small_sesudah-menikah-dan-punya-anak-lebih-baik-beli-rumah-sendiri-atau-tetap-menyewa.jpeg

thumbnail_sesudah-menikah-dan-punya-anak-lebih-baik-beli-rumah-sendiri-atau-tetap-menyewa.jpeg

sesudah-menikah-dan-punya-anak-lebih-baik-beli-rumah-sendiri-atau-tetap-menyewa.jpeg

Memiliki anak tentunya menjadi impian bagi semua pasangan yang telah menikah. Nah, setelah impian memiliki anak tercapai, ada hal lain yang harus dipikirkan oleh kamu dan pasanganmu. 



Hal tersebut adalah apakah harus membeli rumah sendiri atau tetap menyewa rumah ketika telah memiliki anak. Ketika punya anak, tentunya hunian menjadi prioritas utama bagi pasangan yang sudah menikah.



Meski belum punya anak, kamu dan pasanganmu juga bisa mulai merencanakan apakah ingin tetap menyewa rumah ataupun membeli rumah sendiri. 



Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian dari menyewa rumah ataupun membeli rumah sendiri!



<h2>Keuntungan dan Kerugian Menyewa Rumah</h2>



Keuntungan Menyewa Rumah:



<ul><li>Lebih fleksibel terhadap perubahan gaya hidup (pendapatan, struktur, keluarga, dan lainnya)</li><li>Tidak perlu biaya perawatan/perbaikan rumah</li><li>Tidak perlu menyiapkan biaya awal untuk membeli rumah</li></ul>



Kerugian Menyewa Rumah:



<ul><li>Harus membayar sewa rumah seumur hidup</li><li>Tidak bisa dijadikan aset</li><li>Ada kemungkinan semakin sulit membayar sewa rumah seiring pertambahan usia</li></ul>



<h2>Keuntungan dan Kerugian Membeli Rumah</h2>



Keuntungan Membeli Rumah:



<ul><li>Saat pembayaran cicilan selesai, rumah bisa dijadikan aset</li><li>Menjaga nilai aset selama inovasi</li><li>Dapat merombak/merenovasi rumah sesuai keinginanmu</li></ul>



Kerugian Membeli Rumah:



<ul><li>Sulit untuk berpindah-pindah</li><li>Melunasi hipotek rumah membutuhkan jangka waktu lama</li><li>Ada biaya pajak, biaya perbaikan, biaya renovasi, dan lainnya</li><li>Ada risiko fluktuasi harga rumah</li></ul>



<a href="https://amartha.com/blog/home/mau-beli-rumah-kenali-dulu-status-kepemilikan-tanah/" data-type="post" data-id="10324">Mau Beli Rumah? Kenali Dulu Status Kepemilikan Tanah</a>



Mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing, berikut ini kriteria orang yang lebih cocok untuk menyewa rumah:



<ul><li>Orang yang sering berpindah-pindah, baik karena pekerjaan dan hal lainnya</li><li>Orang yang gaya hidupnya belum mapan (struktur keluarga dan lainnya)</li><li>Orang yang berencana kembali ke rumah orang tuanya di masa mendatang</li></ul>



Sedangkan inilah kriteria orang-orang yang ideal untuk membeli rumah:



<ul><li>Orang yang memiliki struktur keluarga yang jelas dan punya rencana tempat tinggal impian</li><li>Orang yang ingin mewujudkan ruang hidupnya sendiri</li><li>Orang yang ingin membentuk aset untuk hari tua</li></ul>



Jika kamu merupakan sebuah profesional yang sedang memiliki kecenderungan berpindah tempat kerja dari daerah satu ke daerah lain dalam jangka waktu yang relatif singkat, ada baiknya menyewa rumah saja. Hal ini akan memudahkan mobilitasmu.



Kamu juga disarankan menyewa rumah terlebih dahulu jika kondisi finansialmu belum siap namun membutuhkan tempat tinggal yang nyaman karena ingin membawa keluarga atau suami atau istri untuk tinggal bersama.



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/tips-menghindari-kecemasan-finansial-dalam-berumah-tangga/" data-type="post" data-id="10764">Tips Menghindari Kecemasan Finansial Dalam Rumah Tangga</a>



Akan tetapi, jika kamu telah memiliki kesiapan finansial dan ingin memiliki investasi dalam bentuk rumah yang bisa disewakan kembali atau dijadikan bisnis baru, maka sebaiknya membeli rumah. Dengan demikian kamu akan mendapatkan capital gain dan potensi keuntungan sewa dari penyewa rumahmu.



Sambil menentukan pilihan, kamu bisa melakukan investasi terlebih dahulu. Salah satu pilihan investasi masa kini yang bisa kamu coba adalah <a href="https://amartha.com/id_ID/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/">peer to peer lending</a> Amartha.



Amartha merupakan <a href="https://amartha.com/id_ID/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/">perusahaan investasi P2P Lending</a> yang bergerak fokus untuk memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Dengan berinvestasi di Amartha, investor bisa mendapatkan bagi hasil hingga 15% flat per tahun berdasarkan preferensi risiko masing-masing. Selain itu, investor turut menciptakan dampak sosial berupa kesejahteraan yang nyata bagi Indonesia.



Hal tersebut telah dibuktikan oleh hasil riset yang dilakukan <a href="https://amartha.com/id_ID/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/">Amartha</a>. Menurut Laporan Akuntabilitas Sosial tahun 2019, sebanyak 41% mitra usaha Amartha telah keluar dari garis kemiskinan setelah bergabung selama dua tahun.



Kapan lagi <a href="https://amartha.com/id_ID/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/">investasi menguntungkan</a> sekaligus menciptakan kebaikan? 



Sekarang, <a href="https://amartha.com/id_ID/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/">danai di Amartha!</a>

Tag: sewa rumah

Sesudah Menikah dan Punya Anak, Lebih Baik Beli Rumah Sendiri Atau Tetap Menyewa?