

5 Konglomerat Penguasa Mie Instan di Indonesia
By Team Amartha Blog - 18 Aug 2022 - 3 min membaca
Mie instan menjadi salah satu produk makanan yang laris di pasaran. Harganya yang murah dengan rasa beragam membuat mie bisa menjangkau banyak kalangan. Baik untuk warga menengah ke atas hingga ke bawah.
Tak ayal, bisnis mie bisa membuat pengusaha menjadi kaya. Seperti lima konglomerat ini, yang memperoleh kekayaan dari industri instant noodle.
Sederet Pengusaha Mie Instan yang Jadi Konglomerat
Siapa saja yang pengusaha mie yang menjadi konglomerat? Simak penjelasannya!
1. Anthony Salim

Nama Anthony Salim jelas tidak asing lagi bagi warga Indonesia. Sebab, Ia masuk dalam jajaran orang terkaya nomor 3 di Indonesia.
Jumlah kekayaannya pada 2021 lalu yakni US$ 8.5 miliar. Itu berarti, Anthoni Salim mengantongi harta Rp126,3 triliun.
Dari mana harta tersebut berasal? Ada beberapa bidang, di antaranya makanan yaitu instant noodle. Pria ini merupakan produsen Indofood, yang salah satu produknya adalah Indomie. Indofood jadi salah satu anak perusahaan PT Salim Group.
Hanya dari mie, Anthoni Salim menerima pendapatan hingga US$ 5,8 miliar. Fantastis bukan?
2. Eddy William Katuari

Pengusaha mie instan berikutnya adalah produsen pesaing dari Indomie. Eddy William Katuari menggawangi produk mie Sedaap. Bos dari Wings Group ini memiliki kekayaan mencapai US$ 1 miliar, atau Rp14,85 triliun.
Selain mie Sedaap, orang kaya nomor 39 di Indonesia ini memiliki produk lain. Yaitu Mie Suksess, Mie Eko hingga So Yumie. Dari sanalah Eddy jadi salah satu perusahan instant noodle terbesar nomor 2 di Indonesia.
3. Jogi Hendra Atmadja

Konglomerat Indonesia selanjutnya adalah bos dari Mayora Group. Jogi merupakan orang terkaya ke 9 di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, harta kekayaannya mencapai US$ 4,1 miliar, atau Rp60,92 triliun.
Jogi memiliki beberapa produk makanan instan. Seperti Bakmi Mewah dan juga mie gelas. Produk ini dinilai inovatif karena mampu memanfaatkan peluang yang ada, dengan menghadirkan mie yang bisa dimasak pada gelas atau cup.
4. Husain Djojonegoro
Pernahkah kamu makan ABC Selera Pedas? Kalau pernah, perkenalkan, ini dia pemiliknya, Husain Djojonegoro. Ia merupakan bos dari PT ABC President Indonesia dan Orang Tua Group.
Kekayaan konglomerat mie instan ini sekitar US$ 1,25 miliar. Jika dirupiahkan, maka sekitar Rp18,57 triliun. Pantas saja bisa menjadi orang paling kaya di Indonesia pada urutan ke 9.
Selain mengeluarkan produk ABC Selera Pedas dalam berbagai varian, Husain juga mengembangkan Gurimi. Produk ini juga salah satu mie instan dengan rasa enak.
Baca Juga: Ini Perjalanan Indomie Jadi Mie Terenak di Dunia
5. Djajadi Djaja
Terakhir ada Djajadi Djaja, yang juga turut memprakarsai lahirnya Indomie. Jika melihat kembali sejarah, sebenarnya Indomie dikembangkan oleh beberapa anak asal Medan.
Ada 4 anak yang memiliki ide tersebut. Keempatnya yaitu Djajadi Djaja Chow Ming Hua, Wahyu Tjuandi, Pandi Kusuma, dan Ulong Senjaya. Saat itu, Indomie masih diproduksi oleh Sanmaru Food Manufacturing.
Lalu kemudian pada 1984, perusahaan ini berpindah ke Salim. Hingga akhirnya Djajadi Djaja mendirikan perusahaan baru yaitu PT Jakarana Tama. Perusahaan ini memiliki produk bernama Mie Gaga.
Meski demikian, harta dari pria asal Medan ini tidak diketahui oleh Forbes. Namun, hal ini tidak menyurutkan posisinya sebagai salah satu konglomerat dari perusahaan mie.
Demikian deretan pengusaha mie yang jadi orang kaya di Indonesia. Kamu tak perlu menjadi pengusaha mie jika ingin kaya. Cukup mulailah investasi di Amartha, microfinance marketplace.
Mulai dari Rp100.000, kamu sudah bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Selain itu, kamu juga bisa membantu para perempuan pengusaha mikro. So, mudah bukan jadi kaya tanpa harus jadi pemilik bisnis mie instan? Mulai investasi sekarang juga!
Amartha menerapkan prinsip bisnis yang berkelanjutan dan transparansi. Di mana setiap pendana dapat memonitor portofolio mitra secara mingguan di aplikasi Amartha. Amartha juga sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2019.
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
