

Potensi Bertumbuh UMKM Bali Melalui Bisnis Dekorasi Pajangan Burung
By Tim Blog Amartha - 2 Oct 2024 - 3 min membaca
Tak hanya sektor swasta, UMKM Bali pada sektor kerajinan juga terus tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia. Ibu Jero Wayan Astrini, seorang mitra usaha Amartha mungkin jadi salah satu pelaku usaha yang terlibat di dalamnya.
Ibu Jero sudah melakukan usaha kerajinan dekorasi pajangan burung ini selama 20 tahun secara turun temurun. Awal mula ibu berbisnis kerajinan ini karena sering ikut serta saat membantu usaha saudara ipar. Saat itu, Ibu Jero membantu dalam proses produksi dan juga menjualnya di pasar seni. Saat Ibu merasa keahlian yang dimiliki sudah cukup, Ibu mulai mengumpulkan modal dan buka produksi sendiri.
Produktivitas Tinggi dengan Kualitas Terbaik
Meskipun bisnis Ibu Jero masih berupa UMKM, Ibu Jero berhasil mencapai produktivitas yang cukup mengesankan. Dalam satu bulan, beliau dan dua orang karyawannya mampu memproduksi 500 produk dekorasi burung atau tergantung pesanan dengan harga satuan sekitar Rp 75.000 untuk ukuran kecil hingga Rp 350.000 untuk ukuran besar (ukuran dan jumlah pesanan tergantung pesanan).
Jenis dekorasi yang dibuat Ibu Jero bisa beragam, meski memang lebih banyak permintaan untuk pembuatan dekorasi berbentuk burung, salah satunya jenis burung pelikan, serta Jalak Bali yang merupakan burung khas asal Bali.
Pemasaran Ibu Jero masih sebagian besar didominasi untuk men-supply ke toko-toko souvenir terdekat. Namun, sudah beberapa kali juga Ibu Jero menerima pesanan untuk dikirim ke luar negeri seperti Malaysia hingga 200 pcs. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dedikasi tinggi dan kualitas terbaik yang dihasilkan oleh Ibu Jero dan timnya. Harga yang kompetitif pun sejalan dengan kualitas terbaik menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
Proses awal dimulai dengan pencarian kayu yang tepat dan berkualitas baik. Ibu Jero dan suami secara selektif memilih jenis kayu yang sesuai standar kualitas untuk memastikan kekuatan dan keindahan produk yang dihasilkan. Misalnya memilih kayu dengan warna dasar yang pas, tekstur yang matang dan ukuran yang pas agar mudah dibentuk.
Tahap selanjutnya adalah proses pembuatan dekorasi pajangan tersebut. Ibu Jero dan suami mengaplikasikan keahliannya secara langsung, dari pengukuran, membuat pola, pengukiran, hingga pengecatan. Awalnya proses ini dilakukan sebagian besar sendiri, namun saat ini sudah ada yang bekerja untuknya sebanyak dua orang yang merupakan saudara atau para tetangganya.
Harapan Bisnis Dekorasi Bersama Amartha
Meski bisnis UMKM ini bisa bertahan selama 20 puluh tahun terakhir, namun Ibu juga memiliki banyak tantangan di dalam prosesnya. Tantangan tersebut adalah ketika Ibu harus mencari bahan kayu yang sesuai yakni jenis kayu sengon dan atau kayu albasia.
Selain harga yang cukup mahal, beliau juga harus berlomba lebih dulu untuk mendapatkan bahan dasar kayu ini sebelum orang lain. Oleh karena itu, modal dari Amartha cukup berarti dalam pembelian alat dan bahan sehingga mempercepat proses produksi.
Ibu juga memiliki harapan ingin membuka mini galeri supaya dapat menampilkan hasil produk ini di jalan-jalan besar.
“Saya berharap bisa secepatnya terkumpul modal untuk membuka mini galeri untuk men-display produk yang telah dibuat di tempat atau di jalan besar, agar orang-orang tertarik melihat hasil karya saya”
“Saya juga ingin sekali belajar mempromosikan melalui online agar bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan di luar Bali. Saat ini sudah ada beberapa pelanggan, namun saya masih punya harapan untuk lebih membesarkan bisnis ini kedepannya”
Dukung Pengusaha Mikro di Amartha
Keinginan Ibu Jero masih sangat mungkin diwujudkan. Ini saatnya kita bersama-sama dukung bisnis pengusaha UMKM di pedesaan, tak hanya Ibu Jero sebagai pengusaha dekorasi pajangan burung, tapi juga pengusaha mikro lainnya di seluruh Indonesia agar mereka bisa terus meningkatkan kesejahteraan merata.
Amartha mengajak kamu untuk turut mendukung perempuan UMKM lainnya di seluruh Indonesia dengan download dan lakukan pendanaan di Amartha.
Sekarang giliran kamu mainkan peranmu bersama kami. Ada keuntungan imbal hasil sampai 15% flat per tahun yang bisa kamu dapatkan setiap modalin satu mitra usaha mulai dari 100 ribu rupiah!
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
