icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Tips Bisnis / Begini Langkah Mudah Membuat Laporan Keuangan Bagi Pemula
icon-lang
icon-lang

Begini Langkah Mudah Membuat Laporan Keuangan Bagi Pemula

By Team Amartha Blog - 25 Jul 2022 - 3 min membaca

Cara Efektif Membuat Laporan Keuangan Bagi Pemula

Sebagian besar orang berpendapat bahwa membuat laporan yang berkaitan dengan keuangan sangat sulit dan membingungkan, apalagi jika kamu tidak memiliki latar belakang akuntansi. Namun, ada cara mudah dalam membuat laporan keuangan bagi pemula yang bisa kamu pelajari lho. Dengan menggunakan cara-cara tersebut, kamu bisa membuat sebuah laporan yang menunjukkan kondisi finansial bisnis dalam periode tertentu. 

Panduan Membuat Laporan Keuangan yang Mudah

Dalam sebuah perusahaan, baik yang skala kecil maupun yang skala besar wajib untuk membuat laporan yang berisi tentang alur keuangan perusahan di setiap periode. Lalu, bagaimana cara membuat laporan yang berkaitan dengan keuangan yang sederhana namun mencakup semua hal yang diperlukan? berikut tahapan dan alur pembuatan laporan keuangan yang mudah diterapkan oleh pemula. 

1.Mengumpulkan dan Mencatat Semua Transaksi Pada Jurnal

Langkah pertama yang harus kamu lakukan berkaitan dengan pembuatan ringkasan keuangan adalah mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan di tahun berjalan pada jurnal. 

Transaksi tersebut merupakan kegiatan yang kerap dilakukan oleh perusahaan, baik transaksi penjualan, pembelian, sewa, penukaran barang, maupun transaksi jenis lainnya. 

Bentuknya bisa berupa nota, faktur, kuitansi, atau jenis bukti yang lainnya. Bukti transaksi tersebut tidak boleh hilang karena menjadi hal yang paling utama dalam pembuatan financial report

2. Posting Jurnal ke Buku Besar

Langkah kedua dalam membuat laporan keuangan untuk pemula adalah dengan memposting jurnal yang telah dibuat sebelumnya ke buku besar. Ini merupakan rincian dari setiap akun yang terdapat pada keuangan. 

3. Menyusun Neraca Saldo

Langkah yang ketiga dalam membuat laporan keuangan bagi pemula setelah memposting semua jurnal ke dalam buku besar adalah menyusun sebuah neraca saldo. Pada tahap ini, semua data yang ada pada buku besar ditulis dalam neraca saldo lengkap dengan saldo debet dan kredit yang kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu kelompok pasiva dan kelompok aktiva.  

Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana bagi Pebisnis Pemula

4. Mengumpulkan Data untuk Jurnal Penyesuaian

Contoh laporan keuangan yang baik adalah yang sesuai (balance) antara sisi kredit dan debit. Namun, dalam membuat sebuah laporan, ada kalanya terjadi beberapa kendala, seperti: 

  • Ada transaksi yang belum tercatat
  • Transaksi terjadi pada saat akhir pembuatan financial report.
  • Terdapat ketidaksesuaian dengan kondisi real di akhir periode. 

Semua data yang membuat laporan yang akan dibuat menjadi tidak sesuai tersebut dikumpulkan untuk kemudian dibuat jurnal penyesuaian. Dengan adanya jurnal penyesuaian ini, maka saldo perkiraan yang telah dibuat akan menunjukkan keadaan yang sebenarnya sebelum penyusunan financial report. 

5. Menyusun Neraca Lajur

Untuk memudahkan dalam membuat sebuah financial report, maka kamu perlu menyusun kertas kerja atau neraca lajur. Kertas kerja ini dimulai dari data yang ada di neraca saldo lalu disesuaikan dengan data yang bisa diperoleh dari jurnal penyesuaian. 

Kemudian, saldo yang telah disesuaikan sebelumnya tersebut akan terlihat pada kolom neraca saldo yang telah disesuaikan. Saldo-saldo inilah yang akan dilaporkan dalam neraca dan laporan rugi laba. 

6. Membuat Financial Report

Langkah yang terakhir adalah membuat financial report sederhana yang sesuai dengan alur yang telah dibuat pada neraca lajur dengan menuliskannya secara rapi dan sesuai dengan standar financial report. Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat laporan keuangan bagi pemula yang bisa kamu pelajari.

Bila belum memiliki perusahaan bisnis, kamu bisa menerapkannya dengan membuat financial report pribadi sambil mengumpulkan dana untuk membangun impian membuat perusahaan sendiri dengan berinvestasi di Amartha. Imbal hasil yang ditawarkan mencapai 15% flat per tahun. Dengan imbal hasil tersebut, tabungan untuk modal bisnis akan cepat terkumpul. Tunggu apalagi. Yuk, tingkatkan saldo tabungan kamu dengan berinvestasi di Amartha.

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

tips bisnis pakaian Muslim

8 Tips Bisnis Pakaian Muslim Bagi Pemula, Dijamin Laris Manis!

Tips Bisnis
Perbedaan UKM dan UMKM

Mau Berbisnis? Kenali Perbedaan UKM dan UMKM

Bisnis
Ilustrasi tips warung sembako kekinian

11 Tips Sukses Membangun Warung Sembako Kekinian, Dijamin Laris!

Tips Bisnis

Pengertian Pasar Global: Ciri, Keuntungan, dan Strateginya

Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png