

Berikut Cara Memulai Usaha Kuliner dan 5 Rekomendasinya
By Tim Blog Amartha - 3 Oct 2024 - 3 min membaca
Membahas tentang cara memulai usaha kuliner memang tidak ada habisnya dan terus menarik untuk diulas. Hal ini dikarenakan usaha kuliner merupakan bidang usaha yang hampir tidak ada matinya. Alasannya, karena makanan adalah kebutuhan pokok bagi semua individu.
Dari mulai warung kecil sampai restoran kekinian pun semakin banyak bermunculan bak jamur di musim hujan. Kabar baiknya, semua usaha kuliner memiliki peluang sukses yang cukup besar. Tapi, tentunya diiringi dengan strategi yang tepat.
Pada artikel kali ini, tidak hanya membahas tentang cara memulai bisnis saja. Kamu juga berpeluang mengetahui ide jualan makanan yang memiliki peluang sukses yang besar. Simak artikelnya sampai tuntas, ya!
Cara Memulai Usaha Kuliner
Menjadi pemula pada bisnis bidang kuliner perlu memiliki tekad kuat dan strategi yang tepat. Untuk memulainya tentu bukan perkara mudah, tetapi juga tak terlalu sulit jika kamu tahu cara tepatnya. Ini dia cara memulai usaha kuliner dengan tepat, antara lain:
1. Membuat Rincian Business Plan
Membuat rincian business plan sangat esensial ketika kamu ingin membuat sebuah usaha. Karena sebelum benar-benar menjalankannya, cara memulai usaha kuliner dengan membuat rincian business plan yang tepat dapat menjadi “kompas” tujuan usaha yang kamu buat. Business plan yang kamu buat harus terdiri dari:
- Target pasar;
- Branding;
- Konsep bisnis;
- Jenis usaha kuliner yang akan dijual;
- Operasional;
Kelima aspek di atas harus kamu rinci dan pikirkan secara matang. Setidaknya, kamu bisa tahu tujuan dan segala macam risiko yang akan kamu hadapi di masa yang akan datang. Selain itu, branding yang kamu bangun di awal dapat menjadi modal untuk kamu bisa terkenal oleh pelanggan nantinya.
2. Menentukan Harga Jual
Cara memulai usaha kuliner yang kedua adalah menentukan harga jual, yang bisa kamu lakukan dengan cara riset harga pasar. Contohnya, kamu ingin usaha kuliner seblak, saat kamu menentukan harga jual, maka kamu cari tahu terlebih dahulu harga seblak yang ada di pasaran.
Tujuan dalam menentukan harga jual adalah agar usaha kamu lebih kompetitif dibandingkan kompetitor lainnya. Selain itu, agar usaha kuliner kamu menjadi pilihan utama dari para pelanggan nanti.
3. Riset Pasar dan Kompetitor
Walaupun usaha kuliner memiliki peluang sukses besar, kamu juga harus siap dengan banyaknya kompetitor di luar sana. Sebelum kamu masuk ke dalam persaingan pasar, ada baiknya kamu riset kompetitor terlebih dahulu dan pelajari kelebihan serta kekurangannya dengan baik.
Karena dengan begitu, cara memulai usaha kuliner kamu bisa satu tahap di depan kompetitor. Riset pasar dan kompetitor bisa membantu kamu menemukan celah yang tepat untuk dapat menyaingi kompetitor.
4. Buat Usaha Kuliner yang Inovatif
Memulai usaha kuliner berarti wajib memiliki inovasi bisnis. Hal ini karena tidak mungkin usaha kuliner yang kamu miliki sama seperti kompetitor lainnya. Beberapa aspek yang bisa kamu inovasi adalah rasa, kreasi, bentuk pengemasan, tampilan dan sebagainya.
Cara memulai usaha kuliner dengan mengedepankan inovasi dapat berpeluang lebih besar dalam kesuksesan. Karena inovasi erat kaitannya dengan menarik perhatian konsumen dan menjadi usaha yang kompetitif dibanding pesaing lainnya.
5. Rekrut Staf Profesional
Jika usaha kuliner sudah memiliki business plan yang rinci, lokasi usaha yang strategis, konsep usaha yang matang, maka selanjutnya adalah merekrut karyawan.
Keberadaan karyawan atau staf yang profesional dapat membantu aspek operasional bisnis kamu lebih efektif. Selain itu, cara memulai usaha kuliner dengan merekrut staf yang profesional dapat berpotensi mengembangkan bisnis kuliner dengan tepat.
Dengan begitu, kesempatan kamu untuk memperluas bisnis dengan membuka cabang baru bisa tercapai dengan lebih optimal.
6. Lakukan Strategi Promosi yang Tepat
Cara memulai usaha kuliner yang tak kalah penting berikutnya adalah melakukan promosi dengan strategi yang tepat. Jika strategi promosi kamu tepat, maka akan terbukti ampuh untuk menarik perhatian pelanggan. Salah satu strategi promosi paling efisien adalah promosi mouth to mouth (dari mulut ke mulut).
Kamu juga bisa lakukan promosi secara online, yang mana saat ini sudah banyak media sosial yang bisa digunakan untuk hal tersebut. Kamu bisa posting usaha kuliner kamu di media sosial dan nanti akan banyak pelanggan yang tahu usahamu.
7. Rutin Monitoring Usaha yang Dimiliki
Terakhir, setelah usaha kuliner yang kamu miliki stabil makan jangan lupa untuk rutin monitoring usahamu. Sebagai cara memulai usaha kuliner dengan tepat, monitoring sangat penting guna memantau perkembangan usaha kuliner kamu.
Beberapa aspek yang perlu dimonitor adalah ketersediaan bahan baku, penyajian, proses pembuatan makanan dan servis yang dilakukan staf kepada pelanggan. Nantinya, monitoring ini bisa kamu gunakan sebagai bahan evaluasi untuk selalu mengedepankan pelayanan terbaik untuk pelanggan.
5 Rekomendasi Ide Usaha Kuliner
Nah, setelah kamu mengetahui cara memulai usaha kuliner di atas, ada baiknya kamu mengetahui rekomendasi ide usaha kuliner juga, termasuk ide jualan makanan kering.
Ide-ide kuliner dalam artikel tersebut bisa jadi rekomendasi awal saja. Kamu tetap bisa berinovasi ciptakan kuliner lezat dan nikmat sendiri! Selain itu, ini dia rekomendasi ide usaha kuliner lainnya yang bisa jadi inspirasi kamu:
1. Takoyaki
Ide usaha kuliner pertama, yaitu takoyaki yang merupakan camilan ringan asal Jepang. Makanan ini memiliki bentuk seperti bola dengan diameter 3 hingga 5 cm. Makanan ini dibuat dengan menggunakan dari adonan tepung terigu dimana bagian dalamnya diisi dengan menggunakan potongan daging gurita. Makanan ini memiliki cita rasa yang sangat enak sehingga makanan ini cukup digemari oleh masyarakat mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa.
Peluang usaha takoyaki ini masih terbuka lebar sehinnga sayang untuk dilewatkan. Lalu, berapa modal bikin takoyaki untuk usaha rumahan?
Sebenarnya jumlah modal yang diperlukan untuk memulai usaha takoyaki bisa bervariasi. Hal ini tergantung pada berbagai faktor, seperti skala usaha, lokasi, dan biaya hidup di daerah tersebut. Secara umum, perkiraan modal awal untuk usaha takoyaki bisa berkisar antara Rp3 juta hingga puluhan juta rupiah dengan detail membeli alat dan bahan, penggorengan, kompor, etalase, biaya operasional serta upah karyawan.
Biaya modal bikin takoyaki sebagai usaha rumahan ini juga termasuk biaya bahan baku seperti tepung, seafood, dan saus, peralatan seperti wajan takoyaki, kompor, dan meja. Serta biaya pemasaran dan izin usaha jika diperlukan.
2. Rice Bowl
Kedua, kamu juga bisa mencontoh ide bisnis rice bowl yang tak ada matinya. Apakah kamu juga merupakan penikmat jenis makanan ini dan tertarik membuka bisnisnya?
Rice bowl menjadi jenis makanan yang menawarkan kepraktisan, sehingga konsumennya pasti banyak yang minat. Cara memulai usaha kuliner rice bowl tentunya harus riset menu yang akan dijual.
Misalnya, kamu ingin mencoba menu rice bowl seafood, rice bowl spicy, dan sejenisnya. Jangan lupakan juga untuk menentukan target pelanggan. Misalnya, jika target kamu adalah pekerja kantoran, umumnya butuh makanan praktis.
3. Camilan Aci
Camilan aci menjadi ide kuliner yang sedang hits sekarang ini. Camilan ini berbahan dasar dari tepung aci atau tapioka. Selain harganya yang ramah di kantong, bahan satu ini juga mudah ditemukan. Biasanya, camilan-camilan dari Jawa Barat banyak yang menggunakan aci sebagai bahan dasarnya, misalnya cilok, cireng, cilor dan lain sebagainya. Jajanan kekinian berbahan aci diminati karena punya tekstur kenyal, yang makin nikmat jika disantap bersama dengan saus sambal, saus kacang, atau saus kekinian lainnya
Cara memulai usaha kuliner ini cukup mudah, kamu cukup membuat camilan lezat yang terbuat dari aci dan kemas dalam bentuk yang praktis dan cepat saji. Ide bisnis satu ini cukup mudah untuk pengusaha pemula karena banyak diminati, sama halnya dengan ide jualan makanan pedas yang juga bisa kamu coba!
4. Telur Gulung
Nah, ide kuliner satu ini merupakan favorit semua kalangan! Ya, telur gulung menjadi ide kuliner simpel tapi peluang suksesnya cukup besar. Kamu bisa mulai bisnis kuliner ini tanpa harus memiliki pendanaan yang besar dan strategi promosi yang rumit.
Sebelum kamu jualan telur gulung, kamu memerlukan peralatan dan bahan sebagai modal awal sebanyak kira-kira 1 - 2 juta rupiah. Berikut listnya:
- Cari jenis gerobak yang akan digunakan untuk berjualan.
- Identifikasi lokasi strategis untuk jualan telur gulung.
- Identifikasi target pasar
- Cari pemasok untuk bahan baku yang berkualitas dan harganya terjangkau, termasuk telur, minyak goreng, tusuk sate, dan bumbu.
- Siapkan peralatan operasional lain seperti meja, kompor, penggorengan, baskom, dll.
Keuntungan yang kamu dapatkan bisa dihitung dari berapa harga jajanan tersebut kamu jual. Contohnya kamu jualan telur gulung seharga Rp 2000 dan menjual 240 tusuk dalam sehari, maka total pendapatan gross kamu adalah Rp 500.000.
5. Gilgeori Toast
Terakhir, ada gilgeori toast yang menjadi ide kuliner kekinian yang bisa kamu contoh. Roti panggang khas Korea ini dapat kamu kembangkan menjadi camilan yang lezat dan disukai oleh pelanggan. Cara memulai usaha satu ini mudah saja, kamu bisa siapkan bahan baku segar dan terbaik serta targetkan anak sekolah sebagai target pasar.
Itulah berbagai cara memulai usaha kuliner yang bisa kamu terapkan. Jika ingin menjadi entrepreneur andal, kamu bisa kembangkna usaha dengan pinjaman kelompok dari Amartha.
Pinjaman Modal Usaha UMKM Bersama Amartha
Tak bisa dipungkiri, memang banyak sekali tantangan saat mengaplikasikan cara memulai usaha kuliner. Adakalanya pertumbuhan bisnis terhambat karena arus keuangan tidak lancar, serta kekurangan modal yang kian terjadi. Untuk menghindari hal itu, kamu bisa dapatkan pinjaman modal usaha kelompok mingguan produktif dan pendampingan di Amartha.
Pengajuan pinjaman modal usaha di Amartha itu mudah, aman, dan terpercaya, dengan cicilan ringan dan jangka waktu pengembalian hingga 50 minggu. Pencairan dana juga cepat tanpa potongan admin. Yuk, cari tahu selengkapnya mengenai pinjaman kelompok mingguan Amartha.
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
