icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Cerita Mitra / Dari Cinta pada Kebaya, Lahir “Kebaya Mbok Dhe”: Perjalanan Ibu Gusti Ian Bangkitkan Warisan Budaya dari Solo
icon-lang
icon-lang

Dari Cinta pada Kebaya, Lahir “Kebaya Mbok Dhe”: Perjalanan Ibu Gusti Ian Bangkitkan Warisan Budaya dari Solo

By Tim Blog Amartha - 3 Jul 2025 - 3 min membaca

Solo, kota budaya dengan denyut ekonomi mikro yang hidup, telah menjadi saksi perjalanan seorang perempuan tangguh bernama Gusti Ian. Sejak tahun 2007, ia sudah mulai menapaki dunia fashion tradisional, dengan satu misi sederhana namun bermakna besar: membuktikan bahwa kebaya bukan pakaian masa lalu, tapi warisan yang bisa dibawa ke masa depan.

Tak selalu berjalan mudah, dii awal memulai usaha, Gusti Ian seringkali dipandang sebelah mata. “Siapa yang masih mau pakai kebaya? Itu kan buat mbok-mbok,” begitu komentar yang sering didengar saat ia memutuskan untuk fokus berbisnis kebaya tradisional.

Tapi justru dari sana ia mendapat semangat. Ia percaya, kebaya bisa tampil modern, anggun, dan juga simpel. Ia ingin mengangkat kebaya menjadi bagian dari gaya hidup perempuan masa kini tanpa meninggalkan nilai tradisi.

Ketika pandemi menghantam, seperti banyak pelaku usaha lainnya, usaha Ibu Gusti sempat terpuruk. Namun tahun 2022 menjadi titik balik. Ia bangkit dan mulai membangun kembali, kali ini dengan visi yang lebih kuat: membuat produk fashion yang long lasting, tidak hanya mengikuti tren, dan yang lebih penting juga adalah mengandung unsur budaya Indonesia.

Dari Rumah ke Kios, Dari Mimpi ke Nyata

Melalui rekomendasi seorang saudara, Gusti Ian dipertemukan dengan Amartha. Dukungan modal dari Amartha menjadi harapan baru untuk usahanya. Dengan dana itu, ia membeli berbagai kebutuhan seperti etalase, patung display, hingga hanger untuk menampilkan kebayanya menjadi lebih profesional.

Tak lama, ia pun mampu menyewa kios sendiri sebagai sebuah langkah besar. Setelah sebelumnya semua ia jalankan dari rumah. Kini, pelanggan bisa lebih nyaman melihat, mencoba, bahkan memesan kebaya sesuai keinginan dari kiosnya. Tak hanya itu, Gusti Ian juga berhasil membeli mobil untuk kebutuhan logistik usahanya sekalipun mobil tua, tapi baginya fungsi lebih penting dari kemewahan.

“Alhamdulillah, semakin usaha berkembang saya bisa sewa kios dari yang tadinya cuma buka di rumah. Ditambah bisa beli mobil juga, walaupun mobil tua yang penting fungsinya yo mas,” sebutnya sambil tersenyum.

Lahirnya “Kebaya Mbok Dhe”

Dari usaha rumahan yang kecil, “Kebaya Mbok Dhe” kini telah berkembang menjadi brand yang dikenal oleh pelanggannya dari berbagai daerah. Ia tidak lagi menjahit semua sendiri. Saat ini sudah lebih dari lima penjahit lokal di Solo turut membantunya memenuhi permintaan pelanggan yang mencapai puluhan pesanan setiap bulannya.

Ini bukan hanya tentang pakaian. Ini tentang warisan budaya, pemberdayaan perempuan lokal, dan semangat tak kenal menyerah.

Amartha dan Perempuan Pelaku UMKM yang Tumbuh Bersama

Sejak 2019, Amartha telah hadir di Solo, mendukung lebih dari 12.000 perempuan pelaku usaha mikro, termasuk 22 pengusaha kebaya dan batik. Salah satunya adalah Ibu Gusti Ian.

Dengan visi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata, Amartha percaya bahwa mendukung perempuan seperti Ibu Gusti berarti mendukung keberlanjutan ekonomi Indonesia dari akar rumput.

Harapan Bersama Amartha: Toko Lebih Besar, Dampak Lebih Luas

Ibu Gusti memiliki harapan sederhana namun besar: membuka toko yang lebih luas dan bisa mempekerjakan lebih banyak orang. Ia ingin keberhasilan ini juga dirasakan oleh orang lain, terutama para perempuan di sekitarnya.

Ini giliran kita untuk ikut ambil bagian dalam cerita ini. Dengan memulai investasi di Celengan Amartha, kamu tidak hanya berkesempatan meraih imbal hasil hingga 7% per tahun, tapi juga berkontribusi langsung pada pertumbuhan usaha mikro perempuan di Indonesia. Mulai hanya dari Rp10.000. Cara investasinya mudah hanya dengan download dan registrasi di aplikasi AmarthaFin.

Karena di balik setiap kebaya yang dijahit, ada harapan yang dirajut. Dan di balik setiap rupiah yang kamu investasikan, ada masa depan yang lebih cerah untuk perempuan pengusaha seperti Ibu Gusti Ian.

Yuk, mulai pendanaan berdampak mu hari ini bersama Amartha!

Artikel Terkait

Dari Cinta pada Kebaya, Lahir “Kebaya Mbok Dhe”: Perjalanan Ibu Gusti Ian Bangkitkan Warisan Budaya dari Solo

Cerita Mitra

Pantang Menyerah di Usia Senja: Perjalanan Ibu Rosna Menenun Kesejahteraan Keluarga Hingga Mancanegara

Cerita Mitra
ibu lilis peternak cacing

Beromset 100 Juta Per Bulan, Ini Kisah Lilis Bangun Rumah Impian dari Usaha Ternak Cacing

Cerita Mitra

Rintis Bisnis Kue Rumahan Hingga Miliki Karyawan, Bukti Usaha Sukses Ibu Wiji Lestari

Cerita Mitra

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png