Saat ini, telah marak modus penipuan yang mengatasnamakan Amartha. Para pelaku kerap memanfaatkan kepercayaan masyarakat untuk mencuri data pribadi, uang, atau informasi sensitif lainnya melalui nama Amartha.

Sebagai langkah pencegahan, penting bagi kita untuk mengenali berbagai modus penipuan yang sering terjadi. Artikel ini akan membahas tanda-tanda penipuan, memberikan panduan agar Anda terhindar dari jebakan oknum tidak bertanggung jawab, serta memastikan keamanan saat berinteraksi dengan layanan Amartha.

⚠️Waspadai penipuan oleh oknum yang mengaku sebagai karyawan, petugas, atau customer service Amartha.

Mari simak informasi berikut agar Anda lebih terlindungi dari segala bentuk penipuan!

Waspada modus Amartha penipuan:

1. Penipuan Amartha dengan meminta PIN atau kode OTP

Waspadai pihak yang mengaku dari Amartha lalu menghubungi untuk meminta PIN atau kode OTP. Amartha tidak pernah meminta PIN atau kode OTP dengan alasan apapun. Jangan bagikan data ini ke siapapun, ya!

1. Penipuan dengan meminta transfer ke rekening pribadi yang bukan milik Amartha

Pihak Amartha tidak pernah meminta untuk mentransfer uang dalam bentuk apapun. Apabila ada pihak yang menghubungi Anda lalu menyatakan bahwa Anda menerima pencairan lalu meminta untuk mentransfer ke rekening mereka, maka hal tersebut merupakan penipuan. Segera tutup telponnya atau block nomornya!

1. Penipuan dengan memberikan lowongan kerja, freelance, atau part time

Jika Anda menerima chat atau telepon dari pihak yang mengaku Amartha terkait tawaran pekerjaan dengan memberikan tugas-tugas yang harus diselesaikan namun meminta deposit/uang dari Anda, maka hal tersebut merupakan penipuan, ya. Amartha tidak pernah melakukan perekrutan via chat atau telepon dan tidak pernah memungut dana pada saat proses perekrutan karyawan.

Amartha tidak pernah meminta PIN, OTP, ataupun meminta transfer uang dalam bentuk dan alasan apapun! Kanal resmi Amartha adalah di bawah ini: