icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Bisnis / Begini Rumus Modal Awal Bisnis dan Cara Menghitungnya!
icon-lang
icon-lang

Begini Rumus Modal Awal Bisnis dan Cara Menghitungnya!

By Tim Blog Amartha - 28 May 2024 - 3 min membaca

Salah satu hal yang harus dipersiapkan ketika akan membuka bisnis yaitu modal awal. Dalam hal ini, kamu perlu rumus modal awal agar bisa memperkirakan jumlahnya dengan tepat. Pasalnya, ada banyak hal yang perlu kamu rinci dan persiapkan ketika mengelola bisnis.

Selain itu, rumus ini juga membantu kamu menentukan berapa laba yang mungkin akan didapatkan dari bisnis tersebut. Dengan perhitungan yang tepat, kamu bisa mengelola bisnis dengan lebih menguntungkan.

Apa itu Modal Awal?

Secara umum, modal awal merupakan sebuah dana yang digunakan untuk berbagai kebutuhan operasional bisnis. Bentuk modal ini dapat berupa materi ataupun tenaga. 

Modal berbentuk materi dapat dimanfaatkan untuk membiayai bisnis, seperti mengurus izin, membeli aset, atau membeli barang baku. Untuk mengetahui perkiraannya, Anda dapat menghitungnya menggunakan rumus modal awal.

Sementara itu, modal tenaga mengacu pada keterampilan yang dimiliki seseorang untuk mengelola usaha. Perlu disadari bahwa modal tidak selalu berbentuk fisik. Misalnya, Anda ingin membuka usaha katering. Tentunya, Anda harus memiliki modal keterampilan memasak yang baik.

Pentingnya Modal Awal Bisnis

Menghitung dan mengetahui rumus modal awal merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun rencana bisnis. Bila kamu menyusunnya dengan baik sejak awal, rancangan tersebut dapat disertakan ke dalam proposal bisnis sehingga membantu proses perkembangan bisnis di masa mendatang. 

Ada dua alasan yang membuat perhitungan modal ini sangat penting dilakukan, di antaranya:

1. Mempermudah Perkiraan Modal

Dengan membuat perhitungan modal sejak awal, kamu dapat memperkirakan berapa jumlah modal yang kiranya diperlukan untuk mengelola bisnis tersebut. Anda juga bisa mengetahui modal tersebut bisa didapatkan secara mandiri atau perlu donatur dari luar.

Oleh karena itu, dalam merumuskan modal awal kamu perlu merinci dengan baik setiap hal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut. Mulai dari barang pokok, sewa tempat, alat, transportasi, gaji karyawan, dan biaya lainnya.

2. Memperkirakan Jumlah Lab

Setelah mendapat perkiraan modal yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis, secara otomatis kamu juga akan mendapat gambaran berapa harga jual yang cocok untuk barang atau jasa yang kamu tawarkan. Dengan begitu, kamu juga bisa menaksir jumlah laba yang mungkin didapatkan dari bisnis tersebut.

3. Perencanaan Keuangan Lebih Efisien

Menghitung modal awal memungkinkan untuk merencanakan keuangan bisnis dengan lebih efisien. Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang sumber dan penggunaan dana, kamu dapat membuat anggaran yang realistis dan mengalokasikan dana dengan bijaksana. 

Hal ini membantu menghindari pemborosan dan mengelola kas dengan lebih baik, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan keuangan bisnis. Kamu bisa mulai menghitung perkiraan modal awal yang dibutuhkan dengan rumus modal awal yang tepat.

4. Menarik Pemodal dan Mendapatkan Pembiayaan

Pemodal dan lembaga keuangan biasanya memerlukan rencana bisnis yang komprehensif termasuk perhitungan modal awal sebelum mereka bersedia untuk berinvestasi atau memberikan pinjaman kepada bisnis kamu. 

Dengan memiliki perkiraan yang akurat tentang modal awal, kamu dapat menunjukkan kepada calon investor bahwa kamu memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan finansial bisnis dan telah melakukan perencanaan yang matang. 

Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan mereka terhadap bisnis dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghitung modal awal yang dibutuhkan menggunakan rumus modal awal.

5. Menghindari Masalah Keuangan di Masa Depan

Menghitung modal awal secara akurat dapat membantu menghindari masalah keuangan yang mungkin dapat muncul di masa depan. Dengan memperhitungkan semua biaya awal dengan cermat, kamu dapat mengurangi risiko kekurangan dana di kemudian hari. 

Hal ini dapat membuat kamu lebih tenang dan fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan yang tidak terduga. Selain itu, hal ini juga membantu menghindari adanya pemborosan dana yang bisa mengganggu kesehatan keuangan usaha.

Rumus dan Cara Menghitung Modal Awal Bisnis

Sebenarnya, metode penghitungan modal awal tidak diatur secara baku. Hal ini dapat disesuaikan dengan besaran usaha yang akan dikelola. Ada beberapa cara perhitungan yang dapat dilakukan untuk menghitung modal awal bisnis. Berikut beberapa di antaranya:

Rumus 1

Rumus modal awal yang satu ini sangat mudah dilakukan sehingga cocok bagi pengusaha pemula atau unit usaha yang terbilang masih kecil. Penghitungan ini melibatkan modal kerja, modal investasi, dan modal operasional.

Modal kerja yaitu semua biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dalam mengembangkan bisnis. Misalnya pada usaha konveksi pakaian kamu akan membutuhkan benang, mesin jahit, kain, dan sebagainya.

Modal investasi merupakan dana yang dibutuhkan untuk membeli beragam alat bisnis yang nilainya tinggi dan dibutuhkan selama bisnis dijalankan. Misalnya, gedung, handphone, printer, izin usaha, dan sebagainya.

Sementara itu, modal operasional yaitu modal yang digunakan untuk mendukung operasional bisnis agar lebih lancar. Misalnya, gaji karyawan, biaya listrik, ruko, BBM kendaraan, internet, dan sebagainya. Adapun rumusnya yaitu:

Modal Awal = Modal Investasi + Modal Kerja + Modal Operasional 

Rumus 2

Cara perhitungan yang kedua yaitu dengan melibatkan komponen seperti laba, modal akhir, dan prive. Modal akhir yaitu jumlah total dana yang didapatkan dari modal awal yang ditambah dengan rugi atau laba dan dikurangi total prive. 

Laba yaitu besaran keuntungan bersih yang didapatkan dari bisnis. Sementara itu, prive merupakan penarikan dana oleh pemilik bisnis untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Adapun rumus dari metode yang kedua ini yaitu:

Modal Awal = Modal Akhir - (Laba + Prive)

Rumus 3

Rumus modal awal yang satu ini sangat cocok bagi pengusaha besar yang sudah memiliki unit usaha besar. Dalam rumus ini, modal akhir akan dikurangi jumlah dari beban, pendapatan, pajak, dan prive.

Beban yang dimaksud yaitu biaya yang memberikan manfaat pada perusahaan. Misalnya, pembayaran vendor, gaji karyawan, sewa kantor, tagihan air dan listrik, dan sebagainya.

Pajak merupakan pungutan wajib dari negara yang wajib dibayar oleh pengusaha dengan ketentuan sesuai undang-undang yang berlaku. Misalnya, Pajak Perusahaan PPh 21, yaitu pajak atas penghasilan, gaji, upah, tunjangan, honorarium, serta pembayaran lainnya. Adapun rumusnya yaitu:

Modal Awal = Modal Akhir - (Pendapatan + Beban + Pajak + Prive)

Rumus 4

Metode perhitungan yang satu ini sedikit mirip dengan metode perhitungan yang pertama. Hanya saja, istilah yang digunakannya berbeda yaitu operational expenses dan capital expenses.

Capital expenses merupakan modal yang dipakai untuk menunjang kelangsungan usaha. Misalnya, alat yang dipakai untuk waktu lama pada bisnis tersebut. Sementara itu, operational expenses yaitu modal awal yang akan dipakai untuk operasional perusahaan. Misalnya, sewa gedung, biaya listrik, gaji karyawan, telepon, dan sebagainya.

Adapun rumusnya yaitu:

Modal Awal = Capital Expenses - Operational Expenses

Contoh Perhitungan Modal Awal Bisnis

Misalnya, sebuah PT memiliki modal akhir Rp50.000.000. Bila perusahaan tersebut mendapat laba Rp15.000.000 dan prive Rp5000.000, total modal awal dari perusahaan tersebut yaitu:

Modal Awal = Modal Akhir - (Laba + Prive)

= Rp50.000.000 - (Rp15.000.000 + 5.000.000)

= Rp50.000.000 - Rp20.000.000

= Rp30.000.000

Keuntungan Menggunakan Pinjaman Kelompok Amartha

Jika sudah membaca berbagai penjelasan di atas, maka kini kamu tentunya lebih terbayang untuk membuka bisnis dengan persiapan modal awal. Dengan tips dan strategi yang sudah dipaparkan, kamu juga bisa mendapat referensi yang membuatmu semakin siap memulai bisnis.

Jadi bagaimana, apakah kamu mulai tertarik untuk memulai bisnis? Jika iya, mempersiapkan modal awal adalah dapat menjadi hal utama yang perlu kamu lakukan.

Bicara tentang modal awal, ada berbagai cara untuk mencari modal awal, salah satu alternatif yang cocok untukmu yakni menggunakan pinjaman kelompok dari Amartha.

Dengan pinjaman ini, maka kamu bisa dapatkan modal usaha untuk dipakai secara produktif. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pendampingan UMKM, sehingga perjalanan bisnismu dapat menjadi lebih lancar dan terkendali.

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan pinjaman kelompok ini, yaitu sebagai berikut:

1. Pengajuan pinjaman mudah

2. Pengajuan dilakukan secara berkelompok, dengan risiko yang sudah terukur

3. Pencairan dana dapat diproses dengan cepat, serta tidak ada potongan untuk biaya administrasi.

4. Akan mendapat pendampingan bekala untuk UMKM, dengan layanan yang amanah dan ramah untukmu

Wah, ternyata cukup banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pinjaman kelompok ini. Untuk proses pinjaman modal usaha, kamu dapat melakukannya dengan mengikuti langkah berikut:

1. Membentuk kelompok dengan jumlah 15 sampai 25 orang yang memiliki domisili berdekatan.

2. Melakukan pendaftaran profil usaha, supaya nantinya bisa melakukan proses verifikasi. Lalu, setiap calon mitra diberikan skor kredit dan angka atau jumlah pinjaman yang telah disetujui.

3. Melakukan akad kredit antara mitra dengan petugas dari Amartha untuk proses pencairan dana, sesuai dengan jumlah pinjaman yang disepakati.

4. Melakukan pertemuan kelompok mingguan yang telah difasilitasi oleh Amartha. Ini dilakukan sepanjang masa peminjaman modal usaha.

Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi agen Amartha, loh. Segera dapatkan berbagai informasi lebih lanjut di sini dan maksimalkan usaha ternak yang menjanjikan.

Bagaimana? Mudah, bukan? Jangan tunda lagi, segera daftarkan dirimu untuk menjadi mitra Amartha sekarang!
 

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Artikel Terkait

Fixed cost adalah

Fixed Cost Adalah: Pahami Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya

Tips Bisnis
Rumus Modal Awal

Begini Rumus Modal Awal Bisnis dan Cara Menghitungnya!

6 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Menjalankan Bisnis

Tips Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png