small_15-pertanyaan-interview-untuk-fresh-graduate-serta-jawabannya.jpeg

thumbnail_15-pertanyaan-interview-untuk-fresh-graduate-serta-jawabannya.jpeg

15-pertanyaan-interview-untuk-fresh-graduate-serta-jawabannya.jpeg

<h2>Cara Menjawab Pertanyaan Interview Fresh Gradute yang Baik dan Benar</h2>Kamu ingin sukses dan bisa menjawab semua pertanyaan interview? Tidak perlu khawatir. Berikut rangkuman banyak pertanyaan interview fresh gradute dan juga solusi jawabannya.Tanpa berlama-lama, yuk, langsung simak pemaparannya berikut ini:<h3>1.&nbsp;&nbsp; Ceritakan Tentang Dirimu</h3>Jawaban terkait pertanyaan “ceritakan tentang dirimu?” adalah gambaran detail tentang siapa kamu. Jawab dengan nama, umur, asal kampus dan jurusan yang diambil saat kuliah. Kamu juga bisa menambahkan prestasi yang pernah kamu raih.Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/work-smart/tips-di-tempat-kerja-hadapi-lingkungan-kerja-yang-toxic/">Tips di Tempat Kerja: Hadapi Lingkungan Kerja yang Toxic</a>&nbsp;<h3>2.&nbsp; &nbsp;Apa Kelebihanmu</h3>Jawaban untuk “apa kelebihanmu?” ini bisa meliputi beberapa aspek. Contohnya mulai dari kemampuan yang kamu miliki, sikap kepemimpinan, peran apa saja yang kamu miliki saat di tim, dan lainnya.<h3>&nbsp;3.&nbsp; &nbsp;Apa Kekuranganmu</h3>Untuk menjawab pertanyaan “apa kekuranganmu?”, maka hindarilah jawaban yang dapat menjatuhkanmu. Namun bukan berarti kamu harus berbohong. Jawab dengan kekurangan sederhana. Contohnya seperti kamu suka marah-marah pada anggota tim yang malas.<h3>&nbsp;4.&nbsp; &nbsp;Apa Alasanmu Melamar ke Perusahaan Ini</h3>Pertanyaan semacam ini bisa kamu jawab dengan jawaban singkat saja. Contohnya seperti kamu ingin mencari pengalaman kerja, kamu ingin belajar, dan lainnya. Atau bisa juga karena tertarik dengan perusahaan tersebut.<h3>5.&nbsp; &nbsp;Apa yang Kamu Ketahui Tentang Perusahaan Ini</h3>Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kamu harus melakukan survei terlebih dahulu. Pelajari dan cari tahu tentang perusahaan yang kamu lamar. Dengan begitu, kamu bisa menjawab pertanyaan ini secara detail.&nbsp;<img src="https://access.amartha.com:443/uploads/image_4_1024x682_1126aaf72e.jpeg" alt="Tips Interview Online">Sumber Foto: Pexels&nbsp;<h3>6.&nbsp;&nbsp; Apakah Kamu Aktif saat kuliah</h3>Pertanyaan ini menanyakan tentang seberapa aktif kamu saat kuliah. Jawablah dengan jujur. Jika kamu pernah aktif di organisasi, mengikuti lomba, mengajar, dan lainnya, ceritakanlah kepada HRD yang mewawancaraimu.<h3>7.&nbsp;&nbsp; Apa yang Kamu Lakukan di Waktu Senggang</h3>Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu tidak perlu takut salah menjawab. Kamu bisa menjawabnya secara bebas. Contoh jawaban yang bagus misalnya seperti berolahraga, membaca, memancing, dan lainnya.<h3>8.&nbsp;&nbsp; Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini Saat Kuliah</h3>Pertanyaan dan jawaban interview sangat penting dan menentukan. Karena dengan jawaban yang baik kamu bisa memiliki nilai plus dari yang lain. Contohnya saat menjawab pertanyaan “kenapa kamu memilih jurusan ini?”.Kamu bisa menjawab pertanyaan interview fresh graduate ini dengan alasan karena minat. Kemudian silahkan teruskan argumennya.<h3>&nbsp;9.&nbsp;&nbsp; Apakah Kamu Siap Bekerja di Luar Kota?</h3>Pertanyaan tentang kesiapakan ditempatkan kerja di luar kota ini biasanya ditanyakan oleh perusahaan yang punya banyak kantor cabang. Jawabannya tergantung dari kesiapanmu sendiri.&nbsp;&nbsp;<h3>&nbsp;10.&nbsp; Apakah Kamu Siap untuk Bekerja Lembur</h3>Banyak perusahaan yang memiliki jam kerja fleksibel, contohnya seperti perusahaan startup. Biasanya pertanyaan tentang kesiapan lembur sering ditanyakan kepada kandidat.Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah jujur dengan kemampuan kerja kamu. Katakan “siap” jika iya dan katakan “tidak siap”&nbsp; jika tidak.&nbsp;<img src="https://access.amartha.com:443/uploads/cara_jawab_pertanyaan_interview_1024x682_b7b4f76fd1.jpg" alt="">Sumber Foto: Pexels&nbsp;<h3>11.&nbsp; Ceritakan Tentang Goals yang Ingin Kamu Raih</h3>Jawaban untuk pertanyaan yang berkaitan dengan goals harus disesuaikan dengan posisi kerja. Contohnya jika kamu seorang marketing, maka target goals yang kamu miliki adalah penjualan yang lebih banyak.<h3>12.&nbsp; Berapa Gaji yang Kamu Harapkan</h3>Seorang fresh graduate harus berhati-hati saat menjawab pertanyaan tentang gaji. Jawaban yang ideal yaitu Rp5.000.000 hingga Rp6.000.000, tergantung perusahaan yang kamu lamar.<h3>13.&nbsp; Kenapa Perusahaan Ini Harus Memilihmu</h3>Pertanyaan ini biasanya berdekatan dengan akhir sesi. Jawaban yang ideal adalah menyambungkan kemampuan dan kapabilitas kamu dengan visi misi dari perusahaan terkait.<h3>14.&nbsp; Jika Kamu Diterima di Perusahaan, Kapan Bisa Mulai Kerja</h3>Untuk menjawab pertanyaan ini tidaklah susah. Silahkan jawab saja secepatnya karena besar kemungkinan kamu akan langsung bekerja.<h3>15.&nbsp; Apa Ada yang Ingin Ditanyakan</h3>Jawaban terakhir proses interview kerja ini yaitu dengan pertanyaan terkait seluk beluk pekerjaan. Contohnya seperti bagaimana budaya kerjanya, ritme kerjanya, atau hal-hal lainnya.Itulah 15 pertanyaan interview yang sering diajukan beserta jawabannya. Semoga bermanfaat ya!Setelah mendapatkan pekerjaan nanti jangan lupa untuk mengatur keuanganmu dengan baik. Mulai siapkan dana darurat untuk kebutuhan mendesak di masa mendatang. Kamu bisa siapkan dengan melakukan investasi di <a href="https://amartha.com/">platform investasi</a> <a href="https://amartha.com/id_ID/">Amartha</a>. Ada bagi hasil hingga 15% flat per tahun yang bisa kamu dapatkan lho!&nbsp;

15 Pertanyaan Interview Fresh Graduate Serta Jawabannya

large_tips-jelaskan-alasan-resign-saat-wawancara-kerja.jpeg

medium_tips-jelaskan-alasan-resign-saat-wawancara-kerja.jpeg

small_tips-jelaskan-alasan-resign-saat-wawancara-kerja.jpeg

thumbnail_tips-jelaskan-alasan-resign-saat-wawancara-kerja.jpeg

tips-jelaskan-alasan-resign-saat-wawancara-kerja.jpeg

Terkadang pada beberapa waktu resign sering menjadi pilihan yang tepat ketika ada ketidak cocokan dengan tempat kerja. Anda perlu mengetahui bahwa setelah resign, tentunya melamar pekerjaan ke tempat lain menjadi pilihan yang pasti. Ada beberapa cara untuk <a href="https://amartha.com/blog/work-smart/10-pertanyaan-mengesankan-yang-perlu-kamu-tanyakan-saat-interview-pekerjaan/">menjawab interview kerja</a> yang tepat. 



Jika Anda menjawab asal-asalan, ketika melamar kerja di tempat yang selanjutnya akan mengalami kesulitan. Orang yang menginterview Anda akan merasa bahwa ada ketidakseriusan dari pelamar kerja. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjawab ketika interview kerja setelah resign.&nbsp;



<h2>Alasan Resign yang Tepat Saat Interview Kerja</h2>



<ol><li>Ingin mengembangkan karir</li></ol>



Memberikan alasan yang sesuai dan berharap untuk diterima ketika interview memang tidaklah mudah. Anda perlu memilih alasan yang masih bisa diterima, seperti memilih untuk <a href="https://amartha.com/blog/work-smart/personal-development-seberapa-penting-bagi-karir-kamu/">mengembangkan karir</a> yang lebih baik. Tentunya hal ini tidak akan mudah ketika dijelaskan pada saat Anda diwawancara. 



Ada kemungkinan seorang yang mewawancara ingin mengetahui, mengapa di perusahaan sebelumnya karir Anda tidak dapat berkembang dengan baik. Tentunya, Anda perlu jawaban yang logis dan bisa diterima dengan baik agar ketika diwawancara alasan tidak menjadi ngawur. 



2. Tidak cocok dengan bos perusahaan sebelumnya



Kecocokan seorang pegawai dengan bos menjadi salah satu hal yang tidak kalah penting. Seorang bos sering kali berperilaku yang berlebihan dan mungkin menindas pekerjanya. Jika hal ini terjadi pada Anda memang menjadi hal yang wajar untuk melakukan resign.



Hal ini bisa Anda coba untuk sampaikan ketika sedang melakukan interview di tempat pekerjaan yang baru. Cobalah untuk merangkai kata yang sesuai sehingga bisa diterima dengan baik oleh yang menginterview Anda saat itu. Jika dapat diterima sudah dipastikan masa depan akan terselamatkan.



3. Menginginkan gaji yang lebih besar dan sesuai



Keinginan seseorang untuk mendapatkan <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/ketahui-3-tips-ini-agar-kamu-naik-gaji/">gaji yang lebih besar</a> sering menjadi alasan untuk melakukan resign. Tentunya, gaji yang menunjang atau besar bukan tanpa alasan yang sesuai dengan keinginan Anda. Jika gaji yang diterima sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan semuanya akan lebih adil. 



4. Waktu bekerja yang lebih sesuai



Kesesuaian waktu bekerja dengan uang atau gaji yang diterima perlu diperhatikan dengan baik. Jika tidak mendapatkan pendapatan yang sesuai dengan waktu bekerja, tentu hal ini akan membuat Anda tidak nyaman. Hal ini bisa dijadikan suatu patokan tersendiri bagi Anda untuk membuat alasan. 



5. Ingin mengubah jalur karir



Ketika Anda menginginkan mimpi yang berbeda dan masa depan yang lebih baik dari karir yang dipilih, hal ini bisa dilakukan dengan resign. Ketika resign dan melakukan wawancara di tempat lain, cobalah untuk menjelaskan bahwa Anda ingin mengubah jalur karir yang lebih baik.&nbsp;



Perubahan memang terkadang tidak bisa terelakan ketika Anda sudah merasa tidak cocok dengan suatu pekerjaan. Maka, beberapa tips untuk menjelaskan alasan resign diatas perlu Anda gunakan dan pilih ketika sedang melamar pekerjaan baru. Demi mendapatkan masa depan yang lebih baik.&nbsp;

Tips Jelaskan Alasan Resign Saat Wawancara Kerja

Tag: first jobber