

Kelebihan dan Kekurangan QRIS yang Perlu Kamu Tahu
By Tim Blog Amartha - 23 Nov 2024 - 3 min membaca
Karena perkembangan digital yang semakin maju, metode pembayaran digital seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Tapi, tahukah kamu definisi serta kelebihan dan kekurangan QRIS?
Sederhananya, QRIS adalah solusi pembayaran digital berbasis QR code yang disatukan dalam satu standar oleh Bank Indonesia. Dengan QRIS, transaksi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat, tanpa harus membawa uang tunai atau kartu kredit.
Kelebihan dan Kekurangan QRIS yang Perlu Kamu Tahu
Seperti halnya teknologi lain, QRIS juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Yuk, simak lebih dalam di ulasan berikut ini!
Kelebihan QRIS
Bicara tentang kelebihan dan kekurangan QRIS, mari kita bahas apa saja keunggulannya terlebih dahulu, di antaranya yaitu:
1. Praktis dan Cepat
Salah satu keunggulan utama QRIS adalah kepraktisannya. Bayangkan, dengan ini, kamu tidak perlu lagi menyediakan uang tunai atau repot-repot mencari kartu debit di dompet.
Cukup dengan ponsel dan aplikasi pembayaran yang digunakan, kamu sudah bisa langsung menyelesaikan transaksi hanya dalam hitungan detik. Prosesnya jauh lebih cepat dibanding pembayaran konvensional, sehingga dapat menghemat waktu untuk pembeli maupun penjual.
2. Satu QR Code untuk Semua
Aspek lain dari kelebihan dan kekurangan QRIS bisa dilihat dari sistemnya yang sudah terintegrasi. Pasalnya, QRIS menyatukan berbagai QR code dari penyedia jasa sistem pembayaran (PJSP). Dengan hanya satu QR code saja, merchant bisa menerima pembayaran dari berbagai aplikasi tanpa perlu menyediakan banyak kode.
Sementara bagi pengguna, sistem ini juga sangat menguntungkan karena QRIS sudah mendukung semua aplikasi e-wallet yang terdaftar, jadi tidak perlu menginstal lebih dari satu platform.
3. Mengurangi Ketergantungan pada Uang Tunai
Pernah mendengar tentang istilah cashless society? Ini adalah salah satu kelebihan dan kekurangan QRIS. Sebab dengan QRIS, kamu tidak perlu lagi membawa uang kertas yang bisa saja tercecer atau bahkan hilang.
Seperti dijelaskan di poin awal tadi, kamu cukup membawa smartphone untuk bisa bertransaksi kapan saja dan di mana saja.
4. Transaksi Tercatat Otomatis
Sekarang, mari membahas kelebihan dan kekurangan QRIS dari segi keamanan. Lebih menariknya lagi, QRIS juga dapat memberikan rasa aman bagi pengguna, sebab kamu tidak perlu khawatir kehilangan uang tunai.
Selain itu, seluruh transaksi langsung tercatat secara otomatis di aplikasi. Ini sangat membantu bagi pengguna yang ingin memantau pengeluaran atau pemasukannya. Tidak perlu lagi mencatat manual, sebab semua data tersimpan rapi dan bisa diakses kapan saja.
Sedangkan bagi para pelaku usaha, fitur ini juga sangat berguna. Transaksi yang tercatat secara otomatis memudahkan proses pembukuan, sehingga meminimalkan risiko kesalahan dalam laporan keuangan.
5. Meningkatkan Branding dan Kredibilitas UMKM
Bagi pelaku UMKM, kelebihan dan kekurangan QRIS tidak hanya memudahkan pembayaran saja, tapi juga bisa meningkatkan kredibilitas usaha. Konsumen akan melihat bisnis kamu sebagai usaha yang modern dan up-to-date dengan teknologi terkini.
Branding seperti ini penting untuk menarik lebih banyak pelanggan, terutama dari kalangan milenial dan Gen-Z yang cenderung memilih metode pembayaran digital dibanding tunai.
Lalu karena seluruh transaksi tercatat secara otomatis, UMKM dapat menunjukkan rekam jejak keuangan (credit profile) yang baik kepada lembaga keuangan, sehingga memudahkan UMKM yang ingin mengajukan pinjaman/kredit di masa depan.
Kekurangan QRIS
Sekarang, mari membahas kelebihan dan kekurangan QRIS dari perspektif lain, yaitu poin-poin kelemahannya. Berikut beberapa contohnya:
1. Rentan terhadap Masalah Teknis
Meski QRIS menawarkan kemudahan, teknologi ini sangat bergantung pada koneksi internet dan sistem aplikasi. Jika salah satu komponen tersebut bermasalah, seperti jaringan internet yang lambat atau server aplikasi yang sedang dalam perbaikan, maka transaksi bisa gagal.
Hal ini tentu merepotkan, terutama jika kamu sedang terburu-buru. Selain itu, error dalam pembacaan kode juga menjadi kendala. Kadang, kamera ponsel sulit membaca kode QR yang sudah usang atau rusak, sehingga proses pembayaran yang seharusnya cepat jadi terhambat.
2. Batas Maksimal Transaksi
Kelebihan dan kekurangan QRIS lainnya yaitu dari segi batas transaksi. Umumnya, QRIS dibatasi untuk nominal maksimal hanya Rp2 juta per transaksi. Bagi sebagian orang, terutama pelaku bisnis dengan nilai transaksi besar, batasan ini menjadi kurang ideal.
Sebab, pengguna mungkin saja harus melakukan beberapa kali transaksi untuk membayar jumlah yang lebih besar, yang tentu saja kurang efisien.
3. Risiko Kejahatan Digital
Meskipun QRIS dianggap aman, risiko kejahatan digital tetap mengintai sebagai salah satu kelebihan dan kekurangan QRIS. Salah satu modus penipuannya adalah dengan memalsukan kode QR.
Pelaku kejahatan yang tidak bertanggungjawab dapat mengganti QR code resmi dengan kode palsu yang mengarahkan pembayaran ke rekening mereka. Sayangnya, hal ini cukup sulit dideteksi karena secara fisik, kode tersebut terlihat sama.
Selain itu, ada ancaman lain seperti penyebaran malware melalui kode QR. Jika kamu tidak waspada, risiko kehilangan dana akibat tindakan penipuan atau serangan siber ini bisa saja terjadi. Oleh karena itu, pengguna perlu lebih berhati-hati sebelum bertransaksi.
4. Biaya Transaksi untuk Merchant
Bagi pelaku usaha, salah satu kelebihan dan kekurangan QRIS terletak pada biaya transaksi yang dibebankan kepada merchant yang persentasenya mencapai hingga 0,7% dari setiap pembayaran.
Bagi merchant kecil seperti pelaku UMKM, biaya administrasi ini bisa menjadi beban tambahan yang mempengaruhi penghasilan total. Itu sebabnya, masih ada beberapa penjual yang belum menerapkan QRIS.
5. Belum Merata di Daerah Terpencil
Kelebihan dan kekurangan QRIS lainnya adalah keterbatasan akses di daerah terpencil. Teknologi ini membutuhkan koneksi internet yang stabil, yang sayangnya belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
Khususnya di daerah dengan jaringan internet yang buruk, QRIS tentu akan sulit digunakan, sehingga masyarakat di wilayah tersebut tidak bisa menikmati kemudahannya. Jadi, dibutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai agar penerapannya lebih maksimal.
Panduan: Cara Membuat dan Menggunakan QRIS
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan QRIS, apakah kamu tertarik untuk mulai menggunakan teknologi ini? Jika iya, berikut adalah panduan singkatnya!
Cara Membuat QRIS sebagai Merchant
Untuk kamu yang memiliki usaha dan ingin memanfaatkan QRIS, berikut langkah-langkah pendaftarannya:
1. Daftarkan diri melalui salah satu PJSP berlisensi resmi seperti bank atau platform e-wallet.
2. Siapkan data usaha dan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, dan informasi rekening bank.
3. Setelah verifikasi selesai, PJSP akan mencetak kode QRIS unik untuk usahamu.
4. Selanjutnya, kode QR kamu sudah bisa ditempatkan di kasir atau area strategis lainnya.
Cara Menggunakan QRIS sebagai Pengguna
Adapun untuk pengguna atau pembeli yang ingin bertransaksi menggunakan QRIS, berikut langkah-langkahnya:
1. Pastikan kamu memiliki aplikasi e-wallet atau mobile banking yang mendukung QRIS.
2. Pastikan saldo dalam aplikasi cukup untuk melakukan transaksi.
3. Pilih menu QRIS pada aplikasi, lalu scan kode QR yang disediakan merchant.
4. Masukkan nominal, verifikasi, dan selesaikan pembayaran dengan PIN atau metode autentikasi lainnya
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan QRIS, kamu bisa menentukan apakah metode pembayaran ini sesuai dengan kebutuhanmu. Bagi pelaku UMKM maupun konsumen, ini bisa menjadi cara bertransaksi yang lebih mudah dan efisien.
Kemudahan bertransaksi digital ini juga bisa kamu lakukan di AmarthaFin. AmarthaFin merupakan aplikasi digital dari Amartha, dimana kamu bisa melakukan banyak transaksi digital yang memudahkan hidup kamu, karena sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa AmarthaFin?
Dengan mendownload AmarthaFin , kamu bisa:
Berikut transaksi produk digital yang ada di AmarthaFin dan bisa kamu nikmati, seperti:
- Pulsa & Paket Data
- Pembayaran Tagihan Pascabayar
- Transfer Uang ke Semua Rekening Bank Secara Instan Gratis Biaya Admin
- Top-Up E-Wallet & E-Money
- Pembelian Token Listrik
- Voucher Game
Tunggu apalagi, yuk download dan mulai transaksi di AmarthaFin!
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
