

Inovasi Revolusi Industri di Bidang Teknologi dari Masa ke Masa
By Team Amartha Blog - 26 Feb 2020 - 3 min membaca
Dari masa ke masa peradaban manusia selalu berkembang. Tak hanya di bidang sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi pun terus berkembang. Hasilnya banyak inovasi yang dapat memudahkan hidup manusia. Dan kembali di decade ini, kita telah berhasil mencapai sebuah titik pencapaian revolusi industri 4.0. Hadirnya teknologi artificial intelligence berhasil membuat teknologi otomatisasi yang sangat membantu kita dalam banyak hal.
Tentu hal ini tidak terlepas dari berbagai penemuan inovasi terdahulu. Inovasi apa saja yang menandai setiap era revolusi industri hingga saat ini? Yuk, kita ulas!
1. Revolusi industri 1.0
Revolusi industri pertama terjadi di akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19. Era ini ditandai dengan hadirnya mekanisasi berupa penemuan mesin uap. Hadirnya mesin uap membuat aktivitas pertanian beralih ke industrialisasi dan manufaktur.
Peralihan ini terjadi secara masif di wilayah Britania dan Eropa pada umumnya pada tahun 1700an. Di era revolusi industri 1.0, mesin uap terus berkembang dari yang paling sederhana, hingga menjadi mesin uap yang jauh lebih efisien yang ditemukan James Watt pada tahun 1776.
2. Revolusi industri 2.0
Nah, untuk revolusi industri 2.0 terjadi pada tahun 1870-1914. Dimana ilmu pengetahuan dan produksi massal terjadi secara pesat. Hal ini didorong oleh berbagai penemuan yang mampu mempersingkat kegiatan manufaktur. Apa saja itu? Berikut inovasi yang ditemukan di era revolusi industri 2.0:
- Penemuan sumber energi baru yakni listrik, minyak bumi dan gas
- Penemuan teknologi conveyor belt yang memicu produksi massal kian meningkat.
- Inovasi di bidang sintesis kimia yang berhasil membuat kain sintetis, pupuk kimia dan pewarna
- Teknologi pesawat dan automobile di awal abad ke-20 yang mengubah cara migrasi manusia dari satu tempat ke tempat lain;
- Penemuan telepon dan telegram berhasil membuat efisiensi komunikasi jarak jauh
3. Revolusi industri 3.0
Pada era ini, era digitalisasi dimulai sehingga industri manufaktur tidak perlu dikendalikan secara penuh oleh manusia. Dimulai pada paruh kedua abad ke-20 atau era millennium. Berbagai inovasi yang berhasil ditemukan di era revolusi industri 3.0 adalah:
- Penemuan baru di bidang bioteknologi serta secara aktif melakukan penelitian luar angkasa;
- Berkembangnya berbagai teknologi elektronik seperti transistor, semikonduktor, mikroprosesor, integrated chip. Inovasi ini berhasil membuat benda elektronik yang sebelumnya besar menjadi lebih kecil namun kualitasnya meningkat seperti komputer, , laptop, dan handphone;
- Untuk pertama kalinya kontrol logika terprogram, internet dan robotik ditemukan.
- Berhasil mengubah teknologi analog ke digital seperti perekam musik yang semula berbentuk kaset ke bentuk CD
- Penemuan teknologi otomasi sehingga tidak perlu dominasi tenaga manusia di bidang industri
4. Revolusi Industri 4.0
Saat ini kita telah masuk ke revolusi industri 4.0. Era dimana teknologi otomatisasi kian berkembang. Berbagai inovasi teknologi yang menjadi penanda revolusi industri 4.0 seperti artificial intelligence (AI), 3D printing, cloud computing dan internet of things (IoT).
Era ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk sosial, gaya hidup dan ekonomi. Kesimpulannya, revolusi industri 4.0 bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan, justru membuka peluang yang semakin luas bagi kita semua untuk terus berkambang dan berkarya.
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
