icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Apa Itu Deposito: Pengertian, Keuntungan, Jenis, dan Tips Memilih Deposito
icon-lang
icon-lang

Apa Itu Deposito: Pengertian, Keuntungan, Jenis, dan Tips Memilih Deposito

By Tim Blog Amartha - 17 Oct 2024 - 3 min membaca

Memahami apa itu deposito adalah langkah awal yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan melakukan penyimpanan uang di produk bank tersebut. Deposito dapat menjadi pilihan yang ideal untuk kamu yang ingin menabung dan mendapatkan keuntungan lebih besar. 

Deposito juga memiliki berbagai jenis yang memiliki kriteria penyimpanan berbeda. Maka dari itu, mari pelajari tentang deposito dan dapatkan tips memilih deposito yang tepat melalui informasi berikut ini:

Apa Itu Deposito?

Deposito adalah produk bank yang bisa menjadi instrumen penyimpanan uang dengan metode pencairan berdasarkan jangka waktu serta syarat-syarat tertentu. Tingkat pengembalian deposito lebih tinggi daripada tabungan. Tetapi, deposito hanya memberlakukan pengambilan dana dalam periode yang ditetapkan dan disepakati saja.

Satu hal yang membuat deposito menarik adalah suku bunganya yang cukup kompetitif. Terutama bila kamu bandingkan dengan produk tabungan biasa. Meskipun penarikan dana dari deposito hanya berlaku pada periode tertentu, kamu masih tetap diperbolehkan menarik dana di bank tertentu. 

Hanya saja, kamu akan dikenakan potongan atau penalti ketika melakukannya. Itulah mengapa, deposito cocok untuk kamu yang ingin mencapai tujuan keuangan tertentu dalam kurun waktu beberapa bulan. Jadi, uangnya tersimpan dengan aman dengan imbal hasil yang menarik.

Keuntungan Deposito

Setelah memahami apa itu deposito, berikut berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menyimpan uang di bank dengan produk deposito:

1. Opsi Menabung yang Lebih Aman

Ketika kamu menyimpan uang di deposito, maka kamu tidak akan menarik kembali uang tersebut dengan mudah seperti ketika menyimpan uang di tabungan. Sebab, deposito memberlakukan jangka waktu dan persyaratan tertentu sebelum kamu bisa mengambil kembali uangnya. 

Apabila melanggar, maka akan ada penalti atau potongan yang wajib kamu tanggung jika menarik uang sebelum jatuh temponya. Maka dari itu, deposito adalah opsi menabung uang yang lebih aman tanpa tergiur menarik kembali dananya untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Tingkat Return Kompetitif

Keuntungan deposito yang satu ini juga membuatnya lebih digemari daripada tabungan biasa. Terutama mengingat perbandingan tingkat return deposito dan produk perbankan lain bisa mencapai hingga 3 kali lipat. 

Kamu bisa memilih deposito berjangka dengan peluang return yang lebih menarik. Faktor seperti periode waktu penyimpanan uang turut memengaruhi tingkat return dari deposito kamu. Ketahui cara menghitung bunga deposito agar kamu paham jumlah return yang berpotensi didapatkan dari deposit yang kamu lakukan. 

3. Deposito Sebagai Instrumen Investasi

Berikutnya, kamu bisa menjadikan apa itu deposito sebagai instrumen investasi yang cukup ideal. Ini juga berhubungan dengan faktor return deposito yang kompetitif. Terlebih bila kamu menyimpan uang dalam jumlah yang besar, maka potensi return deposito juga lebih tinggi.

Hal tersebut yang membuat orang-orang lebih suka menyimpan uang di deposito daripada di tabungan. Selain uang lebih aman, kamu pun bisa mendapatkan manfaat yang setara dengan investasi yakni return yang kompetitif.

4. Risiko Investasi Rendah

Deposito adalah instrumen investasi dengan tingkat risiko yang rendah. Ini juga berlaku bila kamu membandingkannya dengan produk-produk investasi yang ada, contohnya obligasi dan saham. 

Lebih jelasnya, kamu tidak perlu mengkhawatirkan fluktuasi pasar maupun perubahan harga seperti saat berinvestasi di obligasi dan saham. Ini mengingat hal tersebut tidak berpengaruh pada nilai deposito.

Selain itu, produk deposito juga dapat menjadi agunan atau jaminan kredit ketika mengajukan pembiayaan tertentu.

Jenis-Jenis Deposito

Kini kamu mengetahui bahwa deposito adalah produk penyimpanan uang dengan jangka waktu yang memiliki berbagai keuntungan. Belum lengkap sampai di situ, mari lanjutkan dengan membahas jenis-jenis deposito sebagai berikut:

1. Deposito Berjangka

Pada deposito berjangka, terdapat penerapan jangka waktu tertentu mulai dari 1 bulan sampai dengan 24 bulan. Penarikan dana dari deposito berjangka hanya bisa kamu lakukan jika jangka waktu yang disepakati dengan pihak bank telah jatuh tempo. 

Penerbitan apa itu deposito berjangka dilakukan atas nama lembaga atau perorangan. Pihak yang namanya tertera di bilyet menjadi pihak yang bisa mencairkan dan mengambil dana deposito. Untuk pencairan bunga depositonya, bank dapat melakukannya langsung atau dikreditkan menuju rekening yang kamu tentukan. 

2. Sertifikat Deposito

Secara garis besar, jenis deposito satu ini serupa dengan deposito berjangka. Tetapi, sertifikat deposito akan diterbitkan dengan bentuk sertifikat tanpa mengacu ke lembaga maupun perseorangan tertentu. 

Kamu bisa memindahtangankan deposito ini ke siapa saja. Adapun pencairan bunga sertifikat deposito bisa dilakukan setiap bulan, ketika jatuh tempo, atau langsung di muka. 

3. Deposito On Call

Apa itu deposito on call merujuk pada penyimpanan uang dengan jangka waktu lebih singkat dibandingkan kedua jenis sebelumnya. Kamu bisa menyimpan selama 7 hari (minimal) sampai dengan di bawah 1 bulan.

Tetapi, menyimpan uang di deposito on call harus berjumlah besar. Bisa dari Rp50 juta hingga Rp100 juta, mengikuti ketentuan dari bank yang kamu pilih. 

Mengingat setoran minimum deposito ini tinggi dan jangka waktunya singkat, maka kamu bisa bernegosiasi dengan pihak bank mengenai besaran return suku bunganya.

Tips Memilih Deposito

Apa itu deposito hingga jenis-jenisnya telah kamu pahami. Untuk membantu kamu mendapatkan produk deposito terbaik, mari perhatikan tips-tips memilih deposito di bawah ini:

1. Mengecek Reputasi Bank

Pastikan kamu mengecek bagaimana reputasi dari bank yang dipilih untuk melakukan deposito. Lebih tepatnya, hindari mudah tergoda ketika ada penawaran bunga terlampau tinggi yang ditawarkan.

Kamu harus memeriksa latar belakang dari perusahaan atau bank yang menjadi tempat untuk menanamkan modal nantinya. Pilihlah bank yang telah terjamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2. Memerhatikan Margin Deposito

Tips selanjutnya dalam memilih deposito adalah memerhatikan margin deposito. Sebaiknya, margin tidak melebihi standar yang ditentukan LPS. Besaran margin umumnya dipengaruhi berbagai faktor. Mulai dari likuiditas bank, suku bunga acuan, hingga kebijakan pemerintah. 

Kamu pun bisa melakukan perbandingan antara margin deposito yang ditawarkan  satu bank dengan bank lainnya. Jadi, kamu bisa memutuskan satu yang paling sesuai preferensi.

3. Mempertimbangkan Penawaran Fitur Tambahan

Memilih apa itu deposito yang  tepat juga bisa mempertimbangkan fitur tambahan yang ditawarkan. Misalnya, fitur jaminan kredit hingga bunga tambahan. Untuk mengetahui apakah suatu bank menawarkan fitur tambahan dalam produk depositonya, kamu bisa bertanya secara detail pada pegawai bank. 

Fitur tambahan tersebut tentu harus yang menguntungkan kamu sebagai nasabah. Jadi, kamu benar-benar dapat merasakan manfaat dari menyimpan uang di deposito nantinya. 

Setelah mempelajari tentang apa itu deposito, keuntungan, jenis, hingga tips memilihnya, apakah kamu tertarik membuka rekening deposito? Bila iya, pastikan imbal hasil yang didapatkan setara dan ideal sesuai preferensi. 

Selain deposito, kamu bisa raih pendapatan tambahan melalui konversi saldo jadi pendanaan. Yuk, dapatkan imbal hasil pasif mingguan dengan lakukan pendanaan pada UMKM pilihan dengan Celengan! Mulai dari Rp 100.000 aja dan kelipatannya, kamu bisa mempersiapkan financial jadi lebih baik.

Artikel Terkait

Cara Menghitung Bunga Deposito

Bagaimana Cara Menghitung Bunga Deposito? Berikut Rumusnya

Keuangan
apa itu deposito

Apa Itu Deposito: Pengertian, Keuntungan, Jenis, dan Tips Memilih Deposito

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png