

Apa Itu Deflasi? Ini Pengertian, Jenis, dan Penyebabnya
By Tim Blog Amartha - 7 Aug 2024 - 3 min membaca
Pernahkan kamu mengkhawatirkan tentang harga barang yang turun secara drastis? Kekhawatiran itu sangat wajar apalagi bagi seorang pengusaha. Fenomena tersebut bisa menjadi salah satu pertanda dari munculnya deflasi. Lantas, apa itu deflasi?
Deflasi adalah kondisi dimana harga barang atau jasa mengalami penurunan dalam periode tertentu. Meskipun secara sekilas deflasi bisa memberikan keuntungan kepada konsumen sebab harganya relatif murah, namun hal ini menjadi pertanda bahwa kondisi ekonomi suatu negara sedang tidak stabil.
Lalu, apa akibatnya? Kondisi ini dapat menyebabkan permasalahan ekonomi yang jauh lebih besar seperti angka pengangguran yang tinggi, penurunan pendapatan perusahaan secara signifikan, dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan pengetahuan mengenai apa itu deflasi beserta penyebabnya secara komprehensif, ikuti penjelasan berikut ini:
Melalui informasi ini, kamu bisa mempersiapkan segala kemungkinan jika saja deflasi terjadi di Indonesia.
Apa Itu Deflasi?
Sederhananya, deflasi adalah penurunan laju inflasi selama waktu tertentu. Pada kondisi ini, harga barang dan jasa secara bersamaan mengalami penurunan secara signifikan. Lalu, apa konsekuensi dari fenomena ini?
Selain memahami apa itu deflasi, kamu perlu mengetahui dampak dari fenomena ini yang memang secara sekilas terlihat baik-baik saja. Konsumen akan merasa diuntungkan sebab harga barang dan jasa menjadi lebih murah.
Hal ini tentu akan merugikan para pemilih usaha. Penurunan harga yang tajam tentu berdampak pada margin pendapatan yang diperoleh para pengusaha. Lalu, bagaimana jika tren ini terus berlanjut?
Ketika kamu mulai memahami apa itu deflasi, kondisi ini mampu menyebabkan ketidakstabilan finansial bagi bisnis.
Di sisi lain, perusahaan bisa saja mengalami penurunan pendapatan dan kesulitan untuk menutup biaya operasional. Akibatnya, usaha kecil dan menengah mungkin terpaksa harus menutup atau mengurangi skala bisnis mereka.
Jika kondisi ini dibiarkan berkepanjangan, angka pengangguran di Indonesia bisa bertambah. Pertumbuhan ekonomi pun akan mengalami penurunan. Apakah kamu bisa membayangkan jika apa itu deflasi benar-benar terjadi di Indonesia?
Kerugian pemilik usaha bisa menimbulkan kemacetan cicilan kredit bank. Hal ini juga menyebabkan para investor menarik modalnya sebab aktivitas jual beli menjadi stagnan.
Penyebab Deflasi
Setelah mengetahui apa itu deflasi, mari ikuti penjelasan mengenai faktor-faktor apa saja yang bisa menyebabkan fenomena ini dapat terjadi. Berikut adalah uraiannya:
1. Permintaan Barang Menurun
Umumnya penyebab utama dari terjadinya deflasi adalah permintaan barang yang semakin menurun. Hal ini tentu akan menyebabkan harga barang menjadi rendah.
Saat kondisi ekonomi mulai memburuk, masyarakat akan memiliki kecenderungan untuk memangkas pengeluaran mereka dan menyimpan uang demi kebutuhan yang lebih penting.
Jika para pengusaha tidak mampu mempertimbangkan kondisi ini sehingga berpengaruh pada kuantitas produksi, kamu bisa saja mengalami penurunan pendapatan yang signifikan.
Jumlah produksi yang tidak sesuai dengan permintaan konsumen akan menyebabkan barang menjadi sulit untuk dijual. Pada akhirnya, kamu akan terpaksa untuk menurunkan harga jual produk untuk menarik konsumen.
2. Jumlah Uang yang Beredar Sedikit
Penyebab lain dari apa itu deflasi adalah sedikitnya jumlah uang yang beredar di masyarakat. Hal ini biasanya disebabkan oleh peningkatan suku bunga di bank.
Akibatnya, orang akan berbondong-bondong untuk menabung daripada menghabiskan uang mereka. Apakah kamu mungkin juga akan melakukan hal yang sama? Situasi inilah yang membuat jumlah uang yang beredar menjadi menurun.
3. Hasil Produksi yang Sama
Hasil produksi yang sama dapat menjadi salah satu penyebab deflasi ketika produksi barang dan jasa tetap stabil sementara permintaan dari konsumen menurun.
Jika jumlah barang dan jasa yang diproduksi tetap sama tetapi permintaan konsumen menurun, maka persediaan barang akan meningkat. Pada akhirnya, kamu tidak ada pilihan lain selain menjual produk dengan harga yang murah.
4. Kebijakan Moneter yang Ketat
Selain mengerti apa itu deflasi, sebagai pengusaha kamu perlu menyadari bahwa kebijakan moneter dapat menjadi salah satu penyebabnya.
Misalnya, kebijakan suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai otoritas moneter dapat memengaruhi tingkat deflasi. Jika suku bunga tinggi, kamu mungkin saja akan lebih memilih untuk menyimpan uang di bank agar mendapatkan imbal hasil yang menarik.
Lantas, apa konsekuensinya? Pada dasarnya, berbagai faktor penyebab deflasi tersebut saling berhubungan dan memengaruhi satu sama lain yang akan membuat peredaran mata uang menjadi menurun di Indonesia.
Setelah memahami apa itu deflasi beserta penyebabnya, kamu perlu juga mengetahui jenis-jenisnya.
Jenis-Jenis Deflasi
Deflasi umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu sirkulasi dan strategis. Penasaran, apa itu deflasi berdasarkan jenis-jenis tersebut?
1. Deflasi Sirkulasi
Deflasi sirkulasi pada dasarnya terjadi ketika ekonomi negara mengalami proses peralihan dari periode pertumbuhan yang maju menuju penurunan. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Situasi ini muncul akibat ketidakseimbangan antara konsumsi dan daya produksi sehingga mengakibatkan penurunan harga barang. Hal ini juga dapat disebabkan oleh kelebihan jumlah barang produksi yang sama.
Fenomena ini dimulai ketika terjadi penurunan drastis dalam permintaan masyarakat terhadap barang-barang ekonomi.
Deflasi sirkulasi pernah terjadi pada tahun 2008 ketika beberapa negara telah memproduksi minyak mentah secara berlebihan. Hal ini membuat pasokan minyak mentah menjadi melimpah sehingga harganya turun secara drastis. Konsekuensinya, ekonomi menjadi tidak stabil hingga banyak negara mengalami deflasi.
2. Deflasi Strategis
Apa itu deflasi strategis? Deflasi jenis ini menekankan pada kegagalan pemerintah ataupun Bank Sentral dalam membuat dan menerapkan kebijakannya. Pemerintah tidak berhasil dalam menekan angka konsumsi masyarakat melalui kebijakan tertentu.
Hasilnya, konsumsi masyarakat justru semakin meningkat dan harga barang menjadi turun. Kebijakan ini juga akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan berbagai jenis kredit dari bank.
Masyarakat tentu ingin mendapatkan suku bunga yang lebih tinggi. Akibatnya, sirkulasi uang serta harga komoditas menjadi menurun.
Pada intinya, deflasi ini terjadi akibat harga komoditas tidak stabil dan pemerintah berusaha untuk mengurangi konsumsi publik agar seimbang. Namun, kebijakan ini gagal dan justru semakin memicu kenaikan tingkat konsumsi publik.
Itulah setidaknya penjelasan mengenai apa itu deflasi, jenis, dan beberapa penyebabnya yang bisa kamu pelajari. Sebagai pengusaha, kamu pasti tidak ingin deflasi terjadi sebab mampu mempengaruhi kestabilan finansial.
Salah satu cara untuk mengurangi kesenjangan deflasi dapat diperbaiki dengan menaikkan tingkat permintaan konsumen. Nah, kamu bisa coba dengan cara mengembangkan usaha melalui pembukaan cabang usaha di tempat-tempat yang berpotensi terjadi penjualan yang tinggi.
Apabila kamu membutuhkan modal, kamu masih bisa mengandalkan pinjaman kelompok dari Amartha.
Apa Itu Pinjaman Kelompok Amartha
Pinjaman kelompok Amartha adalah dimana kamu bisa dapatkan modal usaha untuk dipakai secara produktif. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pendampingan UMKM, sehingga perjalanan bisnismu dapat menjadi lebih lancar dan terkendali.
Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan pinjaman kelompok ini, yaitu sebagai berikut:
1. Pengajuan pinjaman mudah
2. Pengajuan dilakukan secara berkelompok, dengan risiko yang sudah terukur
3. Pencairan dana dapat diproses dengan cepat, serta tidak ada potongan untuk biaya administrasi.
4. Akan mendapat pendampingan bekala untuk UMKM, dengan layanan yang amanah dan ramah untukmu
Wah, ternyata cukup banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pinjaman kelompok ini. Untuk proses pinjaman modal usaha, kamu dapat melakukannya dengan mengikuti langkah berikut:
1. Membentuk kelompok dengan jumlah 15 sampai 25 orang yang memiliki domisili berdekatan.
2. Melakukan pendaftaran profil usaha, supaya nantinya bisa melakukan proses verifikasi. Lalu, setiap calon mitra diberikan skor kredit dan angka atau jumlah pinjaman yang telah disetujui.
3. Melakukan akad kredit antara mitra dengan petugas dari Amartha untuk proses pencairan dana, sesuai dengan jumlah pinjaman yang disepakati.
4. Melakukan pertemuan kelompok mingguan yang telah difasilitasi oleh Amartha. Ini dilakukan sepanjang masa peminjaman modal usaha.
Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi agen AmarthaLink, loh. AmarthaLink (sebelumnya disebut dengan AmarthaOne) adalah peluang usaha untuk semua yang ingin memaksimalkan penghasilan. Di AmarthaLink, Anda bisa menjual segala jenis produk digital, topup Poket dan Celengan mitra Amartha dan ada banyak lagi. AmarthaLink merupakan wajah baru dari AmarthaOne yang hadir agar lebih mudah diakses, lebih banyak promo menarik, dan yang pasti lebih untung!
Di AmarthaLink, Anda bisa dapetin ini semua:
- Keuntungan Besar: Dapatkan kesempatan untung hingga jutaan rupiah setiap bulannya.
- Promo dan Bonus: Nikmati berbagai promo menarik, bonus menggiurkan, dan hadiah-hadiah spesial.
- Harga Murah: menawarkan harga produk digital yang paling MURAH di pasaran.
Produk yang Dijual di AmarthaLink
Dalam versi terbaru nanti tidak hanya Mitra Amartha yang bisa daftar, di AmarthaLink ini terbuka untuk UMUM tanpa ada pengecualian dan daftarnya GRATIS!
Berikut adalah produk digital yang dapat Anda jual di AmarthaLink:
- Pulsa & Paket Data
- Pembayaran Tagihan Pascabayar
- Transfer Uang ke Semua Rekening Bank Secara Instan
- Top-Up E-Wallet & E-Money
- Pembelian Token Listrik
- Voucher Game
*Untuk Anda yang sudah terdaftar jadi di AmarthaOne, jangan khawatir Anda tetap bisa berjualan dan akan otomatis terdaftar di AmarthaLink. Tidak ada yang berubah, Anda bisa berjualan seperti biasa!
Syarat dan Ketentuan untuk Gabung di AmarthaLink:
Berikut syarat dan ketentuan untuk gabung di AmarthaLink
1. Download aplikasi
Download AmarthaFin dari Playstore atau Appstore versi terbaru 3.15
2. Daftar AmarthaLink
Scroll kebawah dan klik banner Daftar
3. Verifikasi data
Lengkapi data diri dengan lengkap dan benar.
4. Pendaftaran berhasil
Mulai akses menu khusus AmarthaLink dan mulai transaksi!
Jangan lewatkan kesempatan ini! Gabung di AmarthaLink dan nikmati berbagai keuntungan menarik. Daftarkan diri Anda secara gratis melalui aplikasi AmarthaFin di Playstore atau Appstore dan raih keuntungan sebesar-besarnya!
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
