Masih banyak yang berpikir bahwa untuk mendapatkan uang, kita harus banting tulang bekerja dari pagi hingga malam hari. Padahal, ada banyak cara mendapatkan passive income atau penghasilan tambahan tanpa harus menghabiskan seluruh waktu dan tenaga setiap minggu.

Dengan adanya passive income, kamu tak hanya bergantung pada pendapatan utama saja, karena masih ada sumber penghasilan lain yang bisa dimanfaatkan untuk segera mencapai financial freedom.

Kuncinya, kamu perlu tahu cara memutar uang dengan tepat agar sumber penghasilan dapat terus mengalir. Agar kamu semakin paham mengenai serba-serbi passive income, yuk, intip pengertian hingga cara paling menguntungkan yang bisa kamu coba di bawah ini!

Apa Pengertian dari Passive Income?

Sebelum langsung loncat ke cara mendapatkan passive income, ketahui dulu pengertiannya. Passive income adalah pendapatan yang kamu peroleh tanpa perlu terlibat secara aktif dan terus-menerus pada suatu hal. 

Contohnya seperti ini: kamu punya properti yang bisa disewakan. Setiap bulan, kamu akan menerima uang sewa tanpa harus bekerja atau merawat properti tersebut setiap hari.

Contoh lain yaitu investasi di saham atau reksa dana. Di sini, kamu bisa mendapatkan dividen atau keuntungan dari kenaikan nilai investasi tanpa harus memantau naik turunnya nilai investasi setiap waktu.

Perlu ditekankan, konsep passive income bukanlah jalan pintas untuk cepat kaya. Namun, membangun sumber pendapatan yang terus mengalir sekalipun kamu sedang tidur atau berlibur.

Tujuan dan Keuntungan Memiliki Passive Income

Ada banyak tujuan dan keuntungan dari mempunyai passive income, seperti:

Finansialmu Jadi Lebih Stabil

Punya pekerjaan tetap belum menjamin kondisi finansialmu aman, apalagi jika situasi politik dan ekonomi negara sedang terguncang. Sebab, kamu hanya bergantung pada satu sumber pendapatan saja. 

Memiliki passive income berarti kamu memiliki berbagai sumber pendapatan tambahan. Ini akan membantumu dalam situasi yang tak terduga, seperti kehilangan pekerjaaan atau ada kebutuhan mendadak.

Selain itu, kamu bisa memanfaatkan pendapatan pasif untuk berinvestasi di bidang lain, seperti memulai bisnis baru atau berinvestasi di pasar saham dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi. 

Memenuhi Berbagai Kebutuhan dan Tujuan Lainnya

Passive income juga membantu kamu mencapai tujuan finansial jangka panjang. Misalnya, kamu ingin membeli rumah, menyiapkan dana pendidikan anak, atau merencanakan pensiun yang nyaman. 

Bayangkan berapa lama waktu untuk mencapai tujuan ini kalau kamu hanya punya satu sumber pendapatan saja? Bisa berpuluh tahun lamanya!

Bisa Dapat Uang dari Hobi

Hobi bisa jadi cara mendapatkan passive income yang menyenangkan. Namun, hobi atau keahlian khususmu harus berguna untuk banyak kalangan atau segmen pasar tertentu.

Misalnya, jika kamu suka fotografi, kamu bisa menjual foto-fotomu di platform online. Atau, kalau kamu gemar membuat kerajinan tangan, kamu bisa menjual karya-karyamu di media sosial atau situs marketplace.

Baca Juga: Intip Peluang Raih Passive Income 2023 Bersama Amartha

6 Cara Mendapatkan Passive Income Paling Menguntungkan

Ada banyak cara untuk mendapatkan passive income, bahkan dengan modal yang tidak terlalu besar.

1. Mulai Investasi

Di Indonesia, ada berbagai pilihan investasi yang bisa kamu coba, seperti saham, reksa dana, obligasi, deposito, securities crowdfunding, dan peer-to-peer lending. 

Untuk memulainya, ketahui dulu jenis investasi mana yang paling cocok dengan kondisi finansialmu sekarang. Soalnya, setiap jenis memiliki tingkat risiko yang berbeda.

Saham memiliki risiko paling tinggi karena sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar. Nilainya bisa sangat fluktuatif, namun jenis ini yang paling menguntungkan. Sementara itu, reksa dana, deposito, dan peer-to-peer lending memiliki risiko yang lebih rendah. 

Lalu, pelajari pengetahuan dasar investasi yang kamu inginkan. Pastikan kamu mendaftar di platform yang terpercaya yaitu sudah diawasi oleh OJK.

2. Membuat Blog atau Konten Digital

Jika kamu memiliki keahlian atau minat khusus, kamu dapat membuat blog dan menulis tentang topik yang kamu sukai. Dengan meningkatkan traffic (pengunjung) ke blogmu, kamu bisa mendapatkan penghasilan dari iklan atau kerjasama dengan brand. 

Selain blog, membuat konten digital seperti video YouTube atau podcast juga bisa menjadi sumber pendapatan. Caranya dengan memonetisasi kontenmu melalui iklan atau sponsorship.

Di cara ini, penting untuk membangun audiens atau komunitasmu terlebih dahulu dengan konsisten membuat konten yang menarik dan dibutuhkan oleh audiens. 

3. Mengikuti Program Afiliasi

Program afiliasi merupakan cara mendapatkan passive income yang efektif. Kamu bisa bergabung dengan program ini dari berbagai perusahaan atau marketplace. 

Caranya, kamu mempromosikan produk atau layanan mereka melalui link khusus yang didapat setelah proses pendaftaran. Setiap kali ada orang yang membeli produk atau mendaftar layanan melalui link tersebut, kamu akan mendapatkan komisi. 

Kamu bisa memulai dengan memilih produk atau layanan yang sesuai dengan minat atau niche blog atau media sosialmu. Misalnya, jika kamu punya blog tentang kecantikan, kamu bisa bergabung dengan program afiliasi produk skincare dan makeup. 

4. Menjual Karya Digital atau Stock Foto

Jika kamu memiliki keahlian di bidang desain grafis, fotografi, atau seni digital, kamu bisa menjual karya-karyamu secara online. Contohnya, platform seperti Etsy dan media sosial. Cukup daftar, unggah karyamu, dan tunggu pembeli yang datang.

Untuk fotografi, kamu bisa menjual foto-fotomu sebagai stock foto di situs seperti Shutterstock atau Adobe Stock. Kamu hanya perlu mengunggah foto-fotomu, dan setiap kali ada yang mengunduhnya, kamu akan mendapatkan bayaran. 

5. Membuat eBook atau Kursus Online

Suka menulis dan memiliki pengetahuan khusus di suatu bidang? Kamu bisa membuat eBook atau kursus online sebagai cara mendapatkan passive income!

Platform seperti Amazon Kindle Direct Publishing memungkinkan kamu untuk menerbitkan dan menjual eBook dengan mudah. Apapun keahlianmu, mau itu dalam hal memasak, pemasaran digital, fotografi, self-improvement, dan lainnya.

Untuk kursus online, kamu perlu punya skill video editing untuk membuat seri video tutorial atau edukasi. Lalu, upload di platform seperti Udemy atau Skillshare. 

Kamu hanya perlu merekam materi kursus sekali, lalu setiap kali ada yang membeli atau mendaftar, kamu akan mendapatkan penghasilan. 

6. Sewa Properti atau Kos-kosan

Menyewakan properti juga bisa menjadi sumber passive income yang cukup besar, terutama jika propertimu berada di lokasi yang strategis. Kamu bisa menyewakan kamar, unit  apartemen, atau rumah melalui platform seperti Airbnb.

Kalau kamu memiliki modal yang cukup, membuka bisnis kos-kosan juga sangat cocok di area dengan banyak pelajar atau pekerja rantau. Namun, kamu perlu memastikan bahwa kos-kosan yang disewa nyaman, aman, dan memiliki fasilitas yang memadai. 

Tawarkan berbagai pilihan kamar dengan harga yang bervariasi, sesuai dengan target pasarmu. Selain itu, nilai properti juga cenderung meningkat dari waktu ke waktu, sehingga ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Itu dia 6 cara mendapatkan passive income yang bisa kamu coba, dari investasi hingga membuka bisnis sewa properti. Pilih mana yang paling sesuai dengan kondisi finansial dan kemampuanmu. Jangan ragu untuk mencoba dan belajar dari setiap prosesnya.

Sebagai opsi untuk mendapatkan passive income yang tepat terutama untuk kamu yang hanya memiliki modal kecil, kamu bisa mencoba investasi di Amartha. 

Amartha Sebagai Platform Teknologi Keuangan

Amartha merupakan financial technology yang memiliki sistem pendanaan online crowdfunding atau p2p lending yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi akar rumput di Indonesia. Amartha melayani pendanaan modal untuk pelaku bisnis UMKM, khususnya pengusaha yang tidak memiliki akses layanan keuangan. Sehingga Amartha juga menawarkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku bisnis mikro di Indonesia.

Cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan passive income, peluang pendanaan yang ditawarkan ini cocok untuk investor pemula karena bisa dimulai hanya dengan modal Rp 100.000 saja. Pendana juga bisa mendapatkan keuntungan imbal hasil hingga 15% flat per tahun!

Ayo download dan mulai modalin di Amartha!

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS