icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Pasar Modal Adalah: Definisi, Fungsi, dan Contoh Instrumen
icon-lang
icon-lang

Pasar Modal Adalah: Definisi, Fungsi, dan Contoh Instrumen

By Tim Blog Amartha - 18 Sep 2024 - 3 min membaca

Kamu tentu tidak asing lagi dengan istilah pasar modal. Istilah pasar modal adalah tempat atau wadah terjadinya transaksi berbagai instrumen keuangan atau investasi yang memiliki jangka waktu berbeda-beda.

Biasanya, orang akan memanfaatkan pasar modal sebagai sumber informasi terkait fluktuasi dan kondisi keuangan atau investasi pada suatu negara. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang definisi dari pasar modal serta fungsi dan contoh-contoh instrumennya, simak ulasan kali ini hingga tuntas!

Pengertian Pasar Modal

Saat ini, alternatif untuk berinvestasi semakin beragam, kamu tidak hanya berinvestasi dalam bentuk emas atau properti. Ada beberapa jenis investasi melalui pasar modal yang mungkin familier olehmu. Untuk memahami pasar modal secara keseluruhan, kamu harus tahu terlebih dahulu definisinya.

Mengutip buku “Pasar Modal & Manajemen Portofolio”, pengertian pasar modal adalah sarana atau tempat bertemunya pihak yang menawarkan dan melakukan permintaan atas instrumen keuangan yang umumnya berjangka panjang (>1 tahun).

Sedangkan menurut UU No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar modal merupakan sebuah aktivitas yang berkaitan dengan perdagangan efek antara pelaku atau perusahaan emiten. 

Di Indonesia, tempat yang dijadikan sebagai pasar modal yaitu BEI (Bursa Efek Indonesia). Kamu juga sebaiknya mengetahui tentang apa itu IHSG dan manfaatnya jika ingin lebih paham tentang investasi di Indonesia.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian umum dari pasar modal adalah tempat bertemunya pelaku investasi (investor) untuk melakukan aktivitas transaksi yang berkaitan dengan perdagangan efek atau investasi, seperti saham, reksa dana, obligasi dan sebagainya.

Fungsi Pasar Modal

Memahami pasar modal juga wajib diperhatikan dari aspek fungsinya. Ada beberapa fungsi pasar modal yang penting untuk dipahami oleh kamu, simak ulasannya berikut ini.

Sarana Modal Usaha

Pasar modal adalah tempat yang dapat berfungsi sebagai sarana modal usaha. Artinya, individu atau perusahaan dapat memperoleh modal usaha dari penjualan investasi ke pasar modal. Misalnya, kamu ingin membuka UMKM dan membutuhkan modal, aset yang kamu miliki adalah saham. Maka, kamu bisa menjual saham tersebut di pasar modal. 

Lalu, jika sebagai investor, kamu juga bisa membeli saham yang baru terdaftar tersebut, pastikan kamu paham cara beli saham IPO supaya tidak terlewat.

Menjadi Pemerataan Pendapatan

Fungsi lainnya dari pasar modal adalah sarana untuk pemerataan pendapatan. Misalnya instrumen saham yang dalam jangka waktu tertentu akan memberikan keuntungan berupa dividen (keuntungan perusahaan) kepada investor.

Maka dari itu, penjualan investasi saham pada pasar modal dianggap memiliki fungsi sebagai pemerata pendapatan, karena kedua belah pihak mendapatkan keuntungan yang sama rata.

Meningkatkan Kapasitas Produksi

Adanya tempat transaksi investasi seperti pasar modal akan memungkinkan adanya peningkatan produktivitas antara perusahaan dan para investor. Maka dari itu, fungsi berikutnya dari pasar modal adalah meningkatkan kapasitas produksi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksinya.

Terciptanya Tenaga Kerja

Jika aspek-aspek seperti pemerataan pendapatan dan meningkatkan produktivitas sudah tercapai, hal tersebut tentu ikut memengaruhi terciptanya tenaga kerja yang lebih berkembang. 

Jadi, selanjutnya fungsi pasar modal adalah sebagai sarana mendorong berkembangnya industri baru yang bisa menyerap tenaga-tenaga kerja baru.

Meningkatkan Pendapatan Negara

Fungsi pasar modal berikutnya adalah dapat meningkatkan pendapatan negara. Hal ini karena setiap dividen atau imbal hasil milik investor akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Dari sinilah negara akan mendapatkan pemasukan pajak yang bisa meningkatkan pendapatan negara.

Indikator Kondisi Ekonomi Negara

Terakhir, kondisi pasar modal adalah tolok ukur suatu negara yang mana bisa mencerminkan kondisi ekonominya. Aktivitas pembelian dan penjualan pada pasar modal menentukan apakah kondisi perekonomian negara tersebut baik atau buruk.

Semakin padat (meningkat) aktivitas pembelian/penjualan pada pasar modal, maka mengindikasikan aktivitas bisnis di negara tersebut baik. Sebaliknya, jika aktivitas cenderung menurun, maka kondisi ekonomi negara tersebut perlu dipertanyakan.

Manfaat Pasar Modal

Kalau kamu sudah memahami definisi dan fungsi dari pasar modal, maka selanjutnya adalah pembahasan mengenai manfaat dari pasar modal. Terkait manfaat pasar modal ini, ada dua pihak yang idealnya bisa merasakan manfaat dari berbagai aktivitas pasar modal.

Dua pihak tersebut adalah investor dan emiten (pihak yang melakukan penawaran). Untuk pihak investor, manfaat pasar modal adalah sebagai berikut:

- Nilai investasi pada pasar modal akan mengikuti pertumbuhan ekonomi;

- Dapat memperoleh dividen dari perusahaan;

- Sebagai sumber data untuk menganalisis strategi dalam berinvestasi;

- Investor dapat melakukan investasi dalam instrumen yang bervariasi.

Sedangkan untuk pihak emiten, pasar modal memiliki manfaat yang berbeda. Berikut ini manfaat pasar modal untuk emiten (pihak yang melakukan penawaran):

- Dana investasi yang dihimpun berpeluang jadi modal berjumlah besar;

- Stabilitas dan citra perusahaan jadi meningkat;

- Ketergantungan terhadap bank lebih kecil;

- Solvabilitas perusahaan lebih tinggi.

Contoh Instrumen Pasar Modal

Pembahasan berikutnya mengenai contoh instrumen yang ada di pasar modal. Kamu tentu sudah familiar dengan beberapa contoh instrumen pasar modal. Berbagai contoh instrumen investasi memungkinkan kamu bisa memilih jenis investasi yang cocok untukmu.

Karena beberapa instrumen investasi wajib diketahui lebih dalam, maka berikut ini penjelasan lebih detail tentang contoh-contoh instrumen pasar modal.

1. Reksa Dana

Instrumen investasi pertama yang ada di pasar modal adalah reksa dana, yang mana merupakan tempat berinvestasi dengan mengumpulkan dana dari berbagai investor. Dana tersebut lalu melalui proses diversifikasi ke berbagai instrumen investasi seperti properti, obligasi dan saham.

2. Saham

Nah, contoh instrumen satu ini yang familier jika kamu mendengar istilah pasar modal. Saham adalah bentuk instrumen investasi yang berupa penyertaan modal individu/pihak tertentu dalam suatu perusahaan.

Artinya, pemegang saham memiliki hak atas kepemilikan perusahaan dan berhak atas dividen sebagai keuntungan yang didapat jika perusahaan menghasilkan keuntungan. Pasar modal adalah sarana yang tepat untuk melihat fluktuasi kondisi saham beberapa perusahaan.

3. Obligasi

Dikenal juga sebagai surat utang yang biasanya diterbitkan oleh pemerintah dan/atau perusahaan. Pemegang obligasi akan memegang kupon tanda telah meminjamkan uang pada penerbit. Nanti akan ada pembayaran bunga reguler yang dibayar secara berkala.

4. Surat Berharga Derivatif

Contoh berikutnya dari instrumen pasar modal adalah surat berharga derivatif yang mana merupakan kontrak derivatif. Misalnya, adanya opsi dan futures yang bisa membantu investor dalam spekulasi pergerakan harga indeks saham, mata uang, atau komoditas tanpa perlu memiliki aset secara fisik.

5. Exchange Traded Fund (ETF)

Terakhir, ada Exchange Traded Fund yang merupakan contoh instrumen investasi yang mana dana investasi dapat diperdagangkan di pasar modal. Instrumen ini memungkinkan kamu bisa melacak indeks atau komoditas investasi tertentu yang memungkinkan investor membeli kepemilikan sebagian portofolio.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pasar modal adalah tempat untuk transaksi investasi. Jadi, jika kamu ingin berinvestasi, kamu bisa riset dan analisis pasar modal di Indonesia. Namun, jika kamu belum yakin ingin berinvestasi jenis pasar modal ini, tidak ada salahnya kamu memulai pendanaan crowdfunding di Amartha.

Investasi di Amartha Platform Teknologi Keuangan

Setelah memahami memahami tentang pasar modal, pastinya kamu mulai tertarik untuk mulai berinvestasi. Jika beberapa jenis investasi di atas terasa kurang menarik, cobalah untuk mulai melakukan pendanaan di platform teknologi keuangan, Amartha.

Amartha merupakan platform pendanaan yang menghubungkan investor dengan pengusaha UMKM di Indonesia dalam pembiayaan usaha. Dengan melakukan pendanaan ini, maka kamu turut membantu membuka akses permodalan untuk pelaku UMKM di desa-desa Indonesia. 

Amartha kini telah berkontribusi untuk lebih dari 42.000 UMKM desa, sehingga pelaku usaha mikro bisa lebih mudah untuk mendapatkan pendanaan yang dipakai untuk modal maupun pengembangan usaha.

Yuk, turut serta ikut berdampak untuk kesejahteraan merata! Kamu juga bisa mendapatkan passive income dengan modalin mulai dari Rp 100.000. Sekaligus kamu bisa mendapatkan imbal hasil mencapai 15% flat per tahun. 

Tentunya, kamu tidak hanya mendapatkan keuntungan, tetapi juga turut mendukung pemberdayaan perempuan dan pemerataan kesejahteraan dengan mendanai di Amartha.

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

perbedaan pasar uang dan pasar modal

Ini 7 Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal, Jangan Sampai Salah!

Keuangan
Pasar modal adalah

Pasar Modal Adalah: Definisi, Fungsi, dan Contoh Instrumen

Keuangan

Apa Itu IHSG dan Manfaatnya Pada Pasar Modal

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png