icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Gaya Hidup / Reduce Reuse Recycle adalah Upaya Pelestarian, Mari Terapkan Mulai Sekarang!
icon-lang
icon-lang

Reduce Reuse Recycle adalah Upaya Pelestarian, Mari Terapkan Mulai Sekarang!

By Tim Blog Amartha - 18 Aug 2024 - 3 min membaca

Isu lingkungan hidup adalah salah satu topik yang saat ini telah menjadi perhatian besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dalam hal ini, 3R atau Reduce Reuse Recycle adalah salah satu konsep yang bisa menjadi solusi.

Sebab semakin hari, kondisi bumi semakin terancam oleh peningkatan jumlah sampah, penggunaan sumber daya alam yang tidak terkendali, dan banyaknya produk dari sampah yang sulit terurai.

Reduce Reuse Recycle adalah? Ini Definisinya!

Salah satu cara termudah namun efektif untuk turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan adalah dengan menerapkan konsep 3R, yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle. Yuk, simak definisi masing-masing elemennya berikut ini:

1. Definisi Reduce

Reduce adalah langkah pertama dan paling penting dalam konsep 3R. Sesuai namanya, mengurangi atau reduce dalam Reduce Reuse Recycle adalah usaha untuk meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang nantinya akan dibuang hingga menjadi sampah.

Dengan ini, maka kamu bisa membantu mengurangi potensi timbulan sampah yang akan merusak lingkungan.

2. Definisi Reuse

Elemen kedua dalam Reduce Reuse Recycle adalah reuse atau menggunakan kembali. Konsepnya sederhana, yaitu dengan memakai ulang barang-barang bekas yang pada dasarnya masih bisa dipakai.

Jadi, melalui konsep ini, kamu bisa meminimalisir kebutuhan untuk membeli barang baru dan mengurangi limbah.

3. Definisi Recycle

Adapun langkah terakhir dalam konsep Reduce Reuse Recycle adalah daur ulang atau recycle. Cara menerapkannya adalah dengan mendaur ulang atau mengubah barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi produk baru yang bisa digunakan kembali.

Selain mengurangi sampah, tentunya ini bisa membantu manusia menghemat sumber daya alam untuk produksi barang.

Contoh Kegiatan Reduce Reuse Recycle dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebenarnya, Reduce Reuse Recycle adalah konsep mudah yang bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang kamu lakukan setiap hari. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk mendukung pelestarian lingkungan melalui praktik 3R:

Contoh Kegiatan Reduce

Jika dilakukan secara konsisten, langkah mengurangi penggunaan sampah dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya bisa memberikan dampak besar. Contohnya yaitu:

1. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Cobalah untuk membawa tas belanja sendiri ketika kamu berbelanja. Sebaliknya, hindari penggunaan kantong plastik sekali pakai yang hanya akan menambah jumlah sampah di lingkungan.

2. Menggunakan Produk dengan Kemasan Minimal

Saat berbelanja, pilih produk dengan kemasan yang ramah lingkungan, lebih mudah terurai, atau yang menggunakan lebih sedikit bahan kemasan. Misalnya, kamu bisa memilih produk yang dikemas dengan kertas dibandingkan plastik.

3. Membeli Barang yang Tahan Lama

Contoh lain, saat memilih barang, usahakan untuk membeli barang-barang yang berkualitas dan tahan lama. Dengan begitu, kamu tidak perlu sering mengganti barang yang rusak, sehingga bisa mengurangi potensi menghasilkan limbah atau barang bekas.

Contoh Kegiatan Reuse

Seperti dijelaskan sebelumnya, reuse berarti menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan sebelum membuangnya. Contoh kegiatannya dalam konsep Reduce Reuse Recycle adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan Kembali Botol Plastik

Alih-alih membeli botol air baru setiap kali sedang di luar rumah, kamu bisa menggunakan kembali botol plastik bekas yang sudah kamu miliki. Selain membantu mengurangi sampah plastik, ini juga bisa membantu menghemat uang.

2. Menggunakan Kembali Kantong Belanja

Terkadang, masih ada penjual yang belum menerapkan dan mengetahui Reduce Reuse Recycle adalah apa Jadi, jika mendapatkan kantong plastik saat belanja, gunakan kembali kantong tersebut. Bisa untuk digunakan belanja lagi atau sebagai kantong sampah di rumah.

3. Menggunakan Kembali Pakaian Lama

Selain sampah plastik, sampah kain seperti pakaian yang sudah tidak digunakan lagi bisa diubah menjadi kain lap atau bahan untuk membuat kerajinan tangan seperti tas atau bantal. Dengan begitu, sisa kain tersebut mendapatkan fungsi baru dan tidak langsung menjadi sampah.

Contoh Kegiatan Recycle

Bisa dibilang, dengan mendaur ulang, artinya kamu memberikan “kesempatan kedua” bagi barang-barang bekas dan membantu mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Contoh praktiknya dalam konsep Reduce Reuse Recycle adalah:

1. Mendaur Ulang Kertas

Kertas bekas yang berasal dari produk seperti koran atau majalah ternyata dapat didaur ulang menjadi kertas baru yang bisa digunakan kembali. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kertas daur ulang untuk keperluan mencatat atau membuat kerajinan tangan.

2. Mendaur Ulang Plastik

Plastik bekas juga bisa didaur ulang menjadi produk baru. Saat ini, Reduce Reuse Recycle adalah salah satu konsep yang semakin banyak diterapkan oleh bisnis, yang dilakukan dengan cara mengajak orang-orang mengirim sampah plastiknya ke pabrik daur ulang.

3. Mendaur Ulang Logam

Contoh lain, logam bekas seperti kaleng kemasan minuman juga masih bisa didaur ulang untuk diubah menjadi produk lain, misalnya menjadi alat masak atau yang lainnya. Sehingga, bisnis, produsen, atau pabrik tidak perlu menggunakan bahan baku logam yang baru.

Komitmen Amartha terkait Sustainability (Keberlanjutan)

Reduce Reuse Recycle adalah konsep keberlanjutan yang tidak hanya bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, namun juga dalam lingkup yang lebih besar, seperti bisnis.

Dalam hal ini, sustainability atau keberlanjutan adalah salah satu pilar utama yang mendasari operasional bisnis Amartha sejak pertama kali berdiri pada tahun 2010. ni.

Sebagai perusahaan teknologi finansial yang berfokus pada pemberdayaan, Amartha tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga berkomitmen untuk membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Melalui tagline “Life for Greater Purpose” (Menuju Kehidupan yang Bermakna), Amartha menekankan bahwa setiap langkah bisnisnya harus memberikan nilai lebih, baik dari segi kesejahteraan sosial, pemerataan ekonomi, maupun pelestarian lingkungan.

Prinsip Keberlanjutan di Amartha

Dalam praktiknya, Amartha mengintegrasikan prinsip sustainability ke dalam setiap aspek bisnis, di mana Reduce Reuse Recycle adalah salah satu contoh bagian dari prinsip tersebut.

Artinya, setiap keputusan bisnis tidak hanya dilandasi oleh pertimbangan keuntungan finansial, tetapi juga bagaimana agar bisnis tersebut dapat mendukung keberlanjutan.

Salah satu prinsip utama yang dipegang Amartha adalah konsep risk and sustainability, yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara profitabilitas dengan pelestarian lingkungan dan kohesi sosial.

Contoh Praktik Keberlanjutan di Amartha

Reduce Reuse Recycle adalah salah satu contoh praktik penting dalam konsep keberlanjutan. Konsep keberlanjutan ini juga Amartha terapkan di berbagai program kami. Amartha menyadari bahwa dampak yang bisa kami berikan untuk lingkungan, masyarakat dan pemerintahan sama pentingnya dengan dampak untuk ekonomi. Karena itulah, kami memulai berbagai inisiatif yang didasarkan pada pilar-pilar ESG: Amartha Lestari, Amartha Madani, dan Amartha Bestari. Melalui berbagai program inilah, kami terus mendampingi kelompok rentan, khususnya perempuan dan komunitas underserved.

Adapun beberapa contoh praktik keberlanjutan lainnya yang diterapkan oleh Amartha yaitu:

1. Program Sabuk Hijau Nusantara

Program Sabuk Hijau Nusantara merupakan sebuah inisiatif penanaman ribuan pohon di kawasan Ibu Kota Nusantara sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keseimbangan alam sambil tetap mendorong pertumbuhan ekonomi. Amartha terpanggil berpartisipasi dalam Sabuk Hijau Nusantara karena sejalan dengan misi keberlanjutan kami yang tertuang di Amartha Lestari yaitu mengurangi emisi karbon sebesar 30 persen di 2030. Sebagai langkah awal, gerakan SHN dilaksanakan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari misi menjadikan IKN sebagai smart forest city. 

Semenjak 2010, Amartha konsisten melaksanakan inisiatif berkelanjutan untuk mendorong terciptanya lingkungan yang hijau dan berkesejahteraan merata. Hingga 2022, Amartha telah mengurangi 5,93 ton emisi dari penggunaan listrik, mendaur ulang 939,3 kilogram sampah lewat kerja sama pihak swasta, serta menanam ribuan bibit mangrove di Pulau Tanakeke, Sulawesi Selatan dan pesisir pantai Morodemak, Jawa Tengah.

2. Kurangi Emisi Karbon Melalui Penanaman Mangrove

Bekerjasama dengan Blueforest, pada tahun 2022, Amartha melakukan penanaman 1.000 Mangrove di Pesisir Pantai Morodemak dan penanaman 4.000 Mangrove di lahan konservasi seluas 2 hektar di Tanakeke, Sulawesi selatan.  Sedangkan program 1.000 mangrove merupakan bagian dari inisiatif Amartha Lestari di bawah naungan Amartha Foundation, yang bertujuan untuk menyeimbangkan emisi karbon (carbon offsetting) dan menjadikan Amartha sebagai carbon neutral company di masa mendatang.

3. Amartha Fasilitasi Daur Ulang 1 Juta Liter Minyak Jelantah

Amartha meluncurkan “Gerakan Konversi Minyak Jelantah untuk Bioavtur” sebagai bagian dari komitmen mewujudkan ekonomi sirkular. Melalui kolaborasi bersama Green Energi Utama (GEU). Amartha mengorganisir jejaring Ibu Mitra Amartha untuk mengumpulkan minyak jelantah limbah rumah tangga, guna ditukarkan dengan insentif ekonomi. Limbah minyak jelantah yang terkumpul, akan didaur ulang menjadi bioavtur (bahan bakar pesawat), dengan target 1 juta liter minyak jelantah terkonversi di 2025 meliputi area Jawa Timur dan Bali. 

4. Green Office

Pada laporan keberlanjutan Amartha di tahun 2022, Amartha berhasil menghitung bahwa operasional kami menghasilkan sekitar 1.730 ton CO2e, dengan target pengurangan hingga 30% pada 2030.

Untuk mencapai target tersebut, Amartha menerapkan konsep green office dengan cara mengelola sampah melalui recycle. Hasilnya, pada 2023 lalu, Amartha berhasil mendaur ulang sebanyak 60% sampah yang dihasilkan.

Demikian penjelasan seputar apa itu reduce reuse recycle, yakni praktik yang bisa diterapkan siapa saja. Ingin turut berkontribusi pada praktik keberlanjutan amartha.org?  Gabung bersama Amartha dan ciptakan dampak untuk kesejahteraan merata di Indonesia!

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

eco living

Eco Living: Pengertian, Manfaat, dan Cara Penerapannya di Kehidupan Sehari-hari

Gaya Hidup
Recycle adalah

Recycle adalah Upaya Lindungi Alam, Kenali Langkahnya!

Gaya Hidup
reduce reuse recycle adalah

Reduce Reuse Recycle adalah Upaya Pelestarian, Mari Terapkan Mulai Sekarang!

Gaya Hidup
business sustainability adalah

Business Sustainability Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Cara Tepat Mencapainya

Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png