icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Tips Bisnis / 7 Peluang Ide Bisnis Idul Adha Paling Menguntungkan
icon-lang
icon-lang

7 Peluang Ide Bisnis Idul Adha Paling Menguntungkan

By Tim Blog Amartha - 11 Jun 2024 - 3 min membaca

Ketika sudah mendekati Hari Raya Idul Adha, maka ada berbagai momentum penting yang terjadi dalam rangkaian perayaannya. Menariknya, terdapat berbagai peluang bisnis Idul Adha yang bisa mendatangkan banyak keuntungan untuk kamu.

Apa saja ide bisnis paling cuan di momentum Idul Adha? Mari simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini, ketahui juga kisaran modal yang diperlukan untuk memulai bisnisnya.

Ide Bisnis Idul Adha

Sebenarnya, setiap momentum penting dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melihat peluang usaha, termasuk Idul Adha. Di bawah ini adalah rekomendasi ide bisnis yang bisa kamu lakukan untuk menyambut hari raya tahun ini.

1. Layanan Pemesanan Hewan Kurban

Bisnis yang memiliki banyak peluang dan bisa menghasilkan keuntungan besar di hari raya Idul Adha adalah layanan pemesanan hewan kurban.

Tentu saja, hewan kurban adalah ‘tokoh utama’ dalam hari raya yang satu ini, bahkan Idul Adha sering disebut sebagai ‘hari raya kurban’.

Kamu bisa melakukan bisnis ini baik secara online maupun offline. Jika melakukannya secara online, maka kamu perlu membuat platform yang dapat memudahkan transaksi. Misalnya, melalui marketplace, website, maupun sosial media.

Jika akan menjual secara langsung, maka kamu perlu memiliki target pasar yang jelas. Misalnya, kamu hendak menawarkan ke tetangga, kelompok tertentu, atau rekan-rekan yang memang sudah biasa melakukan ibadah kurban.

Bisnis ini akan menjadi sangat menguntungkan jika kamu memang sudah memiliki usaha ternak.

Untuk ternak kambing, modal yang kamu butuhkan dimulai dari 8 juta, ditambah biaya operasional sekitar 1 juta per bulannya. Jika ingin ternak sapi, maka modal awal yang kamu butuhkan bisa mencapai 73 juta, dengan biaya operasional bulanan sekitar 7 juta.

Namun tenang saja, jika ingin memulai bisnis tanpa beternak, kamu bisa bekerjasama dengan peternak hewan kurban.

Carilah mitra bisnis yang dapat dipercaya. Pastikan mereka tahu tentang syarat-syarat hewan kurban, sehingga kamu bisa menjualnya sesuai dengan syariat Islam.

Kamu bisa memulai bisnis ini dengan modal ringan jika memakai sistem pemesanan dan pembayaran di awal. Dengan modal awal sekitar 2-3 juta, kamu bisa membuka bisnismu.

Namun, jika kamu memiliki lahan dan ingin membeli beberapa hewan kurban terlebih dahulu, maka kamu membutuhkan dana sekitar 10 juta untuk membeli beberapa kambing. Untuk sapi, kamu setidaknya perlu 25 juta untuk membeli satu ekor.

2. Jual Bumbu Masakan

Ketika Idul Adha, banyak ingin mengolah daging kurban. Namun, tidak semua orang memiliki waktu yang untuk mempersiapkan bumbu masakan. Jadi, menjual bumbu masakan siap pakai dapat menjadi langkah bisnis Idul Adha yang jitu.

Kamu bisa melakukannya dengan dua cara. Pertama, kamu bisa membeli bumbu masakan jadi dan menjualnya kembali. Mulai dari modal 1 juta rupiah, kamu sudah bisa membeli berbagai jenis bumbu siap saji untuk dijual kembali.

Cara kedua yakni dengan memasak sendiri bumbu tersebut dan membuatnya menjadi produk khas milikmu. Namun, kamu membutuhkan waktu dan skill memasak.

Jika bicara tentang modal, ketika kamu sudah memiliki alat memasak yang mumpuni, maka kamu bisa memulai bisnis ini mulai dari modal sekitar 500 ribu rupiah untuk memasak bumbu dengan skala kecil.

3. Jual Peralatan Memasak

Selain menjual bumbu, menjual peralatan memasak juga merupakan bisnis Idul Adha yang patut dipertimbangkan.

Kamu bisa memulai bisnis penjualan ini dengan modal 5 juta, jika hanya menjual alat memasak sederhana dalam jumlah yang sedikit. Namun, jika ingin menjual peralatan yang lengkap, maka setidaknya kamu perlu menyiapkan modal awal 10 juta.

Cara memulai bisnis ini yakni dengan membeli peralatan di tempat yang sudah terpercaya, akan lebih murah jika di tempat grosir yang sering dikunjungi para penjual alat masak.

Lalu, kamu bisa menjualnya kembali secara online maupun offline. Pastikan kamu mengetahui target pasar bisnis ini, misalnya akan dijual ke tetangga atau dijual di marketplace dengan harapan banyak dilirik para ibu muda.

Baca Juga: Anti Rugi! 6 Cara Ternak Kambing Pemula

4. Bisnis Pakaian Lebaran

Bisnis pakaian lebaran tentu tidak pernah mati, baik ketika Idul Fitri maupun Idul Adha. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu memilih ide bisnis yang satu ini.

Kamu bisa membeli pakaian lebaran secara grosir, lalu menjualnya kembali dengan harga yang sudah dipertimbangkan. Pastikan kamu memperhatikan tren baju Muslim saat ini, supaya peminatnya semakin banyak.

Untuk memulai bisnis Idul Adha ini, modal yang dibutuhkan akan tergantung dari seberapa banyak baju yang akan kamu stok dan harga grosir yang bisa kamu dapatkan. Namun, jika kamu merencanakan dengan baik, modal sekitar 3 juta pun bisa kamu gunakan untuk membeli cukup banyak baju lebaran.

5. Jual Peralatan Ibadah

Selain menjual pakaian, kamu juga bisa menjual peralatan ibadah, atau bisa melakukan kedua bisnis ini sekaligus karena biasanya target pasarnya serupa.

Kamu bisa menjual peci, sajadah, mukena, dan berbagai peralatan lainnya untuk mendukung ibadah hari raya. Kamu bisa memulai bisnis ini dengan modal sekitar 2 juta.

6. Dekorasi dan Aksesoris Hari Raya

Menjual peralatan dekorasi dan aksesoris rumah dapat menjadi ide bisnis Idul Adha yang jarang terpikirkan. Padahal, cukup banyak orang ingin mendekorasi rumahnya di hari raya ini. Misalnya, dengan menambahkan lampu hias, bantal, karpet, dan sebagainya.

Modal awal untuk memulai bisnis ini dapat bervariasi, tergantung aksesoris apa saja yang akan kamu jual. Jika hanya menjual printilan sederhana seperti lampu hias dan aksesoris dinding, maka kamu bisa memulainya dengan modal 3 juta rupiah.

Namun, jika hendak menjual berbagai aksesoris untuk mendekorasi rumah secara optimal, maka setidaknya kamu butuh modal 10 juta rupiah.

7. Fotografi dan Videografi

Saat ini, semakin banyak orang yang ingin mendokumentasikan momen pentingnya secara optimal. Maka dari itu, jasa fotografi dan videografi ketika hari raya pun bisa jadi peluang besar. Namun tentunya, kamu perlu skill yang cukup baik untuk bisnis kali ini.

Jika kamu sudah memiliki kamera dan perlengkapan editing, atau akan menggunakan kamera smartphone yang sudah ada, maka modalnya yang dibutuhkan akan lebih kecil. Kamu bisa menyediakan modal awal sekitar 2 juta rupiah untuk persiapan biaya transportasi, perawatan alat, dan membeli berbagai perlengkapan tambahan.

Namun, jika perlu membeli keseluruhan peralatan, setidaknya kamu butuh menyiapkan modal 7 juta rupiah. Kamu perlu membeli kamera, tripod, peralatan lighting seperlunya, mikrofon, dan sebagainya.

Ternyata, ada cukup banyak ide bisnis yang bisa dilakukan untuk menyambut hari raya Idul Adha yang semakin dekat ini. Apakah salah satu bisnis di atas telah menarik perhatianmu?

Jika iya, maka pastikan kamu siap untuk memulainya. Tentunya, salah satu aspek yang perlu dipersiapkan sejak awal yakni modal. Untuk kamu yang memiliki tabungan atau memang sudah ada sumber modal yang dipersiapkan sebelumnya, maka kamu bisa memulai bisnis dengan lebih lancar.

Namun, jika kamu belum punya modal awal pun, kini ada berbagai langkah yang bisa mempermudah titik awal bisnismu. Salah satunya yakni kamu bisa mendapatkan dukungan finansial melalui berbagai pinjaman kelompok Amartha.

Apa Itu Pinjaman Kelompok Amartha

Jika sudah membaca berbagai penjelasan di atas, maka kini kamu tentunya lebih terbayang untuk membuka bisnis idul adha ini. Dengan tips dan strategi yang sudah dipaparkan, kamu juga bisa mendapat referensi yang membuatmu semakin siap memulai bisnis. Misalnya, mempersiapkan modal awal sebagai hal utama yang perlu kamu lakukan.

Bicara tentang modal awal, ada berbagai cara untuk mencari modal awal, salah satu alternatif yang cocok untukmu yakni menggunakan pinjaman kelompok dari Amartha.

Dengan pinjaman ini, maka kamu bisa dapatkan modal usaha untuk dipakai secara produktif. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pendampingan UMKM, sehingga perjalanan bisnismu dapat menjadi lebih lancar dan terkendali.

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan pinjaman kelompok ini, yaitu sebagai berikut:

1. Pengajuan pinjaman mudah

2. Pengajuan dilakukan secara berkelompok, dengan risiko yang sudah terukur

3. Pencairan dana dapat diproses dengan cepat, serta tidak ada potongan untuk biaya administrasi.

4. Akan mendapat pendampingan bekala untuk UMKM, dengan layanan yang amanah dan ramah untukmu

Wah, ternyata cukup banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pinjaman kelompok ini. Untuk proses pinjaman modal usaha, kamu dapat melakukannya dengan mengikuti langkah berikut:

1. Membentuk kelompok dengan jumlah 15 sampai 25 orang yang memiliki domisili berdekatan.

2. Melakukan pendaftaran profil usaha, supaya nantinya bisa melakukan proses verifikasi. Lalu, setiap calon mitra diberikan skor kredit dan angka atau jumlah pinjaman yang telah disetujui.

3. Melakukan akad kredit antara mitra dengan petugas dari Amartha untuk proses pencairan dana, sesuai dengan jumlah pinjaman yang disepakati.

4. Melakukan pertemuan kelompok mingguan yang telah difasilitasi oleh Amartha. Ini dilakukan sepanjang masa peminjaman modal usaha.

Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi agen Amartha, loh. Dapatkan berbagai informasi lebih lanjut di sini dan maksimalkan usaha yang menjanjikan.

Bagaimana? Mudah, bukan? Jangan tunda lagi, segera daftarkan dirimu untuk menjadi mitra Amartha sekarang!

Artikel Terkait

bisnis ppob

Bisnis PPOB: Cara Mudah Raup Cuan dari Layanan Pembayaran

AmarthaLink
Cara Mengembangkan Usaha

8 Cara Mengembangkan Usaha yang Efektif dan Cepat

Tips Bisnis
Konsep pemasaran

Kenali Berbagai Konsep Pemasaran untuk Optimalkan Bisnismu

pengertian pemasaran

Pahami Pengertian Pemasaran, Fungsi, Jenis, dan Tujuannya

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png