Lari marathon adalah salah satu cabang olahraga yang saat ini cukup populer di Indonesia. Pada tingkat profesional, lomba marathon biasanya akan diikuti oleh para atlet profesional dan sudah terlatih. 

Namun, pada tingkat non-profesional lomba ini seringkali diadakan untuk memeriahkan berbagai event. Biasanya, peserta akan diisi oleh masyarakat biasa yang notabenenya bukan seorang atlet. Banyak yang menyebutkan jika marathon sama dengan lari jarak jauh, padahal keduanya berbeda. Agar tidak salah lagi, mari simak informasi berikut!

Apa Itu Lari Marathon?

Lari marathon adalah lari jarak jauh yang dilakukan pada area terbuka dengan jarak tempuh sekitar 42.195 meter. Sejarah lari marathon memiliki nilai perjuangan yang tinggi, selain itu, medan yang dilalui biasanya cukup bervariasi dan menantang. 

Cabang olahraga ini pertama kali diselenggarakan pada di Yunani pada 1896 dengan jarak sekitar 41 kilometer. Jarak tersebut kemudian diperpanjang pada olimpiade London di tahun 1908. Hingga akhirnya, jarak yang sudah distandarisasi untuk lari marathon adalah 42.195 meter.

Meskipun sudah cukup lampau, lari marathon masih banyak digandrungi dan tetap eksis hingga saat ini. Bahkan, beberapa waktu ini lari marathon seringkali diadakan dalam berbagai acara sosial atau kampanye kebugaran. 

Teknik Lari Marathon

Lari marathon termasuk olahraga tanpa alat, tapi tentu ada beberapa teknik yang harus diperhatikan. Adapun beberapa teknik lari marathon adalah sebagai berikut:

1. Sebelum Berlari

Sebelum mulai berlari, atlet harus melakukan pemanasan terlebih dahulu. Tujuannya untuk membuat persedian lebih siap saat diajak olahraga. Pemanasan juga dapat menjadi sinyal untuk tubuh bahwa mereka akan melakukan gerakan. 

Selain itu, persiapan lainnya sebelum mulai lari marathon adalah atlet dianjurkan untuk berjalan kaki terlebih dahulu sekitar 200-300 meter agar kondisi tubuh dapat menyesuaikan dari mode istirahat ke mode aktif. 

2. Saat Berlari

Teknik selanjutnya dalam lari marathon adalah lakukan langkah panjang. Angkat kaki lebih tinggi dari melakukan lari jogging biasa. Kamu juga perlu mengatur irama berlari paling pas agar lebih nyaman saat berlari. 

Pada menit-menit pertama sebaiknya hindari berlari dengan kecepatan yang tinggi. Sebaiknya, kamu berlari dengan kecepatan sedang dan berirama. Teknik ini akan membantu tubuh beradaptasi secara bertahap dengan perubahan keadaan. 

Pada saat kamu mulai menemui jalanan menanjak, tetaplah berlari layaknya di jalanan datar. Sementara itu, jika kamu mulai menemukan jalanan menurun, cobalah untuk berlari lebih lambat. Jangan lupa atur pernapasan agar tidak mudah merasa lelah.

3. Teknik Pernapasan

Teknik yang tidak kalah penting dalam lari marathon adalah teknik pernapasan. Pasalnya, teknik ini dapat membantu mempertahankan stamina tubuh. Dibanding pernapasan melalui hidung, bernapas melalui mulut akan memungkinkan lebih banyak oksigen yang terhirup dan karbondioksida yang dikeluarkan. 

Selain itu, pernapasan melalui mulut juga sangat dianjurkan karena bisa membuat tubuh lebih rileks. Dengan begitu, kamu bisa lebih menikmati sesi lari marathon ini. Kamu bisa mengambil napas pendek dan dangkal agar pernapasan lebih mudah diatur.

Sementara itu, bernapas melalui hidung akan membuat otot wajah lebih tegang. Hal ini dapat menambah beban otot dan tubuh sehingga daya tahannya lebih berkurang. 

4. Teknik Finish

Hal yang harus kamu lakukan saat sudah mendekati garis finish dalam lari marathon adalah kamu harus mengerahkan semua kemampuan yang tersisa untuk berlari secepat mungkin. Ketika sudah masuk ke garis finish, kamu harus membusungkan dada agar lebih cepat mencapai garis finish. Kamu tidak boleh meraih garis finish dengan tangan karena itu merupakan pelanggaran

Manfaat Lari Marathon

Tidak hanya menyenangkan, lari marathon juga memiliki sederet manfaat untuk tubuh. Adapun manfaat dari lari marathon adalah sebagai berikut:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Lari marathon adalah salah satu olahraga yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Saat kamu berlari, jantungmu bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini membantu meningkatkan kinerja jantung dan sirkulasi darah. 

Selain itu, lari marathon secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Olahraga  ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Jadi, jika kamu ingin jantung yang sehat, lari marathon bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. Menjaga Tubuh tetap Bugar

Tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, manfaat lainnya dari lari marathon adalah tubuh akan terasa lebih bugar secara keseluruhan. Lari marathon melibatkan hampir semua otot tubuh, dari kaki hingga bagian tengah tubuh. 

Hal ini membantu meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas otot-ototmu. Selain itu, lari marathon juga memperbaiki sistem pernapasan, sehingga kamu akan merasa lebih energik dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari.

3. Menurunkan Berat Badan

Kalau kamu sedang mencari cara efektif untuk menurunkan berat badan, lari marathon adalah pilihan yang tepat. Saat berlari, tubuh akan membakar kalori dalam jumlah besar, terutama jika kamu melakukannya secara rutin. 

Selain itu, lari marathon juga mempercepat proses metabolisme tubuh, yang berarti tubuh akan terus membakar kalori bahkan setelah selesai berlari. Jadi, jangan heran jika berat badanmu turun secara signifikan setelah beberapa bulan rutin berlari.

4. Membentuk Tubuh

Lari marathon tidak hanya membakar kalori, tetapi juga membantu membentuk tubuh yang lebih ideal. Dengan rutin berlari, kamu akan melihat perubahan pada bentuk tubuhmu. Kaki menjadi lebih kencang, otot tubuh lebih kuat, dan lemak tubuh berkurang. Hasilnya, tubuhmu akan terlihat lebih fit dan proporsional. 

Umumnya, tujuan utama dari lari marathon adalah untuk menurunkan berat badan. Dalam waktu yang sama, masa otot pada tubuhmu akan bertambah dan lemak akan berkurang. Sekalipun berat badanmu tidak menurun, tubuh akan lebih berbentuk dan bugar.

5. Meningkatkan Suasana Hati

Pernah merasa stres atau suasana hati sedang buruk? Coba deh, lari marathon. Salah satu manfaat lari marathon adalah dapat merangsang tubuh untuk melepaskan hormon endorfin, yang sering disebut sebagai hormon kebahagiaan. Endorfin ini dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, kamu bisa mengikuti olahraga ini secara rutin untuk meningkatkan rasa senang serta menenangkan pikiran. Terlebih jika kamu tinggal di lingkungan yang pemandangannya sangat indah.

Join Amartha 10X Run!

Bukan hanya lari marathon, olahraga lari perorangan saat ini juga tengah menjadi tren.

Jika tertarik, kamu bisa berpartisipasi pada event Amartha 10X Run yang akan digelar pada 15 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kenapa kamu harus ikut? Pertama, ini adalah jenis olahraga tanpa alat yang menyenangkan dan menawarkan banyak keuntungan. Bahkan, seluruh peserta bisa mendapatkan jersey lari, bib, sunscreen, dan juga string bag

Kedua, semua peserta yang berhasil menyelesaikan lintasan lari sepanjang 10 km akan memperoleh medali sebagai tanda pencapaian. Tidak hanya itu, ada total hadiah Rp90 juta dan kesempatan memperoleh dua tiket ke Berlin Marathon 2025 yang bisa kamu menangkan!

Tertarik berpartisipasi di ajang olahraga tanpa alat ini? Daftar sekarang di halaman resmi Amartha 10X Run!