Agen adalah salah satu istilah yang pastinya sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, ternyata sebagian orang masih belum memahami arti dari istilah yang satu ini. 

Agen sendiri biasanya merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pihak yang menjadi perantara. Misalnya, agen travel atau agen asuransi. Lalu, apa itu sebenarnya agen? Kamu bisa mengenalnya lebih jauh melalui informasi di bawah ini!

Definisi Agen

Dalam sebuah bisnis, agen adalah seorang individu atau pihak yang bertindak sebagai perantara antara penyedia produk dengan pelanggan akhir. 

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021, agen merupakan pihak yang melakukan usaha distribusi dan berperan sebagai perantara bagi pihak yang menujuknya sesuai perjanjian. Pihak tersebut akan mendapatkan komisi agar melakukan kegiatan pemasaran barang sekalipun tidak memiliki barang yang akan dipasarkan. 

Sementarai tu, menurut KBBI agen merupakan perusahaan atau orang yang menjadi perantara dengan tugas untuk mengusahakan penjualan bagi pihak perusahaan dengan membawa nama pengusaha.

Dari pengertian-pengertian tersebut dapat diketahui bahwa agen merupakan pihak yang berfungsi sebagai perantara atau perwakilan dari suatu perusahaan untuk menawarkan produk/jasa. Pihak ini juga harus patuh pada ketentuan perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya.

Ciri dan Tanggung Jawab Agen

Perlu diketahui bahwa agen tidak hanya merujuk pada suatu lembaga atau perorangan saja. Sebuah badan usaha pun dapat dikatakan sebagai agen bila memiliki ciri berikut:

1. Memiliki wilayah pemasaran yang terbatas;
2. Jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil dibanding distributor;
3. Pembelian barang dilakukan dalam jumlah banyak untuk dijual pada reseller;
4. Agen berpeluang untuk membuka reseller pada pihak yang lain;
5. Agen tidak selalu berupa sebuah badan usaha ataupun pihak yang memiliki izin usaha;
6. Pembelian barang atau jasa dilakukan dengan sistem komisi atau beli putus;
7. Agen hanya menawarkan boleh menawarkan produk dari satu distributor/produsen saja, tidak boleh mengambil produk dari kompetitor;
8. Hak paten produk sepenuhnya dimiliki oleh pihak produsen, dan agen tidak dapat mematok sendiri harga produk atau layanan yang ditawarkan.

Beberapa ciri di atas juga berlaku untuk agen travel ataupun agen asuransi. Pihak tersebut tidak memiliki kewenangan untuk mengklaim sendiri bahwa merupakan bagian dari perusahaan yang diwakilkan. 

Selain itu, mereka juga tidak dapat menetapkan sendiri harga produk atau jasa yang ditawarkan. Artinya, mereka harus mengikuti harga yang sudah ditentukan oleh pihak yang memberi kuasa. Keuntungan yang didapat biasanya berupa komisi dari penjualan. 

Ada beberapa tugas dan tanggung jawab utama dari seorang agen. Adapun tanggung jawab agen adalah sebagai berikut:

1. Mencari pelanggan, baik berupa reseller ataupun toko;
2. Membuat rencana dan target pemasaran;
3. Menyediakan beragam layanan bagi konsumen, seperti bantuan teknis atau sekadar konsultasi;
4. Menjawab pertanyaan dari pelanggan atau melakukan persuasi;
5. Menetapkan dan mengidentifikasi konsumen prioritas;
6. Menyampaikan informasi yang berkaitan tentang produk pada konsumen.

Jenis dan Penggolongan Agen

Di lapangan, ada banyak jenis agen yang bekerja. Bila dilihat dari praktiknya, jenis agen dapat dilihat dari sistem praktik dan jenis agen di industri pelayaran. Berikut jenis dan penggolongan agen adalah sebagai berikut:

Penggolongan Agen sesuai Sistem Praktik

Dilihat dari sistem praktiknya, agen terbagi menjadi agen pelengkap dan agen penunjang. Adapun penjelasan dari itu sebagai berikut:

Agen Pelengkap

Agen pelengkap merupakan agen yang berperan untuk membantu melaksanakan jasa tambahan dalam proses penyaluran barang. Jadi, bila seorang pedagang atau lembaga tidak bisa melakukan suatu pekerjaan yang berkaitan dengan penyaluran barang, agen ini yang akan mengambil alih pekerjaan tersebut.

Adapun jasa yang dapat dilakukan oleh agen pelengkap di antaranya jasa finansial, jasa konsultasi, jasa informasi, dan jasa khusus. Adapun contohnya seperti bank, dokter, surat kabar, dan lain-lain.

Agen Penunjang

Agen penunjang merupakan agen yang lebih fokus terhadap proses pengangkutan barang atau jasa. Agen ini memiliki tugas untuk membantu memenuhi kebutuhan kelompok. Agen penunjang akan membantu proses pemindahan barang dan berhubungan langsung dengan pembeli atau penjual. 

Beberapa contoh dari agen penunjang diantaranya agen pengangkutan khusus, agen pengangkutan borongan, agen penyimpanan, serta agen pembelian dua penjualan. Dalam tugasnya, agen penunjang berperan penting untuk menjaga hubungan antara penjual dengan pembeli.

Jenis Agen dalam Industri Pelayaran

Sementara itu, jenis-jenis agen dalam industri pelayaran yaitu:

General Agent

Agen umum merupakan perusahaan pelayaran nasional yang ditunjuk oleh perusahaan asing untuk membantu melayani kapal milik perusahaan asing saat berlabuh di Indonesia. Bagi perusahaan laut yang menjadi agen umum tidak diperkenankan untuk menggunakan ruang asing, baik sebagian ataupun secara keseluruhan untuk pengangkutan kapal dalam negeri.

Cabang Agent

Cabang agen merupakan cabang dari agen umum yang berada di pelabuhan tertentu. Pada usaha pelayaran niaga, ada yang disebut tramper dan liner. Tramper akan menunjuk agen khusus untuk bongkar muat kapal, sementara pelayaran liner akan menunjuk booking agen atau agen umum untuk mengurus kapal dan muatannya.

Sub Agent

Sub agen adalah perusahaan yang dipilih oleh agen umum untuk memenuhi kebutuhan tertentu kapal yang berlabuh di pelabuhan tertentu. Fungsi utamanya yaitu untuk mewakili agen dari agen umum.

Husbandry Agent

Jenis agen yang terakhir yaitu husbandry agent. Agen ini ditunjuk untuk mewakili kepentingan di luar aktivitas bongkar muat. Jadi, hanya mengurus repair, ABK kapal, dan sebagainya.

Jenis Agen secara Umum

Secara umum, agen dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun jenisnya yaitu sebagai berikut:

• Agem umum;
• Agen plastik dan hasil bumi;
• Agen obat;
• Agen sandal;
• Agen mainan;
• Agen alat tulis dan buku;
• Agen pulsa elektrik;
• Agen gas elpiji;
• Agen jajanan;
• Agen beras;
• Agen minuman;
• Agen perabotan rumah tangga;
• Agen alat elektronik.

Keuntungan Gabung di AmarthaLink

Tertarik menjadi agen? Yuk coba bergabung di AmarthaLink. Agen ini merupakan mitra terpilih yang berkesempatan untuk mendapat keuntungan sebagai pusat pembayaran atau jual beli produk digital Amartha.

AmarthaLink (sebelumnya disebut dengan AmarthaOne) adalah peluang usaha untuk semua yang ingin memaksimalkan penghasilan. Di AmarthaLink, Anda bisa menjual segala jenis produk digital, topup Poket dan Celengan mitra Amartha dan ada banyak lagi. AmarthaLink merupakan wajah baru dari AmarthaOne yang hadir agar lebih mudah diakses, lebih banyak promo menarik, dan yang pasti lebih untung!

Produk yang Dijual di AmarthaLink

Dalam versi terbaru nanti tidak hanya Mitra Amartha yang bisa daftar, di AmarthaLink ini terbuka untuk UMUM tanpa ada pengecualian dan daftarnya GRATIS!

Berikut adalah produk digital yang dapat Anda jual di AmarthaLink:

• Pulsa & Paket Data
• Pembayaran Tagihan Pascabayar
• Transfer Uang ke Semua Rekening Bank Secara Instan
• Top-Up E-Wallet & E-Money
• Pembelian Token Listrik
• Voucher Game

Untuk Anda yang sudah terdaftar jadi di AmarthaOne, jangan khawatir Anda tetap bisa berjualan dan akan otomatis terdaftar di AmarthaLink. Tidak ada yang berubah, Anda bisa berjualan seperti biasa!

Syarat dan Ketentuan untuk Gabung di AmarthaLink:

Berikut syarat dan ketentuan  untuk gabung di AmarthaLink

1. Download aplikasi 

Download AmarthaFin dari Playstore atau Appstore versi terbaru 3.15

2. Daftar  AmarthaLink

Scroll kebawah dan klik banner Daftar

3. Verifikasi data

Lengkapi data diri dengan lengkap dan benar.

4. Pendaftaran berhasil

Mulai akses menu khusus AmarthaLink dan mulai transaksi!

Jangan lewatkan kesempatan ini! Gabung di AmarthaLink dan nikmati berbagai keuntungan menarik. Daftarkan diri Anda secara gratis melalui aplikasi AmarthaFin di Playstore atau Appstore dan raih keuntungan sebesar-besarnya!