

Apa Itu Bukti Transaksi? Ini Jenis, Fungsi, dan Contohnya dalam Bisnis
By Tim Blog Amartha - 27 Jul 2025 - 3 min membaca
Bukti transaksi adalah dokumen tertulis berfungsi untuk mencatat setiap aktivitas transaksi dalam sebuah bisnis. Dokumen ini penting karena dibutuhkan untuk membuat catatan atau laporan keuangan yang rinci dan transparan.
Mencatat setiap aktivitas transaksi seperti transaksi penjualan, pembelian, pembayaran hingga biaya operasional penting dilakukan dalam bisnis. Selain mempermudah membuat laporan keuangan, hal ini juga untuk mencegah adanya masalah yang bisa mengganggu keuangan bisnis.
Artikel ini akan membahas apa itu bukti dokumen transaksi serta apa pentingnya untuk bisnis agen. Yuk, simak informasi lengkapnya!
Apa itu Bukti Transaksi dan Jenis-Jenisnya?
Bukti transaksi adalah dokumen tertulis yang digunakan sebagai bukti bahwa telah terjadi transaksi. Contohnya seperti bukti pengiriman uang, cek, atau bilyet giro.
Dalam sebuah bisnis, dokumen transaksi ini penting karena menjadi bukti aktivitas transaksi yang ada di perusahaan. Dokumen ini juga dibutuhkan untuk mencatat dan membuat laporan keuangan secara akurat dan tepat.
Jenis dan Contoh Bukti Transaksi
Dokumen yang jadi bukti telah terjadi transaksi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Bukti Transaksi Internal
Dokumen transaksi yang melibatkan pihak-pihak di dalam perusahaan atau bisnis. Beberapa contohnya antara lain:
a. Buku Kas
Buku kas masuk maupun keluar merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat transaksi yang dilakukan perusahaan.
Kas masuk merupakan pencatatan bukti transaksi atas penerimaan perusahaan, sedangkan kas keluar merupakan pencatatan atas transaksi pengeluaran yang dilakukan perusahaan.
Kedua jenis ini memiliki peran penting dalam laporan keuangan perusahaan sehingga perlu dicatat dengan detail dan jelas.
b. Memo
Memo merupakan catatan yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau pihak berwenang yang berisi informasi transaksi tertentu. Memo merupakan bukti transaksi yang sah untuk digunakan antar bagian di dalam perusahaan.
c. Slip Gaji
Slip gaji merupakan dokumen yang menjadi bukti atas pengeluaran perusahaan yang digunakan untuk memberikan hak karyawan. Slip gaji berisi informasi lengkap terkait pendapatan karyawan.
2. Bukti Transaksi Eksternal
Dokumen transaksi yang terjadi atau melibatkan pihak-pihak di luar perusahaan. Contohnya seperti seperti dokumen pembelian bahan baku untuk operasional produksi, kuitansi, faktur, nota kontan dan lain-lain.
a. Kwitansi
Kwitansi merupakan dokumen yang menjadi bukti transaksi atau uang dari satu pihak ke pihak lain. Kwitansi biasanya mencatat nama pemberi dan penerima, jumlah uang, tanggal transaksi serta tanda tangan kedua belah pihak.
b. Faktur
Faktur merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh penjual untuk pembeli sebagai tagihan untuk pembayaran barang atau jasa yang telah diberikan. Bukti transaksi ini mencantumkan nama penjual dan pembeli, rincian barang, harga dan juga syarat pembayaran.
c. Nota Kontan
Nota kontan merupakan dokumen yang diberikan penjual kepada pembeli sebagai bukti telah terjadi transaksi.
d. Bukti Transfer
Bukti transfer merupakan dokumen yang dikeluarkan atas transaksi perbankan, baik transaksi melalui ATM, internet banking, ataupun mobile banking. Dalam bukti transaksi ini, tercantum nama pengirim dan penerima, nomor rekening, waktu transaksi, dan jumlah nominal.
e. Cek
Cek merupakan dokumen perintah pembayaran yang dimiliki oleh nasabah untuk diberikan kepada pihak bank agar dilakukan pencairan sejumlah uang.
f. Giro
Giro merupakan bukti transaksi berupa dokumen perintah pembayaran kepada bank untuk melakukan pemindahan sejumlah uang dari satu rekening ke rekening lain. Dokumen ini biasanya digunakan untuk bisnis skala besar.
g. Nota Kredit dan Debit
Nota kredit merupakan dokumen bukti atas permintaan pengurangan harga yang diberikan oleh pembeli dengan persetujuan penjual.
Sedangkan nota debit merupakan dokumen transaksi yang memuat permintaan pembeli untuk pengembalian atau pengurangan barang karena ketidaksesuaian pesanan.
h. Bukti Digital
Bukti digital atau e-receipt merupakan dokumen transaksi dalam format digital yang dikirim melalui email setelah terjadi transaksi online. Contohnya seperti bukti pembayaran dari e-commerce.
Selain dari kegunaannya, bukti transaksi juga dibedakan berdasarkan bentuknya. Ada dua jenis bukti dokumen transaksi berdasarkan bentuknya.
Pertama yaitu dokumen fisik seperti kwitansi, memo, faktur, dan lain-lain. Kedua, ada juga bentuk digital seperti invoice, e-receipt, dan bukti transfer digital.
Pentingnya Bukti Transaksi untuk Bisnis Agen
Bisnis agen membutuhkan pencatatan keuangan yang detail dan jelas untuk mengetahui arus keuangan. Dokumen transaksi menjadi hal penting yang harus diperhatikan karena berguna untuk membuat laporan keuangan.
Berikut pentingnya bukti dokumen transaksi untuk agen:
1. Dasar Pencatatan Akuntansi
Dokumen transaksi menjadi bukti penting untuk membuat catatan akuntansi. Hal ini karena setiap transaksi dalam bisnis harus tercatat dalam laporan keuangan. Dengan adanya bukti ini, catatan akuntansi akan lebih valid dan akurat.
2. Menghindari Kesalahan Pencatatan Keuangan
Bukti transaksi dapat membantu bisnis agen atau perusahaan untuk menghindari dalam pencatatan pemasukan dan pengeluaran. Dengan pencatatan yang baik, bisnis agen bisa memonitor transaksi keuangan dengan lebih akurat.
3. Bukti Hukum yang Sah
Dokumen yang menjadi bukti terjadinya transaksi bisa digunakan sebagai dokumen hukum yang sah dan valid. Dokumen ini bisa menjadi senjata jika terjadi sengketa atau perbedaan pendapat terkait transaksi yang terjadi dalam sebuah bisnis.
Catat Transaksi Keuangan Bisnis Lebih Mudah dengan Jadi Agen Digital AmarthaLink
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, saat ini mencatat transaksi bisnis bisa dilakukan dengan lebih mudah dan praktis. Salah satunya dengan hadirnya aplikasi dan software yang bisa membantu pencatatan keuangan bisnis menjadi lebih efektif dan efisien.
Jika kamu menjadi agen AmarthaLink, kamu bisa melihat melihat histori penjualan dengan lebih mudah. melalui aplikasi AmarthaFin. Pencatatan jadi lebih mudah, kan? Yuk cari tahu bagaimana cara menjadi agen AmarthaLink.
Cara menjadi Agen AmarthaLink
Untuk daftar menjadi agen AmarthaLink, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Download aplikasi AmarthaFin melalui Play Store atau App Store
2. Buat akun AmarthaFin dengan mendaftarkan nomor Hp
3. Upgrade akun poket
4. Daftar jadi agen AmarthaLink
5. Verifikasi data
Setelah proses verifikasi berhasil, kamu telah terdaftar menjadi agen AmarthaLink dan bisa menikmati seluruh fitur yang ada di layanan tersebut.
Keuntungan Daftar Agen AmarthaLink
Daftar menjadi agen AmarthaLink menawarkan banyak keuntungan, khususnya bagi kamu yang baru memulai bisnis online. Berikut beberapa keuntungan yang ditawarkan:
1. Modal minim
2. Pilihan produk dan layanan lengkap
3. Potensi keuntungan jutaan rupiah
4. Banyak promo dan hadiah
5. Bisa digabung dengan bisnis lain
Mencatat semua aktivitas transaksi dalam bisnis memang penting dilakukan. Selain untuk membuat laporan keuangan, bukti transaksi ini juga akan menjadi dokumen dan bukti yang kuat jika ada masalah dalam pengelolaan keuangan bisnis termasuk untuk membuat laporan laba rugi.
Agar pencatatan transaksi bisnis bisa dilakukan dengan mudah dan akurat, gabung menjadi agen AmarthaLink bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi ini, kamu bisa melakukan pencatatan transaksi hingga melihat histori penjualan dengan lebih mudah. Selain lebih praktis, cara ini juga lebih aman dan akurat.
Yuk, download AmarthaFin dan gabung menjadi agen AmarthaLink sekarang untuk menikmati beragam kemudahan yang ada di aplikasi ini.
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
