large_studying-girl (1).jpg

medium_studying-girl (1).jpg

small_studying-girl (1).jpg

thumbnail_studying-girl (1).jpg

Contoh hidup sederhana

Sebagian individu memutuskan untuk menerapkan&nbsp;contoh hidup sederhana dengan tujuan mencapai ketenangan dan kebahagiaan dengan cara yang lebih minimalis. Secara harfiah, sederhana berarti sebuah perilaku yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, sehingga sifatnya relatif bagi setiap orang.Namun, optimalnya adalah menjalani kehidupan yang sederhana sambil tetap memperhatikan kesejahteraan saat ini dan di masa mendatang. Bagaimana langkah awal mengadopsi gaya hidup sederhana dan apa keuntungan yang mungkin diperoleh? Temukan jawabannya di sini!<h2 style="text-align:justify;">Definisi Hidup Sederhana</h2>Pernah merasa jenuh dengan rutinitas yang monoton? Jika ingin memiliki gaya hidup yang berbeda, mulailah dengan menjalani kehidupan yang sederhana. Artinya, hidup sesuai kebutuhan dan hanya membeli barang yang benar-benar diperlukan.&nbsp;Penting untuk memiliki pola pikir bahwa tindakan berlebihan sebaiknya dihindari, agar prinsip kesederhanaan tetap terjaga. Meskipun terlihat sederhana, gaya hidup ini memiliki beragam manfaat, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk kondisi keuangan pribadi.<h2 style="text-align:justify;">Contoh Hidup Sederhana Di kehidupan Sehari-Hari yang Bisa Diterapkan</h2>Hidup sederhana artinya menerapkan gaya hidup yang biasa saja, tidak mewah, tapi tetap cukup. Untuk menerapkannya, kamu bisa mulai dari hal-hal kecil berikut ini:<h3 style="text-align:justify;">1. Gunakan Barang sesuai Kebutuhan</h3>Contoh yang paling dasar yaitu menggunakan barang berdasarkan kebutuhan. Hal ini perlu diterapkan ketika kamu ingin beralih ke gaya hidup sederhana. Selain itu, barang yang digunakan bukanlah barang mewah dan tidak ada maksud pamer. Orang yang sederhana biasanya akan membeli barang yang mereka butuhkan saja.<h3 style="text-align:justify;">2. Penampilan Sederhana</h3>Contoh hidup sederhana berikutnya yaitu tampil mengenakan baju yang sederhana dan jauh dari kata mewah. Seseorang yang sederhana menggunakan pakaian sesuai fungsinya, yaitu untuk menutupi tubuh. Bukan untuk bermewah-mewahan.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">3. Makan dan Minum yang Sederhana</h3>Selain pada barang, kamu juga dapat menerapkan gaya hidup sederhana dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Apa yang kamu konsumsi tidak harus mewah, tetapi yang terpenting makanan tersebut memiliki nilai gizi yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh agar tetap sehat dan bertahan hidup.<h3 style="text-align:justify;">4. Gunakan Kendaraan Apa Adanya</h3>Untuk mempermudah mobilitas, tentunya seseorang akan membutuhkan kendaraan atau alat transportasi. Dalam hal ini, kamu bisa memilih transportasi yang layak pakai saja. Tidak perlu membeli transportasi mewah, apalagi dengan niat ingin pamer dan sombong pada orang lain.<h3 style="text-align:justify;">5. Bersyukur dengan Setiap Pencapaian</h3>Selanjutnya, menjalani kehidupan yang sederhana dapat ditunjukkan dengan sikap bersyukur terhadap setiap prestasi dan pemasukan yang telah diperoleh.&nbsp;Hal ini perlu dilakukan karena sering kali terlihat bahwa banyak orang tidak pernah merasa puas dengan pencapaian mereka, dan mereka giat berusaha untuk menggapai sesuatu yang dianggap "lebih" daripada yang telah mereka raih.Pentingnya diingat bahwa, meskipun seseorang berusaha mencapai sesuatu yang dianggap "lebih", hal tersebut belum tentu membawa makna hidup sederhana atau bahkan kebahagiaan.Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/enam-tips-hemat-anak-kost/">6 Tips Hemat Anak Kost, Biar Keuangan Tetap Aman!</a><h3 style="text-align:justify;">6. Adaptasi Pola Pikir</h3>Pada era ini, kemungkinan besar kehidupanmu telah terisi dengan segala sesuatu yang berjalan cepat dan diwarnai keinginan untuk terlihat mengesankan di mata orang lain. Namun, tidak dapat dipastikan bahwa upaya tersebut akan mendapatkan apresiasi dari orang-orang di sekitarmu.Dengan memegang pandangan hidup seperti itu, secara lahiriah, kamu mulai melupakan esensi sejati kehidupan. Jadi untuk memulai contoh hidup sederhana,&nbsp;ubahlah cara berpikirmu.Langkah pertama yang dapat diambil adalah dengan mengatur kembali prioritas dalam hidup dan mengelola keuangan dengan bijak. Selain itu, tanamkan pikiran untuk hanya membeli barang sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan semata.<h3 style="text-align:justify;">7. Seleksi Barang</h3>Tidak perlu mencari jauh-jauh contoh gaya hidup sederhana. Contoh paling dekat yaitu menyeleksi barang-barang yang ada di sekitar. Terlebih bila kamu mulai merasa sesak dan sempit, segeralah lakukan&nbsp;decluttering.Decluttering&nbsp;merupakan suatu metode untuk memisahkan antara barang yang benar-benar diperlukan dan barang yang tidak pernah digunakan lagi.Melalui pendekatan ini, kamu dapat lebih memahami kebutuhan yang sudah terpenuhi dan yang masih perlu dipenuhi. Dengan demikian, kamu tidak akan impulsif dalam berbelanja ketika menemui barang yang secara tiba-tiba menarik perhatian.<h3 style="text-align:justify;">8. Hemat Finansial</h3>Contoh hidup sederhana terakhir adalah memulai praktik berhemat dalam hal keuangan. Banyak orang yang cenderung memprioritaskan keinginan pribadi, akhirnya mereka menjadi boros, kesulitan menabung, dan berinvestasi, sehingga mencapai tujuan masa depan menjadi sulit.Berhemat dalam keuangan sebenarnya tidak sulit. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan amplop-amplop keuangan, yang dapat membantu memantau dengan jelas pos-pos keuangan kamu.Dengan mengatur pos keuangan secara terperinci, kamu dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, menabung dan berinvestasi sejak hari pertama menerima gaji juga dapat memberikan kontribusi positif pada kondisi keuangan secara keseluruhan, meskipun terlihat sebagai langkah sederhana.<h2 style="text-align:justify;">Manfaat Menjalani Hidup Sederhana</h2>Menerapkan gaya hidup sederhana mungkin tampak tidak memberikan efek jangka panjang. Padahal ada beberapa manfaat yang bisa kamu terima dari menerapkan&nbsp;contoh hidup sederhana.&nbsp;Adapun manfaatnya yaitu sebagai berikut:<h3 style="text-align:justify;">Mindful dalam Memutuskan Sesuatu</h3>Jika kamu hidup dengan sederhana, maka kamu akan lebih penuh kesadaran dalam mengambil keputusan. Ini berarti bahwa kamu akan memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang sesuai dengan prinsip hidup sederhana.&nbsp;Oleh karena itu, kamu tidak akan mengambil keputusan yang mungkin menimbulkan penyesalan di masa depan. Dengan menjadi lebih penuh perhatian (mindful) dalam setiap aspek, menjalani kehidupan sehari-hari akan menjadi lebih ringan.<h3 style="text-align:justify;">Lebih Mudah Mengelola Waktu</h3>Manfaat berikutnya yang bisa kamu rasakan ketika menerapkan gaya hidup sederhana yaitu lebih mudah mengelola waktu. Sebagai contoh, ada seseorang yang sering mengeluh tidak pernah merasa cukup dengan waktu 24 jam yang dimilikinya. Bila hal ini terjadi, tandanya orang tersebut belum mampu mengelola waktu tersebut dengan baik.Berbeda halnya dengan orang yang menerapkan gaya hidup sederhana. Mereka cenderung lebih pandai dalam mengelola waktu. Selain itu, mereka cenderung lebih paham hal mana yang harus diprioritaskan dari suatu pekerjaan.<h3 style="text-align:justify;">Pandai Mengelola Keuangan</h3>Manfaat hidup sederhana yang paling berpengaruh yaitu kamu akan lebih pandai dalam mengatur keuangan. Saat pertama kali kamu mendapat uang, mungkin kamu akan merasa bingung dengan cara mengelolanya. Akhirnya, uang tersebut dihabiskan untuk kesenangan semata.Berbeda halnya ketika kamu sudah mengerti dengan contoh gaya hidup sederhana. Kamu akan mempertimbangkan dengan matang apa saja kebutuhan yang harus diprioritaskan dan dapat memperkirakan pengeluaran pasti setiap bulannya.Hal ini dapat membantu untuk meminimalisir pengeluaran-pengeluaran yang kurang penting. Terutama pengeluaran yang hanya berdasarkan keinginan saja.Nah, itu dia beberapa contoh hidup sederhana yang bisa kamu terapkan. Untuk mengelola keuangan dengan baik, kamu juga bisa mendanai di&nbsp;<a href="https://amartha.com/individu/microfinance-marketplace/">Amartha</a>. Dapatkan imbal hasil hingga 15% flat setiap tahun. Kamu juga turut berpartisipasi dalam membantu UMKM desa dalam mengembangkan bisnisnya.&nbsp;Yuk, mulai pendanaan bersama Amartha!Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8">Android</a> Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv">iOS</a>

Ingin Hidup Hemat? Contoh Hidup Sederhana Ini!

Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji 3 Juta

large_Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji 3 Juta

medium_Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji 3 Juta

small_Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji 3 Juta

thumbnail_Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji 3 Juta

Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji 3 Juta Tanpa Pusing

small_6-cara-mengatur-keuangan-yang-tepat-untuk-keluarga-muda.jpeg

thumbnail_6-cara-mengatur-keuangan-yang-tepat-untuk-keluarga-muda.jpeg

6-cara-mengatur-keuangan-yang-tepat-untuk-keluarga-muda.jpeg

Keluarga muda saat ini dibentuk oleh para pasangan yang mayoritas berasal dari akhir generasi Y dan awal generasi Z. Walaupun mereka tergolong muda dan ‘melek’ teknologi, literasi keuangan kebanyakan dari mereka tidaklah begitu baik.&nbsp;



Mereka kerap meremehkan pengelolaan keuangan sehingga alokasi pendapatan mereka menjadi tidak tepat dan menimbulkan masalah ekonomi berkepanjangan. Belum lagi dengan adanya masalah ‘generasi sandwich’ yang menyebabkan kendala tersebut semakin runyam.



Nah, bagaimana denganmu? Apakah kamu dan pasangan adalah bagian dari keluarga ‘muda’? Jika iya, maka mulai saat ini sebaiknya cegah masalah ekonomi beruntun dan praktikkan cara mengatur keuangan seperti yang ada dalam pembahasan artikel berikut!



<h2>Cara Mengatur Keuangan Secara Tepat untuk Keluarga Muda</h2>



Ada beberapa cara yang dapat kamu dan pasangan lakukan untuk mengatur finansial keluarga muda kecilmu. Contohnya yakni mulai dari diskusi finansial bersama pasangan, hingga meningkatkan skill. Selengkapnya, jangan lewatkan poin dan penjelasan di bawah ini!



<h3>1. Mendiskusikan Finansial Bersama Pasangan</h3>



Langkah pertama yakni mendiskusikan finansial bersama pasangan. Mulai dari membicarakan kendala finansial, membuat perencanaan keuangan, hingga menentukan rumus mengatur keuangan rumah tangga.&nbsp;



Dalam diskusi finansial bersama pasangan, jangan lupa untuk saling terbuka mengenai pendapatan atau gaji masing-masing, bahkan utang dan piutang. Dengan begitu, keuangan keluarga yang sehat serta terencana dapat tercipta dengan baik.&nbsp;



<h3>2. Melakukan Pengaturan Keuangan Secara Bijak</h3>



Selanjutnya adalah mengatur finansial keluarga secara bijak. Kamu dan pasangan dapat mencari tahu terlebih dahulu cara membuat catatan keuangan rumah tangga yang ideal, lalu mempraktikkannya secara rutin.&nbsp;



Nah, dari pencatatan keuangan keluarga yang dilakukan secara berkala tersebut, kamu dan pasangan bisa mengetahui seberapa banyak pengeluaran terjadi dalam kurun waktu tertentu, misalnya bulanan atau mingguan.&nbsp;



Apabila ternyata jumlah pengeluaran keluarga dalam satu bulan bekisar lebih dari 50%, maka kamu dan pasangan perlu untuk menggencarkan penghematan. Caranya yakni dengan menciptakan skala prioritas, hingga mengelola utang dan aset.



<h3>3. Menentukan Tujuan Finansial</h3>



Dalam menjalani kehidupan, kamu dan pasangan sebagai keluarga muda sangat memerlukan tujuan jangka panjang. Ini merupakan hal yang penting dan sangat mempengaruhi keadaan ekonomi keluarga di masa mendatang.&nbsp;



Lewat adanya tujuan jangka panjang yang ditentukan dengan baik, kamu dan pasangan bisa semakin termotivasi dalam menyisihkan uang. Hal ini disebabkan adanya ‘target’ yang harus dipenuhi dalam tujuan jangka panjang tersebut.&nbsp;



Untuk menentukan tujuan finansial jangka panjang keluarga, kamu dan pasangan dapat menuliskan apa saja cita-cita dan ambisi yang menjurus pada keleluasaan ekonomi. Misalnya, pensiun di umur 40 tahun, dan lainnya.



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/untung-rugi-atur-keuangan-keluarga-dalam-satu-rekening-pasutri-wajib-tahu/">Untung Rugi Atur Keuangan Keluarga dalam Satu Rekening, Pasutri Wajib Tahu!</a></pre>



<h3>4. Mempersiapkan Dana Darurat</h3>



Ini merupakan cara yang wajib ada dalam pengaturan keuangan keluarga muda. Sebab, dana darurat sangat berperan penting jika ada kejadian atau hal yang tidak terduga atau tidak dapat diprediksi. Misalnya, masalah kesehatan, PHK, dan lainnya.



Untuk mempersiapkan dana darurat, kamu dan pasangan bisa mencadangkan sebagian pendapatan. Misalnya 10% hingga 25%, atau bahkan lebih. Perlu dicatat! Sebelum mencadangkan dana tersebut, sebaiknya pastikan semua kebutuhan sudah tercover.



<h3>5. Menghindari Utang-Piutang</h3>



Memiliki utang atau piutang? Sebaiknya segera urus! Lunasi seluruh utang dan tagih semua piutang dengan tegas. Jika tidak, maka hal ini akan menjadi batu sandungan untuk keluarga muda milikmu.&nbsp;



<h3>6. Menambah Pundi-pundi Penghasilan</h3>



Apapun kelas ekonomi keluarga kecilmu, selalu berusahalah untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Jika kamu dan pasangan termasuk kelas pekerja, cobalah untuk merangkak lebih maju dengan membuka UMKM. Itu dia pembahasan seputar cara mengatur keuangan khusus keluarga muda.



Ingin menambah penghasilan keluarga dan menyiapkan investasi untuk masa depan anak? Yuk, mulai mendanai di microfinance marketplace Amartha dengan menjadi lender. Cuma dengan modalin mulai Rp100.000 aja, kamu bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun!



Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8">Android</a>



Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Daftar Sekarang</a></div>
</div>

6 Cara Mengatur Keuangan yang Tepat Untuk Keluarga Muda

large_6-cara-menghemat-uang-dengan-anggaran-yang-terbatas.jpeg

medium_6-cara-menghemat-uang-dengan-anggaran-yang-terbatas.jpeg

small_6-cara-menghemat-uang-dengan-anggaran-yang-terbatas.jpeg

thumbnail_6-cara-menghemat-uang-dengan-anggaran-yang-terbatas.jpeg

6-cara-menghemat-uang-dengan-anggaran-yang-terbatas.jpeg

Saat kita memiliki anggaran yang terbatas, tidak mudah menemukan cara untuk menghemat uang.Meskipun demikian, penting untuk menyisihkan sedikit uang untuk masa depan, tidak peduli berapa banyak pendapatan yang dihasilkan saat ini.Berikut ini adalah 6 cara efektif menghemat uang bahkan ketika kita bekerja keras dengan anggaran yang terbatas.<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/manfaat-menerapkan-budgeting/">Sering Diabaikan, Inilah 4 Manfaat dari Menerapkan Budgeting</a><h2 style="text-align:justify;">6 Cara Menghemat Uang dengan Anggaran Terbatas</h2><h3 style="text-align:justify;">1. Kurasi Layanan Langganan Streaming</h3>Salah satu cara paling mudah mencari uang untuk disimpan ke dalam rekening tabungan adalah dengan membatalkan layanan TV kabel dan beralih ke layanan yang lebih murah. Saat ini cukup mudah untuk mendapatkan berbagai macam pilihan hiburan dari layanan streaming dengan biaya yang sesuai anggaran kita.<h3 style="text-align:justify;">2. Perhatikan Tagihan Makanan</h3>Cara lain untuk menghemat uang adalah dengan mengubah cara makan kita. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah berhenti atau sangat mengurangi makan di luar.Jauh lebih murah untuk memakan sisa makanan dari makan malam semalam daripada pergi keluar untuk makan siang. Sebagai informasi, biaya makan di luar cenderung lebih mahal daripada membeli bahan makanan.Kita juga bisa mempertimbangkan untuk berhenti atau mengurangi konsumsi daging. Harga daging segar biasanya lebih mahal. Sisa uang bisa digunakan untuk membeli buah, sayur, hingga kacang-kacangan.<h3 style="text-align:justify;">3. Pangkas Setiap Kategori Sedikit Demi Sedikit</h3>Saat kita melakukan budgeting, kita mungkin sudah memangkas semua barang yang tidak perlu dari anggaran kita.Langkah selanjutnya yang mungkin dapat menghemat beberapa rupiah lagi per kategori dan menyimpan atau mengalokasikan uang tersebut seperti untuk <a href="https://amartha.com/id_ID/">investasi</a>. Misalnya dengan memangkas dua atau tiga bahan makanan dan menggunakan angkutan umum.<h3 style="text-align:justify;">4. Gunakan Uang Tunai Untuk Pengeluaran Harian</h3>Membawa uang tunai untuk membayar seluruh pengeluaran bisa saja tidak praktis namun hal tersebut dapat membantu kita dalam mengurangi pengeluaran. Tentukan dengan jelas batasan dalam penggunaan uang tunai.Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/tips-efektif-budgeting-sistem-amplop/">Tips Efektif Budgeting Sistem Amplop</a>Biaya membeli makan atau bahan makanan dan hiburan adalah dua kategori utama yang bisa dengan menggunakan uang tunai. Begitupun saat membeli pakaian dan makan di luar.<h3 style="text-align:justify;">5. Fokus Lunasi Utang</h3>Utang dengan bunga yang besar seperti kartu kredit sejatinya dapat menghabiskan penghasilan bulanan kita.Pernahkah kamu menghitung total bunga yang dibayarkan setiap kita menggunakan kartu kredit?Mengambil langkah untuk melunasi utang secepat mungkin dapat membebaskan kita dari beban bunga yang terus bertambah dan memungkinkan kita untuk melakukan banyak hal dengan uang (untuk membayar bunga) tersebut.Jika kita ingin hidup lebih nyaman dan memiliki tabungan, melunasi utang sesegera mungkin adalah langkah yang tepat.Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/masalah-budgeting-dan-solusi-part-1/">Masalah Umum Soal Budgeting dan Cara Mengatasinya (Part 1)</a><h3 style="text-align:justify;">6. Temukan Cara untuk Mengurangi Pengeluaran Besar</h3>Perhatikan pengeluaran paling besar dari seluruh budget anggaran yang sudah dibuat. Apakah untuk servis mobil? Bisakah menemukan tempat tinggal yang lebih murah dan bagus? Bisakah tinggal dengan roomates untuk menghemat uang sewa?Pilihan-pilihan tersebut merupakan langkah terakhir yang bisa kita lakukan saat mencari cara untuk meningkatkan tabungan. Pilihan-pilihan tersebut sangat membantu kita menghemat banyak uang setiap bulannya. Semakin rendah biaya-biaya tersebut, semakin mudah untuk kita mencapai impian kita.Menerapkan&nbsp;cara menghemat uang dengan anggaran terbatas bisa jadi alternatif untuk menabung atau melakukan berbagai pendanaan (investasi) berdampak seperti di&nbsp;<a href="https://amartha.com/individu/microfinance-marketplace/">Amartha</a>. Cuma dengan modalin usaha mikro mulai dari Rp100.000 aja, kamu bisa mendapatkan imbal hasil sebagai passive income hingga 15% flat per tahun.Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8">Android</a> Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv">iOS</a>

6 Cara Menghemat Uang dengan Anggaran Yang Terbatas

small_3-kesalahan-finansial-yang-tidak-dilakukan-orang-sukses.jpeg

thumbnail_3-kesalahan-finansial-yang-tidak-dilakukan-orang-sukses.jpeg

3-kesalahan-finansial-yang-tidak-dilakukan-orang-sukses.jpeg

<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/wajib-dibaca-4-buku-inspiratif-untuk-kelola-keuangan/">Mengelola keuangan</a> adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan. Meskipun demikian, mengelola keuangan menjadi penting bagi setiap orang, apalagi bagi Anda yang ingin hidup tenang di masa mendatang.



Mengelola keuangan bisa dipelajari dari siapa saja, termasuk orang-orang sukses. Biasanya mereka membuat keputusan dengan bijak dan efektif sehingga mereka jarang melakukan kesalahan finansial.



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/15-cara-raditya-dika-mengatur-keuangan/">Tips Mengatur Keuangan Ala Raditya Dika</a>



Berikut ini beberapa kesalahan finansial yang tidak dilakukan oleh orang-orang sukses:



<ol><li>Fokus Pada Nilai, Bukan Harga</li></ol>



<div class="wp-block-image td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2021/01/value.jpg"><figure class="aligncenter size-large"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/value_1024x576_c6faafb63e.jpg" alt="" class="wp-image-10498"/></figure></div>



Seringkali dalam membeli sesuatu, baik barang atau instrumen investasi, kita fokus pada harga dengan harapan akan mendapatkan nilai atau value yang baik. Ingat pepatah ada harga ada kualitas. 



Dalam hal investasi, orang sukses menganggap instrumen investasi yang dipilihnya akan bertumbuh di masa depan. Sebagai contoh <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/">P2P Lending Amartha</a>, investor tidak hanya mendapatkan keuntungan materi saja tetapi juga menciptakan dampak sosial berupa kesejahteraan merata di Indonesia.



2. Menyesuaikan Kebutuhan Hidup Bila Ada Perubahan



<figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/proportion_in_finance_82a89f1e47.jpg" alt="" class="wp-image-10499"/></figure>



Misalnya kita mendapatkan rezeki berlebih seperti <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/ketahui-3-tips-ini-agar-kamu-naik-gaji/">kenaikan gaji</a>, umumnya gaya hidup kita turut naik. Orang sukses tidak demikian, mereka menyesuaikan gaya hidupnya dengan baik karena mereka fokus pada keuangan di masa depan.



3. Memiliki Lebih dari Satu Pendapatan



<div class="wp-block-image td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2017/08/WhatsApp-Image-2020-12-16-at-12.59.27-PM.jpeg"><figure class="aligncenter size-large"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2020_12_16_at_12_59_27_PM_1024x682_0b764ab180.jpeg" alt="investasi amartha" class="wp-image-9890"/></figure></div>



Karena memiliki <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/cara-smart-membuat-tujuan-keuangan-segera-tercapai/">tujuan keuangan jangka panjang</a>, maka orang sukses cenderung memanfaatkan peluang untuk mendapatkan sumber pendapatan lain seperti <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/mau-tambah-penghasilan-coba-situs-freelance-ini/">side job</a>, memiliki usaha, hingga melakukan investasi.



Salah satu investasi jangka panjang yang bisa dicoba adalah <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/">P2P Lending Amartha</a>. Amartha menawarkan keuntungan hingga 15% flat per tahun kepada investor yang mendanai mitra usaha. 



Amartha adalah <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/">perusahaan investasi yang aman</a> karena sudah memiliki izin usaha dari OJK. 



Itulah 3 kesalahan finansial yang tidak dilakukan oleh orang sukses. Apakah kamu sudah melakukan salah satunya?

3 Kesalahan Finansial Yang Tidak Dilakukan Orang Sukses

Tag: cara mengatur keuangan