya.
Manfaat Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek dapat memberikan berbagai manfaat sesuai dengan manfaatnya. Kamu akan lebih mudah untuk mengatur keuangan dalam memenuhi berbagai target untuk jangka waktu pendek.
Misalnya, ketika berencana berlibur 6 bulan lagi, maka kamu bisa menyimpan uang sekaligus meningkatkan nilainya dengan memakai instrumen investasi yang tepat.
Selain itu, dengan investasi jangka pendek, kamu juga bisa membiasakan gaya hidup hemat, menghindari utang, menambah dana belanja kebutuhan pokok dengan hasil investasi, dan semakin matang dalam merencanakan keuangan dalam berbagai jangka waktu.
Manfaat Investasi Jangka Menengah
Kedua, mari membahas tentang manfaat investasi jangka menengah. Dalam jangka ini, tujuan investasi adalah memenuhi berbagai target keuangan dalam waktu satu sampai lima tahun.
Manfaat dari investasi ini yakni kamu bisa memenuhi target keuangan dengan lebih matang, menghindari utang untuk berbagai kebutuhan jangka menengah, merencanakan keuangan secara optimal, dan mendapatkan keuntungan dari aset yang diinvestasikan.
Secara umum, manfaatnya mungkin tampak tidak jauh berbeda dengan investasi jangka pendek. Hanya saja, waktu dan tujuan atau targetnya cukup berbeda.
Supaya manfaat yang didapat bisa maksimal, maka sebaiknya kamu jangan sampai salah memilih instrumen investasi. Pelajari dan pahami berbagai hal tentang tiap jenis investasi yang akan dipilih, serta berbagai risiko yang perlu diwaspadai.
Manfaat Investasi Jangka Panjang
Salah satu tujuan investasi adalah untuk memenuhi berbagai kebutuhan di masa mendatang, khususnya untuk waktu yang panjang jika bicara tentang jenis investasi ketiga ini.
Sesuai dengan tujuan tersebut, contoh manfaat dari investasi jangka panjang yakni untuk membuatmu bisa menikmati masa tua atau masa pensiun tanpa harus memusingkan masalah finansial.
Meski sudah tidak memiliki pemasukan atau gaji bulanan, namun adanya hasil investasi bisa membuatmu memenuhi berbagai kebutuhan tanpa merepotkan anak dan cucu.
Kamu bisa bersantai sambil melakukan berbagai hobi atau hal-hal yang dulunya sulit dikerjakan karena terlalu sibuk. Kamu bisa menikmati hasil dari kerja kerasmu dan bisa lebih tenang menjalani hidup.
Selain itu, jika bicara tentang tujuan investasi adalah untuk biaya pendidikan anak, tentu saja kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat dari hal ini. Di masa mendatang, kamu sudah tidak perlu lagi sibuk memikirkan biaya tersebut dan anak-anakmu bisa menempuh pendidikan secara optimal.
Contoh Nyata Dari Investasi di Amartha
Rata-rata tujuan investasi adalah mencari keuntungan. Tetapi tahukah kamu dengan berinvestasi di Amartha Prosper kamu akan mendapatkan lebih dari sekadar keuntungan.
Kamu turut membantu memberikan dampak yang bermakna dengan bergabung di Amartha Prosper, yakni memberdayakan masyarakat desa dan menciptakan perubahan berkelanjutan.
Selain itu kamu juga mendapatkan keuntungan seperti:
- Mendorong adanya pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan lewat pemberdayaan perempuan dalam ekosistem ekonomi grass root atau akar rumput.
- Terdapat berbagai sektor yang memungkinkan diversifikasi pada investasi kamu. Pilihan sektor tersebut disesuaikan dengan profil risiko kamu.
- Tujuan investasi yang dirancang untuk mewujudkan tujuan finansial sembari menciptakan dampak yang nyata. Dana investasi kamu akan tumbuh dan sekaligus membantu pelaku usaha mikro di Indonesia.
Layanan Celengan dan Grassroots Growth Fund
Di dalam Amartha Prosper terdapat dua jenis produk yang memiliki tujuan investasinya masing-masing, yakni ada:
Celengan
Dengan Celengan kamu bisa melakukan pendanaan kapanpun dengan tenor penarikan mulai dari sebulan dan tanpa biaya admin ketika pendanaan.
Investasi bisa dimulai hanya dengan Rp10.000 dan mendapatkan keuntungan hingga 8% per tahun. Menariknya lagi, tujuan investasi kamu tidak hanya keuntungan tetapi juga turut membantu mendanai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Untuk memulai investasi menggunakan Celengan, pastikan kamu sudah melakukan upgrade ke akun AmarthaFin Premium ya.
Kamu bisa cek Cara Investasi Celengan di Aplikasi AmarthaFin untuk memahami lebih lanjut. Segera pilih Celengan untuk investasi kamu karena dijamin Cepat, Lengkap, dan Andalan.
Grassroots Growth Fund
Tujuan investasi dengan grassroots growth fund juga mampu menciptakan perubahan nyata. Sektornya beragam dan imbal hasilnya lebih tinggi (diatas 8% per tahun)
Agar tujuan investasi kamu lebih berkelanjutan, maka bangun legasi dengan diversifikasi aset, layanan eksklusif, dan analisa portofolio mendalam.
Kamu juga mendapatkan beberapa keistimewaan yang eksklusif seperti:
- Bonus spesial seperti bonus investasi dan merchandise hasil kolaborasi dari brand lokal ternama
- Menikmati investasi transparan tanpa biaya dan potongan yang tersembunyi
- Secara langsung mendorong pertumbuhan UMKM perempuan di desa
- Adanya dukungan personal dari relationship manager dan juga mendapatkan layanan prioritas bagi pengalaman investasi terbaik
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai cara investasi Grassroots Growth Fund bisa menghubungi RM https://bit.ly/LP-Prosper-RM
Tunggu apalagi, perluas tujuan investasi kamu dengan Amartha Prosper. Keuntungan aman, dampaknya berkelanjutan untuk pemberdayaan.
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG






