small_5-kerja-part-time-untuk-mahasiswa.jpeg

thumbnail_5-kerja-part-time-untuk-mahasiswa.jpeg

5-kerja-part-time-untuk-mahasiswa.jpeg

<h2>Pengertian dan Daftar Kerja Part Time untuk Mahasiswa&nbsp;</h2>Kerja part time adalah pekerjaan yang dikerjakan paruh waktu dari total jam kerja normal. Kerja part time biasanya bersifat sementara atau temporary dan paling banyak ada di industri yang menerapkan pergantian shift. Contohnya adalah kafe, bimbel, event organizer, restoran, hotel, baru, dan lain-lain.&nbsp;Berikut daftar pekerjaan paruh waktu yang bisa dikerjakan oleh mahasiswa di sela-sela jadwal kuliah.&nbsp;<h3>1. Barista atau Waiter Kafe</h3>Baru-baru ini banyak kafe-kafe baru dengan nama-nama unik mulai dibuka di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, ataupun Yogyakarta. Biasanya, kafe-kafe yang baru buka akan membutuhkan tenaga waiter dan kafe yang lebih banyak karena adanya pergantian jam kerja dan jam operasional yang lebih panjang daripada pekerja kantoran.&nbsp;Nah, inilah kesempatan terbaik kamu untuk bisa bekerja paruh waktu. Kamu bisa datang ke kafe dan bertanya kepada pegawai di sana terkait lowongan yang ada. Kamu pun bisa nego untuk bekerja setelah kuliah selesai sehingga pendidikan tetap jalan, tabungan pun bisa bertambah.&nbsp;<h3>2. Guru Les atau Tutor</h3>Sejak adanya pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun 2020 hingga sekarang, pendidikan beralih ke online. Saat inilah, lowongan kerja part time sebagai tutor atau guru les semakin banyak. Pasalnya, anak-anak yang masih menempuh pendidikan di sekolah dasar hingga sekolah menengah atas membutuhkan bantuan untuk belajar agar bisa memahami pelajaran yang disampaikan secara online oleh para guru.&nbsp;Bila kamu memiliki relasi yang cukup baik, kamu bisa membuka les privat sendiri di rumah atau mendatangi rumah murid yang akan diajar. Tetapi, bila belum memiliki banyak relasi, bisa bergabung di bimbel yang banyak dibuka di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Bandung, atau Yogyakarta.&nbsp;Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/work-smart/5-aplikasi-untuk-mencari-lowongan-kerja-freelance/">5 Aplikasi untuk Mencari Lowongan Kerja Freelance</a>&nbsp;<h3>3. Fotografer</h3>Lowongan kerja part time Jakarta yang bisa dilakukan oleh mahasiswa lainnya ialah fotografer. Pekerjaan ini cocok untuk mahasiswa yang suka mengabadikan momen-momen penting dengan kamera.&nbsp;Untuk memulainya, kamu bisa menawarkan jasa melalui media sosial seperti Instagram dengan mengunggah foto hasil karyamu. Kamu juga bisa bekerja di event organizer, wedding organizer sebagai fotografer part time.&nbsp;Bila ada komunitas fotografer di kampus, kamu bisa bergabung untuk membangun jaringan dan mendapatkan lebih banyak portofolio.&nbsp;<h3>4. Translator</h3>Buat kamu yang mahir dalam berbahasa asing atau menempuh pendidikan di jurusan bahasa asing seperti Jepang, Inggris, Korea, Jerman, atau bahkan Prancis, bisa bekerja paruh waktu menjadi translator.&nbsp;Kamu bisa bergabung di aplikasi untuk para freelancer dengan mengunggah CV dan portofolio translator yang sudah pernah dilakukan. Translator di sini tidak hanya sebatas menerjemahkan dalam bentuk dokumen. Tetapi, kamu juga bisa menjadi penerjemah langsung di kantor-kantor yang bekerjasama dengan orang-orang asing.&nbsp;<h3>5. Virtual Assistant</h3><a href="">Kerja</a> part time online untuk mahasiswa yang sangat fleksibel ialah virtual assistant. Seperti asisten pribadi pada umumnya, kamu pun perlu mengatur jadwal kerja atasan, mengerjakan pekerjaan yang diberikan, mengelola email atau bahkan menjadi admin untuk media sosial atasan.&nbsp;Bedanya, virtual assistant tidak harus datang ke kantor. Kamu bisa mengerjakan semuanya secara online. Interaksi pun dilakukan secara daring. Sehingga jam kuliah tidak akan terganggu. Kamu pun akan memperoleh banyak pengalaman kerja karena bisa bertemu dengan banyak orang selama menjadi seorang virtual assistant.&nbsp;Nah, itulah 5 kerja part time yang cocok untuk mahasiswa, baik secara offline maupun online. Pilih yang sesuai minat agar pekerjaan terasa menyenangkan. Hasilnya, bisa kamu investasikan di <a href="https://amartha.com/individu/microfinance-marketplace/">P2P Lending Amartha</a>. Kamu bisa memilih mitra yang akan kamu modalin, mulai pendanaan dari Rp100.000 aja, kamu bisa dapatkan pendapatan pasif setiap minggunya dengan imbal hasil mencapai 15% flat per tahun.Tunggu apalagi? Yuk raih kesuksesan bersama para pengusaha UMKM dengan modalin di Amartha!Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8">Android</a> Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv">iOS</a>

5 Kerja Part Time untuk Mahasiswa

[caption id="attachment_866" align="aligncenter" width="940"]<img class="wp-image-866 size-full" src="https://access.amartha.com:443/uploads/5_Pro_Di_Kantor_acbd57ad98.jpg" alt="Amartha" width="940" height="592" /> Jadi Profesional dan Raih Karier Terbaikmu dengan Langkah Berikut[/caption]
Ada banyak hal yang perlu dipelajari, khususnya oleh para jobseeker yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan impian untuk masa depannya.
Tidak melulu berpatokan dengan passion, maka kariermu akan berjalan dengan mulus. Ada hal lain yang lebih bermakna, yang akan membawamu menjadi pribadi yang matang dalam menjalankan tanggung jawab di lingkungan kerja.
Lalu hal apa sih itu?
Jawabannya ialah profesionalisme.
Menjadi profesional berarti mampu menempatkan diri sebagai seorang yang mengerti dan paham akan tugas dan tanggung jawab pekerjaan, membangun hubungan dan relasi kerja dengan tim lain, serta selalu fokus dan konsisten dengan target dan tujuan organisasi.
Berperilaku profesional, dapat pula membawamu <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/cerita-mitra/kisah-sukses-ibu-rumah-tangga-kembangkan-2-usaha-sekaligus/">meraih kesuksesan</a> di tempat kerja lho.
Karena kamu telah terbiasa bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Tak hanya itu saja, dengan berperilaku profesional kamu juga bisa mendapatkan respect dari atasan dan rekan kerja lainnya. Sebaliknya, kurangnya sikap profesional justru dapat membahayakan kariermu.
Nah, karena persaingan kerja makin ketat, tidak hanya antar perusahaan saja ternyata, namun pada internal perusahaan bahkan antar individu dalam sebuah divisi atau departemen. Maka menjaga kualitas diri, yang salah satunya dengan selalu bersikap profesional adalah harga mati.
Maka, apa saja sih yang bisa kamu persiapkan untuk dapat membentuk dan mengembangkan lebih lanjut perilaku profesional di lingkungan kerja. Yuk simak tips nya berikut!

<h2>1. Kompetensi</h2>
Menjadi karyawan yang kompeten di tempat kerja tidak hanya akan membantumu dalam membangun penilaian kinerja oleh atasan maupun lingkungan kerja. Namun juga digunakan sebagai sarana membangun citra diri yang baik, agar aura positifmu dapat dirasakan oleh rekan kerja dan atasanmu.
Menurut KBBI sendiri, kompetensi ialah suatu kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan sesuatu). Lalu apa sih yang harus kita lakukan agar memiliki kompetensi yang baik?
Nah, dalam hal ini ternyata kamu tidak harus memiliki banyak pengetahuan, namun kuasailah sebuah bidang terbaik dalam pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Hal tersebut akan cukup membawamu menjadi pribadi yang kompeten. Namun, bukan berarti kamu tidak wajib untuk terus menggali apa yang kamu tidak tahu lho, karena pengetahuan akan membawamu pada hidup yang lebih baik.

<h2>2. Sistematis</h2>
Setuju gak sih kalau keteraturan dalam bekerja akan membawamu lebih mudah dalam mencapai tujuan? Nah, ternayata keteraturan ini penting lho, karena dengan bersikap teratur dalam melakukan tugas harian merupakan salah satu kunci untuk menjadi profesional.
Jangan sampai seniormu atau bahkan atasan sampai mengingatkan soal pekerjaan yang harus kamu selesaikan. Salah satu cara yang bisa kamu tempuh saat ini adalah bekerja secara teratur, hal ini akan mempermudah pekerjaan untuk diselesaikan sesuai dengan target serta aturan yang berlaku. Dan kamu menjadi handal dalam membentuk suatu sistem secara utuh, menyeluruh, terpadu, mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya. Ini akan sangat membantumu menjadi profesional di tempat kerja.
Selesaikan pekerjaanmu sesuai tenggat waktu, selalu jaga agar ruang kerja atau meja kerjamu terlihat rapi, serta datanglah tepat waktu ke kantor.

<h2 style="text-align: justify;">3. Dedikasi dan Integritas</h2>
Dedikasi dan integritas merupakan keunggulan dari seorang profesional. Memiliki dedikasi yang tinggi pada pekerjaanmu memang membutuhkan satu tekad yang kuat. Dalam hal ini kamu perlu membangunnya mulai dari diri sendiri hingga nantinya dapat menularkan kepada rekan kerja mu. Atasanmu pasti tahu dan dapat merasakan, bila kamu benar-benar berdedikasi pada pekerjaanmu.
Gimana ya cara membangunnya? Jawabannya cukup sederhana. Kamu bisa memulainya dengan cara mencintai pekerjaanmu, apa yang kamu lakukan dan juga rasa senang dan bangga bekerja di tempat kerjamu saat ini.
Seiring berjalannya waktu, dedikasi yang kamu miliki nantinya akan bermuara pada integritas pada dirimu. Hal ini sangat penting lho. Bagaimana bisa kamu mengharapkan atasan untuk mempercayaimu dengan sesuatu yang penting, jika kamu tidak memiliki integritas?

<h2 style="text-align: justify;">4. Mampu Bekerja dengan Tim</h2>
Tim adalah perpaduan dua atau lebih orang yang memiliki tujuan bersama dan saling tergantung satu sama lain. Apakah hingga kini kamu masih berpikir bahwa kerja tim hanya menguntungkan tempatmu bekerja saja? Jawabannya adalah tidak.
Salah satu manfaat terbesar dari teamwork ini adalah inspirasi dan ide yang didapat dari hasil diskusi. Otomatis, hal ini akan menambah wawasan dan pengetahuanmu tentang berbagai hal yang belum kamu ketahui sebelumnya. Bukan tidak mungkin, dengan teamwork yang bagus, kamu akan menjadi pribadi yang lebih professional.
Hal ini karena, kamu akan terbiasa untuk lebih mengasah otak, menemukain ide-ide baru sehingga dapat membantu memecahkan masalah dalam team. Selain itu, kamu juga akan lebih mudah untuk bergaul dan membentuk jaringanmu.
Taukah kamu? Untuk menjadi pegawai yang profesional, mudah bergaul dengan rekan kerja lain merupakan hal yang penting. Hal ini bisa membuat pegawai lain menjadi ramah kepadamu dan meningkatkan perhatian mereka saat kamu tampil maupun bekerjasama.

<h2 style="text-align: justify;">5. Buat Batasan</h2>
Saat bekerja, kamu harus bisa memisahkan masalah pribadi dan profesional. Dalam artian, jangan campurkan perasaan pada setiap tindakan yang kamu buat saat sedang bekerja.
Salah satunya adalah saat kamu berkomunikasi dengan rekan kerja di kantor. Bukan berarti kamu tidak boleh berteman dengan rekan kerja lho, tapi ingatlah bahwa di lingkungan kantor kamu dan rekan kerjamu harus bersikap profesional.
Sedekat apapun dia dengan dirimu, jangan biarkan hal pribadi mengganggu pekerjaan dan membuat kamu tidak objektif. Hal tersebut akan mencederai sikap profesionalitasmu dalam bekerja. Dan bukan tidak mungkin akan mengganggu pekerjaanmu.
Bekerja dengan profesional akan sangat membantumu meraih karier yang cemerlang. Asal kamu tetap fokus untuk menjaganya. Jangan sampai kamu menyesal dan gagal meraih cita-cita dalam membangun karier mu.

Tag: tips bekerja sukses

5 Kerja Part Time untuk Mahasiswa

Penting! 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Profesional di Tempat Kerja