icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Tips Bisnis / 8 Tips Bisnis Pakaian Muslim Bagi Pemula, Dijamin Laris Manis!
icon-lang
icon-lang

8 Tips Bisnis Pakaian Muslim Bagi Pemula, Dijamin Laris Manis!

By Tim Blog Amartha - 19 Jun 2024 - 3 min membaca

Salah satu bisnis yang belakangan ini berkembang pesat yakni bisnis pakaian Muslim. Untuk bisa memulai bisnis ini secara optimal, ada berbagai tips bisnis pakaian Muslim yang bisa kamu terapkan.

Mari simak artikel ini sampai tuntas dan pastikan bisnis pakaian Muslim milikmu bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Tips Bisnis Pakaian Muslim

Bisnis yang satu ini kini semakin banyak ditemui, sehingga kamu harus memiliki berbagai langkah tepat untuk bisa bersaing dan mencapai keuntungan yang optimal. Di bawah ini adalah berbagai tips yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis pakaian Muslim!

1. Buat Skema dan Tentukan Strategi

Pertama, sebaiknya kamu memiliki skema bisnis yang jelas supaya strategi pun bisa disusun secara matang.

Untuk membuat skema bisnis, kamu perlu menentukan sasaran dari produk yang akan dijual, deskripsi operasi bisnis, analisis sumber daya manusia, tingkat kelayakan bisnis, posisi bisnis di dalam pasar, serta berbagai pendekatan yang akan dilakukan dalam menjual atau memasarkan produk.

Jika skema yang tepat sudah dibuat, maka selanjutnya kamu bisa memakainya untuk menyusun strategi bisnis terbaik. Hal ini menyangkut berbagai hal, misalnya strategi menentukan target pasar, meningkatkan pemasaran, meningkatkan variasi produk, mencari keunikan bisnis, dan sebagainya.

2. Tentukan Target Pasar dan Jenis Produk

Bagi setiap bisnis, menentukan target pasar adalah langkah penting yang perlu diperhatikan sejak awal.

Maka dari itu, bisnis pakaian Muslim yang kedua adalah pastikan kamu menentukan target pasar, akan lebih baik jika bisa menentukan target spesifik. Misalnya, kamu bisa menargetkan keluarga Muslim sehingga jenis pakaiannya akan didominasi untuk busana keluarga. Selain itu, kamu juga bisa menargetkan busana wanita, sehingga produk dapat lebih fokus berbagai kebutuhan wanita Muslim.

Contoh lainnya, kamu menargetkan pembeli dengan rentang usia, rentang gaji, atau hobi tertentu. Dengan begitu, maka pilihan produk yang kamu jual juga bisa disesuaikan dengan target pasar tersebut.

3. Persiapkan Modal

Tips bisnis pakaian Muslim yang kedua yakni mempersiapkan modal. Ada berbagai sumber modal yang bisa digunakan untuk memulai bisnis ini.

Misalnya, modal dari tabungan, hasil investasi, atau hasil dari bisnis yang sudah berjalan sebelumnya. Jika kamu belum punya modal awal, saat ini berbagai pinjaman juga bisa dimanfaatkan.

Untuk mengetahui seberapa banyak modal yang diperlukan untuk bisnis ini, kamu bisa menyusun skema bisnis secara lengkap terlebih dahulu, lalu tentunya jenis dan banyaknya produk yang akan dipasarkan pada awal penjualan.

Selain itu, bisa juga kamu sesuaikan skema bisnis dengan jumlah modal yang dimiliki. Jika modalnya masih sedikit, kamu bisa memulainya dari bisnis kecil terlebih dahulu.

4. Memilih Supplier yang Tepat

Jika kamu sudah menentukan jenis produk dan telah mempersiapkan modal yang cukup, tips bisnis pakaian Muslim yang selanjutnya yakni memilih supplier yang tepat.

Inilah langkah yang perlu dilakukan secara hati-hati, karena akan menentukan kualitas dari produk bisnis milikmu kedepannya. Kamu bisa melakukan berbagai survei terlebih dahulu untuk mencari supplier. Bandingkan berbagai aspeknya, mulai dari kualitas produk hingga harga barangnya.

Jika kamu ingin menjual merek tertentu, maka carilah informasi detail tentang supplier untuk produk mereka.

Lalu, jika kamu berniat membuat brand sendiri, maka yang perlu diperhatikan adalah pemilihan supplier untuk berbagai bahan pembuatannya.

5. Memiliki Keunikan Bisnis

Tips bisnis pakaian Muslim yang mungkin sering dilupakan oleh sebagian orang yakni pentingnya memiliki keunikan. Pastikan bahwa bisnismu memiliki keunikan tersendiri, baik sebagai toko pakaian maupun sebagai brand pakaian Muslim.

Ada berbagai hal yang bisa membuat sebuah produk pakaian menjadi unik. Misalnya, dari segi motif, kualitas bahan, warna, harga, foto produk, kemasan, hingga berbagai diskon atau promo yang diberikan.

Pastikan kamu bisa menemukan ciri khas yang unik, supaya banyak orang yang bisa lebih mudah untuk mengenal dan mengingatnya. Dengan branding toko atau produk yang bagus, pemasaran pun akan lebih mudah dilakukan.

6. Miliki Website dan Bergabung dengan Marketplace

Tips bisnis pakaian muslim yang selanjutnya yakni sebaiknya kamu mempunyai website dan bergabung dengan marketplace.

Saat ini, transaksi online semakin populer di masyarakat karena kemudahan dan kepraktisannya. Maka dari itu, kamu sebaiknya juga memanfaatkan hal ini untuk mengoptimalkan bisnis.

Miliki website supaya para calon pelanggan bisa melihat katalog produk dengan jelas. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan berbagai konten menarik, baik tentang produk, konten informatif, maupun berbagai tips yang berhubungan dengan pakaian Muslim.

Selain website, memiliki marketplace juga merupakan langkah strategis yang bisa mempermudah pelanggan untuk menemukan toko atau brand milikmu. Saat ini, ada berbagai marketplace yang sudah cukup familiar di masyarakat, sehingga sebaiknya kamu pun bergabung untuk mengoptimalkan bisnis.

7. Buat Strategi Marketing yang Optimal

Strategi marketing tentu merupakan hal penting untuk semua jenis bisnis, termasuk bisnis pakaian Muslim yang akan kamu jalankan.

Pembahasan dalam poin sebelum ini, membuat website dan bergabung dengan marketplace, sebenarnya juga sudah termasuk dalam strategi marketing.

Selain itu, kamu juga bisa membuat berbagai jenis media sosial supaya bisa memasarkan produk secara lebih luas. Kenalkan produk milikmu di sana dan ajaklah pengunjung untuk membelinya.

Tidak hanya bisa dipakai untuk mengunggah produk, media sosial pun bisa kamu pakai untuk membuat berbagai konten menarik. Pelajari langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan konten, supaya pemasaran produk pun semakin meningkat.

Berbagai promo, diskon, dan cashback juga bisa diterapkan untuk menarik lebih banyak pelanggan. Hari besar pun bisa menjadi salah satu alternatif untuk memberikan diskon, misalnya Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha.

8. Tingkatkan Inovasi Produk dan Pelajari Tren

Tips berikutnya, kamu sebaiknya terus meningkatkan inovasi terhadap produk yang dijual, supaya bisa mendatangkan semakin  banyak pelanggan.

Salah satu langkah untuk melakukan inovasi yakni dengan mempelajari tren busana Muslim yang sedang populer di masyarakat. Misalnya, ketika saat ini sedang banyak yang menyukai busana dengan tone warna tertentu, kamu bisa menyediakan produk dengan tone tersebut.

Perlu diketahui bahwa model busana akan terus berganti. Inilah yang menjadi peluang sekaligus tantangan bagi bisnis fashion, termasuk untuk pakaian muslim.

Peluang bisnis pakaian muslim memang sangat menjanjikan, terlebih jika kamu sudah memiliki target pasar yang jelas. Berbagai tips di atas dapat kamu terapkan untuk mendapat hasil yang optimal, terlebih jika kamu masih pemula dalam berbisnis.

Salah satu hal yang menjadi perhatian penting dari tips di atas yakni mempersiapkan modal. Dalam setiap jenis bisnis, memiliki modal adalah langkah awal yang perlu dipikirkan. Bicara tentang modal awal, ada berbagai cara untuk mencari modal awal, salah satu alternatif yang cocok untukmu yakni mengajukan pinjaman kelompok atau pinjaman modal kerja.

Apa Itu Pinjaman Kelompok Amartha

Pinjaman kelompok Amartha adalah dimana kamu bisa dapatkan modal usaha untuk dipakai secara produktif. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pendampingan UMKM, sehingga perjalanan bisnismu dapat menjadi lebih lancar dan terkendali.

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan pinjaman kelompok ini, yaitu sebagai berikut:

1. Pengajuan pinjaman mudah

2. Pengajuan dilakukan secara berkelompok, dengan risiko yang sudah terukur

3. Pencairan dana dapat diproses dengan cepat, serta tidak ada potongan untuk biaya administrasi.

4. Akan mendapat pendampingan bekala untuk UMKM, dengan layanan yang amanah dan ramah untukmu

Wah, ternyata cukup banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pinjaman kelompok ini. Untuk proses pinjaman modal usaha, kamu dapat melakukannya dengan mengikuti langkah berikut:

1. Membentuk kelompok dengan jumlah 15 sampai 25 orang yang memiliki domisili berdekatan.

2. Melakukan pendaftaran profil usaha, supaya nantinya bisa melakukan proses verifikasi. Lalu, setiap calon mitra diberikan skor kredit dan angka atau jumlah pinjaman yang telah disetujui.

3. Melakukan akad kredit antara mitra dengan petugas dari Amartha untuk proses pencairan dana, sesuai dengan jumlah pinjaman yang disepakati.

4. Melakukan pertemuan kelompok mingguan yang telah difasilitasi oleh Amartha. Ini dilakukan sepanjang masa peminjaman modal usaha.

Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi agen Amartha, loh. Dapatkan berbagai informasi lebih lanjut di sini dan maksimalkan usaha yang menjanjikan.

Bagaimana? Mudah, bukan? Jangan tunda lagi, segera daftarkan dirimu untuk menjadi mitra Amartha sekarang!

Artikel Terkait

tips bisnis pakaian Muslim

8 Tips Bisnis Pakaian Muslim Bagi Pemula, Dijamin Laris Manis!

Tips Bisnis
Ilustrasi tips warung sembako kekinian

11 Tips Sukses Membangun Warung Sembako Kekinian, Dijamin Laris!

Tips Bisnis

4 Tantangan dalam Bisnis dan Tips Menghadapinya

Tips Usaha Warung Sembako Bersaing Melawan Minimarket

Tips Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png