

Contoh Pembukuan Penjualan Harian, dan Cara Membuatnya
By Tim Blog Amartha - 7 Nov 2024 - 3 min membaca
Membuat pembukuan penjualan harian adalah langkah penting bagi kamu yang menjalankan bisnis, apalagi jika baru mulai dan ingin menjaga keuangan tetap sehat. Tapi, apa sebenarnya pembukuan keuangan itu? Contoh pembukuan penjualan harian, dan bagaimana cara membuatnya? Mari kita bahas di artikel ini!
Apa Itu Pembukuan Keuangan?
Pembukuan keuangan adalah proses mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam bisnis, termasuk pemasukan dari penjualan, biaya operasional, pengeluaran, hingga keuntungan yang diperoleh. Tujuan utamanya adalah agar kamu bisa melihat alur keuangan bisnis secara lebih jelas, sehingga bisa membuat keputusan bisnis dengan tepat.
Buat kamu yang mengelola UMKM atau usaha online, melakukan pembukuan bisa mengetahui secara pasti seberapa besar pemasukan dan pengeluaran setiap harinya.
Contoh pembukuan penjualan harian secara sederhana adalah saat kamu mencatat semua penjualan dalam satu hari untuk melihat produk mana yang paling banyak dibeli, seberapa sering ada retur atau pengembalian, dan kapan bisnismu mengalami penurunan atau peningkatan penjualan. Informasi ini bisa sangat bermanfaat untuk membuat strategi bisnis kedepannya.
Tujuan dan Manfaat Pembukuan Keuangan
Sebelum membahas contoh pembukuan penjualan harian, mari kita ketahui mengapa pembukuan keuangan harian itu penting? Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Memonitor Kondisi Keuangan
Dengan mencatat semua transaksi setiap hari, kamu bisa terus memantau kondisi keuangan bisnis kamu secara real-time. Bayangkan, dengan mengetahui berapa banyak pemasukan dan pengeluaran setiap harinya, kamu bisa melihat pola keuangan yang terjadi.
Misalnya, apakah ada hari-hari tertentu di mana penjualan cenderung lebih rendah atau lebih tinggi? kamu juga bisa mendeteksi adanya kesalahan pencatatan atau pengeluaran yang tidak perlu yang mungkin terjadi.
Pemantauan yang konsisten ini juga bisa memberikan kamu alarm dini jika bisnis mulai mengeluarkan uang lebih besar dari pemasukan. Misalnya, jika pada minggu tertentu kamu melihat adanya pengeluaran yang tidak biasa tanpa peningkatan pendapatan yang setara, ini bisa menjadi tkamu untuk segera melakukan evaluasi terhadap strategi bisnis atau pengeluaran.
2. Mengontrol Pengeluaran
Dengan memiliki pembukuan harian yang teratur, kamu tidak hanya mengetahui jumlah pemasukan yang kamu dapatkan, tetapi juga biaya operasional yang dikeluarkan. Pembukuan harian memberikan kamu kemampuan untuk mengidentifikasi pengeluaran-pengeluaran rutin, seperti biaya produksi, bahan baku, listrik, atau biaya promosi.
Dengan informasi yang lengkap ini, kamu bisa lebih bijak dalam mengatur pengeluaran, memastikan setiap pengeluaran memang bermanfaat bagi bisnis, dan mencari cara untuk meminimalkan biaya yang kurang diperlukan.
Misalnya, jika pembukuan harian kamu menunjukkan bahwa biaya pemasaran melebihi target, kamu bisa segera melakukan penyesuaian, seperti mencoba strategi pemasaran yang lebih efisien. Selain itu, jika pengeluaran rutin seperti pembelian bahan baku mulai meningkat, kamu bisa mencari supplier yang menawarkan harga lebih murah.
3. Meningkatkan Keputusan Bisnis
Pembukuan harian yang lengkap memberikan kamu akses pada data dan pola yang terjadi dalam bisnis, sehingga kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat sasaran. Contohnya, jika kamu mencatat semua transaksi setiap hari, kamu bisa melihat tren penjualan dan memahami produk mana yang paling laku atau kapan waktu penjualan cenderung menurun.
Hal ini sangat membantu, misalnya untuk mengatur strategi promosi pada waktu tertentu atau menyiapkan stok lebih banyak untuk produk yang sedang diminati. Tren penjualan ini juga bisa menjadi indikator kunci dalam memahami kebutuhan pelanggan dan menyesuaikan stok produk dengan cepat.
Jadi, jika kamu melihat bahwa produk A lebih laku pada bulan tertentu, kamu bisa mempersiapkan stok tambahan agar tidak kehabisan tenaga ketika permintaan tinggi. Begitu juga jika ada produk yang cenderung menumpuk dan kurang diminati, kamu bisa melakukan strategi diskon atau paket bundling untuk meningkatkan penjualannya.
4. Memudahkan Penyusunan Laporan Pajak
Pembukuan yang rapi juga akan sangat berguna saat tiba-tiba waktu untuk menyusun laporan pajak. Banyak pelaku usaha yang merasa repot setiap kali harus menyusun laporan pajak tahunan karena data keuangan mereka tidak rapi.
Dengan memiliki catatan pembukuan harian, kamu sudah memiliki semua data transaksi lengkap yang bisa kamu gunakan untuk keperluan pelaporan pajak tanpa perlu kesulitan mengumpulkan informasi transaksi secara mendadak.
Pembukuan yang rapi bisa membantu kamu menghitung berapa pajak yang harus dibayar dengan lebih tepat. Ketika seluruh transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran, sudah dicatat dengan baik, kamu bisa memperhitungkan pajak berdasarkan data yang akurat.
Dengan cara ini, kamu juga bisa terhindar dari kemungkinan kesalahan atau kekurangan pembayaran pajak yang bisa merugikan bisnis kamu di kemudian hari.
5. Membangun Kepercayaan Investor atau Lender
Jika kamu merencanakan bisnis dan mengembangkan membutuhkan pendanaan, pembukuan yang cepat bisa menjadi nilai tambah yang besar. Investor atau pemberi pinjaman pada umumnya akan melihat catatan keuangan bisnis sebagai salah satu indikator utama untuk menilai apakah bisnis tersebut layak untuk diberikan investasi atau pinjaman.
Pembukuan yang teratur menunjukkan bahwa bisnis kamu dikelola dengan baik dan kamu memiliki kendali atas keuangan yang berjalan. Pembukuan harian yang jelas juga memudahkan kamu untuk menunjukkan laporan keuangan yang komprehensif kepada pihak luar.
Misalnya, kamu bisa menunjukkan data mengenai peningkatan omzet, stabilitas keuntungan, atau bahkan area yang sedang kamu kembangkan. Ini bisa meningkatkan kepercayaan investor atau lender terhadap bisnis yang kamu jalankan, karena mereka melihat bisnis kamu memiliki potensi untuk berkembang dan memiliki manajemen keuangan yang baik.
Langkah Membuat Pembukuan Penjualan Harian
Contoh pembukuan penjualan harian yang baik adalah bagaimana semua transaksi dicatat dengan akurat dan menunjukan data keuangan yang sebenarnya. Untuk membuat pembukuan harian yang sederhana namun efektif, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Siapkan Buku atau Spreadsheet Khusus
Pertama, siapkan alat pembukuan yang mudah kamu akses. Kamu bisa menggunakan buku tulis khusus atau aplikasi spreadsheet di laptop atau smartphone. Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menggunakan aplikasi pembukuan seperti aplikasi AmarthaFin untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran secara praktis.
2. Buat Kolom Pemasukan dan Pengeluaran
Mulailah dengan membuat tabel yang memisahkan antara pemasukan dan pengeluaran. Di kolom pemasukan, catat setiap penjualan yang berhasil dilakukan, termasuk detail produk, jumlah yang terjual, dan harga per item. Sementara di kolom pengeluaran, kamu bisa mencatat biaya operasional yang dikeluarkan, misalnya untuk bahan baku, ongkos kirim, atau biaya promosi.
3. Catat Transaksi Setiap Hari
Pastikan untuk mencatat setiap transaksi di hari yang sama saat transaksi tersebut terjadi. Hal ini akan membantu kamu agar tidak lupa, serta menjaga pembukuan tetap akurat.
4. Jumlahkan Total Pemasukan dan Pengeluaran Harian
Setiap hari, jumlahkan berapa total pemasukan dan pengeluaran. Dari sini kamu bisa melihat apakah di hari itu bisnis menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian.
5. Hitung Laba Bersih Harian
Setelah menghitung total pemasukan dan pengeluaran, kurangi pemasukan dengan pengeluaran untuk mendapatkan laba bersih harian. Jika hasilnya positif, berarti kamu mendapat keuntungan, sementara jika hasilnya negatif, berarti ada kerugian.
6. Simpan Bukti Transaksi
Jangan lupa untuk selalu menyimpan bukti transaksi seperti struk penjualan, invoice, atau nota pengeluaran. Bukti transaksi ini bisa kamu simpan di tempat khusus atau diunggah ke aplikasi pembukuan, sehingga semua data tersimpan dengan rapi. Tetapi biasanya menyimpan bukti transaksi secara manual cukup merepotkan.
Oleh sebab itu, disarankan kamu menggunakan aplikasi pembukuan agar bukti transaksi bisa tersimpan secara digital.
Sebagai gambaran, berikut contoh pembukuan penjualan harian yang bisa kamu terapkan:
Pada tanggal 1 November 2023, terjadi beberapa transaksi penjualan dan pengeluaran dalam bisnis kami. Kami menjual beberapa produk kepada pelanggan, dengan rincian sebagai berikut:
- Penjualan Produk A :
Produk A terjual sebanyak 2 unit dengan harga per unit sebesar Rp50.000. Total pemasukan dari penjualan Produk A adalah Rp100.000. - Penjualan Produk B :
Produk B terjual sebanyak 1 unit dengan harga per unit Rp75.000, sehingga total pemasukan dari penjualan Produk B adalah Rp75.000.
Itulah contoh pembukuan penjualan harian yang bisa kamu terapkan secara konsisten.
Pembukuan Penjualan dengan Aplikasi AmarthaFin
Setelah mengetahui contoh pembukuan penjualan harian kamu bisa mulai melakukan pencatatan manual, tapi jika kamu ingin proses yang lebih praktis, coba gunakan aplikasi AmarthaFin. Dengan aplikasi ini, kamu bisa mencatat pengeluaran dan pemasukan langsung dari smartphone kapan saja.
Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur-fitur pengingat tagihan pinjaman. Dengan menggunakan AmarthaFin kamu menyimpan data transaksi dengan aman, jadi tidak perlu khawatir data hilang.
Dengan mengetahui cara pencatatan dan beberapa contoh pembukuan penjualan harian, bisnis kamu bisa berkembang lebih cepat, dan kamu bisa lebih tenang dalam mengelola setiap transaksi yang ada.
Mau keuntungan lebih besar? Kamu bisa gabung di AmarthaLink!
AmarthaLink (sebelumnya disebut dengan AmarthaOne) adalah peluang usaha untuk semua yang ingin memaksimalkan penghasilan. Di AmarthaLink, Anda bisa menjual segala jenis produk digital, topup Poket dan Celengan mitra Amartha dan ada banyak lagi. AmarthaLink merupakan wajah baru dari AmarthaOne yang hadir agar lebih mudah diakses, lebih banyak promo menarik, dan yang pasti lebih untung!
Di AmarthaLink, kamu bisa dapetin ini semua:
- Keuntungan Besar: Dapatkan kesempatan untung hingga jutaan rupiah setiap bulannya.
- Promo dan Bonus: Nikmati berbagai promo menarik, bonus menggiurkan, dan hadiah-hadiah spesial.
- Harga Murah: menawarkan harga produk digital yang paling MURAH di pasaran.
Keuntungan Lebih Besar di AmarthaLink
Dalam versi terbaru nanti tidak hanya Mitra Amartha yang bisa daftar, di AmarthaLink ini terbuka untuk UMUM tanpa ada pengecualian dan daftarnya GRATIS!
Berikut adalah produk digital yang dapat Anda jual di AmarthaLink:
- Pulsa & Paket Data
- Pembayaran Tagihan Pascabayar
- Transfer Uang ke Semua Rekening Bank Secara Instan
- Top-Up E-Wallet & E-Money
- Pembelian Token Listrik
- Voucher Game
*Untuk Anda yang sudah terdaftar jadi di AmarthaOne, jangan khawatir Anda tetap bisa berjualan dan akan otomatis terdaftar di AmarthaLink. Tidak ada yang berubah, Anda bisa berjualan seperti biasa!
Syarat dan Ketentuan untuk Gabung di AmarthaLink:
Berikut syarat dan ketentuan untuk gabung di AmarthaLink
1. Download aplikasi
Download AmarthaFin dari Playstore atau Appstore versi terbaru 3.15
2. Daftar AmarthaLink
Scroll kebawah dan klik banner Daftar
3. Verifikasi data
Lengkapi data diri dengan lengkap dan benar.
4. Pendaftaran berhasil
Mulai akses menu khusus AmarthaLink dan mulai transaksi!
Jangan lewatkan kesempatan ini! Gabung di AmarthaLink dan nikmati berbagai keuntungan menarik. Daftarkan diri Anda secara gratis melalui aplikasi AmarthaFin di Playstore atau Appstore dan raih keuntungan sebesar-besarnya!
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
