icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Tentang Amartha / Ciseeng, Bogor Jadi Saksi Sejarah Berdirinya Amartha
icon-lang
icon-lang

Ciseeng, Bogor Jadi Saksi Sejarah Berdirinya Amartha

By Tim Blog Amartha - 18 Aug 2024 - 3 min membaca

Dimulai dari daerah Ciseeng di tahun 2010, Amartha hadir sebagai microfinance untuk menghubungkan usaha mikro pedesaan yang dijalankan oleh para perempuan tangguh dengan akses permodalan terjangkau. Amartha memiliki misi mewujudkan kesejahteraan bersama lewat pembangunan infrastruktur keuangan digital bagi ekonomi akar rumput dan inovasi desa.

Telah 14 tahun Amartha bertumbuh sebagai perusahaan teknologi yang membangun ekosistem keuangan mikro melalui ekonomi digital, mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui awal terbentuknya Amartha. Yuk, ketahui Amartha lebih dekat!

Awal Terbentuknya Amartha di Ciseeng, Bogor

14 tahun lalu, Ciseeng menjadi point (cabang) pertama di Amartha. Kala itu, Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra menjadikan Ciseeng sebagai pilot project pertamanya. Bermula saat pertemuannya dengan seorang ibu di desa Ciseeng, Kabupaten Bogor, saat bekerja di IBM Global Business Services. Kepada Andi Taufan, Ibu tersebut bercerita bahwa warung kecil miliknya terancam tutup karena uang untuk modal warung digunakan untuk biaya pengobatan sang anak. Mendengar hal tersebut, Andi Taufan pun memberikan pinjaman sebesar 500 ribu rupiah agar si ibu bisa kembali membuka warung kecilnya.

Awalnya, Andi Taufan hanya memberikan modal usaha kepada sekitar lima pengusaha mikro. Setelah itu, mitra usaha lainnya semakin bertumbuh di daerah tersebut. Tak disangka, yang awalnya hanya lima pengusaha mikro yang mendapat pendanaan terus berkembang hingga 200 pengusaha mikro. Bermula dari kejadian ini, akhirnya, Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra pun mendirikan Amartha sebagai microfinance atau lembaga keuangan mikro.

Sekilas tentang Andi Taufan Garuda Putra. Amartha didirikan oleh Andi Taufan Garuda Putra yang saat ini menjabat sebagai Founder & CEO Amartha. Andi Taufan Garuda Putra lahir di Jakarta, 24 Januari 1987 dan merupakan anak tertua dari dua bersaudara. Andi Taufan Garuda Putra merupakan lulusan sarjana Manajemen Bisnis di Institut Teknologi Bandung (ITB) kemudian melanjutkan pendidikannya di Harvard Kennedy School (HKS) mengambil Master of Public Administration.

Setelah itu Andi Taufan bekerja sebagai konsultan bisnis dan strategi Teknik Informatika dan implementasi sistem SAP untuk IBM Global Business Services selama hampir dua tahun. Saat bekerja inilah Andi Taufan melihat banyak pelaku usaha mikro di pedesaan mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses finansial dan memutuskan mendirikan Amartha sebagai lembaga keuangan mikro.

Selain menjadi CEO Amartha, pada November 2019, Presiden Joko Widodo mengangkat Andi Taufan Garuda Putra sebagai staf khusus Presiden. Andi Taufan termasuk ke dalam tujuh milenial yang diangkat stafsus Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, karena keahliannya di bidang UMKM untuk mendorong pertumbuhan inklusif ekonomi akar rumput (grassroot).

Di tahun 2016, Amartha mulai bertransformasi dari mengubah model bisnisnya dari microfinance menjadi Peer-To- Peer Lending sebagai penyedia teknologi keuangan.

Selanjutnya sepanjang tahun 2018 - 2019Amartha berhasil meningkatkan pendapatan ratusan ribu mitranya secara signifikan. Atas prestasinya dalam memberantas kemiskinan, November 2019, Amartha mendapatkan penghargaan di SDG Geneva Summit 2019, Jenewa, Swiss. Penghargaan tersebut disematkan kepada Amartha sebagai perusahaan jasa keuangan yang berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan pertama, yaitu pengentasan kemiskinan

Sebagai rasa syukur atas pencapaian Amartha selama sembilan tahun terakhir, pada tahun 2019, Ciseeng, menjadi tempat dimana Andi Taufan beserta tim Amartha merayakan ulang tahun Amartha ke-9 sebagai penanda sejarah awal Amartha beroperasi.

“Berbicara tentang Ciseeng, banyak cerita Amartha yang dimulai dari Ciseeng ini. Dan tidak terasa, April ini Amartha akan menginjak usia yang ke 9,” Kata Andi Taufan saat di acara Perayaan “Perempuan Tangguh” Amartha di Auditorium, Inagro, Ciseeng, Bogor, tahun 2019.
  

6_2109d47ddc.jpg

Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra saat memberikan Modal Kerja kepada 500 mitra di Ciseeng.[/caption]

Dalam acara tersebut, Andi Taufan bertemu dengan mitra setia yang sudah bersama Amartha selama lebih dari tujuh tahun. Tak hanya itu, para pegawai dan mantan pegawai Amartha di Ciseeng juga turut hadir dalam acara berjudul “Perempuan Tangguh” tersebut.

“Reuni ini bukan hanya sekadar reuni silaturahmi, karena dihadiri oleh alumni Ciseeng dan tim Point Ciseeng beserta tim kantor pusat. Kami juga mengadakan kegiatan apresiasi perempuan tangguh Ibu-ibu mitra setia dan teladan Ciseeng yang telah bersama Amartha lebih dari 7 tahun. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan perempuan tangguh yang dilaksanakan pada minggu sebelumnya di Jasinga,” 

8_f4c11cbb02.jpg

Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra saat memotong tumpeng di perayaan #PerempuanTangguh Amartha di Ciseeng.[/caption] 

Pada acara ini, lebih dari 500 orang Ibu mitra yang hadir mendapatkan bantuan modal kerja dari Amartha berupa kompor dan teflon. Selain pembagian modal kerja, acara juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah berupa 10 tv 32 inci serta 35 hadiah berupa rice cooker, dispenser dan kipas angin. 

3_7888384702.jpg

Para mitra usaha Amartha Ciseeng [/caption] 

Ada hal unik saat Andi Taufan bertemu dengan para mitra. Beberapa ibu-ibu pun masih mengingatnya. Bahkan, mereka juga masih mengenal beberapa pekerja Amartha yang kini telah berpindah lokasi kerja. 

Perkembangan Amartha dan Total Pendanaan Hingga 2024

Tahun 2010, Founder & CEO Amartha Andi Taufan mendirikan Amartha sebagai microfinance atau lembaga keuangan mikro untuk menghubungkan usaha mikro pedesaan yang dijalankan oleh para perempuan tangguh dengan akses permodalan terjangkau dan mengawali produknya di Desa Ciseeng. Setelah Andi Taufan melihat banyak pelaku usaha mikro di pedesaan yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses finansial karena tidak memiliki akses layanan ke perbankan.

Melalui pendekatan sosial bisnis, pertumbuhan peminjam semakin bertambah dari 20 orang tumbuh hingga 200 orang. Membawa Andi Taufan sebagai Founder & CEO Amartha mendapatkan penghargaan Ashoka Young Change Makers Awards 2010.

Tahun 2015 - 2016, untuk tetap bisa melayani para mitra di desa lebih banyak dan lebih maksimal, Andi Taufan selaku Founder & CEO Amartha mengambil keputusan besar, yakni ia mengubah model bisnisnya dari microfinance menjadi Peer-To- Peer Lending di tahun. Ternyata model bisnis ini berhasil menyalurkan dana lebih banyak kepada mitra Amartha hingga membawa Amartha menjadi salah satu financial technology lending yang diperhitungkan di Indonesia yang bersaing beberapa perusahaan fintech peer to peer lending mulai bermunculan di Indonesia.

 

Pada tahun 2017, Amartha sukses dengan layanan financial technology peer to peer lending dan tingginya permintaan permodalan dari pelaku usaha ultra mikro, Amartha meluncurkan layanan pendanaan secara online melalui aplikasi Amartha.

Sepanjang tahun 2018Amartha berhasil meningkatkan pendapatan ratusan ribu mitranya secara signifikan, dari Rp 4,2 juta menjadi Rp 6,7 juta per bulan. Kenaikan pendapatan mitra Amartha ini berhasil menurunkan angka kemiskinan sebanyak 22 persen, lebih cepat dari rata-rata penurunan tingkat kemiskinan nasional. 

Tahun 2019, Amartha mendapatkan penghargaan di SDG Geneva Summit 2019, Jenewa, Swiss. Penghargaan tersebut disematkan kepada Amartha sebagai perusahaan jasa keuangan yang berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan pertama, yaitu pengentasan kemiskinan. 

Pada tahun 2019 pula, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah resmi memberikan izin usaha Perusahaan Penyelenggaraan Layanan Pinjaman Uang Berbasis Teknologi Informasi kepada PT. Amartha Mikro Fintek (Amartha) dengan nomor KEP-46/D.05/2019 dan berlaku secara permanen, tanpa batas waktu berakhir. Amartha sendiri telah lulus pengujian di 20 standar prosedur yang diterapkan OJK pada tahapan Regulatory Sandbox

1686918818-2784x1857.webp

Sampai dengan tahun 2020, Amartha telah berhasil menyalurkan total pendanaan kurang lebih 2 Triliun Rupiah dana untuk 500.000 usaha ultra mikro dan menjangkau hampir 12.000 desa di Indonesia mencakup area pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Bahkan pada bulan Maret 2020, Amartha berhasil meraih peringkat tertinggi yaitu Platinum, sebagai perusahaan berdampak sosial dari GIIRS (Global Impact Investing Rating System).

Di tahun 2021-2022, Amartha berkomitmen untuk memberdayakan satu juta perempuan pengusaha mikro untuk bertransformasi secara digital. Melalui dukungan dana dari Norwegia atau Norfund, Amartha telah menerima dana $7,5 juta atau setara dengan Rp 107 Miliar untuk mendukung usaha kecil milik perempuan yang tinggal di daerah pedesaan, terutama yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Atas usahanya selama ini, Amartha telah mendapatkan rekognisi dan penghargaan baik dalam negeri maupun internasional dalam aspek pemberdayaan perempuan. Diantaranya adalah penghargaan Innovative Fintech in Financial Inclusion (2018) dari UN Capital Development Fund (UNCDF), Growth Stage Impact Ventures (GSIV) dari SDG Finance Geneva Summit (2019 ) dan Women’s Empowerment Principles Awards 2020 kategori Gender-Responsive Marketplace dari United Nations Women (UN Women).

Tahun 2022, Untuk mendukung akselerasi inklusi keuangan bagi segmen mikro, Amartha meluncurkan layanan baru yakni Ascore.ai, yaitu layanan credit decisioning solution yang dapat membantu berbagai stakeholder untuk memperluas jangkauan pasar ke segmen ultra mikro. Ascore.ai menyediakan teknologi berbasis AI (artificial intelligence) dalam mengukur skor kredit pelaku usaha ultra mikro, sehingga memudahkan mereka dalam mengukur risiko pembiayaan untuk sektor UMKM.

Selanjutnya di tahun 2022 - 2023, sebagai prosperity platform, Amartha tengah memperluas layanan ke segmen Business to Consumer (B2C) dan Business to Business (B2B) dengan mengombinasikan pendekatan humanis dan teknologi. Pada layanan B2C, Amartha telah menyediakan produk berupa microfinance marketplace dan earn. Sementara layanan B2B terdapat loan channelingembedded lendingembedded investment, dan credit decision engine.

Pada tahun 2023 pula, secara kumulatif Amartha telah menyalurkan modal usaha senilai lebih dari 10 triliun rupiah. Amartha sekaligus telah mendapatkan institutions facility commitment untuk pembiayaan usaha mikro dari tiga organisasi terkemuka, yang mencapai total kontribusi sebesar $285 juta dari Community Investment Management (CIM), International Finance Corporation, dan Credit Saison.

Tahun 2024, Amartha telah menyalurkan total pendanaan dari 22 triliun rupiah Indonesia (USD 1 miliar) kepada lebih dari 2,5 juta perempuan pengusaha mikro di 72.000 desa sejak tahun 2010. Pada tahun ini juga, Amartha berhasil menyelenggarakan The 2024 Asia Grassroots Forum, Hosted by Amartha berskala Internasional yang berkolaborasi dengan lembaga partner seperti Women’s World Banking, SME Finance Forum, Accion, dan International Finance Corporation (IFC) guna mempromosikan potensi ekonomi akar rumput di Indonesia secara lebih masif.

Kini Amartha dikenal dengan tumbuh sebagai platform teknologi keuangan mikro terdepan yang memiliki misi mewujudkan kesejahteraan bersama lewat pembangunan infrastruktur keuangan digital bagi ekonomi akar rumput

Sudah berjalan 14 tahun Amartha memajukan ekonomi piramida bawah dengan meningkatkan daya saing kewirausahaan mikro dan kecil. Dengan demikian, kami memberdayakan lebih banyak UMKM perempuan, menciptakan lapangan kerja dan membangun pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Adapun Amartha telah mendapatkan penghargaan baik dalam negeri maupun internasional dalam berbagai aspek, diantaranya adalah Best Companies to work in Asia oleh HR Asia Awards 2024Best Integrated Brand Communication 2023, Penghargaan Internasional kategori Indonesia Technology Excellence Award for Mobile in Financial Technology (Fintech) Industry dalam ajang Asian Technology Excellence Awards 2023 yang digelar oleh Asian Business Review di Bangkok, Thailand serta penghargaan Sustainable Marketing Excellence Award 2023 pada kategori Financial Inclusion for Womenpreneur of the Year.

Melalui amartha.com kami mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mendukung para pengusaha mikro yang membutuhkan modal. Amartha menyediakan platform financial technology bagi Anda yang ingin ikut berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan taraf hidup dan usaha para pengusaha mikro di Indonesia. 

Dengan melakukan pendanaan di Amartha, Anda tidak hanya membantu para pengusaha ini untuk mengembangkan bisnis mereka, tetapi juga menghadirkan dampak sosial yang signifikan untuk Indonesia, sekaligus kembangkan aset finansial dengan keuntungan produktif untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata!

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

Andi Taufan Garuda Putra, Berbagi Insight Bisnis dalam Diskusi “The Rapid Scale Dilemma: Balancing Growth and Stability yang Diselenggarakan Oleh Grab Ventures Velocity”

Siaran Pers
andi taufan garuda putra menjadi stafsus

Pernah Menjabat Sebagai Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra Berhasil Memberdayakan UMKM

Tentang Amartha

Ciseeng, Bogor Jadi Saksi Sejarah Berdirinya Amartha

Tentang Amartha
andi taufan garuda putra

Andi Taufan Garuda Putra, Dirikan Amartha untuk Kesejahteraan Merata di Indonesia

Tentang Amartha

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png