

Apa Itu QR Code? Berikut Definisi, Kegunaan, dan Jenis-jenisnya
By Tim Blog Amartha - 12 Jul 2024 - 3 min membaca
Apabila ingin aktivitas pembayaran lebih praktis, kamu perlu pahami apa itu QR code. Terutama bila kamu adalah seorang pemilik bisnis. Menyediakan QR code bagi pelanggan akan meningkatkan tingkat kepuasan terhadap pelayanan bisnis kamu.
Terlebih mengingat kompetisi bisnis di era digital semakin ketat. Kamu perlu berinovasi dan menyediakan solusi paling praktis melalui teknologi modern seperti QR code. Terdapat banyak kegunaan lain dari QR code yang juga bisa membantu bisnis kamu berkembang.
Mari simak lebih lanjut lengkap dengan sejarah singkat serta jenis dan contoh QR code melalui informasi berikut ini!
Apa Itu QR Code?
Quick Response Code atau QR code adalah barcode berbentuk dua dimensi yang mudah dan cepat terbaca oleh perangkat digital melalui pemindaian. QR code bekerja dengan membaca komponen yang terdapat di kotak kode.
Komponen tersebut seperti data informasi, pola waktu, hingga nomor versi. Alat pemindai akan membaca data tersebut lalu memprosesnya agar QR code bisa berfungsi. Kemampuan penyimpanan data QR code yaitu 2089 digit, yang setara dengan 4289 karakter (termasuk karakter spesial dan tanda baca).
Hasilnya, QR code bisa melakukan aktivitas seperti menampilkan teks, menyimpan kontak, hingga membuka tautan dalam beberapa detik saja.
Adapun penerapan QR code di Indonesia bisa kamu lihat melalui keberadaan QRIS (Quick Response Indonesia Standard). Ini membuat seluruh transaksi QR code di dalam negeri harus dilakukan sesuai ketentuan dari Bank Indonesia.
Sejarah QR Code
Setelah memahami apa itu QR code, mari lanjutkan dengan memahami bagaimana sejarahnya secara singkat di bawah ini:
1994
QR code dibuat oleh DENSO WAVE. Lebih tepatnya, teknologi ini dikembangkan pertama kali oleh Masahiro Hara yang merupakan insinyur di perusahaan otomotif tersebut.
2002
Penggunaan QR code mulai bertambah luas di Jepang bersamaan dengan pemasaran smartphone yang dapat memindai QR code.
2004
Kemudian, Japanese Industrial Standards (JIS) memberlakukan standardisasi pada QR code. JIS sendiri merupakan lembaga yang memang berwenang atas standardisasi industri di Jepang.
Baca Juga: Apa Itu Barcode? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
2010
Pada tahun 2010, QR code dikenalkan ke publik secara global bersamaan dengan teknologi scanner QR code pada ponsel pintar (smartphone) yang juga mulai berkembang.
2012
Namun, perkembangan QR code pada dua tahun kemudian cukup stagnan mengingat belum banyak orang yang memiliki smartphone pada saat itu.
2013
Popularitas QR code pada tahun ini juga menurun. Sebab, masyarakat dunia menganggapnya usang sehingga kurang disukai.
2014–2019
Tahun 2014 hingga 2019 adalah tahun di mana awareness atau kesadaran terhadap apa itu QR code mulai meningkat. Sebab, masyarakat mulai memiliki smartphone serta akses internet yang lancar. Jadi, penggunaan QR code pun juga meningkat.
2020
QR code menjadi andalan karena penggunaannya yang mudah, touchless, serta contactless. Tahun ini juga merupakan tahun pandemi Covid-19, sehingga keberadaan QR code menjadi solusi yang dibutuhkan untuk berbagai aktivitas terutama transaksi pembayaran.
5 Fungsi QR Code
QR code kini menjadi teknologi populer yang turut digunakan dalam digital marketing atau pemasaran digital. Sebab, QR code mampu menampung lebih banyak informasi dibandingkan barcode.
Kepopulerannya semakin bertambah ketika smartphone dilengkapi dengan fitur pemindai QR code. Tidak heran penggunaan QR code sudah mendunia karena kemudahan yang diberikannya. Seperti berbagai fungsi QR code berikut ini yang menjadi alasan popularitasnya di seluruh dunia:
1. Mempercepat Transaksi
QR code adalah solusi bagi kamu yang ingin membuat transaksi bisnis selesai lebih cepat. Proses pemindaian QR code yang singkat membuat transaksi jadi efisien. Tidak perlu lagi melakukan transfer melalui ATM.
Tidak hanya itu, transaksi dengan QR code juga lebih akurat. Total nominal transaksi bisa muncul secara otomatis sehingga meminimalkan kesalahan input nominal serta nomor rekening transfer.
2. Memudahkan Akses Informasi
Terlalu banyak informasi yang ditampilkan dalam satu area cenderung membuat siapapun yang membacanya kesulitan. Oleh karena itu, memahami apa itu QR code bisa membantu kamu mendapatkan solusi dengan memasukkan informasi ke dalam kode.
Mengakses informasi melalui QR code akan memudahkan pembacanya dalam memahami inti sari yang tercantum pada informasi tersebut. Proses aksesnya pun tidak membutuhkan durasi yang lama sehingga lebih hemat waktu.
Baca Juga: 6 Perbedaan Barcode dan QR Code yang Wajib Diketahui
3. Menurunkan Risiko Pemalsuan Uang
Pembayaran dengan QR code lebih terlindung dari risiko pemalsuan uang. Sebab, penjual maupun pembeli tidak perlu menggunakan uang dalam bentuk fisik (non tunai). Jadi, tidak perlu khawatir akan menerima uang palsu saat bertransaksi.
4. Menjadi Sistem Keamanan
Kamu dapat memasang QR code pada pintu bangunan atau titik masuk sebuah area. Ini menjadi sistem keamanan yang efisien, karena hanya orang yang memiliki akses ke QR code atau kode OTP saja yang dapat masuk.
5. Mendukung Hubungan Sosial
QR code memungkinkan kamu berbagi akun media sosial dengan mudah. Cukup membuat QR code untuk profil kamu saja. Setelah itu, minta teman, kolega, hingga rekan bisnis memindai kode tersebut agar saling terhubung di media sosial.
Jenis dan Contoh QR Code
Memahami apa itu QR code tidak lengkap bila belum mengetahui jenis dan contohnya seperti di bawah ini:
1. QR Code Dinamis
Jenis kode QR yang dinamis dapat kamu edit, perbarui, hingga ubah sebanyak mungkin. Kamu yang memiliki bisnis cocok menggunakan kode jenis ini. Penyimpanan data tidak langsung dalam kode, namun dialihkan pada tautan. Jadi, ukuran kode akan tetap kecil.
Kamu bisa memasukkan kode QR dinamis pada desain media seperti brosur dan kemasan produk. Contoh penerapan kode ini di antaranya:
- Media sosial, bisa membagikan informasi media sosial hanya dengan satu kode saja;
- Website bisnis, masukkan informasi penting bisnis seperti jam operasional dan alamat lalu sertakan pada landing page website;
- Transaksi pembayaran, cukup memindai kode lalu saldo digital pembeli akan berkurang sesuai nominal transaksi.
2. QR Code Statis
Berbeda dengan jenis kode dinamis, QR code statis tidak bisa kamu edit lagi setelah dibuat. Termasuk informasi di dalamnya yang tidak bisa kamu ganti. Jenis ini ideal untuk API yang bisa membuat banyak kode sekaligus, misalnya untuk ID pegawai kantor.
Sedangkan, bagi pemasaran digital bisnis kurang cocok karena sifatnya yang tidak dapat diubah. Berbagai contoh penerapan kode QR statis, yaitu:
- Bitcoin, untuk membuat alamat agar transaksi lebih cepat;
- Wi-Fi, agar langsung terhubung tanpa perlu memasukkan password;
- Email, untuk akses informasi kontak yang praktis dan ringkas.
Setelah memahami apa itu QR code, apakah kamu tertarik menggunakannya dalam transaksi bisnis? Pelanggan akan terbantu dengan kemudahan transaksinya. Bisnis pun bisa meningkatkan penjualan karena beradaptasi dengan gaya hidup masyarakat yang mengandalkan QR code.
Selain Qr code yang mampu meningkatkan penjualan, kamu juga bisa menambah modal untuk mengembangkan usaha untuk kamu jalani melalui pinjaman kelompok Amartha.
Pinjaman kelompok Amartha adalah dimana kamu bisa dapatkan modal usaha untuk dipakai secara produktif. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pendampingan UMKM, sehingga perjalanan bisnismu dapat menjadi lebih lancar dan terkendali.
Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan pinjaman kelompok ini, yaitu sebagai berikut:
1. Pengajuan pinjaman mudah
2. Pengajuan dilakukan secara berkelompok, dengan risiko yang sudah terukur
3. Pencairan dana dapat diproses dengan cepat, serta tidak ada potongan untuk biaya administrasi.
4. Akan mendapat pendampingan bekala untuk UMKM, dengan layanan yang amanah dan ramah untukmu
Mau dapat keuntungan lebih besar? Kamu juga bisa menjadi agen Amartha, loh. Jangan tunda lagi, segera daftarkan dirimu untuk menjadi mitra Amartha sekarang!
Artikel Terbaru
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
