

Compounding Effect: Pahami Pentingnya dan Contoh Untuk Tingkatkan Return Investasi
By Tim Blog Amartha - 8 Aug 2023 - 3 min membaca
Dalam dunia investasi, compounding effect adalah salah satu konsep pendanaan yang perlu kamu pahami, jika ingin menghasilkan keuntungan dengan maksimal di masa mendatang.
Dengan menjalani konsep efek compounding atau compounding effect ini, maka kamu bisa mendapatkan nilai pendanaan yang bertambah dari waktu ke waktu.
Pengertian Compounding Effect
Pengertian compounding effect adalah strategi pendanaan di mana investor menginvestasikan kembali hasil keuntungan dari aset pendanaan sebelumnya sehingga bisa memberikan return pendanaan yang lebih besar dan berlipat di masa datang.
Compounding effect ini juga sering dikenal dengan istilah “bunga berbunga”. Dikarenakan return dari pendanaan sebelumnya akan ikut menaikan tingkat return pada pendanaan berikutnya.
Contoh Compounding Effect Return
Berikut contoh dari compounding effect berupa compound return yang dihasilkan:
Misalnya, seorang investor melakukan investasi dengan total sebesar Rp10 juta dan hasil return yang didapatkan adalah sebesar 20 persen/tahun atau Rp2 juta.
Dengan begitu, investor akan memiliki total investasi sebesar Rp12 juta dalam satu tahun yang bisa ditarik atau withdraw semua dana awal + hasil keuntungannya.
Nah, jika investor memilih untuk menggunakan konsep compounding effect, ia akan memilih Rp2 juta yang didapatkan dari return investasi di tahun pertama untuk berinvestasi lagi di tahun berikutnya.
Anggap saja, di tahun kedua masih mendapatkan return yang sama, yaitu 20 persen dengan nilai dana Rp 10 juta ditambah Rp 2 juta. Maka total keuntungan investasi di tahun kedua akan bertambah menjadi Rp2,4 juta. Bertambah sebesar Rp400.000 dari tahun sebelumnya.
Ada pun perhitungannya adalah {12 juta + (20% x 12 juta)}.
Alhasil, total aset investasi yang dimiliki sekarang sebesar Rp 14,4 juta.
Jika dibandingkan dengan lanjut investasi tanpa memasukan return investasi sebelumnya, maka investor hanya mendapatkan total investasi sebesar Rp 14 juta.
Bayangkan jika investor tersebut melakukan konsep compounding effect selama 5-10 tahun ke depan, berapa banyak keuntungan berlipat yang akan didapatkan daripada hanya menggunakan dana awal saja. Namun, pastikan dana yang digunakan untuk berinvestasi adalah uang dingin, yakni uang yang tidak ada niat untuk digunakan dalam waktu dekat, sehingga tidak mengganggu pos keuangan rutin.
Tidak tertutup pada satu jenis investasi, konsep compounding effect ini dapat diaplikasikan di banyak investasi yang mungkin kamu miliki, misalnya deposito, berbagai macam reksadana, obligasi, maupun pada p2p lending.
Pentingnya Compounding Effect
Compounding effect ini memainkan peranan penting untuk mendapatkan return investasi maksimal tanpa harus banyak membaca report dan grafik.
Nah, jika kamu ingin bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari compounding effect, AMG Funds menyebutkan ada tiga hal yang diperlukan, seperti; investasi awal tetap diinvestasikan, reinvestasi pendapatan, dan waktu. Artinya, semakin banyak waktu Anda memberikan investasi Anda, semakin Anda dapat mempercepat potensi pendapatan dari investasi awal Anda.
- Konsisten untuk tetap berinvestasi pada instrumen investasi yang sudah dipilih
- Mampu menginvestasikan kembali return yang didapatkan dari instrumen investasi sebelumnya ke periode selanjutnya.
- Berikan banyak waktu untuk mempelajari untuk setiap instrumen investasi yang dipilih untuk mempercepat potensi return investasi yang dihasilkan.
Dengan kata lain, menerapkan compounding effect dengan tepat bisa membuat hasil return dari investasi akan terus bertambah seiring waktu.
Perlu diingat untuk dapat menerapkan efek compounding dengan maksimal dalam investasi jangka panjang, kuncinya adalah kesabaran, konsisten, serta pastikan untuk dilakukan dengan segera.
Mulai Terapkan Compounding Effect di Amartha
Dari bahasan di atas, sudah mulai memahami compounding effect, bukan? Nah, kamu bisa langsung menerapkan compounding effect saat melakukan pendanaan di Amartha, loh.
Caranya setiap weekly repayment cair, kamu bisa gunakan return pendanaan atau imbal hasil tersebut untuk melakukan pendanaan berikutnya. Sehingga return dari pendanaan terbaru kamu akan bertambah.
So, kalau kamu belum mulai melakukan pendanaan, yuk mulai dari sekarang mulai mendanai di prosperity platform Amartha. Amartha merupakan platform pendanaan yang menghubungkan investor dengan pengusaha UMKM di Indonesia dalam pembiayaan usaha.
Yuk jadi bagian dari pendana baik di Amartha dengan modalin pengusaha mikro mulai dari Rp100.000, kamu bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahunnya. Sekaligus terapkan compounding effect dalam pendanaan dan rasakan imbal bagi hasil yang maksimal.
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
