large_apa itu phising

medium_apa itu phising

small_apa itu phising

thumbnail_apa itu phising

apa itu phising

Pernahkah kamu menerima email atau pesan yang mencurigakan, meminta data pribadi seperti kata sandi atau informasi kartu kredit? Jika iya, bisa jadi itu adalah upaya phishing. Lalu, apa itu phising? Phishing adalah salah satu bentuk kejahatan siber yang bertujuan mencuri informasi sensitif dengan cara menyamar sebagai pihak terpercaya.&nbsp;Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu phishing, bagaimana cara kerjanya, dan tentu saja, tips untuk menghindarinya agar kamu tetap aman di dunia digital.&nbsp;<h2 style="text-align:justify;">Apa itu Phising?</h2>Phishing adalah teknik penipuan digital yang digunakan untuk mendapatkan informasi pribadi atau data sensitif dari korban. Para penipu biasanya berpura-pura menjadi entitas terpercaya, seperti bank atau perusahaan besar, dengan tujuan membuat korban percaya dan menyerahkan informasi penting, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya.Pada umumnya, pelaku phising akan mengirimkan pesan yang tampaknya berasal dari organisasi resmi dan meminta penerima untuk mengklik tautan atau mengunduh lampiran yang sebenarnya berisi malware atau mengarah ke situs web palsu. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami apa itu phising agar tidak mudah tertipu.Selain itu, penting untuk selalu berhati-hati saat menerima komunikasi dari sumber yang tidak dikenal dan menghindari memberikan informasi pribadi melalui media yang tidak aman.<h2 style="text-align:justify;">Jenis-Jenis Phising</h2>Setelah membahas apa itu phising secara definisi, kemudian mari kita bahas jenisnya. Phishing datang dalam berbagai bentuk, yang masing-masing memiliki teknik penipuan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis phishing yang umum ditemui:<h3 style="text-align:justify;">1. Email Phishing</h3>Phishing melalui email adalah bentuk yang paling umum dan sering digunakan oleh penipu. Pelaku mengirim email yang tampaknya berasal dari perusahaan atau institusi yang sah, seperti bank atau penyedia layanan e-commerce.&nbsp;Biasanya, email ini berisi tautan yang mengarahkan korban ke halaman web palsu yang menyerupai halaman resmi perusahaan tersebut. Tautan dalam email bisa meminta korban untuk memasukkan informasi sensitif atau mendownload lampiran yang mengandung malware.<h3 style="text-align:justify;">2. Spear Phishing</h3>Ketika membahas apa itu phising, mungkin kamu akan langsung terbayang penipuan digital. Namun, lebih dari itu phising jenis ini berbeda dengan phishing biasa yang ditujukan untuk banyak orang, spear phishing lebih terfokus.&nbsp;Pelaku melakukan riset mendalam mengenai korban sebelum melancarkan serangan. Mereka akan mengumpulkan informasi pribadi seperti nama, jabatan, atau organisasi tempat korban bekerja.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">3. Vishing (Voice Phishing)</h3>Pernah dengar apa itu phising voice? Secara sederhana, vishing merupakan jenis phishing yang dilakukan melalui panggilan telepon. Pelaku berpura-pura menjadi petugas dari lembaga keuangan atau perusahaan besar dan meminta korban untuk memberikan informasi pribadi melalui telepon.&nbsp;Taktik ini sering kali sangat meyakinkan karena penipu bisa menggunakan teknik manipulasi suara atau teknologi untuk meniru suara seseorang yang dapat dipercaya. Contohnya, mereka mungkin mengklaim bahwa korban perlu "memverifikasi" informasi akun mereka.<h3 style="text-align:justify;">4. Smishing (SMS Phishing)</h3>Jika kamu penasaran dengan apa itu phising SMS, sederhananya, smishing ini menggunakan pesan teks (SMS) untuk menipu korban. Biasanya, pelaku mengirimkan pesan yang berisi tautan untuk mencuri data sensitif atau nomor telepon yang terlihat sah, dengan klaim bahwa korban perlu melakukan konfirmasi atau menerima hadiah.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">5. Pharming</h3>Pharming adalah teknik phishing yang lebih canggih, di mana hacker mengarahkan korban ke situs web palsu tanpa sepengetahuan korban.<a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/hacker-adalah-ancaman/"> Hacker adalah peretasan yang harus diwaspadai</a> karena memiliki tujuan yang bervariasi. Dapat berupa pengujian sistem keamanan atau tindak kriminal yang bersifat merugikan suatu pihak. Ini bisa dilakukan dengan cara mengubah pengaturan DNS atau memanipulasi pengalihan di perangkat korban. Tujuannya adalah untuk mencuri informasi login atau data sensitif korban tanpa mereka sadari.Baca Juga:&nbsp;<a href="https://amartha.com/blog/tentang-amartha/waspada-modus-penipuan-atas-nama-amartha/">Waspadai Modus-Modus Penipuan Mengatasnamakan Amartha!</a><h2 style="text-align:justify;">Contoh Phising yang Biasa Terjadi di Indonesia</h2>Membahas mengenai apa itu phising, tentunya tidak lengkap jika kamu belum mengetahui contohnya. Berikut adalah beberapa contoh phishing yang sering terjadi di Indonesia:<h3 style="text-align:justify;">1. Phishing Mengatasnamakan Bank</h3>Salah satu jenis phishing yang sangat umum di Indonesia adalah melalui email atau SMS yang mengatasnamakan bank. Apa itu phising mengatasnamakan bank? Jadi, dalam phising ini penipu akan mengirim pesan yang mengklaim ada masalah dengan akun bank korban, seperti pemblokiran atau transaksi mencurigakan.<h3 style="text-align:justify;">2. Penipuan Hadiah atau Kontes Palsu</h3>Sering kali,&nbsp;<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/modus-dan-cara-mengatasi-hacker-keuangan/">hacker keuangan</a> menggunakan taktik yang menggiurkan dengan mengirimkan pesan atau email yang memberitahukan korban bahwa mereka telah memenangkan hadiah besar, seperti mobil, uang tunai, atau hadiah lainnya. Bagi orang yang tidak paham apa itu phising, penipuan seperti ini akan terlihat menggiurkan. Terdapat beberapa hacker yang pernah mengejutkan publik dengan aktivitasnya. Seperti contohnya beberapa&nbsp;<a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/tujuh-hacker-indonesia-paling-berbahaya/">hacker di Indonesia</a>&nbsp; yang telah memanipulasi sistem jaringan informasi.<h3 style="text-align:justify;">3. Phishing melalui Panggilan Telepon (Vishing)</h3>Selain melalui email dan pesan teks, phising juga sering dilakukan melalui telepon (vishing). Pelaku akan menelepon korban dan mengaku sebagai petugas bank atau lembaga pemerintah, kemudian meminta korban untuk memberikan informasi pribadi, seperti nomor rekening, kartu kredit, atau kode OTP.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">4. Phishing Menggunakan E-Commerce atau Marketplace</h3>Di Indonesia, banyak korban phising yang terjadi melalui e-commerce atau marketplace online. Lalu, sebenarnya apa itu phising e-commerce? Dalam phising ini, penipu dapat mengirimkan pesan atau email yang menginformasikan bahwa akun pembeli atau penjual sedang dalam masalah dan meminta mereka untuk mengklik tautan untuk memperbarui informasi akun mereka.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">5. Phishing melalui Aplikasi Chat atau Sosial Media</h3>Beberapa jenis phising juga terjadi melalui platform komunikasi populer seperti WhatsApp, Line, atau Facebook. Penipu sering mengirimkan pesan langsung yang terlihat seperti berasal dari teman atau kenalan, biasanya dengan alasan mendesak, seperti meminta bantuan transfer uang atau membeli sesuatu.&nbsp;Jika kamu tidak paham betul mengenai apa itu phising, maka taktik ini mungkin saja berhasil mengecoh kamu. Oleh sebab itu, penting untuk selalu berhati-hati terhadap segala bentuk komunikasi yang tidak terduga, terutama yang meminta informasi pribadi atau keuangan.&nbsp;Pastikan untuk memverifikasi kebenaran sumber informasi tersebut dan hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.<h2 style="text-align:justify;">Tanda-Tanda Phising dan Tips Menghindarinya</h2>Setelah memahami apa itu phising dan jenis-jenisnya, tentu kamu juga harus tahu bagaimana tanda-tanda phising. Tanda-tanda phishing yang umum meliputi pesan yang terasa mendesak atau memaksa, seperti mengklaim bahwa akun kamu akan diblokir atau bahwa kamu memenangkan hadiah besar.&nbsp;Tautan yang tidak biasa atau mencurigakan, serta permintaan informasi pribadi seperti password, nomor kartu kredit, atau kode OTP (One-Time Password) juga merupakan indikasi phishing. Selain itu, perhatikan kesalahan ejaan atau format yang tidak biasa pada email atau pesan yang diterima.Untuk menghindari phishing tidak hanya paham definisi apa itu phising, pertama-tama jangan sembarangan mengklik tautan dalam email atau pesan yang tidak dikenal. Selalu periksa alamat situs web dengan seksama, pastikan URL menggunakan "https" dan bukan "http".&nbsp;Gunakan autentikasi dua faktor (2FA) untuk menambah lapisan keamanan pada akun penting. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau sensitif melalui telepon atau pesan yang tidak jelas asal-usulnya. Jika ragu, hubungi perusahaan atau institusi langsung melalui saluran resmi mereka.Maka dari itu, sangat penting untuk memilih aplikasi legal untuk menghindari terjadinya phising, serta mengetahui tingkat keamanan aplikasi yang digunakan, terutama aplikasi digital yang kamu gunakan sehari-hari.Salah satu aplikasi yang aman dan nyaman digunakan adalah AmarthaFin dari Amartha. AmarthaFin merupakan layanan keuangan digital yang menyediakan dua fitur, yaitu celengan untuk berinvestasi dan&nbsp;<a href="https://amartha.com/individu/amartha-link/">AmarthaLink</a> untuk transaksi.Berbagai transaksi sehari-hari bisa kamu lakukan dengan mudah dan cepat melalui AmarthaLink. Misalnya, untuk membayar BPJS dan PDAM, top up e-wallet, serta kirim uang ke rekening bank. Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya untuk membeli pulsa, paket data, token listrik, serta voucher game.Dengan menggunakan platform ini, keuangan kamu menjadi lebih aman. Jadi, tunggu apa lagi? <a href="https://app.adjust.com/1n171ee1?redirect=https%3A%2F%2Faplus.amartha.com%2Fapp%2Fhome%3F_gl%3D1*1cph58c*_gcl_au*Mzk1MjQwOTg5LjE3Mzc1MTY3MTYuNjA3NjY3OTg3LjE3NDE5MzE2MTYuMTc0MTkzMTYxNQ..">Download aplikasi AmarthaFin</a> sekarang juga melalui Google Play store.

Apa itu Phising? Phising adalah Modus Penipuan Online yang Harus Diwaspadai

large_hacker indonesia

medium_hacker indonesia

small_hacker indonesia

thumbnail_hacker indonesia

hacker indonesia

7 Hacker Indonesia Paling Berbahaya, Apa Saja yang Diretas?

large_Hacker Adalah

medium_Hacker Adalah

small_Hacker Adalah

thumbnail_Hacker Adalah

Hacker Adalah

Hacker adalah ancaman terutama bagi kamu yang memiliki bisnis dan berada di industri keuangan. Kamu perlu waspada dengan mengetahui trik-trik yang sering hacker gunakan. Selain itu, penting untuk mengetahui cara melindungi bisnis dari risiko retasan hacker. Mari simak artikel ini hingga akhir agar terlindung dari hacker!<h2 style="text-align:justify;">Apa Itu&nbsp;Hacker?</h2>Hacker adalah individu dengan kemampuan pemrograman yang tinggi sehingga mampu meretas sistem keamanan pada jaringan komputer. Pemahaman hacker tentang komputer, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), hingga pemrograman sudah sangat mendalam.&nbsp;Peretasan oleh hacker memiliki tujuan yang bervariasi. Dapat berupa pengujian sistem keamanan atau tindak kriminal yang bersifat merugikan suatu pihak. Seringkali, hacker menargetkan celah keamanan website milik perusahaan besar, pemerintah, hingga lembaga penting seperti perbankan.&nbsp;Adapun contoh&nbsp;<a href="https://amartha.com/blog/tech/business/5-top-nama-hacker-dunia-aksinya-bikin-geleng-geleng-kepala/">hacker dunia yang ditakuti</a> mulai dari Anonymous, Kevin Mitnick, hingga Adrian Lamo. Meskipun konotasi hacker umumnya negatif, namun sebenarnya hacker juga dibutuhkan untuk menguji serta menguatkan sistem keamanan. Seperti hacker yang dilibatkan dalam membangun website suatu instansi.&nbsp;<h2 style="text-align:justify;">Cara Kerja&nbsp;Hacker&nbsp;</h2>Dalam melakukan peretasan, hacker bekerja dengan berbagai metode seperti yang bisa kamu simak di bawah ini:<h3 style="text-align:justify;">1. Meretas Kata Sandi (Password)</h3>Cara kerja paling umum untuk hacker adalah peretasan kata sandi. Hacker akan menggunakan macam-macam metode agar mendapatkan password dari akun yang menjadi target. Bisa dengan menebak kombinasi yang kemungkinan menjadi kata sandi.&nbsp;Lalu, bisa juga melalui algoritma sederhana yang dapat menciptakan kombinasi antara huruf, angka, serta simbol. Jadi, kata sandinya bisa teridentifikasi.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">2. Memasang Malware untuk Menginfeksi Sistem</h3>Selanjutnya, hacker dapat menyusup pada perangkat target dengan tujuan memasang malware atau virus. Penyusupan bisa terjadi melalui pengiriman pesan instan serta email. Kamu mungkin mengenalnya dengan istilah ‘pishing’.Target peretasan biasanya akan menerima sebuah pesan dengan perintah unduh atau klik file di dalamnya. File tersebutlah yang akan menyebarkan malware lalu menginfeksi sistem komputer.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">3. Merekam&nbsp;Keyboard&nbsp;</h3>Peretasan hacker dengan cara ini akan dilakukan melalui pelacakan setiap tombol dan kata yang target ketik pada keyboard komputer. Hal ini mungkin dengan sebuah program khusus yang mampu merekam seluruh ketikan. Jadi, hacker pun bisa mencuri data-data targetnya.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">4. Mengintai Email</h3>Hacker adalah pihak yang bekerja di belakang layar dengan memata-matai targetnya. Salah satu metode untuk memata-matai target adalah pengintaian dengan email. Hacker akan membuat kode yang bisa mencegat serta membaca isi email.&nbsp;Itulah mengapa, kamu perlu melakukan pemasangan enkripsi agar email terlindung dari risiko retasan hacker. Khususnya kamu yang berada di industri keuangan. Waspada terhadap&nbsp;<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/modus-dan-cara-mengatasi-hacker-keuangan/">modus kejahatan hacker keuangan</a> seperti pharming dan spoofing.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">5. Melakukan Rekayasa Sosial</h3>Cara kerja hacker dengan rekayasa sosial patut kamu pelajari karena hal ini sering terjadi dan memakan korban. Rekayasa sosial yang dimaksud melibatkan manipulasi dan eksploitasi kesalahan korban guna mengakses informasi pribadi dan keuangannya.&nbsp;Hacker bisa menggunakan trik psikologis serta identitas palsu agar target peretasan mau mengungkapkan informasi pribadinya. Untuk mendukung kesuksesan rekayasa sosial, hacker akan mengombinasikannya dengan spam email, phishing, hingga website palsu.&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">6. Memanfaatkan Wi-Fi Tanpa Proteksi</h3>Wi-Fi tanpa proteksi yang terbuka untuk publik umumnya menjadi cara menyusup bagi para hacker. Kamu bisa mengenal metode ini sebagai wardriving. Apabila perangkat kamu sudah terhubung ke wi-fi tanpa proteksi, maka hacker bisa melewati sistem keamanan dasar.Kemudian, perangkat yang mengakses wi-fi tersebut pun sudah bisa dipegang kendalinya oleh hacker. Jadi, berhati-hatilah saat menggunakan wi-fi di tempat umum.<h2 style="text-align:justify;">Hal-hal yang Harus Diwaspadai dari&nbsp;Hacker&nbsp;</h2>Setelah memahami apa itu hacker dan cara kerjanya, terdapat lima hal yang perlu kamu waspadai dan perhatikan agar terlindung dari risiko kejahatan oleh hacker. Berikut beberapa di antaranya:<h3 style="text-align:justify;">1. Kata Sandi dan PIN&nbsp;</h3>Target hacker adalah kamu yang menggunakan kata sandi, PIN, hingga username mudah ditebak. Oleh sebab itu, hindari menggunakan satu kata sandi dan PIN untuk seluruh akun media sosial. Ini akan memudahkan hacker untuk meretas akun kamu.&nbsp;Pilihlah kombinasi kata sandi serta PIN yang berbeda demi keamanan akun kamu. Jangan sampai seluruh akun bisa diakses dan disalahgunakan hanya karena kamu tidak membuat password dan PIN yang berbeda untuk masing-masing akun. Lalu, pastikan kamu mengganti kombinasi kata sandi dan PIN secara berkala untuk memastikan keamanannya.&nbsp;&nbsp;<h3 style="text-align:justify;">2. Two Factor Authentication (TFA)</h3>Kini, berbagai media sosial dan aplikasi telah meminta penggunanya agar menerapkan Two Factor Authentication. Kamu akan diminta verifikasi lagi setelah memasukkan kata sandi. Jadi, sistem keamanannya memiliki proteksi ganda untuk mencegah hacker mudah meretas akun.Selain autentikasi dua faktor, tersedia pula metode OTP atau One Time Password. Validasi dengan OTP juga menambah keamanan akun mengingat kata sandinya hanya berlaku satu kali. Apabila fitur OTP tersedia, kamu sebaiknya selalu mengaktifkannya demi perlindungan maksimal.<h3 style="text-align:justify;">3. Pesan dari Nomor Tidak Dikenal</h3>Salah satu trik populer hacker adalah mengirim pesan yang berisi link melalui SMS atau Whatsapp target. Link tersebut umumnya berisi malware atau link penipuan. Bagi kamu yang menerima pesan tidak dikenal baik melalui SMS atau Whatsapp, jangan segera dibaca atau diklik.Kalau kamu terkecoh dan tidak sengaja mengunduh file dari link tersebut, maka kamu pun berisiko mengalami peretasan. Modern ini hacker telah lihai menipu dengan menggunakan kalimat dan identitas yang menyerupai akun resmi suatu instansi. Jadi, kamu harus selalu waspada!<h3 style="text-align:justify;">4. Wi-Fi Gratis</h3>Seperti telah disebutkan sebelumnya, wi-fi tanpa proteksi adalah cara mudah bagi hacker untuk menyusup ke dalam jaringan internet. Kamu yang sering menggunakan wi-fi gratis di area publik sebaiknya mengecek keamanan jaringannya.&nbsp;Jika masih bisa menggunakan jaringan internet milik sendiri, maka lakukanlah agar terhindar dari risiko serangan hacker. Tindakan preventif ini perlu kamu lakukan setiap kali berada di ruang publik yang menyediakan wi-fi gratis.<h3 style="text-align:justify;">5. Sistem Keamanan Gadget</h3>Gadget terbaru masa kini sudah banyak yang menerapkan sistem canggih sebagai fondasi keamanan akun. Ini menjadi keuntungan bagi pengguna gadget dengan sistem keamanan canggih tersebut. Pastikan kamu memanfaatkan proteksi yang tersedia agar gadget terlindung dari risiko peretasan.&nbsp;Sebagai contoh, mengaktifkan lockscreen dengan PIN atau password serta melakukan pembaruan sistem secara rutin. Memerhatikan hal-hal sebelumnya seperti two factor authentication hingga keamanan wi-fi gratis pun perlu kamu lakukan selama menggunakan gadget. Karena hal tersebut memungkinkan hacker mencuri data pribadi dengan mudah tanpa kamu sadari. Misalnya, setelah melakukan transaksi melalui internet banking jangan lupa melakukan proses&nbsp;log out&nbsp;terutama jika menggunakan perangkat komputer atau laptop.&nbsp;Nah,kini kamu sudah mengetahui bahwa hacker adalah individu dengan kemampuan pemrograman tinggi yang bisa memasuki sistem keamanan suatu jaringan komputer untuk berbagai tujuan tindak kriminal yang perlu kamu waspadai.&nbsp;Semoga artikel ini membantu kamu dan tetaplah waspada jaga akun pribadi kamu saat melakukan pendanaan di Amartha dan selalu terapkan&nbsp;<a href="https://amartha.com/blog/tentang-amartha/jaga-akun-kamu-tetap-aman-laporkan-kendala-di-amartha-care/">tips menjaga akun dari Amartha Care</a> agar terlindung dari hacker.Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.amartha.investor&amp;_gl=1*kox9pz*_ga*Nzg4NzcwNjU3LjE2NjAxMTY0NzI.*_ga_MYGNVN96DZ*MTY5MTMzNTA2Mi4xMTIzLjEuMTY5MTMzNTExNS43LjAuMA..&amp;shortlink=hn9rrbn8&amp;c=test_PR&amp;pid=PRTest&amp;source_caller=ui">Android</a>Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://apps.apple.com/id/app/amartha/id1473584695?_gl=1*8yzti8*_ga*Nzg4NzcwNjU3LjE2NjAxMTY0NzI.*_ga_MYGNVN96DZ*MTY5MTMzNTA2Mi4xMTIzLjEuMTY5MTMzNTExNS43LjAuMA..&amp;shortlink=hxcq7mtv&amp;c=PR%20channel%20dskt%20iOS&amp;pid=PR%20channel&amp;source_caller=ui">iOS</a>

Hacker Adalah Ancaman! Waspadai dengan Beberapa Cara Ini

large_cara mengatasi hacker 

medium_cara mengatasi hacker 

small_cara mengatasi hacker 

thumbnail_cara mengatasi hacker 

cara mengatasi hacker 

<h2 style="text-align:justify;">Bagaimana Cara Mengatasi Hacker Keuangan?</h2>Berkat kemajuan teknologi di jaman sekarang, setiap orang bisa melakukan transaksi dengan mudah dan cepat melalui platform digital. Namun, dibalik kemudahan tersebut ada kejahatan siber yang mengintai. Itu sebabnya, kamu perlu mengetahui cara mengatasi&nbsp;hacker untuk melindungi diri dari berbagai modus penipuan.Bagaimana cara terhindar dari kejahatan siber? Pertama kamu harus memahami apa saja modus kejahatan yang dilakukan para&nbsp;hacker. Ada beberapa modus yang sering dilakukan para penjahat siber untuk informasi selengkapnya simak penjelasan berikut.&nbsp;<h2 style="text-align:justify;">5 Modus Kejahatan yang Dilakukan Hacker</h2>Serangan&nbsp;hacker di dunia digital memang sangat mengkhawatirkan apalagi jika menyerang akun perbankan, seperti&nbsp;mobile banking. Dalam melakukan aksinya mereka menggunakan modus yang berbeda-beda, berikut beberapa di antaranya.&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">1.Pharming</h3>Modus yang pertama ini diperlukan keterampilan yang cukup tinggi karena&nbsp;hacker&nbsp;harus membuat website palsu untuk menjerat korbannya. Modus&nbsp;pharming&nbsp;dilakukan dengan mengalihkan website resmi menuju ke website palsu saat korban melakukan transaksi.&nbsp;Ketika korban mengakses website palsu tersebut dia akan diminta untuk mengisi data-data pribadi yang diinginkan oleh si peretas.&nbsp; Modus penipuan ini sering kali tidak disadari karena kebanyakan orang tidak melihat alamat URL secara detail saat mengakses suatu website.&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">2. Sniffing</h3>Modus kali ini sering kali terjadi saat seseorang menggunakan jaringan WiFi umum. Mulai sekarang kamu harus hati-hati saat mengakses WiFi di tempat umum agar terhindar dari&nbsp;sniffing.&nbsp;Modus kejahatan siber ini dilakukan dengan meretas jaringan yang terhubung pada perangkat korban secara ilegal untuk mencuri data-data pribadi. Salah satu cara mengatasi&nbsp;hacker&nbsp;yang melakukan&nbsp;sniffing&nbsp;yaitu dengan menghindari layanan WiFi gratis yang ada di area publik.&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">3. Keylogger</h3>Modus kejahatan siber ini sulit dideteksi oleh korban karena&nbsp;hacker&nbsp;menggunakan&nbsp;software&nbsp;khusus untuk mendapat kata sandi dan PIN para mangsanya. Oleh karena itu, kamu harus lebih berhati-hati saat bertransaksi secara online agar tidak mengalami modus ini.&nbsp;&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">4. Phishing</h3>Kejahatan siber keuangan selanjutnya yaitu&nbsp;phishing,&nbsp;modus ini biasanya dilakukan dengan memberi iming-iming hadiah. Lalu korban diinstruksikan untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening si penipu dengan alasan sebagai syarat untuk mendapatkan hadiah tersebut.&nbsp;Sebenarnya cara mengatasi&nbsp;hacker yang melakukan&nbsp;phishing tidak terlalu sulit asalkan kamu tidak mudah tergiur dengan tawaran hadiah. Selain itu jangan mengeklik&nbsp;link sembarangan saat membuka pesan singkat atau email.&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">5. Spoofing</h3>Modus&nbsp;spoofing&nbsp;sangat berbahaya karena&nbsp;hacker&nbsp;menggunakan&nbsp;software&nbsp;khusus untuk menutupi identitasnya. Sehingga alamat email, nomor telepon, atau URL website yang tertera dibuat seakan-akan dari sumber yang dikenal dan terpercaya.&nbsp;Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/jangan-panik-ini-cara-mengatasi-akun-diretas/">Jangan Panik! ini Cara Mengatasi Akun Diretas</a><h2 style="text-align:justify;">7 Cara Melindungi Diri dari Serangan Hacker</h2>Bertransaksi di dunia digital memang tidak sepenuhnya menguntungkan, pasti ada sisi positif dan negatifnya. Pada dasarnya tidak ada sistem buatan manusia yang sempurna pasti ada saja celah kekurangannya.&nbsp;Itulah alasannya kenapa setiap orang harus bisa melindungi dirinya dari kejahatan siber yang marak terjadi belakangan ini. Agar terhindar dari serangan&nbsp;hacker sebaiknya kamu melakukan beberapa hal berikut ini.&nbsp; cara mengatasi hacker dan&nbsp;mencegah modus kejahatan digital.<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">1. Jaga Kerahasiaan Data Pribadi&nbsp;</h3>Data pribadi merupakan informasi incaran para&nbsp;hacker untuk menguras rekening korbannya. Tak hanya itu, mereka juga sering menyalah gunakan data-data korbannya untuk kepentingan tertentu, misalnya menjual data tersebut ke suatu pihak.&nbsp;Bila tidak ingin mengalaminya kerahasiaan data-data pribadi harus dijaga, sehingga tidak boleh dibagikan secara sembarangan. Jangan pernah mengisi data pribadi jika belum memastikan keamanan website yang kamu akses.&nbsp;Cara mengetahui keamanan suatu website bisa dilihat dari URL-nya, website yang aman biasanya diawali dengan “https://”. Kamu patut waspada jika URL website tersebut diawali “https://” tanpa huruf “s”.&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">2. Aktifkan Fitur Two Factor Authentication</h3>Hampir semua platform digital menyediakan fitur ini untuk menjaga keamanan akun pengguna. Fitur&nbsp;two factor authentication&nbsp;akan memberi lapisan keamanan ganda saat kamu melakukan transaksi secara online.&nbsp;Kamu akan mendapat kode verifikasi berupa OTP (One Time Password) melalui nomor telepon yang terdaftar untuk menyetujui transaksi tersebut. Dengan begitu, pihak luar (hacker)&nbsp;akan kesulitan melakukan peretasan.&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">3. Menggunakan Alamat Email yang Berbeda</h3>Cara&nbsp;mengatasi hacker&nbsp;berikutnya yaitu dengan menggunakan alamat email yang berbeda-beda pada setiap platform digital. Sebaiknya jangan gunakan email yang sama saat mendaftar&nbsp;mobile banking, e-commerce, dan media sosial.Di setiap platform digital gunakan alamat email yang berbeda agar tidak mudah diretas&nbsp;hacker. Jika menggunakan alamat email yang sama mereka akan lebih mudah membobol akunmu. Cara ini juga bertujuan agar kamu lebih mudah mengidentifikasi transaksi mencurigakan yang terjadi di setiap akunmu.&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">4. Aktifkan Fitur Full Disk Encryption (FDE)</h3>Jika kamu sering menggunakan perangkat komputer untuk melakukan transaksi, maka sebaiknya aktifkan fitur FDE (Full Disk Encryption). Fitur FDE bisa mengenkripsi&nbsp;hard&nbsp;drive, sehingga membuat semua data yang ada di dalam&nbsp;drive selalu terenkripsi tanpa perlu bantuan dari pihak ketiga.<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">5. Rutin Mengubah Kata Sandi</h3>Agar kata sandimu tidak mudah diketahui orang lain sebaiknya diubah secara rutin misalnya sebulan sekali. Cara mengatasi&nbsp;hacker&nbsp;kali ini cukup efektif apalagi jika kamu menggunakan kombinasi angka, simbol, dan huruf kapital setiap kali membuat kata sandi baru.&nbsp;Sama halnya seperti alamat email, kata sandi di setiap platform digital juga tidak boleh sama. Jika salah satu akunmu berhasil diretas maka akun-akun lainnya akan dengan mudah dibobol&nbsp;hacker.&nbsp;&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">6. Cek Izin Apa Saja yang Diperlukan Setiap Aplikasi</h3>Meski menginstal aplikasi dari platform resmi kamu harus waspada apalagi jika masih tergolong baru dan belum banyak digunakan orang. Untuk menghindari terjadinya pencurian data sebaiknya cek izin apa saja yang dibutuhkan oleh aplikasi tersebut.&nbsp;Misalnya kamu menginstal aplikasi menggambar untuk anak-anak, saat dicek aplikasi tersebut meminta izin untuk mengakses kontak, kamera, pesan, dan lainnya. Maka aplikasi tersebut patut dicurigai karena izin yang diperlukan kurang sesuai dengan fungsinya.&nbsp;<h3 style="margin-left:40px;text-align:justify;">7. Tidak Menggunakan WiFi Sembarangan</h3>Siapa yang tidak suka menggunakan WiFi gratis? Setiap orang pasti suka menggunakan layanan publik ini, tapi ingat ada risiko yang harus ditanggung saat menggunakannya. Saat melakukan transaksi sebaiknya jangan menggunakan jaringan WiFi di tempat umum.&nbsp;Karena hal tersebut memungkinkan hacker mencuri data pribadi dengan mudah tanpa kamu sadari. Setelah melakukan transaksi melalui internet banking jangan lupa melakukan proses&nbsp;log out&nbsp;terutama jika menggunakan perangkat komputer atau laptop.&nbsp;Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/tentang-amartha/jaga-akun-kamu-tetap-aman-laporkan-kendala-di-amartha-care/">Jaga Akun Kamu Tetap Aman, Laporkan Kendala di Amartha Care!</a>Nah, itulah tadi beberapa cara mengatasi&nbsp;hacker keuangan yang bisa kamu coba untuk melindungi diri dari kejahatan siber. Semoga artikel ini membantu kamu dan tetaplah waspada jaga akun pribadi kamu saat melakukan pendanaan di Amartha.Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.amartha.investor&amp;_gl=1*kox9pz*_ga*Nzg4NzcwNjU3LjE2NjAxMTY0NzI.*_ga_MYGNVN96DZ*MTY5MTMzNTA2Mi4xMTIzLjEuMTY5MTMzNTExNS43LjAuMA..&amp;shortlink=hn9rrbn8&amp;c=test_PR&amp;pid=PRTest&amp;source_caller=ui">Android</a>Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://apps.apple.com/id/app/amartha/id1473584695?_gl=1*8yzti8*_ga*Nzg4NzcwNjU3LjE2NjAxMTY0NzI.*_ga_MYGNVN96DZ*MTY5MTMzNTA2Mi4xMTIzLjEuMTY5MTMzNTExNS43LjAuMA..&amp;shortlink=hxcq7mtv&amp;c=PR%20channel%20dskt%20iOS&amp;pid=PR%20channel&amp;source_caller=ui">iOS</a>

Waspada! Ini Modus dan Cara Mengatasi Hacker Keuangan

small_jangan-panik-ini-cara-mengatasi-akun-diretas.jpeg

thumbnail_jangan-panik-ini-cara-mengatasi-akun-diretas.jpeg

jangan-panik-ini-cara-mengatasi-akun-diretas.jpeg

Sebagai pengguna internet, kamu harus memperhatikan keamanan akun yang kamu miliki. Salah satu bahaya yang mengancam adalah peretasan akun. Sayangnya, bila akun terlanjur diretas, bagaimana cara mengatasi akun diretas?Umumnya, para pengguna mengetahui jika akun mereka sudah diretas karena tidak bisa masuk dalam akun. Hal ini disebabkan karena yang pertama dilakukan oleh peretas adalah mengubah sandi akun, serta memperoleh kendali penuh atas akun tersebut.&nbsp;Bila hal tersebut terjadi, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi akun diretas.&nbsp;<h2>Cara Mengatasi Akun Diretas</h2>Berikut sejumlah tips yang bisa kamu ikuti agar dapat mengatasi peretasan akun, antara lain:<h3>1. Setel Ulang Kata Sandi</h3>Bila kamu mengambil tindakan dengan cepat, peretas mungkin belum sepenuhnya melepaskan email dari akunmu. Oleh sebab itu, sesegera mungkin ubah kata sandi akun.&nbsp;<h3>2. Beritahu Orang Lain</h3>Kamu bisa mengkomunikasikan pada orang-orang yang terhubung denganmu jika akunmu sedang diretas. Jangan sampai si peretas mulai mengirim pesan atas namamu, seperti meminta uang tunai dengan alasan darurat.&nbsp;<h3>3. Gunakan Anti Virus</h3>Cara mengatasi akun diretas lainnya adalah menggunakan antivirus. Kamu dapat memindai komputer menggunakan antivirus. Hal tersebut dilakukan agar memastikan jika komputer bebas malware, yang bisa digunakan untuk mencuri kata sandi akun.&nbsp;<h3>4. Ingat Layanan yang Terhubung dengan Akunmu</h3>Kamu harus mengingat apa saja layanan penting yang terhubung dengan akunmu. Kemudian, ubah pengaturan seluruh layanan tersebut, sehingga peretas tidak bisa bertindak lebih jauh lagi.&nbsp;<h3>5. Hubungi Akun Terkait</h3>Kamu bisa melaporkan akun diretas pada layanan akun terkait contohnya seperti Facebook, Google, Instagram, Twitter dan lainnya.&nbsp;Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/5-fakta-hacker-bjorka-yang-retas-data-pemerintah-indonesia/">5 Fakta Hacker Bjorka yang Retas Data Pemerintah Indonesia</a>&nbsp;<h2>Ciri-ciri Akun Diretas</h2>Berikut beberapa ciri akun media sosial sudah <a href="https://amartha.com/blog/tech/business/waspada-ini-8-ciri-whatsapp-sedang-dibajak-atau-disadap/">diretas</a>, antara lain:<h3>1. Tidak Bisa Masuk ke Akun</h3>Salah satu ciri akun sosmed diretas adalah tidak dapat masuk ke akun. Bila kamu tidak bisa masuk ke dalam akun, ini menjadi bukti bila ada yang mengubah email atau password yang didaftarkan.&nbsp;<h3>2. Memposting Hal Aneh</h3>Bila tiba-tiba akunmu juga memposting hal aneh, tetapi kamu merasa tidak melakukannya, ini menjadi bukti lain bila akunmu dibajak oleh orang lain.&nbsp;<h3>3. Adanya Notifikasi dari Media Social</h3>Ketika terjadi aktivitas yang tidak wajar dari akunmu, umumnya media social terkait akan memberikan peringatan pada pengguna melalui email. Bila kamu memperoleh email tersebut, jangan menunda waktu lagi dan segera buka akunmu.<h3>4. Terdapat Data yang Berubah</h3>Saat akun media sosial di hack, ada saja data yang akan diubah oleh pelaku seperti foto profil, atau berbagai informasi yang lain.&nbsp;<h2>Cara Menghindari Peretasan Akun</h2>Dengan semakin seringnya terjadi peretasan akun, kamu mungkin mulai takut jika hal ini terjadi. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memberikan lapisan keamanan akun media social adalah mengaktifkan autentikasi dua langkah.&nbsp;Autentikasi dua langkah ini seperti alarm rumah yang akan melengkapi fungsi gembok. Fitur ini dimiliki oleh sejumlah media sosial sehingga dapat memberikan pengamanan akun ganda pada media sosial sehingga bisa terhindar dari pembobolan pelaku penipuan. Selain itu, kamu juga bisa menghindari mengakses situs berbahaya dan tidak jelas sumbernya.&nbsp;Mengatasi akun diretas memang menjadi hal yang merepotkan.Nah, selain waspada tentang pembajakan, kamu pun sebaiknya waspada soal keuangan di masa depan. Salah satu cara waspada keuangan di masa mendatang tersebut adalah dengan melakukan investasi di&nbsp;microfinance marketplace&nbsp;seperti di&nbsp;<a href="https://amartha.com/id_ID/">Amartha</a>. Platform kami sudah ber-OJK, dan kamu bisa memperoleh imbal hasil hingga 15%&nbsp;flat&nbsp;per tahun dengan modalin mulai Rp100.000 aja.Download aplikasi Amartha di<a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8">&nbsp;Android</a>Download aplikasi Amartha di<a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv">&nbsp;iOS</a>

Jangan Panik! ini Cara Mengatasi Akun Diretas

small_5-top-nama-hacker-dunia-aksinya-bikin-geleng-geleng-kepala.jpeg

thumbnail_5-top-nama-hacker-dunia-aksinya-bikin-geleng-geleng-kepala.jpeg

5-top-nama-hacker-dunia-aksinya-bikin-geleng-geleng-kepala.jpeg

Keberadaan hacker atau peretas di dunia saat ini memang mengancam keamanan kita semua. Apalagi sekarang muncul sosok misterius yang menamai dirinya sebagai Bjorka. Peretas ini telah membocorkan data-data rahasia penting milik pemerintah tanah air.&nbsp;



Namun perlu diketahui bahwa <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/5-fakta-hacker-bjorka-yang-retas-data-pemerintah-indonesia/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Bjorka</a> bukanlah satu-satunya peretas dengan keahlian hebat. Ada banyak lagi peretas di luar sana dengan kemampuan yang bikin banyak orang merasa terancam.&nbsp;



<h2>Deretan Riwayat Nama Hacker yang Populer di Dunia yang Ditakuti</h2>



Selain Bjorka, ada deretan nama peretas lainnya dengan kemampuan luar biasa. Bahkan mereka telah berhasil melakukan peretasan ke situs-situs besar dunia. Berikut ini beberapa nama hacker dunia yang telah membuat riwayat mencengangkan cyber:



<h3>1. Anonymous</h3>



Nama hacker dunia pertama adalah Anonymous yang mulai meretas pada tahun 2003 di 4chan Messages Board. Anonymous menyerang grup yang fokus pada isu keadilan sosial. 



Peretas ini berhasil menonaktifkan situs website tersebut. Apa dampaknya? Situs tersebut kemudian tidak memiliki peringkat pencarian yang baik di Google dan mesin faks dipenuhi dengan gambar hitam.



Sayangnya, FBI maupun lembaga penegak hukum manapun tidak berhasil melakukan pelacakan dan membuat Anonymous bebas begitu saja. Identitas Anonymous pada akhirnya tidak bisa diidentifikasi dan kasus peretasan yang dilakukannya berakhir begitu saja.&nbsp;



<h3>2. Kevin Mitnick</h3>



Nama hacker dunia lainnya adalah Kevin Mitnick yang masuk ke dalam salah satu hacker dunia dengan kemampuan terhebat. Mitnick berhasil mencuri manual komputer dari Pacific Bell di tahun 1981 silam. Di tahun 1982, Mitnick juga meretas NORAD atau Komando Pertahanan Amerika Utara. 



Kasus peretasan NORAD yang dilakukan oleh Mitnick kemudian menginspirasi sebuah film bertajuk War Games yang diproduksi pada tahun 1983.&nbsp;



Tidak berhenti sampai di sana, Kevin Mitnick kemudian melakukan peretasan jaringan DEC atau Digital Equipment Corporation di tahun 1989. Bahkan Mitnick berhasil membuat salinan jaringan lunak yang mereka miliki.&nbsp;



<h3>3. Jeanson James Ancheta</h3>



Hacker terhebat di dunia berikutnya adalah Jeanson James Ancheta. Namanya semakin populer karena berhasil meretas sebuah sistem data kredit dan memporak-porandakan jaringan keadilan sosial.&nbsp;



Di tahun 2005, Ancheta bahkan berhasil meretas lebih dari 400.000 jaringan komputer. Penyelidikan terhadap Ancheta berakhir pada hukuman penjara untuknya selama 57 bulan.&nbsp;



Ini merupakan hukuman yang diberikan atas tindakannya menggunakan teknologi botnet. Teknologi tersebut berhasil menginfeksi dan merusak sistem komputer sehingga menimbulkan banyak kekacauan.&nbsp;



<h3>4. Albert Gonzales</h3>



Nama hacker dunia berikutnya adalah Albert Gonzales yang juga menjadi salah satu hacker yang ditakuti dunia. Gonzales mendapatkan julukan Supnazi di sepanjang kariernya sebagai peretas. 



Ia memulai perjalanannya sebagai peretas dengan menjadi pemimpin sebuah kelompok kutu buku komputer. Dari sini ia belajar banyak mengenai sistem komputer dan peretasan.&nbsp;



Pada usia yang masih cukup muda, 22 tahun, Gonzales berhasil ditangkap di New York. Ia ditangkap akibat kasus penipuan kartu kredit. Tidak hanya itu ia juga berhasil mencuri data dari jutaan pemilik rekening.&nbsp;



<h3>5. Adrian Lamo</h3>



Nama hacker dunia terakhir adalah Adrian Lamo juga tidak kalah populer di dunia peretasan. Di usia yang masih sangat muda, 20 tahun, hacker ini berhasil meretas Yahoo. Ia menggunakan alat manajemen konten dan mengubah artikel-artikel Reuters. 



Selain itu Lamo juga menambahkan kutipan palsu yang membuat data-data di sana kacau. Lamo juga sering melakukan peretasan sistem secara terbuka.



Beberapa kali ia memberitahu pers mengenai aksi peretasan yang ia lakukan. Hal ini membuat Lamo dikenal sebagai salah satu peretas yang sukses bikin geleng-geleng kepala.&nbsp;



Ternyata ada banyak ya hacker yang berbakat di dunia ini. Kamu sebaiknya mulai berhati-hati karena ancaman peretas ada dimana-mana. Terutama jika kamu ingin berinvestasi, jangan sampai dana pribadi lepas ke peretas.&nbsp;Pilihlah investasi yang aman seperti pendanaan melalui platform microfinance marketplace Amartha yang terpercaya dan bisa diandalkan.



Dengan berinvestasi, uang aman dan berpeluang imbal hasil sampai 15%&nbsp;flat&nbsp;per tahun. Modalin UMKM Indonesia mulai dari Rp100.000 aja!



Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Daftar Sekarang</a></div>
</div>

5 Top Nama Hacker Dunia, Aksinya Bikin Geleng-Geleng Kepala

small_5-fakta-hacker-bjorka-yang-retas-data-pemerintah-indonesia.jpeg

thumbnail_5-fakta-hacker-bjorka-yang-retas-data-pemerintah-indonesia.jpeg

5-fakta-hacker-bjorka-yang-retas-data-pemerintah-indonesia.jpeg

Baru-baru ini Twitter dan berbagai media sosial lainnya sedang dihebohkan dengan kehadiran hacker Bjorka. Banyak informasi penting yang dibeberkan oleh hacker tersebut, termasuk data rahasia milik pemerintah. 



Bahkan hacker tersebut &nbsp;juga berhasil meretas 150 juta data penduduk Indonesia dan 1,3 miliar data dari pengguna SIM card. Jelas bahwa kehadiran Bjorka telah membuat pemerintah cukup panik dan ketar-ketir.&nbsp;



<h2>Fakta Menarik Hacker Bjorka</h2>



Kamu juga pasti penasaran dengan sosok Bjorka yang sudah membuka banyak informasi penting pemerintah ini. Apalagi kehadiran Bjorka telah jadi bahan perbincangan hangat dan selalu trending di media sosial. Yuk, simak 5 fakta menarik tentang sang hacker berikut ini. 



<h3>1. Klaim Orang Polandia</h3>



Bjorka mengaku bahwa dirinya merupakan orang asal Polandia. Ini terlihat dari informasi yang dicantumkan di akun Twitter hacker Bjorka dengan username @bjorkanism. 



Namun hal ini jelas tidak bisa dipercaya dan belum dibuktikan kebenarannya karena sosok Bjorka itu sendiri belum dikenali dengan jelas. Bjorka juga mengatakan bahwa dirinya berteman baik dengan orang Indonesia.&nbsp;



Mereka bertemu di Warsawa, Polandia dan sering berdiskusi tentang betapa kacaunya kondisi di tanah air. Terdengar masuk akal memang, namun hal ini belum bisa dipastikan sampai sekarang. 



<h3>2. Menyebut Sistem Perlindungan Data Indonesia Lemah</h3>



Melalui akun Twitter-nya, hacker Bjorka juga menyebutkan bahwa sistem perlindungan data di Indonesia sangatlah lemah. Perlindungan data pribadi setiap warganya begitu lemah sehingga tidak sulit untuk melakukan peretasan. 



Bjorka juga menyebut bahwa situs pemerintahan Indonesia tidak memiliki pertahanan keamanan yang cukup baik. Ini menjadi salah satu opini Bjorka yang menyulut emosi para warganet.&nbsp;



Bagaimanapun juga pemerintah memiliki tanggung jawab dalam melindungi data pribadi warganya. Lalu, apa jadinya jika pemerintah saja tidak memiliki sistem perlindungan data yang kuat?&nbsp;



Warganet pun mulai tertarik menggali lebih dalam tentang Bjorka karena opini tersebut. Bagaimana denganmu?



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/tech/technology/hati-hati-hacker-bisa-tahu-lokasi-pengguna-telegram-via-fitur-people-nearby/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="Hati hati, Hacker Bisa Tahu Lokasi Pengguna Telegram via Fitur People Nearby">Hati hati, Hacker Bisa Tahu Lokasi Pengguna Telegram via Fitur People Nearby</a></pre>



<h3>3. Meretas Banyak Situs</h3>



Menariknya lagi, Bjorka telah berhasil meretas begitu banyak situs. Kita mungkin belum tahu siapa hacker Bjorka yang sesungguhnya. Namun satu hal yang kita tahu adalah hacker ini memiliki kemampuan peretasan yang sangat mengancam.&nbsp;



Sampai detik ini Bjorka telah berhasil meretas situs-situs penting di Indonesia. Dari hasil peretasan tersebut, Bjorka telah membocorkan nomor induk kependudukan milik Johnny G. Plate, sang menteri Kominfo.&nbsp;



Kemudian, Bjorka juga telah meretas surat pribadi Presiden Jokowi yang seharusnya menjadi milik Badan Intelijen Negara dan bersifat rahasia. Bahkan Bjorka juga telah membocorkan 26 juta data pelanggan IndiHome dan 1,3 miliar data pengguna SIM card. 



<h3>4. Mengandalkan Twitter</h3>



Tidak heran jika sosok Bjorka begitu populer dan trending di Twitter. Ia memang menggunakan platform media sosial ini untuk membagikan hasil pencapaiannya.&nbsp;



Bahkan Bjorka juga sering mengirim cuitan yang ditujukan pada target-target peretasan selanjutnya. Warganet semakin tertarik mengikuti perjalanan Bjorka karena ia selalu membagikan track record-nya melalui Twitter.&nbsp;



Bahkan ia juga sudah menyebutkan target-target berikutnya seperti Erick Thohir, Denny Siregar, dan Puan Maharani. Siapa tidak tertarik dengan sosok-sosok tersebut?



<h3>5. Disebut Pahlawan</h3>



Meskipun profil hacker Bjorka masih belum diketahui setelah meretas situs-situs penting milik pemerintah, namun warganet justru memandang Bjorka ini sebagai pahlawan dan memberikan dukungan kepadanya. 



Ini merupakan salah satu bentuk kekecewaan masyarakat terhadap lemahnya sistem keamanan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia.



Sampai detik ini keberadaan hacker Bjorka tidak diketahui secara pasti. Nah, sembari mengikuti perkembangan berita sang hacker kamu tetap harus mempersiapkan diri untuk masa depan. Lakukan manajemen finansial dengan baik dan ikuti pendanaan di microfinance marketplace Amartha yang memberi peluang imbal hasil sampai 15% flat per tahun. Modalin UMKM Indonesia mulai dari Rp100.000 aja!



Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Daftar Sekarang</a></div>
</div>

5 Fakta Hacker Bjorka yang Retas Data Pemerintah Indonesia

large_hati-hati-hacker-bisa-tahu-lokasi-pengguna-telegram-via-fitur-people-nearby.jpeg

medium_hati-hati-hacker-bisa-tahu-lokasi-pengguna-telegram-via-fitur-people-nearby.jpeg

small_hati-hati-hacker-bisa-tahu-lokasi-pengguna-telegram-via-fitur-people-nearby.jpeg

thumbnail_hati-hati-hacker-bisa-tahu-lokasi-pengguna-telegram-via-fitur-people-nearby.jpeg

hati-hati-hacker-bisa-tahu-lokasi-pengguna-telegram-via-fitur-people-nearby.jpeg

Fitur people nearby adalah salah satu fitur terbaru dari platform messenger Telegram. Meski tak sepopuler WhatsApp, Telegram masih kerap kali digunakan orang-orang untuk berkomunikasi. 



Nah, fitur terbaru dari Telegram ini dinilai sangat canggih dan membantu orang-orang menemukan teman baru dan juga komunitas baru. Tapi di baliknya, ada bahaya yang mengintai penggunanya. 



Sekilas Tentang Fitur People Nearby Telegram



Jika belum tahu tentang fitur people nearby dari Telegram ini, informasi selengkapnya akan diberikan di bawah ini. 



Di sini akan dijelaskan mengapa fitur ini sangat membantu namun juga beresiko membuat penggunanya kehilangan privasi dan juga membuat akun Telegram mereka rentan terserang hacker.



Fitur People Nearby adalah fitur terbaru dari Telegram di mana penggunanya bisa melakukan chatting dengan sesama pengguna Instagram yang sedang online. 



Fitur ini memuat orang-orang yang berada di radius kira-kira 11 km dari tempat kita berada.



Jika berbicara hal positif, tentu saja fitur people nearby memiliki banyak hal baik untuk penggunaanya. 



Fitur ini sangat bermanfaat karena bisa menemukan orang-orang pengguna Telegram lain di sekitarnya di mana hal ini penting ketika orang-orang butuh bantuan, mencari teman atau sekedar ingin menemukan komunitas yang ada di sekitar mereka.



Mengapa Fitur People Nearby Rentan Diserang Hacker?



Hacker bisa dengan mudah melakukan peretasan dari akun Telegram karena untuk bisa menggunakan fitur ini, pengguna harus menyalakan GPS terus-menerus dan juga harus melakukan pengaturan lokasi sehingga bisa diketahui dengan mudah di mana orang ini sedang berada dan juga lama-kelamaan mengambil akun Telegram mereka.



Cara hacker melakukan penyadapan dan peretasan biasanya menggunakan bantuan fake GPS atau GPS palsu. 



Mereka memasang fake GPS dan memancing orang-orang pengguna Telegram di sekitarnya untuk secara tidak langsung membuka keberadaan mereka dan memberitahukan di mana lokasi mereka.



Banyak hal buruk yang bisa terjadi jika akun Telegram di-hack oleh hacker. Biasanya kita akan kehilangan kontrol akan akun tersebut dan bisa saja akun akan digunakan untuk hal-hal yang tidak baik. 



Karena fitur ini terkait lokasi, maka ada juga resiko di mana ranah privasi kita akan bocor, seperti alamat tempat kita tinggal, misalnya.&nbsp;



Itu dia tadi beberapa hal tentang fitur teranyar dari Telegram ini. Jika memang tak perlu, maka penggunaan fitur ini bisa diminimalisir. 



Namun yang penting, selalu lakukan kontrol pada penggunaan internet dan sering-seringlah mengecek akun Telegram untuk mencari tahu apakah masih bisa digunakan dengan normal atau tidak setelah adanya fitur people nearby ini.

Hati hati, Hacker Bisa Tahu Lokasi Pengguna Telegram via Fitur People Nearby

Tag: hacker