E wallet adalah dompet digital yang bisa kamu gunakan menyimpan uang secara online. Melalui e wallet, kamu juga dapat melakukan berbagai transaksi keuangan. Misalnya, membayar tagihan listrik, membeli pulsa, hingga berlangganan suatu layanan. 

Kepraktisan yang e wallet tawarkan membuatnya menjadi andalan masyarakat saat perlu bertransaksi. Terutama kemudahan akses uang secara online di e wallet yang membuat penggunanya tidak perlu dompet fisik lagi. 

Lantas, apa saja manfaat dari e wallet serta berbagai contohnya? Mari simak artikel ini hingga akhir untuk mengenal e wallet lebih jauh!

Apa Itu E Wallet?

Umum dikenal sebagai dompet elektronik, e wallet adalah layanan berbasiskan aplikasi untuk penyimpanan uang secara digital. Uang di dalam e wallet bisa kamu gunakan membayar berbagai jenis transaksi. 

E wallet juga bisa kamu jadikan tabungan untuk menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu. Ketika ingin mengambil uang tersebut, kamu dapat menggunakan metode tertentu yang tersedia. 

Adapun sistem pembayaran di e wallet bisa kamu lakukan secara online maupun offline. Pada transaksi online, pembayaran umumnya dilakukan melalui platform seperti marketplace. 

Sementara itu, transaksi offline dengan e wallet dapat kamu lakukan ketika membayar secara langsung di merchant melalui QRIS. Proses transaksi terjadi saat pemindaian kode pada QRIS untuk memotong sejumlah saldo yang kamu miliki di e wallet.

Keunggulan e wallet yang multifungsi dan memudahkan transaksi membuatnya dipilih sebagai metode pembayaran oleh berbagai bisnis. Sebab, pembayaran berbagai produk bisa dilakukan tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau cash. 

Pastikan saja kamu membawa smartphone dengan e wallet dan sejumlah saldo di dalamnya. Selama hal tersebut kamu miliki, pembayaran maupun pengiriman saldo dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.   

Manfaat E Wallet

Setelah mengetahui e wallet adalah aplikasi penyimpanan uang digital, berikut berbagai manfaat e wallet nya untuk kehidupan sehari-hari:

1. Bertransaksi dengan Praktis

Melakukan transaksi melalui e wallet cukup dengan memindai atau memasukkan akun e wallet sebagai tujuan pembayaran. Cara ini tentu lebih praktis dibandingkan transaksi tunai. Ketika bertransaksi secara tunai, kamu perlu membawa sejumlah uang di dompet.

Bila transaksi dalam jumlah besar, melakukannya secara tunai kurang praktis. Kamu kadang harus membayar dengan uang pas atau harus menunggu beberapa saat untuk kembalian. Belum lagi jika penjual tidak memiliki uang kecil, sehingga perlu menukar ke penjual di sekitar.

Pada akhirnya, kamu dan penjual sama-sama dirugikan khususnya dari segi waktu. Jadi, e wallet adalah solusi tepat agar bertransaksi lebih praktis.

Begitu juga transaksi pendanaan di Amartha yang lebih praktis melalui e wallet. Kamu bisa mulai dari Rp100 ribu saja dengan peluang imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Menarik, bukan?

2. Metode Pembayaran Multifungsi

Hanya dengan satu e wallet, kamu bisa melakukan berbagai jenis transaksi pembayaran. Mulai dari pembelian paket data, pulsa, voucher, lalu membayar barang belanja di marketplace, hingga membeli tiket untuk transportasi seperti pesawat dan kereta.

Fungsinya yang variatif tersebut membuat banyak orang memilih e wallet sebagai alat pembayaran utama mereka. Tidak terkecuali para pebisnis yang keuntungannya meningkat melalui e wallet. Jadi, semakin banyak toko atau merchant yang menyediakan e wallet.  

3. Membantu Mengelola Keuangan

E wallet adalah dompet digital yang memiliki riwayat transaksi. Bagi kamu yang kesulitan mengelola uang masuk dan keluar, menggunakan e wallet membantu keuangan lebih terkelola. 

Kamu jadi tahu dengan jelas tujuan uang keluar sehingga pengeluaran pun bisa lebih terkontrol. Riwayat transaksi juga tidak mudah hilang atau rusak karena berbentuk digital.  Jadi, bisa kamu cek kapan pun dan di mana pun.

4. Lebih Hemat Melalui Promo

Umumnya, e wallet difasilitasi oleh berbagai promo beragam. Mulai dari cashback, potongan harga, hingga voucher. Kamu tentu untung jika bertransaksi dengan e- wallet ketika sedang ada promo. 

Tidak sedikit juga orang yang dengan sengaja mengunduh e wallet untuk menggunakan promo tersebut. Terutama bagi anak kost dengan uang bulanan terbatas, yang pada akhirnya menjadi lebih hemat dengan promo pada e wallet. 

5. Lebih Aman karena Cashless

Saldo atau uang yang kamu miliki dalam e wallet lebih terjaga karena aksesnya bisa kamu batasi. Kamu bisa transaksi secara cashless atau tanpa uang tunai. Cara ini tentu lebih aman dan meminimalkan risiko pencurian. 

Tidak hanya itu, kamu terhindar dari risiko mendapatkan uang palsu. Tidak seperti transaksi tunai yang rentan mendapatkan uang palsu. Pembayaran dengan e wallet pun lebih cepat karena jumlahnya otomatis pas sesuai nominal pembayaran.

Baca Juga: Apa Itu QRIS? Berikut Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

Kelebihan dan Kekurangan E Wallet 

E wallet adalah dompet digital dengan beragam kelebihan. Namun, terdapat pula kekurangan e wallet yang patut kamu perhatikan. Berikut pembahasan lebih jelasnya:

Kelebihan E Wallet

Menggunakan e wallet lebih unggul dari metode pembayaran lain, karena:

1. Mudah dan Cepat

Transaksi dengan e wallet bisa kamu lakukan tanpa terpaut waktu tertentu, sehingga aksesnya 24 jam. Ini tentu memudahkan ketika ingin transaksi seperti membeli token listrik saat tengah malam.  

Kecepatan transaksi e wallet pun tidak perlu diragukan. Hanya melalui pemindaian atau transfer, kamu sudah bisa menyelesaikan transaksi.

2. Terpercaya 

Sistem keamanan yang melindungi e wallet sudah canggih. Kamu harus melalui proses verifikasi identitas seperti memasukkan sidik jari, pin, atau password setiap bertransaksi. Jadi, transaksi terpercaya karena terlindungi dari penipuan atau pencurian. 

3. Transaksi Terlacak 

Kelebihan selanjutnya adalah sistem e wallet yang mencatat setiap transaksi secara otomatis. Kamu bisa melihat dan melacak riwayat transaksi dengan mudah. Keuangan pun bisa dipantau agar menghindari pengeluaran lebih besar dari pemasukan.

Kekurangan E Wallet

Adapun kekurangan dari menggunakan e wallet untuk transaksi antara lain:

1. Belum Menjangkau Seluruh Penjual

Umumnya, penjual yang menyediakan metode pembayaran dengan e wallet berdomisili di kota besar. Sedangkan, penjual yang berdomisili di kota kecil belum semuanya menyediakan pembayaran dengan e wallet. Terutama penjual seperti warung kelontong dan pedagang kaki lima.

Itulah mengapa, kamu harus tetap siaga dengan sedia uang tunai ketika berlibur ke daerah pelosok. 

2. Dikenakan Biaya Admin

Masih ada beberapa e wallet yang mengenakan biaya administrasi per transaksi. Kamu pun perlu menyiapkan saldo lebih demi mengakomodasi biaya tersebut. Biaya admin pada setiap e wallet tidak sama, sehingga biaya admin pada satu e wallet bisa lebih tinggi dari e wallet lain.

3. Cenderung Lebih Konsumtif

Melalui kemudahan dan kecepatannya dalam menyelesaikan transaksi, e wallet justru membuat kamu lebih konsumtif. Terlebih jika sedang ada promo khusus transaksi dengan e wallet. Ini akan membawa kamu pada kondisi lebih besar pasak daripada tiang. Jadi, penting untuk mengontrol diri saat menggunakan e wallet. 

Kini, kamu paham e- wallet adalah dompet digital yang memiliki berbagai manfaat. Tidak terkecuali pendanaan di microfinance marketplace Amartha yang jadi lebih praktis dengan e wallet. 

Amartha juga menjadi bagian dari kemajuan digital ini, karena kamu bisa menggunakan dompet digital ini untuk melakukan transaksi investasi yang bisa memberikan dampak baik untuk bisnis UMKM.

Pendanaan di Amartha menggunakan skema crowdfunding yang bisa dimulai dengan modal mulai dari Rp100.000 aja dengan imbal hasil hingga 15% flat per tahun yang bisa digunakan sebagai passive income. Tak perlu ragu, karena Amartha telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2019.

So, tunggu apalagi ayo download dan mulai pendanaan berdampak kamu!

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS