Banyak orang menyerukan istilah “level financial freedom” jika ingin hidup enak di akhir masa pensiun. Namun, apa maksud dari istilah tersebut? 

Ada yang mengartikan jika kebebasan finansial berarti kamu bisa menikmati gaya hidup yang diinginkan dengan nyaman. Namun, ada pula yang mengartikan kalau financial freedom berarti sudah tidak memiliki hutang. 

Lantas, apa arti sebenarnya? Mari simak ulasannya. 

Apa Itu Financial Freedom?

Arti dari financial freedom adalah ketika kamu mempunyai kendali untuk mengontrol keuangan tanpa dibatasi dengan berapa jumlah biaya yang dikeluarkan sehingga kamu bisa dengan bebas menentukan pilihan yang sesuai tujuan dan keinginan. 

Biasanya, kebebasan finansial dapat tercapai ketika kamu sudah memiliki sejumlah tabungan yang cukup tanpa dibebani dengan hutang. Kamu pun sudah memiliki dana darurat sehingga tidak perlu lagi memikirkan berapa dana yang dikeluarkan untuk berinvestasi atau membeli sesuatu. 

Meskipun tidak semua orang membutuhkan kebebasan finansial karena keadaan tiap orang berbeda, tetapi penting bagi kamu untuk membangun landasan keuangan yang kokoh agar bisa menciptakan keuangan yang stabil dan memberikan perlindungan ketika ada keadaan darurat tidak terduga yang terjadi. 

Manfaat Financial Freedom

Kebebasan dalam finansial memiliki manfaat yang bisa kamu rasakan langsung. Di antaranya: 

1. Mengurangi Stres

Mampu mengontrol keuangan kamu saat sudah mencapai financial freedom artinya kamu bisa mengurangi stres yang berhubungan dengan finansial dan tidak perlu lagi mengandalkan gaji. Kamu pun tidak akan terbebani dengan hutang. 

Masalah keuangan bisa membuat banyak orang mengalami stres hingga depresi. Bahkan, tidak sedikit kejahatan yang timbul akibat mereka tidak dapat mengelola keuangan dengan baik. 

Maka, dengan kamu bisa mengelolanya, kamu tidak perlu lagi khawatir terkait keuangan dan bisa memfokuskan pikiran ke hal lain yang berhubungan dengan minat. 

2. Fleksibilitas dan Kualitas Hidup yang Meningkat

Kebebasan finansial membantu kamu dalam membuat pilihan sesuai kebutuhan atau keinginan yang benar-benar penting. Hal ini menawarkan fleksibilitas dalam mengejar impian mapun minat kamu, mengalokasikan waktu yang lebih dengan keluarga atau pasangan, serta memfokuskan diri untuk perkembangan diri. 

Ketika kamu sudah mencapai level financial freedom tertentu, kamu bahkan bisa meningkatkan kualitas hidup dengan bebas berlibur ke mana pun tanpa harus memusingkan berapa nominal gaji yang masuk bulan ini, berapa biaya yang harus dikeluarkan, atau beban hutang yang harus dibayar. 

Dengan begitu, kehidupan kamu pun akan jauh lebih memuaskan dan membuat nyaman. 

3. Ketenangan Pikiran

Memiliki landasan finansial yang baik akan membuat kamu merasa aman sehingga kamu bisa menghadapi masalah keuangan yang datang secara tidak terduga dengan tenang. Sebab, kamu mengetahui jika dana yang dimiliki cukup untuk menutup pengeluaran dan menyelesaikan masalah tersebut. 

Hal tersebut dapat membantu kamu memiliki kesejahteraan mental maupun emosional, sehingga dapat memberikan dampak yang positif pada semua bagian kehidupan. Kamu pun bisa memfokuskan pikiran ke pengembangan diri atau kontribusi terhadap masyarakat. 

4. Memiliki Keuangan yang Lebih Stabil

Ketika level financial freedom sudah tercapai, keuangan yang kamu miliki pun akan jauh lebih stabil. Kamu bisa mengalokasikan anggaran sesuai porsi masing-masing secara efisien. 

Baca Juga: Berapa Dana Yang Dibutuhkan Untuk Meraih Financial Freedom?

5. Meningkatkan Hubungan

Masalah keuangan bisa menyebabkan konflik dalam hubungan dengan keluarga, pasangan, maupun teman. Namun, ketika kamu sudah mencapai kondisi financial freedom, keretakan hubungan tersebut dapat dicegah. 

Kamu bahkan bisa bebas mengalokasikan waktu untuk hangout bersama keluarga, pasangan, atau teman tanpa harus mengkhawatirkan masalah keuangan. Dengan begitu, hubungan kamu pun akan lebih sehat, kuat, serta memuaskan. 

Level Financial Freedom dan Cara Mencapainya

Level Financial Freedom

Dilansir dari situs CNBC, ada 7 level financial freedom yang perlu kamu pahami. Di antaranya: 

1. Clarity atau Kejelasan

Pada level awal ini, kamu harus mencapai kejelasan terkait kondisi keuangan yang dimiliki saat ini. Kamu bisa melakukan pembukuan pendapatan, pengeluaran, serta hutang yang dimiliki. Tambahkan pula tujuan keuangan yang ingin kamu capai. 

2. Self-sufficiency atau Swasembada

Di level ini, kamu dapat membiayai pengeluaran pribadi dengan uang sendiri tanpa ada campur tangan orang tua. Meskipun kadang kala harus meminjam uang dari teman untuk memenuhinya, tapi kamu berusaha untuk membiayai kebutuhan harian secara mandiri. 

3. Breathing room

Pada level financial freedom ketiga ini, kamu sudah bisa menyisihkan uang untuk dialokasikan ke investasi, tabungan, atau bahkan persiapan dana pensiun. Kamu tidak perlu lagi meminjam uang dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan harian. 

Tingkat breathing room ini tidak dapat diukur dari jumlah pendapatan. Pasalnya, orang yang berpenghasilan tinggi, belum tentu dapat menyisihkan dana untuk menabung maupun berinvestasi. Bisa jadi, justru orang yang berpenghasilan lebih rendah yang bisa melakukannya. 

4. Stabilitas

Pada tingkat stabilitas, kamu sudah tidak lagi khawatir terkait masalah keuangan atau tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Nah, biasanya keuangan dapat dikatakan stabil ketika kamu sudah mempunyai tabungan maupun dana darurat minimal untuk pengeluaran enam bulan. 

5. Fleksibilitas

Pada level kelima, kamu sudah bisa menjalani kehidupan dengan lebih fleksibel. Sebab, kamu sudah memiliki dana darurat minimal untuk pengeluaran dua tahun. 

Di tahap ini, kamu bisa memutuskan untuk istirahat sejenak dari pekerjaan dan berlibur sesuka hati, tanpa harus khawatir akan masalah finansial. 

6. Kemandirian Finansial

Ketika kamu sudah mencapai kemandirian finansial, artinya kamu sudah bisa membiayai kehidupan dari perolehan investasi semata. Penghasilan yang kamu dapat akan sepenuhnya masuk ke tabungan maupun investasi. 

Orang yang bisa mencapai kemandirian finansial biasanya memiliki banyak portofolio investasi yang bisa menjamin keamanan dana pensiun. 

7. Kekayaan yang Melimpah

Level ketujuh sudah tidak perlu mengkhawatirkan apa pun. Sebab, kamu sudah mempunyai semua hal yang dibutuhkan. Uang bukan lagi kebutuhan esensial untuk kehidupan harian. 

Cara Mencapai Kebebasan Finansial

Kamu bisa mencapai financial freedom dengan kedisiplinan, komitmen, serta rencana solid. Berikut langkah-langkahnya: 

1. Tetapkan Tujuan yang Ingin Dicapai

Sebelum berpikir tentang kebebasan finansial, tetapkan dulu tujuan apa yang ingin kamu capai. Jelaskan secara spesifik mengenai berapa jumlah yang harus ditargetkan dan kapan tenggat waktunya. Semakin spesifik, akan semakin tinggi pula kemungkinan untuk tercapai. 

Untuk memudahkan dalam menetapkan tujuan, tuliskan tiga hal ini: 

- Apa yang kamu perlukan untuk memenuhi gaya hidup saat ini?

- Berapa banyak tabungan yang harus ada di tabungan untuk memenuhinya?

- Di usia berapa kamu akan memiliki nominal yang sudah ditetapkan tersebut? 

Selanjutnya, tuliskan jawabannya di lembar kertas yang mudah kamu lihat untuk pengingat. 

2. Buat Anggaran Bulanan

Cara terbaik untuk mencapai kebebasan finansial adalah membiasakan diri untuk membuat anggaran bulanan. Kamu harus memasukkan berapa pendapatan, pengeluaran, serta nilai yang harus diinvestasikan setiap bulannya. 

Patuhi anggaran yang sudah ditetapkan dan perkuat tekad untuk melawan godaan yang bersifat keinginan semata. Pastikan uang yang dikeluarkan hanya untuk kebutuhan hidup. 

Nah, kamu akan bisa mencapai level financial freedom jika mengalokasikan dana untuk investasi di microfinance marketplace Amartha. Portofolio bertambah, dan dana pensiun akan aman dengan imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Mau? Yuk, cek langsung ke website atau aplikasi Amartha. 

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS