icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Perkembangan Transaksi Ekonomi Digital di Indonesia
icon-lang
icon-lang

Perkembangan Transaksi Ekonomi Digital di Indonesia

By Tim Blog Amartha - 23 Sep 2022 - 3 min membaca

Perkembangan dunia digital sangat memudahkan kehidupan manusia. Salah satunya dalam sektor ekonomi. Sekarang ini orang bisa melakukan transaksi ekonomi digital dengan mudah. Bahkan pertumbuhan ekonomi digital semakin pesat semenjak pandemi Covid-19. Lantas apa sebenarnya ekonomi digital itu?

Ekonomi digital adalah kegiatan ekonomi yang memanfaatkan internet dan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Segala bentuk kegiatan ekonomi jadi otomatis dan bisa dilakukan dengan gawai. Mulai dari transaksi, penyaluran modal sampai crowdfunding. 

Jenis Transaksi Ekonomi Digital

Ekonomi digital di Indonesia terus tumbuh dan akan berkembang pesat kedepannya. Apalagi masyarakat Indonesia sendiri sudah mulai terbiasa melakukan transaksi digital. Hal ini juga didorong oleh kemajuan sistem perbankan online dan hadirnya fintech yang menyediakan kebutuhan warga dalam urusan keuangan. 

Apa saja jenis transaksi digital yang berkembang di Indonesia? Nah, berikut ini ada 5 jenis transaksi digital, yang sebetulnya sudah sering kita pakai sehari-hari. 

1. Online Banking

Online banking terbagi jadi dua yaitu internet banking dan m-banking atau mobile banking.  Internet banking yaitu fasilitas bagi nasabah bank untuk melakukan transaksi melalui jaringan internet, yang bisa diakses kapan saja. 

Sedangkan m-banking yaitu layanan transaksi perbankan yang bisa kamu gunakan melalui smartphone, biasanya berupa aplikasi m-banking. Jenis online banking yang satu ini pasti sering kamu gunakan untuk transfer, top up, dan membayar tagihan. 

2. E-Money

Jenis transaksi ekonomi digital selanjutnya ada e-Money. Mendengar namanya kamu pasti langsung teringat dengan kartu untuk melakukan pembayaran saat masuk jalan tol (jalan bebas hambatan). 

E-money sendiri adalah uang elektronik yang biasanya dikeluarkan oleh bank. Kemudian fungsinya bukan hanya untuk bayar tol. Namun bisa juga digunakan untuk membayar parkir, ongkos transportasi, dan juga belanja. 

3. E-Wallet

E-wallet merupakan dompet digital yang fungsinya sama dengan dompet fisik. Yaitu untuk menyimpan sejumlah uang dan melakukan pembayaran tetapi dengan cara cashless. 

Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir jika ketinggalan dompet. Sebab kamu masih bisa melakukan pembayaran dengan e-wallet, melalui smartphone. Ketika saldo dompet digital habis kamu tinggal mengisi ulang (top up) saat itu juga. 

Baca Juga: Peluang dan Tantangan Digitalisasi Ekonomi di Indonesia 

4. QRIS

QRIS merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Merupakan kode khusus berupa QR Code dari sejumlah Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Bank Indonesia menyatukan semua QR Code agar transaksi digital bisa lebih mudah dan cepat. 

Jadi walaupun kamu menggunakan bank atau e-wallet yang berbeda, kamu masih bisa melakukan pembayaran dengan men-scan QR Code yang sama. 

5. Investasi Digital 

Selain melakukan pembayaran, transaksi ekonomi digital juga bisa berupa investasi digital. Yaitu kegiatan penanaman modal atau investasi yang dilakukan secara online melalui platform tertentu. 

Jenis investasi digital sendiri di antaranya ada reksadana, investasi saham, investasi emas, obligasi ritel, dan P2P lending. Kelebihan dari investasi digital yaitu,  kamu bisa mulai berinvestasi dalam jumlah yang kecil dan memantau perkembangannya lewat aplikasi. 

Perkembangan ekonomi digital Indonesia terus tumbuh dengan pesat. Transaksi digital sangat memudahkan masyarakat karena lebih praktis dan efisien. Pencatatan keuangan juga jadi lebih mudah. Sebab kamu tidak perlu menulis secara manual segala bentuk transaksi. Semuanya sudah terekam dan tercatat.  Ingin turut serta berpartisipasi dalam investasi digital?

Kamu bisa mulai investasi di Amartha melalui aplikasi AmarthaFin untuk mendanai UMKM di Indonesia.

Investasi di Celengan AmarthaFin

Celengan adalah layanan investasi terbaru di aplikasi AmarthaFin dari Amartha, yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui investasi. Celengan, dirancang untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi penggunanya.

✨ Pendanaan Mudah & Terjangkau dengan Satu Kali Klik di AmarthaFin

Pendanaan kapan saja dengan tenor mulai dari satu bulan dan tanpa biaya admin saat pendanaan. Mulai mendanai di Celengan hanya dengan Rp10.000 dan raih keuntungan mulai 7% per tahun! Investasi cerdas sambil membawa dampak positif bagi masyarakat!

Sebelum melakukan pendanaan di Celengan, pastikan kamu sudah Upgrade ke akun AmarthaFin Premium.

Namun jika belum upgrade, Anda perlu siapkan KTP untuk melakukan aktivasi akun premium dengan ikuti langkah-langkah di bawah.

📝 Langkah-langkah Upgrade Akun AmarthaFin Premium:

  • Klik tombol upgrade pada widget Poket
  • Masukkan nomor KTP dan Nama lengkap sesuai KTP
  • Foto e-KTP sesuai panduan yang tersedia
  • Upload Data KTP untuk memulai verifikasi poket premium
  • Lanjutkan dengan foto Selfie sesuai panduan yang tersedia
  • Lakukan konfirmasi data diri berdasarkan data yang sudah diisi sebelumnya
  • Tunggu beberapa saat hingga proses aktivasi poket premium selesai dilakukan.

Jadi, tunggu apa lagi? yuk download aplikasi AmarthaFin dan mulai investasi di Celengan!

Artikel Terkait

4 Bisnis Investasi Online Populer Menguntungkan

Keuangan
perusahaan fintech

Apa Itu Perusahaan Fintech: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Produk Terbaru Bisnis

Pasti Untung! Ini Dia 5 Strategi Usaha Cafe Modal 5 Juta

Tips Bisnis

5 Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga Agar Lebih Hemat

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png